Pengertian DBMS
Pengertian DBMS
Baca Juga: √ Pengertian URL, Tipe URL Dan Fungsi URL Lengkap
ORACLE
ORACLE didirikan pada tahun 1977. Perusahaan ini didirikan oleh Bob
Miner, Ed Oates, dan Larry Ellison yang menjabat CEO (Chief Executive
Officer) hingga saat ini. Perusahaann ini fokus dalam pembuatan database
server di mainframe.
ORACLE merupakan relational database management system (RDBMS)
untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.
Oracle server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena
kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
FIREBIRD
Firebirdh adalah sistem manajemen basisdata relasional yang
menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan
SQL-2003. RDBMS ini dapat berjalan dalam Linux, Windows ataupun
beberapa platform Unix. Firebird ini diarahkan dan dimaintain oleh
FirebirdSQL Foundation.
Microsoft SQL Server 2000
Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database
management system (RDBMS) yang dibuat untuk melaksanakan prose
manipulasi berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL
Server 2000 adalah produk andalan dari Microsoft untuk database server.
Karena kemampuannya dalam memanajemen data dan kemudahan dalam
pengoperasiannya memuat RDBMS ini menjadi pilihan para database
administrator.
Visual Foxpro 6.0
Visual FoxPro 6.0 mampu untuk berinteraksi dengan produk dekstop dan
client/server menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual FoxPro adalah
menyediakan alat bantu pemrograman dan database untuk
mengembangkan perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman.
Database Dekstop Paradox
Database Dekstop Paradox adalah suatu program Add Ins, yang
merupakan program terpisah yang terdapat pada Borland Delphi. Pada
database dekstrop ada beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya
antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle,
Ms. Acces, db2 dan interbase.
Pengertian Database
Apa itu Database? Apa kegunaannya dan fungsi dari database? kenapa harus
menggunakan database? Apa saja macam macam jenis database? dan banyak lagi
pertanyaannya.
Pengertian Basis data atau pangkalan data atau yang sering disebut oleh orang
orang dalam bahasa inggris adalah Database. Database adalah kumpulan informasi
informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat
diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi
dari basis data tersebut.
Database pengertian umumnya adalah sistem penyimpanan data dimana data yang
sudah banyak diinput disimpan dalam satu sistem penyimpanan. Sistem database
sudah banyak digunakan di banyak bidang, tidak hanya dalam bidang teknologi,
bahkan saat ini database sudah digunakan di perusahaan dari yang kecil hingga
besar, universitas, perkantoran, supermarket bahkan di rumah-rumah. Dan Kini
sudah banyak sekali aplikasi yang mendukung pembuatan database contohnya ada :
1. MySQL
2. Microsoft SQL Server
3. Microsoft access
4. Oracle
5. Dan banyak lagi
Software atau Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil
kueri (query) basis data atau data base disebut dengan sistem manajemen basis
data (database management system, | DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam
ilmu informasi.
Dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan
menengah.
Banyak fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar.
Dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan
mudah dan transparan.
DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia. Penggunaannya memakan
banyak biaya, mulai dari device sampai diperlukannya DBA yang handal.
2. MySQL
adalah singkatan “My Structured Query Language”. Program ini berjalan sebagai
server menyediakan multi-user mengakses ke sejumlah database. multithread,
multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB gratis,
dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi ada juga MySQL yang
berbayar.
Kelebihan MySQL
Mendukung transaksi
Kekurangan MySQL
Lambat untuk query yang kompleks seperti LEFT JOIN yang banyak, dan
penggunaan SubQuery.
Ms. Access adalah Database Storage Engine atau Media penyimpanan atau Mesin
penyimpanan yang di buat oleh Microsoft, Ms. Access merupakan bagian dari
Microsoft Office.
Kelebihan dari Ms. Access
Kapasitas data sangat terbatas sehingga hanya cocok jika diaplikasikan untuk
small system atau home bisnis.
Keluaran dari Microsoft juga sama seperti halnya Microsoft Access. Bahasa query
utama yang digunakan adalah varian dari ANSI SQL yang disebut sebagai T-SQL
(Transact-SQL). Bahasa ini membolehkan user untuk membuat stored procedure
sehingga meningkatkan efisiensi akses dengan basis data.
Kelebihannya
Cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar sehingga
mampu untuk mengolah data dengan jumlah yang besar.
Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak
akses terhadap suatu database oleh database administrator.
Kekurangannya
Hanya dapat diimpelementasikan pada 1 unit server, jika terdapat tambahan
server maka hanya akan berfungsi sebagai pasif / standby server (tidak
memiliki kemampuan Technology Cluster Server seperti halnya pada DMBS
Oracle).
