Anda di halaman 1dari 21

17/12/2016

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 KERAPATAN ~ zoneration

Search the site

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA


DASAR 1 KERAPATAN
By: soni

afriansyah

On: 12:52:00

AM

In:

No comments

LAPORANPRAKTIKUM
FISIKADASAR1
KERAPATAN

AnggotaKelompok:
1.ChaniaSyahnaz
(RSA1C115006)
2.MuhammadAzhabulYamin
(RSA1C115016)
3.MusclihatatulJannah
(RSA1C115012)
4.RiantiNitaWulandari
(RSA1C115007)
5.SitiMardhiyah
(RSA1C115025)
https://zonesupernova.blogspot.co.id/2016/02/laporanpraktikumfisikadasar1.html

1/21

17/12/2016

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 KERAPATAN ~ zoneration

Kelompok:IV
AsistenDosen:
1.IsmawanPrasetiaDevi(RSA1C313009)
2.SariMalinda(A1C314033)
3.TriInsanMustaqiim(A1C314004)
PRODIPENDIDIKANKIMIAPGMIPA_U
FAKULTASKEGURUANDANILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITASJAMBI
2015

Judul : Kerapatan
Hari/Tanggal : Senin, 16 November 2015
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Zat didefinisikan sebagai suatu yang mempunyai masa dan
memerlukan ruang. Berdasarkan wujudnya, zat dapat
dibedakan menjadi tig macam, yaitu zat padat,zat cair, dan gas.
Oleh karena itu kita dapat mengetahui jenis zat berdasarkan
massa jenisnya.
Massa jenis atau kerapatan (p) didefinisikan sebagai
perbandingan antara massa zat dan volumenya. Nilai massa
hanya tergantung pada jenis zat, tidak tergantung pada massa
atau volume zat. Dengan kata lain, nilai massa jenis suatu zat
adalah tetap. Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat.
Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda. Dan suatu zat
berapapun massanya dan volumenya akan memiliki massa jenis
yang sama. Satuannya adalah kg/m3, massa jenis atau
kerapatan rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi
total volumenya. Sebuah benda yang memiliki massa jenis lebih
tinggi (misalnya besi)akan memiliki volume yang lebih rendah
dan pada bend bermassa sama yang memiliki massa jenis lebih
rendah (misalnya air).
Menghitung massa jenis suatu zat berbeda, untuk
https://zonesupernova.blogspot.co.id/2016/02/laporanpraktikumfisikadasar1.html

2/21

17/12/2016

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 KERAPATAN ~ zoneration

menghitung zat padat yang tidak beraturan seperti balok kayu,


volumenya dihitung dengan pengukuran secara tidak langsung
dengan persaman : Volume = panjang x lebar x tinggi
Pengukuran massa benda dilakukan dengan alat yang
disebut neraca, dan tiap-tiap alat mempunyai ketlitian. Pada
umumnya pengukuran massa dilakukan secara perbandingan,
didalam laboratorium dikenal neraca teknis atau neraca analisis
BLOG
atau sering disebut HOME
neeraca analik.
Sebagai alat untuk
menetapkan massa suatu benda. Messa jenis suatu benda
adalah banyaknya massa tersbut dalam satuan volume.
1.2Tujuan
a.Dapat menentukan kerapatan (p) benda dengan mengukur
maassa dan volumenya
b.Dapat menentukan kerapatan relatif benda padat dengan
prinsip hukum Archimedes.

zoneration

BAB II
LANDASAN TEORI
Kerapatan ( )benda disebut juga dengan massa jenis.
Kerapatan benda yanghomogen didefinisikan sebagai massa
benda (m) persatuan volume (v). satuannya dalam SI adalah
kg/m3 secara matematis dituliskan = M/V
Kerapatan relative (d)suatu benda didefinisikan sebagai
perbandingan antara kerapatan benda dengan kerapatan air.
Faktor-faktoryang mempengaruhi massa jenis
1. temperature
2. massa zat
3. volume zat
4. kekentalan (viskositas)
Bila kerapatan benda lebih besar darikerapatan air maka benda
tersebut akan tenggelam dalam air. Bila kerapatannya lebih
kecil maka benda akan mengapung. Benda mengapung bagian
volumesebuah benda yang tercelupdalamcairan sama dengan
https://zonesupernova.blogspot.co.id/2016/02/laporanpraktikumfisikadasar1.html

