Anda di halaman 1dari 6

TUGAS DIAGNOSIS PENYAKIT PULPA DAN PERIAPIKAL (1)

KONSERVASI GIGI MODUL 4.2

NAMA: Nia Damayanti


NIM: 22010218130066

Berdasarkan macam-macam diagnosis penyakit pulpa yang sudah dijelaskan, buatlah ringkasan dalam bentuk tabel untuk masing-masing
diagnosis tersebut meliputi: pemeriksaan subjektif, pemeriksaan objektif, pemeriksaan penunjang, gambaran histologis (sel-sel dan
proses radang seperti apa yang terlibat secara superfisial), diagnosis diferensial/banding, dan perawatannya.
1. Format terlampir dan harap dikumpulkan dalam format PDF tepat waktu.
2. Apabila kalian ingin menambahkan gambar atau poin lain yang penting, diperbolehkan untuk menambah jumlah kolom.

Jenis Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan Gambaran Histologis Diagnosis Perawatan Gambaran


Penyakit Subjektif Objektif Penunjang Diferensial klinis dan
Pulpa radiografis
Pulpa Tidak ada rasa Tes vitalitas, Pemeriksaan - Pit and fissure
normal sakit perkusi, palpasi, radiografis sealant jika
mobilitas (-) normal diperlukan,
observasi berkala

 Masih dapat
direpair
 Bentuk bukan
odontoblast tapi
odontoblast like
cell (struktur lebih
reguler)
 Terdapat cell free
zone, cell rich
zone
Pulpitis  Nyeri bila  Pulpa utuh Pemeriksaan • Pergerakan bakteri  Pulpa normal  Kontrol karies
reversible ada  Tes termal (+) radiografis dalam tubuli dentin dengan  Restorasi awal
rangsangan  Tes perkusi, normal • Gangguan pada hipersentivita  Penggunaan
 Nyeri pendek palpasi, lapisan odontoblas s dentin liner
dan tajam mobilitas (-) (dentin reparatif)  Pulpitis  Pulp capping
tapi tidak • Dilatasi pembuluh irreversibel
spontan darah
• Ekstravasasi
cairan edema
• Sel inflamasi
kronik dan akut
Pulpitis Nyeri • Pulpa terbuka • Pemeriksaan  Gambaran  Pulpitis  Pulpektomi
irreversible berdenyut, • Bau busuk radiografis: inflamasi kronis & reversible  Pulpotomi
 Symptomatic menusuk, • Eksplorasi pulpa akut.  Nekrosis (tindakan
 Asymtomatic spontan, terasa pulpa terbuka,  Penyempitan pulpa parsial darurat/apeks
kontinyu, terbuka adanya venula belum tertutup
bertambah bila • Tes termal (+) karies postcapillary. sempurna)
membungkuk • Tes perkusi, sekunder,  PMNs: reaksi  Ekstraksi bila
atau berbaring, palpasi, pada tahap inflamasi akut. gigi tdk dpt
nyeri akibat mobilitas (-)/(+) lanjut ada  Enzim lisosom + direstorasi
perubahan penebalan debris seluler PMN
termal yang PDL (bila mulai
mendadak terbentuk pus).

Polip pulpa  Nyeri  Massa pulpa Radiografis: • Inflamasi pada Polip gingiva • Pemotongan
(pulpitis kronik spontan & kemerahan kavitas luas dan epitel permukaan (warna lebih polip,
hiperplastik)
nyeri yang mengisi terbuka (akses polip serta jaringan muda, dilanjutkan
menetap kavitas (seperti langsung ke ikat vaskular muda permukaan ekstirpasi
terhadap daging ruang pulpa) yang terinflamasi halus, dan tidak pulpa
stimulus tumbuh/kemba di bawahnya mudah • Kontrol
termal ng kol) • Permukaan diliputi berdarah) perdarahan
 Tidak ada  Ukuran dari epitel squamosa • Pulpotomi/pulp
rasa sakit, sebesar jarum bertingkat ektomi
mudah pentul hingga • Sel-sel radang
berdarah sangat besar PMN, limfosit, sel
 Biasa terjadi shg tdk dpt plasma
pada usia ditutup
muda tambalan
 Warna lebih sementara
kemerahan,  Tes termal:
permukaan (-)/respon
kasar lemah

Nekrosis • Tidak ada • Tes termal (-) ( • Pada • Jaringan pulpa  Pulpa normal  PSA
pulpa rasa sakit pada nekrosis radiograf nekrotik  Pulpitis  Ekstraksi (bila
 Koagulasi • Ada parsial, tes tampak • Debris seluler irreversible gigi sudah
(akibat
jaringan perubahan termal (+) kavitas/resto • Mikroorganisme asymtomatic tidak bisa
pulpa tidak warna • Jika sudah rasi luas, • Normal/sedikit direstorasi)
terurai • Pernah ada terjadi dekat dgn peradangan
menjadi
keras) nyeri penyebaran pulpa, terutama pada
 Liquefaksi spontan, inflamasi ke penebalan periapical
(akibat nyeri bila jaringan PDL • Pada nekrosis
jaringan ditekan, periapikal, tes koagulasi, area
pulpa terurai
menjadi cair • tidak nyaman perkusi & intraseluller hilang
dan pulpa saat palpasi positif • Area nekrosis
hancur)
mengunyah liquefaksi dikelilingi
oleh zona leukosit
PMN, dan sel
inflamatori kronik
yang padat.
Resorpsi Tidak ada gejala • Tes termal (+) Pada radiograf • Aktivitas Resorpsi  Pengambilan
interna rasa sakit • Pada kamar tampak osteoklastik eksterna jaringan
pulpa terlihat gambaran • Lakuna – yg terisi meradang
daerah radiolusensi oleh jaringan segera à
kemerahan bulat/ovoid osteoid perawatan
yang disebut • Jaringan granulasi saluran akar
"pink spot” • Dentinoklas  Perforasi akar
à perbaikan
dengan MTA,
bedah
endodontik

Degenerasi Asimtomatik, Tes termal (-) Gambaran Iritasi/kematian pada Nekrosis pulpa Pulpotomi,
pulpa idiopatic, biasa radiografis tanpa odontoblast ekstraksi
 Calcific terjadi pada lesi periapical
degeneration
(akibat orang tua, jika yang nyata
trauma, berlanjut tampak
karies, diskolorasi
penyakit
periodontal)
 Atrophic
degeneration
(pulpa
pasien usia
tua)
 Fibrous
degeneration
(diganti
jaringan ikat
fibrous)
Pulp stone Perubahan • Pembentukan Radiografis:  Pulp stone dapat Calcific • Penembusan
warna pada gigi jaringan keras obliterasi terbentuk di sekitar degeneration obliterasi
pasien, struktur secara parsial/total dari sel-sel epitel (direndam
seperti kulit ekstensif pada ruang pulpa & seperti sisa-sisa EDTA)
bawang dinding dentin saluran akar selubung akar • PSA
• Perubahan epitel Hertwig.
warna kuning  Sisa-sisa epitel
pada mahkota mampu
• Menutup ruang menginduksi sel-
pulpa sel punca
• Terletak pada mesenkimal yang
ruang pulpa berdekatan untuk
bebas, berdiferensiasi
melekat/ menjadi
sebagian. odontoblas

Anda mungkin juga menyukai