Disusun oleh
Farkhan Agung Pribadi
16020049
FS B
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penyusun panjatkan kepada Allah SWT sehingga penyusun dapat
menyelesaikan “Modul Identifikasi, Evaluasi dan Analisa Bahaya” ini. Modul Pratikum ini
disusun agar dapat menunjang kegiatan Pratikum mahasiswa Akamigas Balongan
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya
modul Pratikum ini baik secara materil maupun immaterial.
Penyusun menyadari bahwa dalam modil Pratikum ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena
itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan
selanjutnya, semoga modul Pratikum ini dapat berguna sebagaimana mestinya.
Indramayu, 13 Maret 2020
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PETUNJUK KESELAMATAN
TATA TERTIB
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan
BAB II TATA CARA PELAKSANAAN
BAB III PENUTUP (PRAKTIKUM)
LAMPIRAN
PETUNJUK KESELAMATAN
Setelah Praktikum
1. Membuat laporan hasil Praktikum sesuai dengan format yang telah ditentukan
2. Dalam laporan diharapkan dasar teori, kenyataan data Praktikum dan kesimpulan
3. Laporan diserahkan paling lambat satu minggu setelah Pratikum.
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Praktikum ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai Identifikasi
Bahaya, Penilaian Risiko dan Pengendalian Risiko secara langsung sehingga mahasiswa
mampu bekerja menangani masalah pengendalian risiko pada Industri Migas, dan non
Migas. Mahasiswa menyampaikan didalam laporannya setiap tujuan praktikumnya, sesuai
dalam teorinya.
BAB II
TATA CARA PELAKSANAAN
2.1. TEORI
Bahaya adalah suatu keadaan yang berpotensi untuk menimbulkan cidera pada manusia,
kerusakan pada peralatan / struktur, kerugian material, menurunkan kemampuan / fungsi
tertentu.
Jenis bahaya terdiri dari :
a. Fisika
- Bahaya Mekanis (Kinetic Hazard, Static Hazard)
- Fisika Murni (Non Mekanis)
- Suhu
- Tekanan
- Listrik
- Kelembaban
- Debu
b. Kimia (bahan padat, cair, gas)
c. Biologi (binatang berbisa, binatang buas, tumbuh-tumbuhan berbisa/jamur,
bakteri/virus)
d. Ergonomi (anatomi, fisiologi)
e. Fsikologi (stress, keseimbangan jiwa terganggu)
3.1 KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan tentang Modul Identifikasi, Evaluasi dan Analisa Bahaya, maka
diambil kesimpulan :
1. Dengan adanya praktikum Identifikasi Bahaya, diharapkan mahasiswa mampu
membuat, mengisi dan menerapkannya jika nanti sudah bekerja.
3.2 SARAN
Untuk pengembangan lebih lanjut maka penulis memberikan saran yang sangat bermafaat
dan dapat dijadikan bahan evaluasi, yaitu :
1. Perlunya penambahan alat pengaman K3 yang sesuai standar, dikarenakan tempat
yang menjadi target identifikasi merupakan salah satu akademi yang memiliki
program studi K3. Sehingga para mahasiswa mampu menggunakan dan
menerapkannya secara langsung.
LAMPIRAN
1. DOKUMEN PELAKSANAAN
2. ABSENSI
3. DLL