Pedoman Pengorganisasian 2019
Pedoman Pengorganisasian 2019
PEDOMAN
PENGORGANISASIAN
LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK
RSUD. ABDUL WAHAB SJAHRANIE
A. Latar Belakang
Pelayanan di bidang kesehatan merupakan salah satu bentuk
pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Salah satu pelayanan
kesehatan yang mempunyai peranan penting dalam memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat adalah rumah sakit. Rumah sakit merupakan
lembaga dalam mata rantai Sistem Kesehatan Nasional dan mengemban
tugas untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat,
karena pembangunan dan penyelenggaraan kesehatan di rumah sakit perlu
diarahkan pada tujuan nasional di bidang kesehatan.
Peningkatan kinerja pelayanan kesehatan menjadi tema utama di
seluruh dunia. Oleh karena itu, pelayanan kesehatan dan kelompok
profesional pemberi pelayanan kesehatan dituntut untuk memberikan
pelayanan yang berdasarkan standar profesionalisme dan berlandaskan bukti
ilmiah yang teruji, sehingga mampu memberikan pelayanan yang aman dan
terstandar bagi masyarakat.
Salah satu cara yang dilakukan oleh Rumah Sakit untuk memastikan
terstandarnya semua layanan yang diberikan, maka Rumah Sakit
membutuhkan seperangkat regulasi yang dibuat berdasarkan kebutuhan dan
kondisi rumah sakit. Regulasi tersebut yang kemudian menjadi pedoman dan
panduan bagi seluruh civitas hospitalia untuk bekerja dan memberikan
pelayanan kepada seluruh masyarakat.
Berdasarkan uraian diatas, Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab
Sjahranie menyusun pedoman pengorganisasian ini agar dapat digunakan
sebagai landasan untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan pasien,
keluarga pasien, sumber daya manusia dan fasilitas penunjang lainnya di
Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie.
2
B. Tujuan Pedoman
1. Tujuan Umum
Pedoman pengorganisasian dibuat sebagai salah satu regulasi yang
mengatur unit kerja dalam pelayanan kesehatan yang komprehensif.
2. Tujuan Khusus
1. Memastikan pelayanan kepada pasien berjalan sesuai dengan standar
yang berlaku dan sejalan dengan budaya keselamatan pasien.
2. Meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien secara komprehensif
sehingga dapat memuaskan pasien.
3. Tersedianya Sumber Daya Manusia yang professional dan kompeten.
4. Tersedia Sarana dan Prasarana yang memadai dan sesuai standar
keselamatan pasien.
5. Memberikan pelayan informasi kesehatan dengan tepat pada pasien
dan keluarga sehingga memenuhi hak pasien dan keluarga.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
Tugas Pokok
Menurut Peraturan Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Nomor 47
tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Rumah
Sakit Daerah Provinsi Kalimantan Timur. mempunyai tugas pokok
melaksanakan upaya kesehatan supaya berdaya guna dan berhasil guna
dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan
secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta
melaksanakan upaya rujukan serta pelayanan kesehatan yang bermutu
sesuai dengan Standar Pelayanan Rumah Sakit.
Fungsi
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagai dimaksud diatas maka
RSUD Abdul Wahab Sjahranie, mempunyai fungsi :
1. Menyelenggarakan Pelayanan Medis;
2. Menyelenggarakan Pelayanan Penunjang Medis dan Non Medis;
3. Menyelenggarakan Pelayanan Asuhan Keperawatan;
4. Menyelenggarakan Pelayanan Rujukan;
5. Menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan;
4
6. Menyelenggarakan Penelitian dan Pengembangan;
7. Menyelenggarakan Pelayanan Umum dan Keuangan.
5
Tabel 1. Ketenagaan RSUD Abdul Wahab Sjahranie
Tahun 2014 - 2018
6
TIPE JENIS TENAGA 2014 2015 2016 2017 2018
4 1 1
C. Sarana dan Prasarana
Untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Umum
Daerah Abdul Wahab Sjahranie dilengkapi dengan sarana dan prasarana berupa
bangunan, peralatan medik, peralatan keperawatan, peralatan laundry, peralatan
gizi, peralatan Inventaris kantor, kendaraan dinas dan fasilitas lainnya. Dari jumlah
tersebut secara umum sarana dan prasarana tersebut belum memadai. Hal ini
disebabkan karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan
sehingga sarana dan prasarana penunjang masih perlu ditingkatkan dimasa
mendatang dalam rangka mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.
