Disusun Oleh :
Nama : Andini Rahmasari
NPM : D1E018088
Mata Kuliah : Sistem Politik Indonesia
Jurusan : Ilmu Komunikasi
2. Modernising Oligarcy
3. Totalitarian Oligarcy
Totalitarian Oligarcy adalah suatu bentuk pemerintahan yang dimana
semua kekuasaan berada dengan orang yang tertentu, bisa dikatakan orang
yang memiliki kekuasaan hanyalah orang-orang yang berada di kelas atas.
Bentuk pemerintahan yang berpengaruh pada masyarakat tetapi tidak hanya
selalu berpengaruh dan berusaha menguasai segala aspek ekonomi dan
politik masyarakat itu saja, tetapi juga menilai baik buruknya dari sebuah
perilaku, kepercayaan dan pahaman masyarakat. Dimana golongan atas
memiliki kekuatan lebih jauh dari golongan lain. Tidak ada oposisi, tidak ada
dewan perwakilan yang bebas, tidak ada pendapat umum, siapa saja yang
melanggar atau melawan pemerintah tetap dipenjarakan. Berbagai bentuk
sistem totalitarian dalam suatu pemerintahan berpegangan pada ideologi-
ideologi yang berbeda. Ciri utama totalitarian yang terpenting adalah adanya
ideologi yang disebarkan dan dimasukkan ke dalam berbagai aspek
kehidupan sehari-hari di masyarakat dan keberadaan partai politik tunggal
agar seluruh komponen masyarakat bisa ditindaki melalui partai tunggal
tersebut. Kekuasaan sering berubah dan tidak jelas, akhirnya tolitarianisme
adalah bentuk pemerintahan dimana para pemimpin memiliki kendali tak
terbatas dan nyata atas kehidupan masyarakat.
4. Traditional Oligarcy
Traditional Oligarcy adalah struktur kekuasaan yang dimana
kekuasaan tersebut terpusat pada raja dan sekelompokan ningrat, dan
kekuasaan ini di pimpin oleh seorang raja, sultan dan seseorang yang memilii
kekuasaan nyata dari keluarga yang benar-benar memiliki gelar ningrat.
Sistem ini tidak menghendaki modernisasi, sehingga saat ini sulit untuk di
temukan. Sistem pemerintahan ini hanya merujuk ke satu orang saja untuk
sebagai kepala pimpinan pemerintahannya. Masih memegang teguh ciri dari
Traditional Oligarcy, mempunyai sifat turun temurun yang masih ada tali
persaudaraan atau hubungan darah, yang tidak memiliki masa jabatan tanpa
batas waktu tertentu dan pemerintahan ini masih menggunakan sistem
hukuman zaman dahulu seperti pancung, gantung dan lainnya.