Hukum Archimedes
Asisten Praktikum :
1. Artha Hadinata G74170008
2. Fadillah Rohimahastuti G54170002
3. Yustina Andra M G84180097
Rekan Kerja :
1. Risky Listianto A24190102
2. Chandra Kusuma Dewi B04190019
3. Delfitri Nabila B04190168
KHADIJAH AL KARIMAH
B04190141
Kelompok 5 / Kelas T04.1
Data
Silinder Logam
m ± ∆m = 47,920 ± 0,005 gr
m’ ±∆m’ = 41,760 ± 0,005 gr
ρ ± ∆ρ = 7,779 ± 0,012 gr/cm3
Keping Kaca
m ± ∆m = 0,950 ± 0,005 gr
m’ ±∆m’ = 1,440 ± 0,005 gr
ρ ± ∆ρ = 1,938 ± 0,039 gr/cm3
Balok Kayu
m ± ∆m = 6,430 ± 0,005 gr
m1 ±∆m1 = 48,100 ± 0,005 gr
m2 ±∆m2 = 36,650 ± 0,005 gr
ρ ± ∆ρ = 0,561 ± 0,022 gr/cm3
Pengolahan Data
1(1−6,430)
∆ ρ= |
(48,100−36,650) |
0,005 + ¿ 0,005 + ¿ 0,005
∆ ρ=0,002371179+ 0,0115502374+0,0087423771
∆ ρ=0,022 gr /cm3
Pembahasan
Percobaan menentukan massa dan massa jenis suatu benda melalui hukum Archimedes dilakukan
dengan menimbang massa benda tersebut di udara dan massa benda tersebut ketika di dalam air. Dari data
yang dihasilkan, didapat hasil bahwa massa jenis silinder logam lebih besar dari massa jenis air, sehingga
apabila silinder logam dimasukkan ke air maka silinder tersebut akan tenggelam. Massa jenis kepingan
kaca sedikit lebih besar dari air, namun masih berada dalam rentang nilai yang sama yaitu 1. Jika
kepingan kaca dimasukkan kedalam air kemungkinan benda tersebut akan melayang sejenak, lalu
tenggelam di dasar. Massa jenis balok kayu lebih kecil dari massa jenis air, sehingga apabila benda
tersebut dimasukkan ke dalam air maka benda tersebut akan megapung.
Penerapan hukum Archimedes yang menyatakan bahwa setiap benda mendapat gaya apung serta
pengaruh massa jenis pada kondisi benda padat dalam air sangat berguna dalam kehidupan sehari – hari.
Contoh yang paling sederhana adalah kapal yang berada dilaut tanpa tenggelam, selain itu pengaturan air
pada kapal selam agar tetap berada dalam keadaan aman. Selain itu pada balon udara juga menggunakan
prinsip massa jenis pada hukum Archimedes walaupun bukan di air. Massa jenis udara yang diisikan ke
balon ternyata lebih kecil dibandingkan massa jenis udara. Hydrometer,alat yang digunakan untuk
mengukur massa jenis menggunakan hukum Archimedes dalam metode pengukurannya. Contoh lainnya
adalah jembatan poton atau biasa disebut jembatan apung. Jembatan ini terdiri dari drum kosong yang
memiliki massa jenis lebih ringan dari air sehingga dapat mengapung dan menopang beban berat.
Simpulan
Berat benda saat di udara lebih besar dibandingkan berat benda di air karena adanya tambahan
gaya apung yang bekerja pada benda saat berada di air, namun kondisi benda padat ( tenggelam,
melayang, atau mengapung) tergantung pada besar massa jenis benda padat dan massa jenis air.
Daftar Pustaka
Anjarsari LA, Surtono A, Supriyono A. 2015. Desain dan realisasi alat ukur massa jenis zat cair
berdasarkan hukum archimedes menggunakan sensor fotodioda. Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika.
3(2):123 130.
Cavazzini G. 2018. A new physical interpretation of archimedes’ principle. Journal of Applied
Mathematics and Physics. 6(1):215-223.
Late MN, Sutopo, Yuliati L. 2017. Peningkatan pemahaman konsep tekanan hidrostatis dan hukum
archimedes siswa smp melalui pembelajaran discovery. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian,
dan Pengembangan. 2(9):1215-1219.
Ozvoldova M. 2014. Archimedes’ principle – internet accessible remote experiment. European Journal
of Physics. 10(5):36-42.