1. SARANA
Sarana yang dimiliki oleh RSUD Abdul Wahab Sjahranie adalah sebagai
berikut :
a. ruang pelayanan rawat jalan
b. ruang rawat inap
c. ruang gawat darurat
d. ruang operasi
e. ruang tenaga kesehatan
f. ruang radiologi
g. ruang laboratorium
h. ruang sterilisasi
i. ruang farmasi
j. ruang kantor dan administrasi
k. ruang tunggu
l. ruang penyuluhan kesehatan masyarakat rumah sakit
m. ruang menyusui
n. ruang mekanik
o. ruang dapur
p. ruang laundry
7
q. kamar jenazah
r. masjid
s. taman
t. pengolahan sampah
u. pelataran parkir
2. PRASARANA
Adapun prasarana yang dimiliki oleh RSUD Abdul Wahab Sjahranie adalah
sebagai berikut :
1) Daya Listrik PLN yang tersedia : 3,465 Mega Watt
2) Genset yang tersedia : Automatic (Kapasitas 4x1000 KVA)
3) Sumber air bersih / PDAM : 2 Inlet dengan 11 lokasi Reservoir
4) Instalasi Air tanah / Artesis : 4 Titik
5) Pengolahan limbah padat Incenerator dengan kapasitas 5m3
6) Pengolahan Limbah cair / IPALdengan sistem AEROB & UN-AEROB
dengan debit output 200 m3
7) Sarana komunikasi Telephone / PABX : 289 nomor ekstensi
a. Sentral : 1 Unit
b. Sub Sentral : 5 Titik
8) Sistem pendingin ruangan / AC terdiri atas AC sentral, Dak Split / Kaset,
dan Local Water Chiller
9) Sistem pengamanan menggunakan Hydrant, Fire Detector dan Alarm
10) Lift Pasien
11) Boiler CSSD, Laundry, Kitchen, dan Pneumatic Tube
8
D. Jenis Pelayanan
Jenis-jenis pelayanan yang disediakan Rumah Sakit AWS Samarinda
meliputi:
1. Pelayanan medik
a. Pelayanan gawat darurat
b. Pelayanan medik spesialis dasar :
1) Penyakit dalam
2) Kesehatan anak
3) Bedah
4) Obstetri dan ginekologi.
c. Pelayanan medik spesialis penunjang :
1) Anestesiologi
2) Radiologi
3) Patologi klinik
4) Patologi anatomi
5) Rehabilitasi medik
6) Gizi Klinik
d. Pelayanan medik spesialis lain :
1) Mata
2) Telinga hidung tenggorokan
3) Syaraf
4) Jantung dan pembuluh darah
5) Kulit dan kelamin
6) Paru
7) Orthopedi
8) Urologi
9) Bedah syaraf
10) Bedah plastik
11) Kedokteran forensik
9
12) Bedah Anak
13) BTKV
14) Andrologi
15) Kedokteran Okupasi
e. Pelayanan medik subspesialis :
1) Spesialisasi bedah :
- Bedah digestive
- Bedah onkologi
2) Spesialisasi penyakit dalam :
- Penyakit Tropik Infeksi
- Gastroenterologi – hepatologi
- Geriatri
- Ginjal dan Hipertensi
- Metabolik Endokrin
- Rematologi
3) Spesialisasi obsgyn :
- Onkologi Ginekologi
- Fertilitas dan Endokrinologi
- Obgyn Sosial
4) Spesialisasi mata :
- Vitreo retina
5) Spesialisasi THT :
- Onkologi – Bedah Kepala Leher
6) Spesialisasi syaraf :
- Electromyography (EMG)
7) Spesialisasi jantung dan pembuluh darah :
- Intervensi
8) Spesialisasi orthopedi :
- Spine
10
- Hip Knee Adult Reconstruction
- Hand and Microsurgery
- Ortho – Pediatric
9) Spesialisasi urologi :
- Urodinamik
- Uro – Onkologi
- Batu
- Uro – Rekonstruksi
- Uro – Pediatric
10) Spesialisasi bedah syaraf :
- Spine
11) Spesialisasi bedah plastik :
- Estetik
12) Spesialisasi Anestesi :
- Anestesi Kardio Vaskular
- Anestesi - Obsgyn