3/21

17/12/2016

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 KERAPATAN ~ zoneration

rasio kerapatan benda-benda terhadap kerapatan cairan. Rasio


kerapatan dinamakan berat jenis zat itu. Massa jenis relative
tidak
memiliki
satuan,
massa
jenis
relatifkurang
ketelitiannyadibandingkan
dengan
pengukuran
massa
(Lachman.1994 :101-103)
Massa jenis zat dapat dihitung dengan membandingkan massa
zat (benda) dengan volumenya. Massa jenis merupakan salah
satuciri untuk mengetahui kerapatan zat. Pada volume yang
sama, semakin rapat zatnya semakin besar massanya.
Sebaliknya makin renggang, makin kecil massa suatu
benda.pada massa yang sama semakin rapat zatnya semakin
kecil volumenya. Sebaliknya semakin renggang kerapatnnya
semakin besar volumenya. (Breadthauter.1993:76)
Volume zat padat padat dapat ditentukan dengan 2 cara , yaitu :
a. Pengukuran secara langsung, berlaku hokum Archimedes
yang berbunyi: setiap benda yang tercelup sebagian atau
seluruhnya kedalam fluida , akan mendapat gaya keatas
sebesar berat fluida yang dipindahkan oleh benda itu
volumebenda benda padat dapat ditentukan dengan
menggurangi massa benda diudara dengan massa benda
didalam air.
Pengukuran secara tidak langsung(mekanik). Dapat dilakukan
dengan mengukur perubahan(variable) yang membangunnya.
(anonim , 2014)
Massajenis merupakan nilai yang menunjukkan besarnya
perbandingan antara masssa benda dengan volume benda
tersebut. Massa jenis suatu benda bersifat tetap artinya jika
ukuran dan bentuk benda diubah masaa jenis benda tidak
berubah . misalnya ukurannya diperbesar sehingga masabenda
maupun volumenya benda makin besar walupun kedua
besaran yang menunujukkan ukuran benda makin diperbesar
tetapi massajenisnya tetap. (Kangina. 2002:17)
Konsep massa jenis sering digunakan untuk dapat menentukan
dengan tepatjenis suatu benda yang kuat tetapi ringan maka
digunakan
aluminium
sebagai
badan
pesawatkarena
alumunium lebih ringan massanya dari besi (Rany Purin .2013)
Untuk menentukan volume benda dapat dilakukan dengan
berbagai cara sesuai dengan bentuk bendanya. Untuk benda
yang beraturan bentuknya dengan dilakukan dengan rumusan
yang sesuai , miasal untuk benda kubus , yang harus dilakukan
adalah mengukur panjang sisi kubus, kemudian menghitung
dengan rumusan sisi pangkatnya. Sedang untuk mengukur
benda yang tidak beraturan bentuknya diulakukan dengan cara
memasukkan benda kedalam gelas ukur yang diisi dengan air
dengan volume tertentu. Selisih volume tersebut adalah volume
https://zonesupernova.blogspot.co.id/2016/02/laporanpraktikumfisikadasar1.html

4/21

17/12/2016

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 KERAPATAN ~ zoneration

benda yang dimasukkan kedalam gelas ukur . setelah didapat


massa dan volume benda, dapat dihtung berapa massa jenis
bendanya.
(Taba, 2010)

3.1 Alat dan Bahan


a. Neraca Pegas
b. Gelas ukur

BAB III
Metode Percobaan

c. Jangka Sorong
d. Benda yang diukur
e. Pembenam
3.2 Prosedur Kerja
Menentukan kerapatan relatif benda ()
a.Dipilih benda yang akan diukur kerapatannya
b. Diukur massa benda dengan menggunakan neraca
pegas
c. Diukur dimensi benda untuk menentukan
volumenya
d.Dihitung kerapatan benda
https://zonesupernova.blogspot.co.id/2016/02/laporanpraktikumfisikadasar1.html

