BAB I
PENDAHULUAN
Kesehatan adalah hal yang utama dalam kehidupan dan merupakan salah satu
hak asasi manusia. Undang – Undang Dasar 1945 hasil amandemen sendiri telah
mengatur hak ini di dalam pasal 28H bahwa: “setiap orang berhak hidup sejahtera
lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan
sehat serta memperoleh pelayanan kesehatan”. Hal ini sejalan dengan tujuan Nasional
yaitu pemenuhan kebutuhan dasar yang salah satunya adalah kesehatan.
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat merupakan suatu investasi pembangunan
sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Untuk mengukur
keberhasilan pembangunan kesehatan sesuai dengan visi Kementerian Kesehatan
“Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan” dengan Misinya:
(1) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan
masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani;
(2) Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya
kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan;
(3) Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan;
(4) Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang “baik” diperlukan suatu
indikator.
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan
berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta
pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu,
bayi, anak, lanjut usia (lansia) dan keluarga miskin.
Dalam tatanan desentralisasi atau otonomi daerah di bidang kesehatan, berbagai
upaya dilakukan agar tujuan pembangunan kesehatan tersebut dapat terwujud. Agar dapat
1.2. TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan umum penyusunan Profil Kesehatan Puskesmas Inbate adalah untuk
memperoleh dan menghadirkan informasi kesehatan serta factor-faktor kesehatan
lainnya yang dapat dijadikan sebagai bahan penilaian tercapai atau tidaknya target
kegiatan yang nantinya akan dijadikan sebagai dasar pertimbangan untuk menentukan
langkah-langkah perencanaan selanjutnya.
1. Peta Wilayah
Puskesmas Inbate merupakan salah satu puskesmas yang berada di Kabupaten
Timor Tengah Utara. Kabupaten Timor Tengah Utara terletak di pulau Timor - Propinsi
Nusa Tenggara Timur. Secara geografis Kabupaten Timor Tengah Utara berbatasan
langsung dengan Negara Republic Democratic Timor Leste, terletak pada posisi
108,33° dan 6,41° LS pada pantai utara Pulau Jawa dengan ketinggian 5 m dari
permukaan laut . Kabupaten Timor Tengah Utara beriklim tropis dengan suhu udara
berkisar antara 24°C − 33°C. Kabupaten Timor Tengah Utara memiliki 24 Kecamatan
dan 194 desa/Desa.
Wilayah kerja Puskesmas Inbate terletak di Kecamatan Bikomi Nilulat yang
secara Astronomis terletak antara 124⁰16′0″E - 124⁰21′20″E dan 9⁰24′0″S dengan luas
wilayah 82,00 km² atau 3.07 persen dari luas wilayah kabupaten Timot Tengah Utara
dan kisaran ketinggian lebih dari 500 m dpl.
Secara geografis wilayah Kecamatan Bikomi Nilulat memiliki batas–batas
wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara : berbatasan dengan Republik Demokratik Timor Leste dan
Kecamatan Bikomi Tengah
Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Miomafo Barat dan
Kecamatan Musi
Sebelah Timur : berbatasan dengan Kecamatan Bikomi tengah
Sebelah Barat : berbatasan dengan Kecamatan Miomafo Barat dan Republik
Demokratik Timor Leste
2. Jumlah Desa
Puskesmas Inbate yang terterletak di Kecamatan Bikomi Nilulat memiliki wilayah
kerja yang sama dengan wilayah kerja Kecamatan Bikomi Nilulat yaitu terdiri dari enam (6)
Desa. Keenam Desa beserta luas wilayahnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.1. Nama Desa dan Luas Wilayahnya
No DESA Luas Wilayah (km²) Presentasi
3. Jumlah Penduduk
Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Indonesia
Profil Kesehatan Puskesmas Inbate Tahun 2019 5
selama enam bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari enam bulan
tetapi bertujuan menetap.
Kepadatan penduduk adalah banyaknya penduduk per km persegi. Jumlah
Penduduk adalah Jumlah keseluruhan Penduduk dalam satu wilayah. Berikut Jumlah
penduduk dan kepadatan penduduk per km persegi di wilayah Bikomi Nilulat dapat
dilihat dalam tabel dibawah ini.