f. Pelayanan medik spesialis gigi dan mulut :
1) Bedah mulut
2) Konservasi/endodonsi
3) Periodonti
4) Orthodonti
5) Prosthodonti
6) Pedodonsi
2. Pelayanan kefarmasian
3. Pelayanan keperawatan dan kebidanan
4. Pelayanan penunjang klinik :
a. Bank darah
b. Perawatan intensif
c. Gizi
11
d. Sterilisasi instrumen
e. Rekam medik
5. Pelayanan penunjang nonklinik :
a. Laundry/linen
b. Jasa boga/dapur
c. Teknik dan pemeliharaan fasilitas
d. Pengelolaan limbah
e. Gudang
f. Ambulans
g. Sistem informasi dan komunikasi
h. Pemulasaran jenazah
i. Sistem penanggulangan kebakaran
j. Pegelolaan gas medik
k. Pengelolaan air bersih
6. Pelayanan rawat inap
7. Pelayanan rawat jalan
8. Pelayanan unggulan :
a. Pelayanan jantung terpadu :
- Catheterisasi jantung
- Operasi Jantung Terbuka
- Pusat Aritmia
b. Operasi Minimal Invasif / Sayatan :
- EVAR (EndoVascular Aneurysm Repair)
- Endovenous Ablation Therapy
- Endovaskular Arteri Perifer
c. Bedah Urologi
d. Stroke Center
12
e. Pelayanan Kanker Terpadu :
- Kemoterapi
- Radioterapi
- Kedokteran Nuklir
f. Pelayanan Fertilitas Center
13
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI, DAN TUJUAN RUMAH SAKIT
C. FALSAFAH
RSUD Abdul Wahab Sjahranie memiliki falsafah yaitu menjunjung
tinggi harkat dan martabat manusia dalam pelayanan kesehatan, pendidikan,
dan penelitian
14
3. Santun
Menghormati yang tua, menghargai yang sebaya, mengayomi yang lebih
muda
4. Profesional
Bekerja sesuai tugas, fungsi, dan kompetensi yang dimiliki untuk
menghasilkan karya terbaik dan beretika
15
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
1. Direktur
2. Wakil Direktur Umum dan Keuangan membawahi :
a. Bagian Perencanaan Program
1) Sub Bagian Penyusunan Program
2) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan
b. Bagian Keuangan
1) Sub Bagian Perbendaharaan
2) Sub Bagian Akuntansi
3) Sub Bagian Verifikasi
c. Bagian Administrasi Umum
1) Sub Bagian Umum dan Perlengkapan
2) Sub Bagian Kepegawaian
3. Wakil Direktur Pelayanan, membawahi:
a. Bidang Pelayanan Medik
1) Seksi Pelayanan Medik Rawat Jalan
2) Seksi Pelayanan Medik Rawat Inap
b. Bidang Keperawatan
1) Seksi Keperawatan Rawat Jalan
2) Seksi Keperawatan Rawat Inap
c. Bidang Rekam Medik dan Kemitraan
1) Seksi Rekam Medik
2) Seksi Kemitraan
16
d. Instalasi Pelayanan, terdiri atas:
1) Instalasi Rekam Medik
2) Instalasi Rawat Jalan
3) Instalasi Rawat Darurat
4) Instalasi Rawat Inap
5) Instalasi Perawatan Intensif
6) Instalasi Bedah Sentral
7) Instalasi Anestesi
8) Instalasi Sterilisasi dan Laundry
9) Instalasi Fertilitas Center
10) UPT. Sakura
4. Wakil Direktur Penunjang dan Pengembangan SDM, membawahi:
a. Bidang Penunjang
1) Seksi Penunjang Medik
2) Seksi Penunjang Non Medik
b. Bidang Pengembangan, Informatika dan Teknologi
1) Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Sarana
Prasarana
2) Seksi Pengembangan Informatika dan Teknologi
c. Bidang Pendidikan, Penelitian dan Mutu :
1) Seksi Pendidikan dan Penelitian
2) Seksi Peningkatan Mutu
d. Instalasi Penunjang, terdiri atas:
1) Instalasi Radiologi
2) Instalasi Farmasi
3) Instalasi Patologi Klinik
4) Instalasi Patologi Anatomi
5) Instalasi Gizi
6) Instalasi Rehabilitasi Medis
17
7) Instalasi Kedokteran Kehakiman
8) Instalasi Bank Darah
9) Instalasi Pemeliharaan Sarana RS
10) Instalasi Kesehatan Lingkungan dan Limbah RS
11) Instalasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
12) Instalasi Radioterapi
13) Instalasi Kedokteran Nuklir
5. Komite, Terdiri dari :
a. Komite Medik
b. Komite Hukum dan Etik
c. Komite Keperawatan
d. Komite Farmasi dan Terapi
e. Komite Pengendalian Pencegahan Infeksi/Pasien Safety
f. Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
g. Komite Koordinasi Pendidikan
h. Komite Program Pengendalian Resistensi Antimikroba
6. Staf Medik Fungsional (SMF)
7. Satuan Pengawas Intern (SPI)
8. Laboratorium Skill
9. Dewan Pengawas
10. Jabatan Fungsional
18
Gambar 1. Struktur Organisasi RSUD Abdul Wahab Sjahranie
19
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
BAB VI
20
URAIAN JABATAN
21
mensosialisasikannya kepada anggota dan masyarakat pengunjung RS
dan stake holder.
7. Membuat laporan kegiatan secara berkala dan memberikan saran
serta masukan kepada Direksi tentang proses kegiatan secara
berkelanjutan menunjang tercapainya visi misi rs.
8. Melakukan monitoring dan evaluasi perjanjian kerjasama antara
Laboratorium Patologi Klinik dengan pihak kedua (rekanan) baik pada
proses KSO, pembelian reagen dan pemeriksaan Laboratorium ke
laboratorium rujukan termasuk memberikan rekomendasi. Kepala
Instalasi juga memberikan masukan kepada direksi terkait dengan
hasil evaluasi tersebut.
9. Melakukan koordinasi dengan unit-unit pelayanan terkait sehingga
produk yang dibutuhkan oleh unit pelayanan dapat tersedia dengan
cepat dan tepat.
10. Melakukan evaluasi terhadap efektifitas kerja sumber daya manusia
(SDM) staf instalasi serta sumber daya lainnya (peralatan) pada
instalasi laboratorium patologi klinik
11. Berkoordinasi dengan ketua SMF dan unit terkait lainnya untuk
pengembangan SDM dan pelayanan laboratorium.
12. Mengawasi dan bertanggung jawab terhadap tata tertib, disiplin,
kebersihan, keamanan, dan kelancaran tugas di Instalasi Laboratorium
Klinik.
13. Mengembangkan dan menerapkan serta menjaga terlaksananya
kebijakan dan prosedur laboratorium (SPO) yang sudah ditetapkan
14. Mengawasi kegiatan administrasi dilaboratorium
15. Mengadakan pengawasan dan bertanggung jawab terhadap kegiatan
pendidikan SI untuk para mahasiswa Fakultas Kedokteran universiatas
Mulawarman serta pendidikan dan latihan lain dalam bidang
laboratorium klinik untuk tenaga medis dan paramedis di lingkungan
Rumah Sakit.
16. Mangadakan pengawasan dan bertanggung jawab terhadap kegiatan
penelitian dalam bidang Laboratorium Klinik baik yang mandiri
22
ataupun yang menunjang penelitian yang dilakukan oleh UPF lainnya
di lingkungan Rumah Sakit.
17. Menganalisa dan mengevaluasi hasil pemeriksaan laboratorium dan
menegakkan diagnosa laboratorium.