5/21

17/12/2016

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 KERAPATAN ~ zoneration

Menentukan kerapatan relatif benda (d) yang tercelup


seluruhnya dalam air
a.Dipilih benda yang diukur kerapatannya
b.Diukur massa benda diudara
c. Diikan dengan benda tersebut dengan benang dan
digantungkan pada neraca pegas, lalu celupkan
dalam air untuk mengetahui massa semunya (Ms)
Menentukan kerapatan relatif benda (d) yang tercelup sebagian
a.Dipih benda yang akan diukur kerapatan relatifnya
b.Diukur massa benda diudara
c. Diikat pembenan dengan benda dan diukur massa
pembenam dalam keadaan tercelup seluruhnya
dalam air (Mps)
d.Diikat benda yang akan diukur kerapatannya dengan
pembenam, selanjutnya ukur massanya dalam
keadaan tercelup seluruhnya dalam air (M2)

3.3 Metode Kerja

https://zonesupernova.blogspot.co.id/2016/02/laporanpraktikumfisikadasar1.html

6/21

17/12/2016

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 KERAPATAN ~ zoneration

3.4 Analisis Data


a.Menentukan kerapatan benda
Nilai rata-rata massa benda
=
Ketidakpastian nilai massa benda
=

Niai rata-rata volume benda


=
Ketidakpastian nilai volume benda
=

Nilai rata-rata kerapatan benda


=
Ketidakpastian kerapatan benda
=

Ketidakpastian relatif
KR =
Ketidakpastian mutlak

https://zonesupernova.blogspot.co.id/2016/02/laporanpraktikumfisikadasar1.html

7/21

17/12/2016

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 KERAPATAN ~ zoneration

KM =
b.Menetukan kerapatan relatif benda (d) yang tercelup
seluruhnya di air
nilai rata-rata massa benda
=
Ketidakpastian nilai massa benda
=

Nilai rata-rata massa semu benda


=
Ketidakpastian nilai massa semu benda
s

Ketidakpastian rata-rata kerapatan relatif benda


=
Ketidakpastian nilai kerapatan realtif
=
Rata-rata ketidakpastian d
=
Ketidakpastian mutlak
KM =
Ketidakpastian relatif
KR =

100%

c.Menentukan kerapatan relatif benda yang tercelup


sebagian
d1 =
Nilai rata-rata massa benda
1=

Ketidakpastian nilai
n=

https://zonesupernova.blogspot.co.id/2016/02/laporanpraktikumfisikadasar1.html

8/21

17/12/2016

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 KERAPATAN ~ zoneration

Nilai rata-rata massa benda


2=

Ketidakpastian
n=

Nilai rata-rata massa pembenam dalam air


ps =

Ketidakpastian
ps =

Nilai rata-rata d
=
Ketidakpastian d
=
Rata-rata ketidakpastian d
=
Ketidakpastian mutlak
KM = KM =
Ketidakpastian relatif
KR =

