Lembar Kerja Praktikum Intermestik

NAMA/ NIM/ KELAS : Saurandri Putri Cahyati/ 201810360311245/ E

ANGGOTA KELOMPOK :
HARI/ TANGGAL : Rabu/19 Februari 2020
KEGIATAN/ PROYEK : Resume
HASIL/UNJUK KERJA : Menjawab Pertanyaan
TANDATANGAN DOSEN :

Keterkaitan Internasional-Domestik Menurut 2 Pakar

Menurut Gourevitch, keterkaitan antara domestik dan internasional saling
berkaitan dengan erat, kedua hal tersebut saling ‘dependen’ atau saling ketergantungan
dan berdampak satu sama lain. Untuk menceritakan satu permasalahan di suatu negara,
kebijakan luar negeri yang diambil akan menjadi dependen dan tentu saja hal itu akan
memiliki efek domestik pada negara. Menurut Gourevitch hal tersebut merupakan hal
yang vital agar bisa dibedakan perspektif antara hubungan internasional dan politik
domestik.
Menurut paper karya Perry Pada, menyebutkan bahwa keterkaitan antara
Internasional dan Domestik ini mengacu pada teori yang diajukan oleh James Rosenau
dan dikembangkan lebih lanjut oleh Robert Putnam. Putnam menyatakan bahwa politik di
banyak negosiasi internasional memiliki dua tingkat, yang pertama kelompok domestik
mencapai tujuannya dengan cara menekan pemerintah agar mengadopsi kebijakan yang
mana menurutnya menguntungkan dan para politisi mencapai kekuasan dengan
menciptakan koalisi-koalisi. Yang kedua, pemerintah nasional berusaha untuk
memaksimalkan kemampuannya untuk memenuhi tekanan domestik itu sendiri, sembari
meminimalkan pembangunan dari asing. Dari dua acara tersebut tidak dapat diabaikan
salah satu pun oleh pembuat kebijakan di pusat. Maka keterkaitan dari domestik dan
internasional rupanya saling berkesinambungan.
Menurut Putnam sebenarnya dua tingkat ini merupakan teka-teki, dan ia memberi
solusi untuk menggunakan strategi consensus. Yang mana ini dilakukan dalam rangka
mengupayakan rumusan kebijakan luar negeri mampu bermain dalam dua bidang
bersamaan. Selain itu kebijakan luar negeri juga harus mampu mengatasi masalah dalam
negeri, maka kebijakan luar negeri harus tetap menguntungkan bagi kepentingan
domestik. Putnam menyebutkan ini sebagai intermestic affairs atau “urusan antar-
negara”.
Dari dua pakar diatas menyebutkan bahwa antara lingkup domestik dan
internasional pada masa ini semakin komplikasi dan sulit di diferensiasi karena posisi
mereka yang berkesinambungan satu sama lain. Dimana tindakan domestik pasti akan
berimbas pada internasional dan begitu juga sebaliknya. Karena sejatinya kegiatan
internasional akan pasti berdampak pada lingkup domestik, sedangkan domestik sendiri
juga memberikan sumbangsih melalui fenomena-fenomena yang muncul dan menjadi
topik penting pada level internasional.

Latar Belakang Pendekatan Intermestik yang Diajukan Dua Pakar

Gourevitch mengajukan bahwa keterkaitan antara domestik dan internasional
merupakan dua hal yang saling ketergantungan atau dependen. Hal itu dikarenakan
dalam perkembangannya hingga saat ini hubungan internasional selalu dikaitkan dengan
banyak fenomena mengenai perdagangan (ekonomi) dan perang (keamanan). Maka
banyak pemikir yang menjadikan fenomena penguasa ekonomi dan kekayaan militer
sebagai bahasan utnuk mengamati fenomena dependen internasional. Namun,
Gourevitch memiliki pemikiran yang berbeda, dengan munculnya hal tersebut,
Gourevitch mengalokasikan koalisi rezim sebagai bentuk dependen (teori dependen)
untuk mengamati fenomena Hubungan Internasional.
Sedangkan pendekatan intermestik yang diajukan oleh Perry Pada beranggapan
perlu adanya asumsi-asumsi karena munculnya fenomena global meng-internasionalisasi
isu domestik sehingga mengaburkan dua urusan antara keduanya. Proses dari konsolidasi
demokrasi mengurangi otoritas pemerintah sembari memperkuat prinsip pemerintahan
itu sendiri. Selain itu kemunculan aktor non-negara seperti teroris dan mafia yang mana
memiliki jejaring di berbagai negara bahkan seluruh dunia, memberikan lagi urusan publik
dan urusan yang terkait dengan hubungan luar negeri. Hadirnya aktor-aktor baru tersebut
akan mengancam kedudukan pemerintahan sebagai tata kunci. Perry Pada
menyampaikan, dari dua hal tersebut dapat di simpulkan bahwa fenomena domestik-
internasional bersifat dinamis dan interaktif.