18. Memutuskan dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan
penegakan diagnosa, evaluasi tetap, pencegahan, dan prognosis
penyakit dari segi laboratorium dan mengarahkan penelusuran
lanjutan.
19. Memimpin pertemuan bulanan dengan staf di instalasi laboratorium
patologi klinik
20. Memonitor dan mereview semua pelayanan laboratorium di dalam
dan diluar RS
WEWENANG :
1. Mengelola kegiatan pelayanan, pendidikan, penelitian dan
pengembangan dalam bidang laboratorium klinik di RSUD. AW.
Sjahranie Samarinda.
2. Mengawasi dan bertanggung jawab terhadap tata tertib, disiplin dan
kelancaran tugas di lingkungan Instalasi Laboratorium Klinik RSUD. A.
Wahab Sjahranie Samarinda sehingga dapat dicapai hasil kerja optimal.
3. Mengawasi dan bertanggung jawab terhadap tata tertib, disipilin dan
kelancaran tugas di lingkungan Instalasi Laboratorium Klinik RSUD. A
Wahab Sjahranie Samarinda.
TANGGUNG JAWAB :
Bertanggung jawab kepada Direktur Utama melalui Wadir penunjang
dan pengembangan.
II. NAMA JABATAN : Ketua Staf Medik Fungsional (SMF) Patologi Klinik
FUNGSI:
Bertindak sebagai koordinator staf medik fungsional dalam melakukan
pelayanan medis, pengembangan pelayanan rumah sakit dan
pelayanan pendidikan, penelitian serta pengabdian masyarakat di unit
laboratorium.
TUGAS :
23
1. Memimpin dan mengkordinasikan kegiatan pelayanan medis meliputi
pemeriksaan tes laboratorium, verifikasi hasil laboratorium, diagnosis,
pemantauan penyakit, peningkatan dan pemulihan kesehatan,
penyuluhan, pendidikan, pelatihan, penelitian, pengabdian mayarakat
dan pengembangan di unit laboratorium.
2. Merencanakan, melaksanakan, mengawasi dan mengendalikan
kegiatan pelayanan medis dan pelayanan pendidikan, penelitian serta
pengabdian masyarakat di unit laboratorium.
3. Menyelenggarakan dan memelihara administrasi pelayanan medis dan
rekam medik sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.
4. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan staf medik fungsional
untuk meningkatkan produktivitas.
5. Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan medis di unit laboratorium
melalui pendekatan tim dengan tenaga profesi terkait.
WEWENANG :
1. Menentukan keputusan menyangkut kebijaksanaan pelayanan medis
dan pengembangan laboratorium.
2. Mengusulkan program-program yang berkaitan dengan pelayanan
medis dan pengembangan laboratorium kepada direktur melalui
komite medik.
3. Mengusulkan sarana dan prasarana untuk pengembangan
laboratorium.
4. Mengevaluasi dan memberikan teguran, peringatan, sanksi atau
penghargaan kepada staf medis fungsional.
TANGGUNG JAWAB :
Bertanggung jawab kepada direktur melalui komite medik atas
kelancaran pelaksanaan dan pengembangan pelayanan rumah sakit
24
serta pelayanan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
di unit laboratorium.
III. NAMA JABATAN : Staf medis (Wakil kepala instalasi )
FUNGSI :
Bertindak sebagai penanggungjawab pelayanan, pendidikan dan
penelitian di laboratorium.
TUGAS :
1. Mengawasi kelancaran pelayanan setiap hari di laboratorium.
2. Mengawasi pelaksanaan kontrol kualitas/PMI (Pemantapan Mutu
Internal) di laboartorium.
3. Melakukan evaluasi hasil PMI secara harian maupun bulanan.
4. Melakukan validasi hasil laboratorium termasuk hasil lab rujukan.
5. Melakukan koordinasi dengan Koordinator Pelayanan dalam
mencari dan menentukan solusi atas permasalahan yang timbul di
laboratorium.
6. Mengupayakan pengembangan tes-tes di laboratorium.
WEWENANG :
1. Meminta fasilitas yang diperlukan dalam menunjang pelaksanaan
pelayanan laboratorium di bidang masing-masing.