100%

BAB IV
Hasil dan Pembahasan

4.1 Hasil
a. menentukan kerapatan benda
No
Massa
1
0,09 Kg
2

0,09 Kg

https://zonesupernova.blogspot.co.id/2016/02/laporanpraktikumfisikadasar1.html

Volume
6,28 x10-6 m3
6,28 x10-6 m3
9/21

17/12/2016

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 KERAPATAN ~ zoneration

6,28 x10-6 m3

0,09 Kg

b. menentukan kerapatan relatif benda (d) yang tercelup


seluruhnya dalam air
No
1
2
3

M
0,09 Kg
0,09 Kg
0,09 Kg

Ms
0.08 Kg
0,08 Kg
0,08 Kg

c.menentukan kerapatan relatif benda (d) yang tercelup


sebagian
No

Mps

M1

M2

1
2
3

0,09 Kg
0,09 Kg
0,09 Kg

0,03 Kg
0,03 Kg
0,03 Kg

0,11 Kg
0,11 Kg
0,11 Kg

0,07 Kg
0,07 Kg
0,07 Kg

4.2 Pembahasan
Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan
volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka
semakin besar pula massa dibagi setiap volumenya.
Massa jenis tidak tergantung pada jumlah zat, sedikit atau
banyak jumlah zat, massa jenisnya tetap. Hal ini menunjukkan
bahwa massa jenis merupakan ciri khas suatu zat.
Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan total
massa dibagidengan total volumenya. Massa jenis berfungsi
menentukan zat.
Pada praktikum kali ini, akan menguji kerapatan benda
padat atau massa jenis benda padat. Yaitu dengan menentukan
kerapatan, kerapatan relative benda (d) yang tercelup
seluruhnya dalam air, dan menetukan kerapatan relative benda
(d) yang tercelup sebagian. Masing-masing tahapan dilakukan
tiga kali.
Kegiatan pertama dilakukan untuk mengetahui massa
jenis zat padat. Yang dalam hal ini berupa silinder materi. Untuk
mengetahui massa jenis benda tak beraturan dapat dilakukan
pengukuran dengan menimbangnya pada neraca pegas.
Dari penimbangan ini, diperolaeh berat benda sebesar 0,9 kg.
Selanjutnya untuk mencari massa benda dengan cara
menggunakan rumus M = dengan nilai g adalah 10 m/ .
Sehingga didapat nilai massa benda = 0,09 kg. kemudian untuk
mencari volume dari benda dapat dilakukan dengan
https://zonesupernova.blogspot.co.id/2016/02/laporanpraktikumfisikadasar1.html

10/21

17/12/2016

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 KERAPATAN ~ zoneration

menguraikan jangka sorong. Yaitu untuk mencari diameter dan


tinggi dari benda tersebut. Dengan menggunakan rumus
volume :
v=

sehingga didapat nilai massa benda 6,28 x


.
Setelah mendapat nilai massa dan volume , selanjutnya
menentukan nilai kerapatan atau massa jenis benda dengan
menggunakan rumus :

Sehingga diperoleh nilai nya adalah 14331,2 kg/


Dari tiga kali pengulanggan percobaan kami mendapatkan hasil
yang sama.
Pada kegiatan kedua, yaitu menentukan kerapatan
relative benda relative benda (d) yang tercelup seluruhnya
dalam air. Kegiatan ini dilakukan sama dengan kegiatan
sebelumnya, hanya saja berat benda juga diukur didalam air.
Dari pengukuran didapatkan kesimpulan bahwa berat benda
dalam air lebih ringan dari berat benda diudara. Dipercobaan
ini kami mendapatkan kerapatan relative benda (d) untuk tiga
kali penggulangan adalah 1,125 .
Dan pada percobaan tiga , yaitu menentukan
kerapatan benda (d) yang tercelup sebagian, dengan balok
sebagai pembenamnya.
Hal pertama yang kami lakukan adalah mengukur massa benda
diudara , lalu mengukur massa pembenam yang tercelup
seluruhnya , dan yang terakhir mengukur kerapatan benda
dengan pembenam yang tercelup seluruhnya dalam air. Dari
percobaan ini diperolareh nilai Mps = 0,03 kg, m1 = 0,11 kg, m2
= 0,07 kg, dan nilai kerapatan relative benda (d) sebesar 2,75.
Kita ketahui bahwa kerapatn merupakan perbandingan
anatara massa dan volume dari suatu benda, dimana semakin
besar volume dan massa benda maka semakin kecil
kerapatannya, begitupun sebaliknya.
Dari tiga percobaan yang kami lakukan kami dapat
menyimpulkan bahwa jika suatu benda dicelupkan kedalam
suatu zat cair , maka benda tersebut mendapat tekanan keatas
yang sama besarnya dengan zat cair tersebut. Sehingga zat cair
itu pun akan terdesak oleh benda yang dicelupkan.
Archimedes juga mengatakan bahwa benda menjadi
lebih ringan bila diukur dalam air. Diamana benda mendapat
gaya keatas. Sementara ketika diudara benda akan memiliki
berat yang sesungguhnya.

https://zonesupernova.blogspot.co.id/2016/02/laporanpraktikumfisikadasar1.html

11/21

17/12/2016

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 KERAPATAN ~ zoneration

BAB V
Penutup
5.1 Kesimpulan
Dari pratikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa :
1. Untuk mengukur kerapatan benda dengan menghitung massa
dibagi volume
2.Massa jenis suatu benda dipengaruhi oleh massa setiap volume
tersebut sedangkan luaas benda tidak mempengaruhi massa
jenis
3.Nilai massa jenis suatu zat adalah tetap, tidak tergantung pada
massa maupun volumenya, tetapi bergantung pada jenis zatnya
4. Semakin besar volume maka semakin rendah massa jenisnya,
daan semakin besar massanya maka semkin besar pula massa
jenisnya
5. Massa jenis berbanding terbalik dengan volume benda, dan
sebanding dengaan massa benda.
5.2Saran
Dalam melakukan percobaan ini diharapkan kehati-hatiaannya
terutama dalam memasukkan benda kedalam gelas ukur,
karena jika tidak aakan mengakibatkan gelas ukur pecah. Selain
itu juga diperlukan ketelitian terutama daalam mnggunakan
jangka sorong.

