Anda di halaman 1dari 1

Nama: Nurnaningsih Al Hasmi

NIM : E061181016
Dosen : H.Abdul Razak Cangara M.si,MIR

Proxy War dalam Perang Yaman


Pada kajian pustaka kali ini penulis akan menjelaskan mengenai Proxy war yang terjadi
di Timur Tengah, khususnya dalam Perang Yaman. Penulis akan mengulas bagaimana awal mula
konflik di Timur Tengah serta keterlibatan pihak luar yang memiliki kepentingan pribadi di
Timur Tengah berdasarkan sumber-sumber yang telah penulis dapatkan di website,laporan berita
maupun Youtube Channel. Adapun rangkaian alur dari studi pustaka ini adalah sebagai berikut :
Pertama-tama akan diawali dengan penjelasan mengenai pengertian Proxy war dan
perkembangan Proxy War serta bahayanya, kemudian akan dilanjutkan dengan implementasi
Proxy War yang terjadi di Timur Tengah, khususnya dalam perang Yaman dan siapa saja negara
yang terlibat dalam perang tersebut, apa kepentingannya dalam perang tersebut, serta dampak
dari perang tersebut. Terakhir, penulis akan memberikan kesimpulan akhir mengenai Proxy war
yang terjadi di Yaman yang memberi banyak kerugian terhadap Yaman
Proxy war/perang proksi merupakan perang perpanjangan tangan. Perang proksi juga
dapat dikatakan sebagai perang yang dilakukan oleh satu negara terhadap negara lain dengan
menggunakan pihak ketiga, baik yang berasal dari negara itu maupun pihak lain yang berbeda
negara yang beroperasi menggunakan masyarakat lokal atau penduduk setempat. 1 Proxy war
telah menjadi pola standar dari kompetisi antar negara bagian dan strategi besar bagi negara-
negara besar yang memiliki Great Power seperti Amerika Serikat dan Russia. Proxy war
merupakan perang yang menggantikan konfrontasi militer langsung dan pada saat yang sama
telah memfasilitasi munculnya konflik yang berkepanjangan. Menurut kamus besar Oxford
(2017), proxy war dapat diartikan sebagai “Perang yang dipicu oleh kekuatan besar (major
power) yang tidak terlibat secara langsung ”.2 Kekuatan besar memang sangat berpengaruh di
balik proxy war ini. Bagaimana tidak , negara-negara kecil kerap kali menerima dukungan
eksternal yang signifikan dari Kekuatan Besar atau dari negara-negara yang lebih kuat dalam
meluncurkan serangan.
Proxy war telah berlangsung sejak lama mulai dari sebelum perang dunia I, perang dunia
I, perang dunia II, perang dingin dan sampai sekarang proxy war masih tetap eksis. Bahkan
perang ini menjadi ancaman berbahaya bagi negara-negara yang memiliki banyak sumber daya
alam. Konsep perang proksi pada abad ini telah menjadi dominan, banyak negara besar yang
mengganti bentuk-bentuk penyelesaian konflik dalam bentuk tradisional atau konfrontasi militer
langsung ke dalam bentuk yang baru.

1
Safril Hidayat, “Proxy War And Indonesia’S National Security: Victoria Concordia Crescit,” Jurnal
Pertahanan & Bela Negara 7, no. 1 (May 2017), https://doi.org/10.33172/jpbh.v7i1.167
2
Safril Hidayat, “Proxy War And Indonesia’S National Security: Victoria Concordia Crescit,” Jurnal
Pertahanan & Bela Negara 7, no. 1 (May 2017), https://doi.org/10.33172/jpbh.v7i1.167

Anda mungkin juga menyukai