Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN PLASENTA PREVIA

1. Pengkajian

Pemeriksaan Fisik

1) Umum

Pemeriksaan fisik umum meliputi pemeriksaan pada ibu hamil :

a) Rambut dan kulit

Terjadi peningkatan pigmentasi pada areola, putting susu dan linea nigra.
Striae atau tanda guratan bisa terjadi di daerah abdomen dan paha. Laju
pertumbuhan rambut berkurang.

b) Wajah
Mata : pucat, anemis, Hidung, Gigi dan mulut

c) Leher

d) Buah dada / payudara

Peningkatan pigmentasi areola putting susu

Bertambahnya ukuran dan noduler

e) Jantung dan paru

Volume darah meningkat, Peningkatan frekuensi nadi, Penurunan


resistensi pembuluh darah sistemik dan pembuluh darah pulmonal,
Terjadi hiperventilasi selama kehamilan, Peningkatan volume tidal,
penurunan resistensi jalan nafas, Diafragma meningkat, Perubahan
pernapasan abdomen menjadi pernapasan dada.

f) Abdomen

Menentukan letak janin, Menentukan tinggi fundus uteri

g) Vagina

Peningkatan vaskularisasi yang menimbulkan warna kebiruan ( tanda


Chandwick), Hipertropi epithelium
h) Sistem musculoskeletal

Persendian tulang pinggul yang mengendur, Gaya berjalan yang


canggung, Terjadi pemisahan otot rectum abdominalis dinamakan dengan
diastasis rectal

2) Khusus

a) Tinggi fundus uteri

b) Posisi dan persentasi janin

c) Panggul dan janin lahir

d) Denyut jantung janin

2. Diagnosa Keperawatan
1) Defisit volume cairan b.d kehilangan volume cairan secara aktif
2) Kecemasan b.d perubahan status kesehatan
3) Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
4) Resiko terjadi gawat janin intra uteri (hipoksia) b/d penurunan suplay O2 dan nutrisi
kejaringan plasenta sekunder terhadap penurunan cardiac output.
3. Intervensi

No Diagnosa Keperawatan Tujuan / NOC NIC

1 Defisit volume cairan b.d NOC : NIC :


kehilangan volume cairan secara
aktif  Fluid balance  Pertahankan intake dan
output yang akurat
 Hydration
 Monitor status hidrasi
 Nutritional status : food (kelembaban membran
and fluid intake mukosa, nadi adekuat,
tekanan darah
KH : ortostati) jika
diperlukan

 TTV dalam batas normal


 Monitor vital sign in
setiap 15 menit sampai
 Tidak ada tanda-tanda
1 jam
dehidrasi, elastisitas
turgor kulit baik,
membran mukosa lembab,  Kolaborasi pemberian
tidak ada rasahaus yang cairan IV
berlebihan

 Orientasi terhadap waktu


dan tempat baik

 Jumlah dan irama nafaas


dalam batas normal

 Elektolit, hb dalam batas


normal

 Intake oral dan intravena


adekuat
2 Kecemasan b.d perubahan status NOC : NIC :
kesehatan  Gunakan pendekatan
 Kontrol kecemasan yang menyenangkan
 Koping  Jelaskan semua
prosedur dan apa yang
KH : dirasakan selama
prosedur
 Klien mampu  Libatkan keluarga
mengidentifikasi dan untuk mendampingi
mengungkapkan gejala klien
cemas
 Instruksikan pada
 Mengidentifikasi , pasien untuk
mengungkapkan dan menggunakan teknik
menunjukkkan tekhnik relaksasi
untuk mengontrol
 Identifikasi tingkat
kecemasan
kecemasan
 Vital sign in dalam batas
 Bantu pasien mengenal
normal
situasi yang
 Postur tubuh, ekspresi menimbulkan
wajah, bahasa tubuh, dan kecemasan
tingkat aktivitas
 Dorong pasien untuk
menunjukkan
mengungkapkan
berkurangnya kecemasan
perasaan, ketakuta,
persepsi
 Kelola pemberian obat
anti cemas : ...

3 Ketidakefektifan perfusi NOC NIC


jaringan perifer
· Circulation status Peripheral Sensation
Management
· Tissue Perfusion :
cerebral (Manajemen sensasi
perifer)

· Monitor adanya
Kriteria Hasil : daerah tertentu yang
Mendemonstrasikan status hanya peka terhadap
sirkulasi yang ditandai panas/dingin/tajam/tu
dengan : mpul

· Monitor adanya
paretese
· Tekanan systole dan · lnstruksikan
diastole dalam rentang keluarga untuk
yang diharapkan mengobservasi kulit
jika ada isi atau
· Tidak ada ortostatik laserasi
hipertensi
· Gunakan sarung
· Tidak ada tanda tanda tangan untuk proteksi
peningkatan tekanan
intrakranial (tidak lebih · Batasi gerakan
dari 15 mmHg) pada kepala, leher dan
punggung
Mendemonstrasikan,
kemampuan kognitif yang · Monitor
ditandai dengan : kemampuan BAB

· Berkomunikasi · Kolaborasi
dengan jelas dan sesuai pemberian analgetik
dengan kemampuan
· Monitor adanya
· Menunjukkan tromboplebitis
perhatian, konsentrasi
dan orientasi · Diskusikan
menganai penyebab
· Memproses informasi perubahan sensasi

· Membuat keputusan
dengan benar

Menunjukkan fungsi
sensori motori cranial yang
utuh : tingkat kesadaran
membaik tidak ada gerakan
gerakan involunter

Resiko Terjadi Gawat Janin Gawat janin tidak terjadi, a. Anjur


Intra Uteri (Hipoksia) b/d bayi Dapat dipertahankan kan
Penurunan Suplay O2 dan sampai Umur 37 minggu dan penderit
Nutrisi Kejaringan Plasenta atau BBL ≥ 2500 g. a untuk
Sekunderterhadap Penurunan tidur m
Cardiac Out Put. iring ke
kiri

b. Anjur
kan
pasien
untuk
melaku
kan
ANC
secara
teratur
sesuai
dengan
masa
kehamil
an:

1)

1
x
/
b
l
n
p
a
d
a
tr
is
e
m
e
st
e
r
I

2)

2
x
/
b
l
n
p
a
d
a
tr
is
e
m
e
st
e
r
II

3)

1
x
/
m
i
n
g
g
u
p
a
d
a
tr
is
e
m
e
st
e
r
II
I

c. Panta
u DJJ,
kontrak
si
uterus/h
is
gerakan
janin
setiap
hari
d. Motiv
asi
pasien
untuk
mening
katkan
fase
istirahat

Anda mungkin juga menyukai