https://zonesupernova.blogspot.co.id/2016/02/laporanpraktikumfisikadasar1.html

12/21

17/12/2016

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 KERAPATAN ~ zoneration

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2014. Laporan Pratikum Fisika Dasar. http : //
Fzahra97.blogspot.com/2014/12/laporan-pratikumfisika-dasar-massa. (diakses pada tanggal 19
November 2015)
Bredthauer, wilhem etal. 1993. Impulle Physic Jilid 1. Sttrutgard :
Ernst klett Schubuchvelag
Lacman. 1994. Farmasi Fisika 1. Jakarta : Universitas Indonesia
Kanginan, M. 2002. Fisika. Jakarta : Grafirido
Purin,

keni.
2013.
Laporan
Fisika
dasar.
http
:
//duniareny.blogspot.co.id/2013/04. Html (diakses pada
tanggal 18 November 2015)

Taba, p . 2010. Penuntun Pratikum Kimia Fisika. Makasar :


Univrsitas Hassanudin
Tim Fisika Dasar. 2015. Penuntun Pratikum Fisika Dasar 1. Jambi
: Universitas Jambi

https://zonesupernova.blogspot.co.id/2016/02/laporanpraktikumfisikadasar1.html

13/21

17/12/2016

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 KERAPATAN ~ zoneration

LAMPIRAN
Analisis

Data

d.Menentukan kerapatan benda

= =

= 143321

= =

= 143321

= =

= 143321

Nilai rata-rata massa benda


=
= 0,09 kg

Ketidakpastian nilai massa benda


=

= 0

= 0

= 0

Niai rata-rata volume benda


=

=
m3

Ketidakpastian nilai volume benda


=

1=

= 0

= 0

3=

= 0

https://zonesupernova.blogspot.co.id/2016/02/laporanpraktikumfisikadasar1.html

14/21

17/12/2016

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 KERAPATAN ~ zoneration

Nilai rata-rata kerapatan benda

Ketidakpastian kerapatan benda


=

= 0

= 0

= 0

Ketidakpastian relatif
KR =

Ketidakpastian mutlak
KM =

= =

e.Menetukan kerapatan relatif benda (d) yang tercelup


seluruhnya di air
d1 =

= 1,125

d2 =

= 1,125

d3 =

= 1,125

nilai rata-rata massa benda


=

= 0,09 kg

Ketidakpastian nilai massa benda


=

= 0

= 0

= 0

Nilai rata-rata massa semu benda


https://zonesupernova.blogspot.co.id/2016/02/laporanpraktikumfisikadasar1.html

15/21

17/12/2016

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 KERAPATAN ~ zoneration

s=

= 0,08 kg

Ketidakpastian nilai massa semu benda


s

= 0

= 0

= 0

Ketidakpastian rata-rata kerapatan relatif benda


=

= 1,125

Ketidakpastian nilai kerapatan realtif


=
1=

= 0

= 0

= 0

Rata-rata ketidakpastian d
=

= 0

Ketidakpastian mutlak
KM =

= 0

Ketidakpastian relatif
KR =

100% =

100 % = 0 %

f.Menentukan kerapatan relatif benda yang tercelup


sebagian
d1 =

= 2,75

d2 =

= 2,75

d3 =

= 2,75

https://zonesupernova.blogspot.co.id/2016/02/laporanpraktikumfisikadasar1.html

16/21

17/12/2016

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 KERAPATAN ~ zoneration

Nilai rata-rata massa benda


1=

= 0,11 kg

Ketidakpastian nilai
n=

= 0

= 0

= 0

Nilai rata-rata massa benda


2=

= 0,07 kg

Ketidakpastian
n=

1=

= 0

2=

= 0

3=

= 0

Nilai rata-rata massa pembenam dalam air


ps=

= 0,03 kg

Ketidakpastian
ps =

ps1 =

= 0

ps2=

= 0

ps3=

= 0

Nilai rata-rata d
=
= 2,75
Ketidakpastian d
=
1

= 0

= 0

https://zonesupernova.blogspot.co.id/2016/02/laporanpraktikumfisikadasar1.html

17/21

17/12/2016

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 KERAPATAN ~ zoneration

