Dl KABUPATEN BOYOLALI
Djarot Heru Sanfosa*
Doktorandus, staf pengajar Juntsan Sastra Daerah, Fakultas lhnu Budaya, Universii
Gadjah Meda, Yogyakarta
- ~ ~No. 3am1 ,
asridanberhawasejuk.
Wilayah Kecamatan Cepogo t-i
menjadi 15 desa (kalurahan). Dari kelSma
belas desa tersebut, penetiiian id dipusat-
kan di dua desa, yaitu Desa Paras dan De-
= sa cepoao.
P e W i i ini didasarkan pada buku Oral
5- Poetry karangan *Ruth Finnegan (Fenne-
gm,1979). Kon- yang dikemukakannya 2.2 LortPr Wakang Sosirl Budrrya
g
- adahh mengenai a w n m i o n , hnsmition, Dalam hiiup sehari-hari sistem6 &I
i dan perkmanee, @u bentuk (komposisi), budaya yang b m p a atyrslrratucaa Wentu
penyebaran (transmisi), dan pertunjukan, brfungsi =b%gai m aty
Bentuk atau komposisi rneliputi proses mra lam rnasyarakat pendukungnya.
pencptaan dan bagairnaiia cara penyusun- kat di dua desa, yaitu Paras dan Cepogo,
an &xi@. Transmisi adalah proses penye- rnasih meyalankan adat-istbdat @mg-ro-
bar& dan resepsi masyarakat terhadap ce- yong sambatan. Mervska juga maadh -mem-
rita. Perfmanee atau pertunjukan adalah pertahankan peninggalan kepemyaan
proses cam penyajian atau penyampaian animisme, yang diwujudkan dengan upaca-
cerita. Pembahasan tradisi ini juga meneliti ra bersih desa yang d i setiap &ti
tentang asal-usul, fungsi bagi masyarakat dalam setahun, yakni pada bulan Jawa
pendukungnya dan perkembangannya dari Suro. Mereka percaya bahwa desa mwka
awal hingga sekarang ini. ditunggui oleh dbanyang penunggu. Agar
Proses pengumpuhn data adalah seba- penunggu itu tidak marah, mereka seblu
gai berikut setelah data terkurnpul W u i memberikan sesaji berupa upacara
pengamatan, catstan ringkas, dan rekaman dssa tersebut Lebih jsuJ1, Mar Be
-
dari ketemngan nara swnber, kemudian sosial budaya masyankat Kecam&n
dilakukan analisis. Sebelum dianaiii, dila- Cepogo dijelaskan sebagai berikut.
kukan rekonsttuksi data dalam rangka me-
madukan keterangan nara m b e r untuk (1)Latar Belakang Pendidikan
mendekatikeaslinnya. fingkat pendidikan m a s y a h t di wile
yah ini pada tahun-tahun tendrhii ini
cukup metqgmbkakru?, Wak
pada tahwt-tahun lQ4lQ-m ,Pmdubuk
-
ikat oleh aturan dari keturunan tertentu, waktu yang d i u k a n sangat tergantung
tetapi mereka yang ditunjuk adalah orang pada kemarnpuan penyajinya, jmis cerita
yang mampu dan m e n g w i bidang itu dan yang disajikan, dan perminban penikmat-
memiliki pengetahuan yang murnpuni. Me- nya.
..&a b i i n y a juga tokoh masyarakat,
khususnya tokoh di bidang seni dan buda- 3.4 Isi dan .his Corita d a h Tradisi Mlg
ya. Pada tahun 1990an ini, penyaji cerita
itu bisanya dipimpin oleh mereka yang
berprofesi datang, tetapi t i a k sedikii juga Bahan cetita yang ditembangkan dalam
mereka yang berprofesi sebagai guru atau- tradisi macapatan beraneka ragam sesuai
pun masyarakat tani b i i . dengan situasi dan kondisi pada waktu di-
langsungkan tmdisi itu. Menurut cerita para
Di Desa Paras sarnpai saat ini diperkira-
kan ada kurang lebih 1520 orang yang juru kunci dan abdi dabm pesanggrahan,
mampu memimpin upacara tradisi macapat- ketika raja-raja ingin mengadaicannya, b i
an, sedangkan di Desa Cepogo diperkira- sanya macapatan berisi cerita pktw atau
kan masih ada sekitar 10-15 orang. nasihat. Pitutur atau nasihat itu ditujukan
untuk para anak cucu atau bahlcan unhdr
raja sendiri.
