a. Persiapan Kegiatan Penyusunan Database Aset Irigasi
Persiapan dilakukan oleh pengelola Daerah Irigasi yang bersangkutan, meliputi: - Koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti: pengamat pengairan, juru bendung dan klian subak - Mempersiapkan form survey lapangan berdasarkan Permen PUPR No. 23 Tahun 2015 - Membentuk tim teknis yang terdiri dari surveyor, validator dan operator komputer
b. Pengisian Form di Kantor
Mengisi form survey lapangan di kantor meliputi form yang berisikan data-data identitas daerah irigasi yang bersumber dari data sekunder
c. Penelusuran Jaringan Irigasi
Penelusuran jaringan irigasi dan luas area yang dilayani dilakukan untuk mendapatkan data teknis aset bangunan dan saluran irigasi secara riil di lapangan
d. Perekaman Koordinat GPS dan Foto Aset Irigasi
Pengambilan koordinat GPS lokasi aset bangunan maupun saluran irigasi disertai dokumentasi foto maupun video
e. Pengisian Form Lapangan Bersama GP3A
Pengisian formulir inventarisasi yang datanya diperoleh dari kondisi di lapangan dan berdasarkan keterangan personil GP3A/Juru Bendung/Klian Subak f. Validasi Data Sebelum data dimasukkan ke dalam pangkalan data di komputer, terlebih dahulu harus divalidasi oleh petugas Validator untuk membuktikan kebenarannya
g. Input ke Pangkalan Data
Setelah divalidasi, data dimasukkan ke dalam pangkalan data di komputer menggunakan aplikasi PDSDA-PAI berbasis SIG yang umumnya menggunakan ArcGIS. Pemasukan data ini dilakukan oleh Operator Komputer yang menguasai aplikasi tersebut