Hanya bisa berjalan pada satu platform system operasi yaitu Microsoft
Windows.
5. IBM DB2
Produk Sistem Manajemen Hubungan Database dari IBM atau sekarang yang
populer disebut Data Server. Disebut juga sebagai DB2 Enterprise Server Edition
atau top of the line DB2 Data Warehouse Edition (DB2 DWE) yang berjalan pada
Unix, Windows dan Linux Server.
Kelebihan
Kekurangan
Platform specified
6. dBase
DBMS yang secara luas digunakan pada mikrokomputer yang dikenalkan oleh
Ashton-Tate untuk komputer CP/M, kemudian untuk platform Apple II, Apple
Macintosh dan IBM PC dengan DOS yang menjadi salah satu perangkat lunak yang
paling laris selama beberapa tahun pada saat itu.
Ketidakmampuan dBASE untuk bertransisi dengan sistem operasi yang lebih baru,
Microsoft Windows pada akhirnya membuat penggunaan dBASE tergantikan oleh
produk-produk lainnya yang lebih baru seperti Paradox, Clipper, FoxPro, dan
Microsoft Access.
Kepemilikan dBASE akhirnya dijual ke Borland pada 1991 dan pada 1999 Borland
menjual hak atas jajaran produk dBASE pada sebuah perusahaan baru yaitu dBASE
Inc.
Dasar file format dBASE, yang dikenal sebagai file .dbf, saat ini merupakan salah
satu format yang luas digunakan oleh banyak aplikasi yang membutuhkan format
sederhana untuk menyimpan data-data secara terstruktur.
7. Visual Foxpro
Awalnya FoxPro, lalu berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995.
Kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan
pemrograman berorietasi objek.
Dengan adanya Visual Studio, FoxPro menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual
Studio adalah menyediakan alat bantu pemrogrman dan database untuk
mengembangka perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman.
Model data yang digunakan adalah model relasional yang merupakan model
yang paling sederhana sehingga mudah dipahami oleh pengguna dan paling
populer. Model ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua, yang
disebut relasi atau table, dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel
atau baris dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat
menghilangkan kesia-siaan data dan mengunakan kunci tamu untuk
berhubungan dengan relasi lain.
Simpel
Fitur lengkap
Dinamis
Sederhana
8. Postgre SQL
Selama ini banyak memberikan keuntungan yang lebih terhadap para perusahaan
atau kegiatan bisnis dibanding DBMS lainnya.
Kelebihan
Menghemat biaya staffing karena telah didesain dan dibuat sedemikian rupa
untuk mempunyai tingkat pemeliharaan dan kebutuhan yang lebih rendah.
Kekurangan
Kurang populer.
9. Clipper
Lebih ditujukan untuk pengolahan data. Mulai dikenal sekitar tahun 80-an sampai
90-an. Clipper dimasukan ke dalam kelompok Xbase.
Kelebihan
Tidak memerlukan perangkat keras yang tinggi
Kekurangan
Tidak menerapakan konsep basis data secara penuh(relasi antar file tidak
didukung oleh manajemen clipper tetapi harus dilakukan oleh programmer)
Segala sesuatu dikerjakan oleh programmer (tidak ada generate code secara
otomatis oleh system)
10. Firebird
RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix.
Firebird ini diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation.
Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Vendor dari
firebird adalah Official mozilla firefox builds.
Kelebihannya
Kekurangannya
Kekurangan yang paling nyata waktu itu adalah replication engine (walaupun
Firebird memiliki fitur lanjutan, yang menjaga identical copy dari live
database). Ada proyek yang terjadi, banyak yang komersil, namun Open
Source-nya sendiri terlihat tidak matang, atau terintegrasi ke dalam Firebird
code utama. Firebird development relatif lambat.
Fungsi DBMS
Adapun fungsi dari Database Management System
(DBMS) adalah sebagai berikut :
1. Data Definition
2. Data Manipulation
DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari
pemakai untuk mengakses data.
5. Data Dictionary
6. Performance
Komponen DBMS
DBMS yang utuh biasanya terdiri dari :
1. Hardware
Hardware merupakan sistem computer actual yang
digunakan untuk menyimpan dan mengakses databse.
Dalam sebuah organisasi berskala besar, hardware terdiri :
jaringan dengan sebuah server pusat dan beberapa program
client yang berjalan di komputer desktop.
