DISUSUN OLEH :
Hamimah
Jihaan Shoofiyah
Sulistyanti
GIZI TK 2
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat danhidayah-Nya lah makalah ini dapat diselesaikan, makalah ini disajikan untuk
memenuhi tugas Penilaian Status Gizi (PSG). Itulah sebabnya struktur dan isi makalah ini
dibuat sederhana guna memudahkan dalam mempelajarinya.Komponen penting dalam sistem
pendidikan dan pelatihan adalah tersedianya laporan ini.Melaui laporan ini diharapkan
kepada mahasiswa tidak hanya menguasai isi makalah ini,tetapi dapat pula menerapkan nya
dengan baik dan benar. Tentu saja tidak ada gading yang takretak ,makalah ini masih banyak
kekurangan. Oleh karna itu, mohon untuk memberi masukan untuk perbaikan dimasa yang
akan datang.
Penyusun
DAFTAR ISI
JUDUL………………………………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR..………………………………………………………………………..
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….………..
BAB I PENDAHULUAN…………………………………….……………………………….
A.Latar belakang……………………………………………………..………………....
B.Rumusan masalah………………………………………………...…………………..
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………....
A.Kesimpulan……………………………...……………………………………………
B.Saran……………………………..…………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Status Gizi adalah ekspresi dari ksseadaan keseimbangan dalam bentuk tertentu atau
perwujudan dari nutriture dalam bentuk variable tertentu. Contoh: Gondok merupakan
keadaan tidak seimbangnya pemasukan dan pengeluaran yodium dalam tubuh (Supariasa.
IDN, 2002: 18).
Status Gizi merupakan ekspresi satu aspek atau lebih dari nutriture seorang individu
dalam suatu variabel (Hadi, 2002). Sedangkan menurut (Gibson,1990)Status gizi adalah
keadaan tubuh yang merupakan hasil akhir dari keseimbangan antara zat gizi yang masuk ke
dalam tubuh dan utilisasinya.
Menilai status gizi membutuhkan standar atau baku rujukan . baku rujukan yg pernah
dipakai di Indonesia untuk menilai status gizi ada WHO – NCHS dan WHO 2005 . baku
rujukan WHO 2005 disamping lebih lengkap parameter dan indeksnya dibanding dengan
baku rujukan sebelumnya, juga disertakan dengan software computer untuk mengevaluasi
status gizi secara antropometri . software antro terdiri dari 2 bagian : untuk balita dan anak
pra sekolah (anthro plus ) dan untuk usia diatas 5tahun sampai dengan 19 tahun (who antro ) .
Di dunia ini ada beberapa jenis baku rujukan . baku rujukan tersebut antara lain
WHO-NCHS ,WHO –NCHS adalah baku rujukan yg paling umum digunakan di berbagai
Negara . bahkan sekarang , WHO merekomendasikan penggunaan WHO –NCHS digunakan
diseluruh Negara . distribusi data berat badan , tinggi badan , dan berat menurut tinggi badan
yg dipublikasikan who meliputi data anak umur 0-18 tahun . data baku rujukan WHO –
NCHS disajikan dalam 2 versi yaitu persentil dan scor simpang baku ( Z score) . Namun
setelah dibuat baku rujukan baru yg disarankan untuk digunakan untuk pedoman penilaian
status gizi yg disebut WHO .
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
WHO ANTRO 2005 berguna untuk menghitung status gizi dan memantau
perkembangan motorik anak. WHO ANTRHO 2005 terbagi atas :
1. WHO Anthro
Program ini hanya untuk anak umur 0-60 bulan.
2. WHO anthro plus
Program ini digunakan untuk anak umur di atas 5 tahun sebaiknya menggunakan
WHO Anthro plus.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) adalah badan departemen
kesehatan dan layanan masyarakat Amerika Serikat yang berbasis Dekalb County, Georgia
berdekatan dengan kampus Universitas Emory dan sebelah timur kota Atlanta. Badan ini
berfungsi untuk meningkatkan kesehatan dan keamanan public dengan menyediakan
informasi kesehatan, dan mempromosikan kesehatan dengan departemen kesehatan Negara
dan organisasi lainnya.
Dalam laporan nya professor Tjandra menyampaikan, CDC adalah suatu badan
sejenis direktorat jendral pengendalian penyakit di Indonesia. CDC didirikan pada tahun
1946, merupakan satu-satunya kantor kesehatan pemerintah AS yang lokasi nya diluar area
Washington CDC.
B. perbedaan WHO-ANTHRO,CDC,WHO-NCHS
WHO ANHRO
WHO –NCHS
WHO –CDC
- Kekurangan : aplikasi ini hanya bisa memasukkan data tanpa adanya fungsi
untuk mengubah jenis angka menjadi angka penuh pada umur dan result hanya
berdasarkan keseluruhan karna output yg rinci akan terlihat jika dilakukan
pengolahan pada SPSS. Sofware hanya bisa dilakukan untuk mengentry data dan
tidak bisa dilakukan untuk mengolah lebih lanjut seperi SPSS dan me excel
- Kelebihan : dapat membantu dapat mengolah data dalam penilaian status gizi
berdasarkan antropometri dengan cepat . kita dapat meninjau status gizi anak dan
memantau serta mengikuti pertumbuhan dan perkembangan anak
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
WHO –ANTHRO 2005 dapat dipakai untuk penilaian status gizi seorang tanpa harus
dilakukan perhitungan secara manual .
B. Saran
Pada saat pembuatan makalah kami menyadari bahwa banyak sekali kesalahan dan
jauh dari kata kesempurnaan. Oleh sebab itu penulis harapkan kritik serta sarannya mengenai
pembahasan makalah dalam kesimpulan di atas.
DAFTAR PUSTAKA
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_dir/7262adbf5a140ac1cf81eb851e23ae0b.pdf
http://delfiaagustami.blogspot.com/2014/01/tugas-menghitung-umur-dan-zscore-dengan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Pusat_Pengendalian_dan_Pencegahan_Penyakit
http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20120326/393235/penanganan-penyakit-di-as-
oleh-central-of-disease-control-cdc/
Gibson. (1990). Pengertian Status Gizi. http:/www.rajawana.com diakses pada 15 Pebruari 2011
Hadi. (2002). Pengertian Status Gizi. http:/www.rajawana.com diakses pada 15 Pebruari 2011