Tabel 3.1 Jumlah Penduduk dan Tingkat Kepadatan Penduduk Tahun 2019
Jumlah Jumlah Penduduk Jumlah Kepadatan Kepadatan
No Desa Penduduk Per Jenis Kelamin KK Per KK Penduduk
(Jiwa) (Jiwa) (Jiwa) Per Km2
Laki- Perempuan
laki
1 2 3 4 5 6 7
50 – 54 100 99 199
55 – 59 79 74 153
60 – 64 59 60 119
65 – 69 52 51 103
70 – 74 45 41 86
75 + 46 32 78
Total 8
1 INBATE 3 Purnama 3
2 NAINABAN 2 Purnama 2
3 SUNKAEN 1 Purnama 1
5 NILULAT 1 Purnama 1
6 TUBU 1 Purnama 1
TOTAL 10 10
6. Jumlah Kunjungan
Jumlah kunjungan Rawat Jalan Puskesmas Inbate selama Tahun 2019 adalah sbb :
Jumlah Jumlah
Kunjungan Kunjungan
No Kelurahan
Laki-laki perempuan
Baru Lama Baru Lama
1 Inbate 58 350 77 1500
2 Nainaban 10 98 15 200
3 Sunkaen 8 57 9 287
4 Haumeni Ana 28 200 20 800
5 Niulat 11 75 12 287
6 Tubu 13 46 6 246
JUMLAH 826 128 139 3320
Sumber Data SIKDA Puskesmas Inbate 2019
Jumlah kunjungan kesakitan di wilayah kerja puskesmas Inbate tahun 2019 berjumlah 4.413
jiwa.
Profil Kesehatan Puskesmas Inbate Tahun 2019 9
7. Keadaan Sarana/Prasarana Kesehatan
Keadaan sarana prasarana kesehatan di Puskesmas Inbate seperti pada tabel 1
berikut
Tabel 7.1
Keadaan Sarana Prasarana Kesehatan Tahun 2019
No Jenis Sarana / Prasarana Jumlah Kondisi
Rusak Rusak Rusak
Ringan Sedang Berat
I sarana Kesehatan
1. Pustu 1 - - -
2. Polindes 4 - - -
3. Rumah Dinas Dokter 1 - - -
4. Rumah Dinas Bidan 0 - - -
5. Puskesmas Keliling Roda 4 1 - - -
6. Sepeda Motor 9 - - -
- - -
II Sarana Penunjang
- Komputer 1 - - 1
- Laptop 5 1 1 -
8. Ketenagaan
Jumlah pegawai di Puskesmas Inbate sebanyak 25 orang, dimana sebanyak 20
orang di Puskesmas, Polindes sebanyak 5 orang tenaga
Profil Kesehatan Puskesmas Inbate Tahun 2019 10
Pada tahun 2019 masih terdapat kekurangan tenaga yakni tenaga Perawat
(Puskesmas Inbate sebagai puskesmas Non rawat inap membutuhkan tenaga perawat
yang cukup) .
Status kepegawaian di Puskesmas Inbate terdiri dari :
1. PNS sebanyak 25 orang
2. PTT Pusat sebanyak 6 orang
3. PTT Propinsi Sebanyak 1 orang
4. PTT Daerah sebanyak 1 orang
Klasifikasi pendidikan pegawai di Puskesmas Inbate terdiri dari :
1. Dokter sebanyak 1 orang
2. Strata 1 (S1) sebanyak 3 orang
3. D IV 2 orang
4. D III sebanyak 17 orang
5. SLTA/sederajat sebanyak 2 orang
Pada Tabel 8 berikut ini akan disajikan tenaga Kesehatan di Puskesmas Inbate sesuai dengan
Jenis ketenagaan.
Tabel 8.1
Ketenagaan di Puskesmas Inbate Tahun 2019
Tabel 9.1
Jarak Desa ke Kecamatan dan Kabupaten
Menurut Desa di Wilayah kerja Puskesmas Inbate
Nilulat 10 30
Tubu 15 34
Sunkaen 0 29
Nainaban 2 18
Inbate 5 19
Saturnius K. Tuames,S.Si
Nip.19771129 200604 1 013