3. Prosedur
4. Data
5. User
Ada sejumlah user yang dapat mengakses atau mengambil
data sesuai dengan kebutuhan penggunaan aplikasi-aplikasi
dan interface yang disediakan oleh DBMS, antara lain adalah
Hasil kompilasi dari perintah DDL adalah satu set dari table
yang disimpan dalam file khusus disebut data
dictionary/directory.
2. Attribute
3. Field
4. Karakter
5. Record
6. File
File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu
kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata kuliah berisi
data tentang semua mata kuliah yang ada.
8. Tuple
2. Candidat Key
3. Primary Key
Contoh : npm
4. Alternate Key
Contoh : nama_mhs
5. Composite key
6. Foreign Key
Kelebihannya:
Oracle
Kelebihannya:
Kekurangannya:
Pemakaiannya membutuhkan dana atau biaya karena mahak dan
diperlukan DBA yang cukup handal sebab DBMS ini cukup rumit.
Kelebihannya:
Kekurangannya:
Firebird
Firebird adalah salah satu aplikasi RDBMS (Relational
Database Management System) yang bersifat open source.
1. Keuntungan DBMS
2. Kerugian DBMS
Contoh DBMS
Beberapa contoh DBMS yang terkenal dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut :
DB2 IBM
Informix Ibm
Mahasiswa
NIM Nama Alamat
Mata Kuliah
J2322PA Animasi 2 D 3
Nilai
201122041 85 90
201122242 80 85
201122034 80 80
201122033 75 75
201122004 75 80
DBMS merupakan software yang digunakan untuk membangun suatu sistem
basis data yang “sempurna”. DBMS harus dapat mengatur basis data tersebut
sehingga dapat tersimpan dengan baik tanpa menimbulkan kekacauan, dapat
dipakai oleh banyak user sesuai dengan kepentingan masing-masing,
melindungi dari gangguan pihak-pihak yang tidak berwenang.
Berdasarkan orientasi pemakainya, kita dapat mengelompokkan DBMS dalam
2 kategori, yaitu:
1. Pengaman objek basis data terhadap akses pemakai yang tidak berhak
(aspek security) dan bentuk-bentuk operasi yang tidak diperbolehkan
(aspek integrity)
2. Penanganan pemulihan data akibat kegagalan operasi basis data
(aspek recovery), baik yang disebabkan oleh operasi-operasi basis data
yang salah atau menimbulkan konflik, maupun yang disebabkan oleh
fakor-faktor eksternal seperti mesin yang macet (crash), disk yang rusak
atau terputusnya koneksi jaringan.
3. Pembuatan data cadangan (aspek backup) yang dapat dilakukan secara
incidental maupun periodic yang dapat dilakukan secara statis (dengan
menonaktifkan pemakaian basis data) ataupun secara dinamis (tanpa
menghalangi pemakaian basis data oleh para pemakai)
4. Pengendalian persaingan pemakaian objek-objek basis data oleh
banyak pemakai pada saat yang sama (aspek concurrency control) demi
terjaminnya konsistensi data dan optimalisasi pemakaian setiap sumber
daya mesin.
5. Optimalisasi pengerjaan query (aspek query processing) yang diberikan
oleh aplikasi pada server DBMS demi peningkatan performansi/
kecepatan pengerjaannya.
Optimalisasi pemanfaatan sumber daya (aspek parallel
processing/database) dengan memperhatikan optimalisasi pemakaian
sumber daya mesin seperti processor, disk dan memori utama jika
tersedia lebih dari satu dalam sebuah mesin.
DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data. Untuk merinteraksi dengan
DBMS (basis data) menggunakan bahasa basis data yang telah ditentukan oleh perusahaan
DBMS. Bahasa basis data biasanya terdiri atas perintah-perintah yang di formulasikan
sehingga perintah tersebut akan diproses olah DBMS. Perintah-perintah biasanya
ditentukan oleh user. Ada 2 bahasa basis data:
1. Database Definition Languange (DDL)
DDL digunakan untuk menggambarkan desain basis data secara keseluruhan. DDL
digunakan untuk membuat tabel baru, menuat indeks, ataupun mengubah tabel. Hasil
kompilasi DDL disimpan di kamus data.
2. Level Konseptual
Level ini menggambarkan bagaimana sebenarnya basis dta disimpan dan berhubungan
dengan data lainnya
3. Level View
Level abstaraksi ini hanya menunjukkan sebagian dari basis data. Pada umumnya
pengguna tidak melibatkan secara langsung sehingga pengguna hanya melihat data sesuai
dengan yang dibutuhkan
References
Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation and Management (6th
Edition)