Definisi metode analisis kuantitatif redoks yang menggunakan kalium bromate sebagai sumber brom yang stabil.
Penggunaan KBrO3 sebagai titran relative jarang namun
kalium bromate merupakan pilihan sumber bromin yang stabil dengan menambahkan kalium bromide dalam suasana asam. Larutan bromin dalam air sangat mudah menguap dan tidak stabil, karena itu larutan kalium bromate dibuat dengan mencampur kalium bromate dan kalium bromide. Reaksi : BrO3- + 5 Br- + 6 H+ 3 Br2 + 3 H2O 1 mol BrO3- setara 3 mol Br2 setara 6 mol Br-
Bobot ekivalen bromate = 1/6 mol
Kalium bromate Potassium bromate Penetapan kadar salisilamida Deskripsi Fisik
Kristal putih atau serbuk
sedikit merah muda, Mr =137,14 Cara Kerja Penetapan kadar salisilamida 1. Timbang 100 mg salisilamid, masukkan dalam piala gelas 100 mL, tambahkan 50 mL air hangat, aduk hingga larut, dinginkan, masukkan dalam labu 100,0 mL tandabataskan dengan aquadest. 2. Pipet 25,0 mL masukkan dalam Erlenmeyer asah 250 mL, tambahkan 25,0 mL larutan brom 0,1 N dan 2 ml HCl 1 N. 3. Diamkan 10 menit di tempat gelap, tambahakan 10 ml KI 10 %, diamkan 5 menit ditempat gelap. 4. Titrasi dengan Na2S2O3 5 H2O 0,1 N hingga berwarna kuning, tambahkan 5 mL amylum 1 % , titrasi dilanjutkan hingga warna biru tepat hilang. 5. Ulangi pekerjaan 1-4 sebanyak 3 kali. 6. Hitung kadar salisilamida dalam sampel. Penetapan kadar phenol Kristal putih, higroskopis, bersifat korosif terhadap kulit, titik nyala 174,4 OC (closed cup method), suhu terbakar mandiri 715OC Penetapan kadar phenol 1. Timbang seksama 0,1 gram phenol dilarutkan dengan aquadest hingga 100,0 mL, 25,0 mL dari larutan dimasukkan dalam Erlenmeyer asah 250 mL. 2. Tambahkan 25,0 mL kalium bromate 0,1 N, 1 gram KBr dan 10 ml HCl (e), tambahkan 5 ml KI 10 %, biarkan ditempat gelap 20 menit. 3. Tambahkan 10 ml KI 10 %, diamkan 5 menit ditempat gelap. 4. Larutan dititrasi dengan Na2 S2O3 5 H2O 0,1 N, catat volume hasil titrasi. 5. Ulangi langkah 1-4 3 kali, hitung kadar phenol. PENETAPAN KADAR METHYLIS PARABENUM (Nipagin) Propil paraben merupakan serbuk kristalin putih, tidak berbau, dan tidak berasa serta berfungsi sebagai pengawet. Konsentrasi propil paraben yang digunakan pada sediaan topikal adalah 0,01 - 0,6 %. Propil paraben efektif sebagai pengawet pada rentang pH 4 - 8, peningkatan pH dapat menyebabkan penurunan aktivitas antimikrobanya. Propil paraben sangat larut dalam aseton, 1 bagian dalam etanol, larut dalam 250 bagian gliserin dan sukar larut di dalam air. Larutan propil paraben dalam air dengan pH 3 - 6, stabil dalam penyimpanan selama 4 tahun pada suhu kamar, sedangkan pada pH lebih dari 8 akan cepat terhidrolisis. Propil paraben inkompatibel dengan surfaktan nonionik PENETAPAN KADAR METHYLIS PARABENUM (Nipagin) 1. Timbang seksama 0,1000 gram masukkan kedalam Erlenmeyer 250 ml. 2. Tambahkan 50,0 mL NaOH 1 N didihkan selama 30 menit 3. Setelah dingin tambahkan 50,0 mL brom 0,1N dan 10 mL HCl 2 N, kocok berulang selama 15 menit dan biarkan 15 menit 4. Tambahkan 30 mL KI 10 %, titrasi iod yang terbentuk dengan Na2S2O3 5 H2O 0,1 N