Ketika tradisi ini muteri menyebar &n
Penyampian atau pertunjukkan tradii berkembang di wilayah Kecamatan Cepo-
-
macapatan di wilayah Kecamatan Cepogo go, isi cerita bertambah variasinya, mulai
I ini b i i n y a berlangsung bersarnaan de- dari ceritaGerita tentang bbad (cerita asat-
ngan upacara-upacara adat tertentu. Upa- usul daerah), cerffer nasbt ksgamaan dan
cara untuk umum satu desa biisanya ber- pendiikan moral, cerita wayang, sampai
*,
B
langsung bersamaan dengan upecara ber- cerita masa Jika penyaji cerita i€u
sih desa. Pada upacara itu, seorang pe- sangat pandai, dia bisa langsung rnencipta-
t mimpin adat atau orang yang dituakan di kan tembang dan rnene- de-
desa itu mubi memimpin menembangkan ngan ternbang-ternbang tertentu tanpa me-
tembang-ternbang macapat, kemudin dC l i i atau mmbaca teks. Akan tetapi, jika
susul secara bergantian oleh orangorang penyaji itu kurang menguasai untuk men-
yang mampu melakukannya. B i i n y a dila- ciptakan tembang secara lerngsung, dia bka
kukan dengan spontanitas clan kadangka- membaca dari teks-teks yang sudah dii
dang daunjuk tangsung oleh pernimpin upa- siapkan sebelumnya, beik yang diwsun
cara itu. Selam tradisi, macapatan ini sendiri maupun hadl tuban orang lein.
wnya diilangsungkan Unpuk kegkrtan be- Jenisjenis katya sasZrvr ymg biawnya
'
desa, &n dilanjutkan dengan perttmjukan dibacakan oleh penyaji cwita dalam hgdi
jafhilan dan wayang Wi semalarn suntuk. tmatpthn di wilayah Keamatan Cepogo
S d a i untuk Ilpamra bed* tra- addah karya sastra a j m , s e p d Semt
mscapatan ini sering juga dildmmdmn Mhatama, Serat Nitijptrja, Setat Nits&,
deh perorangan (masyarakat) dalam rang S m t Wedhayoga, Semt Wedhgycttmaka,
. Di m p h g itu, jenisjenis T m i tisan macapatan
sangat diiemari, mi& -
penyarnpaiannya lisan
M a g u ~Manah, -
penurunannya l i n (dari mulut ke
pula jenis-jenis kar- mulut)
masa-masa seka- -
penyebarannya secara limn
ibacakan ceritace- - penyaji ceritanya khusus
divrnn sendiri dalam rangka me- -
cerita yang disampaikan tergantung
keadaan atau situasi pada masa penyajilpenikmat
sdumng. Cerifa-cerita itu, misalnya ten- -
penikmat cenderung pasif , t
. . + m e :.&. ?
-. 1 .- , . r - - - i
, >, -
- ~'%%-an di atas, orrmg bisa me-
dl w*Isfls
-~perbedaarryang~upsig* menuiis. P m :
fiketn dari Wah dabm sastra iisan, yaUu
antara tradii lisan, tradisi tulis, dan tradisi
petisanan. f3qasm itu berm& dari studi
kasus pada tradisi macaptan &lam ma-
syarakat diCepogo.
Pads awal mwmtlnya tradisi srwtra ma-
capah di wilayah ini, yang rffbawa deh
para kelmrga kerajaan dan abdi dalemnya,
terfiClat pada masa ikr bertaku tradisi lisan
mumi karena memirut cerita nenek moyang
mereka, carapenyampaian tradisi macapat-
an itu tangstid @ail< dengan 'hafatan' mau-
Pun -1 clan penyaji; cara penu- * -"
runan tradid ini pun juga dengan S i T i ads.-
melalui proses belajar dengan pengamatm kat di wilayah .l(ecamatan - jy a q
dart pencontohan tiema langsung. Okh mengetahui kapan -mJai ah dan A * _
, . RgidUjBF