D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
KHAIRANI
Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat-Nya, sehinggai makalah tentang ‘Pertumbuhan dan
Pekembangan’ ini dapat tersusun dengan baik sampai selesai. Makalah ini telah
kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Terlepas dari itu semua, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan, kalimat, isinya, maupun tata bahasanya .Oleh
karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar makalah ini menjadi lebih sempurna.
Kami berharap yang telah disusun ini bisa memberikan sumbangsih untuk
menambah pengetahuan para pembaca.Akhir kata kami berharap semoga makalah
tentang ‘Kesehatan Reproduksi Konsep Gender’ ini dapat bermanfaat dan
menginspirasi kita semua.
Hormat saya
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang....................................................................... 1
1.2. Rumusan masalah.................................................................. 2
1.3. Tujuan.................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................... 3
2.1..................................................................................................Peng
ukuran Antropometri................................................................ 3
2.2..................................................................................................Pema
ntauan Perkembangan.............................................................. 5
BAB IV PENUTUP..................................................................................... 14
3.1. Kesimpulan............................................................................. 14
3.2. Saran....................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana pengukuran antropometri seperti berat badan,
tinggi badan, lingkar kepala, lingkar dada, pengukuran lingkar lengan
2. Untuk mengetahui pemantauan perkembangan seperti tujuan dan lain-lain
BAB II
PEMBAHASAN
4. Penilaian
Dari buku petunjuk terdapat penjelasan tentang bagaimana melakukan
penilaian apakah lulus (Passed = P), gagal (Fail = F), ataukah anak tidak
mendapat kesempatan melakukan tugas (No.Opportunity = N.O). Kemudian
digaris berdasarkan umur kronologis yang memotong garis horisontal tugas
perkembangan pada formulir DDST. Setelah dihitung pada masing-masing sektor,
berapa yang P dan berapa yang F, elanjutnya berdassarkan pedoman, hasil tes
diklasifikasikan dalam : Normal, Abnormal, Meragukan (Questionable) dan tidak
dapat dites ( Untestable ).
Abnormal
- Bila didapatkan 2 atau lebih keterlambatan, pada 2 sektor atau lebih.
- Bila dalam 1 sektor atau lebih didapatkan 2 atau lebih keterlambatan PLUS 1
sektor atau lebih
dengan 1 keterlambatan dan apad 1 sektor yang sama tersebut tidak ada yang
lulus pada kotak
yang berpotongan dengan garis vertikal usia.
Meragukan
- Bila pada 1 sektor didapatkan 2 keterlambatan atau lebih.
- Bila pada 1 sektor atau lebih didapatkan 1 keterlambatan dan pada sektor yang
sama tidak ada
yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis verikal usia.
- Tidak dapat dites
Apabila terjadi penolakan yang menyebabkan hasil tes menjadi abnormal atau
meragukan.
Normal
Semua yang tidak tercantum dalam kriteria tersebut diatas. Dalam pelaksanaan
skrining degan DDST ini, umur anak perlu ditetapkan terlebih dahulu, dengan
menggunakan patokan 30 hari untuk 1 bulan dan 12 bulan untuk 1 tahun. Bila
dalam perhitungan umur kurang dari 15 hari dibulatkan kebawah dan sama
dengan atau lebih dari 15 hari dibulatkan keatas.
Tes daya lihat dilakukan dengan menunjukkan huruf E (lihat lampiran) pada anak
yang harus dicocokkan dengan huruf pada suatu gambar yang mengandung
berbagai ukuran huruf tersebut. Kriteria yang ditentukan adalah kemampuan anak
untuk melihat dengan menggunakan dua atau satu mata.
Tes kesehatan mata dilakukan dengan memeriksa mata atas beberapa
kelainan, keluhan, dan perilaku anak. Misalnya keluhan mata gatal, panas,
penglihatan kurang, sakit kepala, melihat rangkap, sering menabrak benda di
sekitarnya, sulit membaca, harus melihat dekat, melihat jauh tidak jelas, mata
merah, keluar air dan bengkak dan berbagai hal lainnya yang tercantum dalam
daftar pemeriksaan. Tes dilakukan paling sedikit satu bulan sekali.
3.1. Kesimpulan
1. Terdapat parameter merupakan ukuran tunggal tubuh sebagai acuan dalam
pengukuran antropometri status gizi individu yang terdiri atas
Berat badan merupakan ukuran antropometri yang terpenting dan paling
sering digunakan pada bayi baru lahir (neonatus).
Tinggi badan merupakan parameter yang penting bagi keadaan yang telah lalu
dan keadaan sekarang, jika umur tidak diketahui dengan tepat.
Lingkar kepala adalah standar prosedur dalam ilmu kedokteran anak secara
praktis, yang biasanya untuk memeriksa keadaan patologi dari besarnya
kepala atau peningkatan ukuran kepala.
Pengukuran lingkar dada biasanya dilakukan pada anak yang berumur 2-3
tahun, karena rasio lingkar kepala dan lingkar dada sama pada umur 6 bulan.
Lingkar lengan atas (LILA) dewasa ini merupakan salah satu pilihan untuk
penentuan status gizi, karena mudah dilakukan dan tidak memerlukan alat-alat
yang sulit diperoleh dengan harga yang lebih murah.
2. Tujuan pemantauan perkembangan adalah :
a. Untuk mengetahui dan mengikuti proses perkembangan anak.
b. Untuk mengatasi secara dini bila ditemukan kelainan perkembangan.
3.2. Saran
Sebagai tenaga kesehatan khususnya bidan yang bersentuhan langsung
dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita, sudah selayaknya
mengetahui tentang pengukuran pertumbuhan dan perkembangan tersebut. dan
hendaknya dapat lebih memahami.
DAFTAR PUSTAKA