2. Mengusulkan perbaikan / penggantian alat yang dianggap
bermasalah
3. Mengusulkan pengadaan alat / metode baru untuk tes – tes di
bidang masing-masing
TANGGUNG JAWAB :
Bertanggung jawab terhadap Kepala Instalasi dan Ketua SMF.
IV. NAMA JABATAN : Supervisor laboratorium
FUNGSI :
Bertindak sebagai supervisor laboratorium kegiatan pelayanan
meliputi rawat jalan, rawat inap, di Laboratorium Sentral,
Laboratorium Paviliun Sakura, Laboratorium cito, mikrobiologi, BDRS,
serta pelayanan administrasi meliputi logistik, sarana prasarana alat
dan SDM di Laboratorium Sentral, Laboratorium Paviliun Sakura,
25
Laboratorium cito, Mikrobiologi, BDRS, serta kelancaran kegiatan
pendidikan dan penelitian.
TUGAS :
1. Mengawasi kelancaran pelayanan laboratorium dan administrasi
setiap hari Laboratorium Sentral, Laboratorium Paviliun Sakura,
Laboratorium Cito, Mikrobiologi, dan BDRS, Melakukan bimbingan dan
peningkatan mutu pelayanan teknis medis dan administrasi
Laboratorium Sentral, LaboratoriumPaviliun Sakura, Laboratorium
Cito, Mikrobiologi dan BDRS.
2. Melakukan koordinasi dengan Tim Mutu mengenai kontrol kualitas /
Pemantapan Mutu Internal (PMI) dan Pemantapan Mutu Eksternal
(PME) tes-tes di laboratorium.
3. Menentukan solusi atas permasalahan dalam pelayanan teknis
laboratorium dan administrasidi Laboratorium Sentral, Laboratorium
Paviliun Sakura, Laboratorium Cito, Mikrobiologi, dan BDRS.
4. Mengarahkan dan mensupervisi tes yang dilakukan dilaboratorium
WEWENANG :
1. Meminta fasilitas yang diperlukan untuk pelaksanaan pelayanan
laboratorium dan administrasi.
2. Mengusulkan perbaikan / penggantian sarana dan alat laboratorium
yang dianggap bermasalah.
3. Mengusulkan pengadaan alat dan sarana yang dapat menunjang
peningkatan pelayanan teknis medis dan administrasi.
TANGGUNG JAWAB :
Bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi.
V. NAMA JABATAN : Koordinator Logistik
FUNGSI :
Menyiapkan segala kebutuhan logitik di instalasi laboratorium patologi
klinik dan mengelolanya secara efektif dan efisien.
TUGAS :
1. Menyusun permintaan kebutuhan bahan laboratorium/reagensia
dan Alkes (triwulan dan tahunan).
26
2. Mengusulkan daftar kebutuhan bahan laboratorium/reagensia dan
Alkes kepada direktur medik dan keperawatan setelah di setujui
oleh kepala instalasi dan ketua SMF.
3. Menghubungi bagian purchasing rumah sakit untuk pemesanan
barang/bahan kebutuhan di instalasi laboratorium patologi klinik.
4. Menerima barang yang masuk berdasarkan usulan yang telah
disetujui oleh kepala instalasi dan ketua SMF.
5. Melakukan pencatatan yang benar atas penerimaan dan pemakaian
bahan laboratorium/Alkes.
6. Melayani permintaan barang dari ruangan (kepala ruangan).
7. Membuat laporan persediaan (stok) barang setiap bulan ke bagian
akuntansi rumah sakit yang diketahui oleh kepala instalasi dan
ketua SMF.
8. Melakukan pengarsipan dokumen pengadaan bahan
laboratorium/Alkes secara benar dan rapih.
9. Memberikan informasi yang benar serta menyiapkan data yang
dibutuhkan untuk keperluan audit.
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Pimpinan.
WEWENANG :
1. Menolak barang / bahan lab /Alkes yang masuk tidak sesuai dengan
usulan permintaan.
2. Mengurangi permintaan/anfrag ruangan berdasarkan kebutuhan.
TANGGUNG JAWAB:
Bertanggung jawab kepada kepala instalasi.
