Anda di halaman 1dari 2

PEMBUATAN LARUTAN INDIKATOR

1. INDIKATOR BROM CRESOL (pH = 3.6 – 5.2)


Timbang 0.4 gram B.C.G kedalam beaker glass 1000 mL, larutkan dengan 200 mL etanol dan
1.2 mL NaOH 0.1 N kemudian encerkan dengan demin hingga volume 1000 mL
2. Indicator Brom Phenol Blue (pH = 2.9 – 4.6)
Timbang 0.4 gram B.P.B kedalam beaker glass 1000 mL, larutkan dengan 20 mL etanol dan 6
mL NaOH 0.1 N kemudian encerkan dengan demin hingga volume 1000 mL
3. Indicator Brom Thymol Blue (pH = 6.0 – 7.6)
Timbang 0.4 gram B.T.B kedalam beaker glass 1000 mL, larutkan dengan 200 mL metanol dan
6.4 mL NaOH 0.1 N kemudian encerkan dengan demin hingga volume 1000 mL
4. Indicator Erio Chrom Black T (E.B.T)
Timbang 0.5 gram E.B.T kedalam beaker glass 250 mL, larutkan dengan 100 mL
triethanolamine. Simpan dalam botol gelap dan tutup rapat
5. Indicator Ferri Amonium Sulfat
Timbang 5 gram Ferri Amonium sulfat, Fe(NH 4)2(SO4)2.6H2O ke dalam beaker glass 250 mL,
tambahkan 38 mL HNO3 (p) dan 50 mL demin. Didihkan agar oksidasi sempurna, panaskan
terus untuk menghilangkan gas NO dan NO2. Dinginkan dan encerkan dengan demin sampai
volume 100 mL.
6. Indicator Ferroin
Timbang 1.48 gram 1,10-Phenanthroline Monohydrate dan 0.7 gram Ferro Sulfat.7 H 2O
kedalam beaker glass 250 mL, lalu larutkan dengan 100 mL air demin.
7. Indicator Methyl Orange 0.1% ( pH = 2.9 - 4.0)
Timbang 1 gram Methyl Orange kedalam beaker glass 1 L. larutkan dengan 1 L air demin yang
panas.
8. Indicator Methyl Merah 0.1 % (pH = 4.2 – 6.3)
Timbang 1 gram Methyl Merah kedalam beaker glass 1 L. larutkan dengan 1 L Etanol atau
Metanol.
9. Indikator Conway
Timbang 100 mgram B.C.G dan 20 mg M.M ke dalam beaker glass 250 mL, larutkan dengan
100 mL etanol atau Iso Propyl Alkohol.
10. Indikator N. Phenyl Antranilic Acid (N.P.A)
Timbang 2 gram N.P.A kedalam beaker glass 1000 mL, larutkan dengan 200 mL NaOH 0.2 N
lalu encerkan dengan demin hingga volume 1000 mL
11. Indikator Napthol Benzein
Timbang 10 g Napto Benzein kedalam beaker glass 1000 mL, larutkan dengan 500 mL toluene
dan 495 mL Propanol lalu jadikan volume 1000 mL dengan demin.
12. Indikator Orto Toluidine
Timbang 1.35 gram Ortho Toluidine Dihydrochloride kedalam beaker glass 1000 mL, larutkan
dengan 150 mL HCl (p) lalu jadikan volume 1000 mL dengan demin.
13. Indicator Phenol Phtaline 1 % (pH = 8.3 – 10)
Timbang 10 gram Phenol Phtaline kedalam beaker glass 1 L. larutkan dengan 1 L Etanol.
14. Indicator Potassium Chromat
Timbang 50 gram Potasium Chromat ke dalam beaker glass 1000 mL, larutkan dengan 100
mL air demin, tambahkan sedikit silver nitrat sampai terbentuk endapan merah lalu biarkan
selama 24 jam. Saring dan encerkan dengan demin sampai volume 1000 mL.
15. Indikator Starch
Timbang 10 gram Starch lalu gerus dengan air hingga jadi pasta. Tuangkan suspense kedalam
air panas (60 atau 70) OC dan terus dipanaskan pada suhu tersebut sampai larut menjadi
jernih. Tambahkan 50 mgram HgI2, biarkan dingin dahulu lau encerkan dengan demin hingga
volume 1 L.
16. Indicator Thymol Blue (pH = 1.2 – 2.8 ; 8.0 – 9.6)
Timbang 0.4 gram Thymol Blue kedalam beaker glass 1000 mL, larutkan dengan 200 mL
etanol dan 8.6 mL NaOH 0.1 N kemudian encerkan dengan demin hingga volume 1000 mL

Anda mungkin juga menyukai