= 0

Rata-rata ketidakpastian d
=

= 0

Ketidakpastian mutlak
KM = KM =

= 0

Ketidakpastian relatif
KR =

Tweet

100% =

Suka

100 % = 0 %

WRITTEN BY SONI AFRIANSYAH


We are Creative Blogger Theme Wavers
which provides user friendly, effective and
easy to use themes. Each support has free
and providing HD support screen casting.

NEWER POST

0 komentar:
Post a Comment

https://zonesupernova.blogspot.co.id/2016/02/laporanpraktikumfisikadasar1.html

18/21

17/12/2016

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 KERAPATAN ~ zoneration

Enteryourcomment...

Commentas:

Publish

Unknown(Google)

Signout

Notifyme

Preview

Labels
KIMIA

makalah

News

PPT

Popular Posts
Laporan Praktikum Viskositas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR I VISKOSITAS
DISUSUN OLEH : KELOMPOK : 5 ANGGOTA
: 1. ...

CONTOH KASUS GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI


INDONESIA ADALAH SENGKETA PULAU SIPADAN DAN
LIGITAN DARI NKRI.
CONTOH KASUS GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI
INDONESIA ADALAH SENGKETA PULAU SIPADAN DAN
LIGITAN DARI NKRI. OLEH:SONI AFRIANSYAH ...
Laporan Praktikum Kimia Dasar-TERMOKIMIA DAN HUKUM HESS
Laporan Praktikum Kimia Dasar TERMOKIMIA DAN HUKUM HESS I.
Judul : TERMOKIMIA DAN HUKUM ...
https://zonesupernova.blogspot.co.id/2016/02/laporanpraktikumfisikadasar1.html

19/21

17/12/2016

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 KERAPATAN ~ zoneration

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR I ARUS LISTRIK


DAN SUSUNAN HAMBATAN DALAM RANGKAIAN
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR I ARUS LISTRIK DAN
SUSUNAN HAMBATAN DALAM RANGKAIAN DISUSUN
OLEH : KELOMPOK ...
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR KINETIKA KIMIA
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR KINETIKA KIMIA BAB I
1.1. JUDUL Kinetika Kimia 1.2. HARI / TANGGAL
...

PRAKTIKUM KIMIA DASAR-GOLONGAN DAN


IDENTIFIKASI UNSUR
PRAKTIKUM KIMIA DASAR I. JUDUL : GOLONGAN
DAN IDENTIFIKASI UNSUR II. Hari, tanggal : jumat III.
Tuju...
PRAKTIKUM KIMIA DASAR -RUMUS EMPIRIS SENYAWA
DAN HIDRASI AIR
PRAKTIKUM KIMIA DASAR RUMUS EMPIRIS SENYAWA DAN
HIDRASI AIR I Hari,tanggal : II ...

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 KERAPATAN


LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 KERAPATAN
Anggota Kelompok : 1. Chania Syahnaz
(RSA1C115006) 2....

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR IDENTIFIKASI


GUGUS FUNGSI
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR IDENTIFIKASI GUGUS
FUNGSI BAB I 1.1. JUDUL Identifikasi Gugus Fungsi 1.2.
HARI / TAN...
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR Pengamatan
ilmiah dan stoikiometri : Pengukuran Kclo3
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR Pengamatan ilmiah
dan stoikiometri : Pengukuran Kclo3 I.Judul Pengamatan
ilmiah dan stoiki...

https://zonesupernova.blogspot.co.id/2016/02/laporanpraktikumfisikadasar1.html

20/21

17/12/2016

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 KERAPATAN ~ zoneration

2013 zoneration. All rights resevered. Designed by


Templateism

https://zonesupernova.blogspot.co.id/2016/02/laporanpraktikumfisikadasar1.html

21/21

Anda mungkin juga menyukai