VI. NAMA JABATAN : Kepala seksi divisi cito, kimia klinik, imunoserologi,
hematologi & urinalisa, mikrobiologi, biomolekuler, paviliun sakura &
BDRS.
FUNGSI : Bertindak sebagai kepala seksi pada divisi masing-masing seperti
pelayanan cito, kimia klinik, imunoserologi, hematologi &
urinalisa, mikrobiologi, biomolekuler, paviliun sakura & BDRS.
TUGAS :
27
1. Mengawasi kelancaran pelayanan teknik di divisi masing-masing setiap
hari seperti pelayanan cito, kimia klinik, imunoserologi, hematologi &
urinalisa, mikrobiologi, biomolekuler, paviliun sakura & BDRS.
2. Melakukan koordinasi dengan TIM mutu mengenai kontrol kualitas
yaitu Pemantapan Mutu Internal (PMI) dan Pemantapan Mutu
Eksternal (PME).
3. Menentukan solusi atas permasalaham dalam pelayanan teknik
laboratorium di divisi masing-masing.
4. Mengawasi kelancaran pelayanan setiap hari di divisi masing-masing.
WEWENANG :
1. Meminta fasilitas yang diperlukan untuk pelaksanaan pelayanan
laboratorium dan administrasi.
2. Mengusulkan perbaikan / penggantian sarana dan alat laboratorium
yang dianggap bermasalah.
TANGGUNG JAWAB :
Bertanggung jawab kepada kepala instalasi.
VII. NAMA JABATAN : Koordinator bagian administrasi
FUNGSI :
Sebagai pelaksana dalam bidang administrasi bertugas sebagai
kepala dalam penyelenggaraan seluruh kegiatan administrasi di Instalasi
Laboratorium Klinik.
TANGGUNG JAWAB :
1. Menyiapkan dan menysusn laporan kegiatan semua
unsur(SubInstansi) di Instalasi Laboartorium Klinik.
2. Mengatur tata laksana kepegawaiandan disiplin lainnya.
3. Mengatur pelaksanaan kegiatan pengambila, penerimaan
dandistribusi spesiman untuk pemeriksaan laboratorium.
4. Membantu mengusahakan penyediaan kebutuhan dan
peralatan rumah tangga serta alat administrasi perkantoran dan
mencatat inventarisnya.
5. Mengatur penerimaan, pencatatan dan pertanggung jawaban
atas keuangan yang diperoleh Instalasi Laboaratorium Klinik.
28
6. Membuat rekap dan laporan pasien, jamsostek, askes komersial
dan lain – lain.
WEWENANG :
1. Menyiapkan laporan mengenai semua satuan organisasi
di lingkungan Instalasi Laboratorium Klinik.
2. Mengelola bagian kepegawaian, tata laksana dan rumah
tangga.
3. Melaksanakan kegiatan pencatatan medik.
4. Membantu kelancaran seluruh kegiatan pelayanan
Laboratorium Klinik baik secara langsung maupun tidak
langsung.
TANGGUNG JAWAB :
Bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi Laboratorium Klinik.
VIII. NAMA JABATAN : Administasi
FUNGSI :
Menyelenggarakan seluruh kegiatan administrasi instalasi
laboratorium patologi klinik.
TUGAS :
1. Menyiapkan blanko hasil dengan jenis pemeriksaan.
2. Membuat rincian biaya pasien rawat inap.
3. Menerima spesimen rawat inap dan mendistribusikan ke Sub
bagian.
4. Mengumpulkan dan mengeprint hasil pemeriksaan.
5. Memasukkan data ke billing sistem.
6. Mengelola seluruh pencatatan medik yang diperoleh dari masing-
masing sub Instalasi.
7. Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan sarana da prasarana
dan peralatan laboratorium.
WEWENANG :
Melakukan pencatatatan harian dan memberikan masukan kepada
koordinator Laboratorium untuk optimalisasi pelayanan laboratorium
rawat jalan.
29
TANGGUNG JAWAB :
Bertanggung jawab kepada Koordinator pelayanan di unit masing-
masing dan terhadap Kepala Instalasi
30
3. Melakukan registrasi entry data pasien dan jenis test.
4. Melakukan pemeriksaan golongan darah.
5. Melakukan pemeriksaan uji silang serasi.
6. Melnerima dan menyerahkan darah titip.
7. Merujuk pasien ke PMI bila stok darah habis.
8. Menghitung stok darah harian.
WEWENANG :
Memberikan masukan kepada Kepala Tim untuk optimalisasi
pelayanan BDRS.
TANGGUNG JAWAB :
Bertanggung jawab kepada Kepala Tim di unit masing-masing dan
terhadap Kepala Instalasi.
XI. NAMA JABATAN : Pelaksana perawat rawat jalan (Sampling)
FUNGSI :
Bertugas membantu dalam pelayanan laboratorium Klinik di bidang
pengambilan sampling rawat jalan.
TUGAS :
1. Melakukan persiapan dan pengambilan sampel pemeriksaan.
2. Membantu memberikan informasi yang menyangkut kepentingan
pemeriksaan.
3. Mempersiapkan bahan dan alat untuk pengambilan sampel.
4. Memberi label identitas pada sampel yang diambil.
5. Membuat rencana pemakaian bahan untuk pengambilan sampel
perbulan ataupun pertahun.
6. Membuat pelaporan pemakaian bahan untuk pengambilan sampel
perbulan maupun pertahun.
WEWENANG :
Melakukan seluruh kegiatan pengambilan sampel pasien rawat jalan.
TANGGUNG JAWAB :
Bertanggung jawab kepada koordinator dan Kepala Instalasi
Laboratorium Klinik.
XII. NAMA JABATAN : Cleaning service
31
FUNGSI :
Melaksanakan seluruh kegiatan kebersihan dan memelihara peralatan.
TUGAS :
1. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan kebersihan lantai, kamar mandi,
wastafel, kaca, dan meja kerja di Laboratorium Klinik.
2. Bertanggung jawab terhadap kebersihan kaca dan langit-langit.
3. Mengembangkan checlist kebersihan yang standar.
4. Membuang sampah.
5. Memastikan sampah infeksius aman.
6. Mengontrol sampah.
7. Mengontrol kebersihan.
WEWENANG :
1. Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan.
2. Melaksanakan tugas sesuai kemampuan dan kewenangannya.
3. Memberikan saran dan usulan untuk perbaikan kerja.
TANGGUNG JAWAB :
Bertanggung jawab kepada koordinator dan Kepala Instalasi
Laboratorium Klinik
32
4. Bertanggung jawab atas pengiriman sampel dari bagian Rawat Inap
(Ruangan) ke laboratorium sentral.
5. Bertanggung jawab mengirim hasil pemeriksaan Laboratorium Ke
ruangan Rawat Inap.
6. Bertanggung jawab membersihkan tempat tidur pasien di ruangan
sampling.
7. Bertanggug jawab membersihkan horden, melepas, mengantar
cucian,mangambil dan memasang horden di Instalasi Laboratorium
Patologi Klinik.
8. Mengantar surat dinas dari laboratorium ke bagian luar
laboratorium.
9. Membantu mengambil barang amprahan reagen untuk
laboratorium dari unit farmasi.
WEWENANG :
1. Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan
2. Melaksanakan tugas sesuai dengan kemampuan dan
wewenangnya
3. Memberikan saran usulan untuk perbaikan kerja
TANGGUNG JAWAB :
Bertanggung jawab kepada Koordinator laboratorium dan kepala Instalasi
Laboratorium Klinik
33
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
DIREKTUR
34
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
35
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
36
Jadwal Orientasi pegawai baru
Nama lengkap :
Tempat / tanggal lahir :
Pendidikan :
Mulai bertugas :
Jadwal orientasi
Bagian lamanya Mulai tgl Berakhir tgl Tanda tangan
kepala ruangan
Administrasi 1 minggu
Klinik Rutin 1 minggu
Hematologi Klinik 1 minggu
Imunologi Klinik 1 minggu
Kimia Klinik 1 minggu
Tropis Infeksi 1 minggu
LAPORAN ORIENTASI
Terima tanggal :
Mengetahui,
( ………………………………..) ( ………………………………..)
37
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT
38
BAB XI
PELAPORAN
39