Pengikut Emiter PDF
Pengikut Emiter PDF
TUJUAN
Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan mampu :
• Menggambar diagram pengikut emitter dan menjelaskan keuntungannya
• Menjelaskan bagaimana menghitung keluaran maksimum puncak ke puncak bagi
sebuah pengikut emitter
• Menyebutkan keuntungan pasangan Darlington
• Menggambarkan skematik sebuah penguat dorong tarik kelas B dan menjelaskan
operasinya
• Menggambarkan skematik pengikut zener dan membahas bagaimana ia menaikkan
arus beban dri regulator zener
PENGUAT CC
Sebuah penguat CC, lebih dikenal dengan nama pengikut emitter, memiliki kolektor
yang terhubung ke ground. Sinyal masukan akan menggerakkan sinyal basis dan sinyal
keluaran datang dari emitter. Karena penguat ini sangat dibanjiri (swamp), pengikut emitter
memiliki gain tegangan yang stabil, impedansi masukan yang tinggi, dan distorsi yang
rendah.
Gambar 3
Jawab :
25𝑚𝑉
𝑟′ = = 25 Ω
1 𝑚𝐴
𝑟𝑒 = 4,3 𝑘Ω‖10 𝑘Ω = 3 𝑘Ω
Karena transistor memiliki gain arus ac sebesar 200;
𝑍𝑖𝑛(𝑏𝑎𝑠𝑖𝑠) = 200(3 𝑘Ω + 25 Ω) = 605 𝑘Ω
Impedansi masukan basis muncul secara parallel dengan dua resistor pembias. Impednsi
masukan tingkat adalah :
𝑍𝑖𝑛(𝑠𝑡𝑎𝑔𝑒) = 10 𝑘Ω‖10 𝑘Ω‖605 𝑘Ω = 4,96 𝑘Ω
Karena 605 𝑘Ω jauh lebih besar daripada 5 kΩ, dalam pemecahan masalah biasanya
memperkirakan impedansi masukan tingkat hanya sebagai resistor pembias yang diparalel :
𝑍𝑖𝑛(𝑠𝑡𝑎𝑔𝑒) = 10 𝑘Ω‖10 𝑘Ω = 5 𝑘Ω
Contoh 2 :
Berapa gain tegangan pengikut emitter pada gambar dibawah ini? Jika β = 150, berapa
tegangan ac beban?
Gambar 4
Tegangan dc basis adalah setengah tegangan sumber:
𝑉𝐵 = 7,5 𝑉
Arus dc emitter :
6,8 𝑉
𝐼𝑒 = = 3,09 𝑉
2,2 𝑘Ω
Resistansi ac diode emitter :
25 𝑚𝑉
𝑟′𝑒 = = 8,09 Ω
3,09 𝑚𝐴
Resistansi ac emitter eksternal :
𝑟𝑒 = 2,2 𝑘Ω‖6,8 𝑘Ω = 1,66 𝑘Ω
Gain tegangan :
1,66 𝑘Ω
𝐴=
1,66 𝑘Ω + 8,09 Ω
Impedansi masukan basis adalah:
𝑍𝑖𝑛(𝑏𝑎𝑠𝑖𝑠) = 150(1,66𝑘Ω + 8,09 Ω) = 250 𝑘Ω
Ini jauh lebih besar daripada rangkaian pembias. Karena itu, perkiraan yang dekat, impedansi
masukan pengikut emitter adalah :
𝑍𝑖𝑛(𝑠𝑡𝑎𝑔𝑒) = 4,7 𝑘Ω‖4,7𝑘Ω = 2,35 𝑘Ω
Tegangan ac masukan adalah :
2,35 𝑘Ω
𝑉𝑖𝑛 = 1 𝑉 = 0,797 𝑉
600 Ω + 2,35 𝑘Ω
Tegangan ac keluaran adalah :
𝑉𝑜𝑢𝑡 = 0,995 (0,797 𝑉) = 0,793 𝑉
IMPEDANSI KELUARAN
Impedansi keluaran sebuah penguat adalah sama dengan impedansi Theveninnya.
Pengikut emitter memiliki impedansi keluaran yang rendah. Gain arus sebuah transistor akan
mengubah impedansi sumber yang menggerakkan basis ke nilai yang lebih rendah jika dilihat
dari emitter.
𝑅𝐺 ‖𝑅1 ‖𝑅2
𝑍𝑜𝑢𝑡 = 𝑅𝐸 ‖(𝑟′𝑒 + )
𝛽
OPERASI IDEAL
Pada beberapa perancangan, resistansi pembias dan resistansi ac diode emitter
dapat diabaikan, sehingga impedansi keluaran pengikut emitter dapat diperkirakan dengan :
𝑅𝐺
𝑍𝑜𝑢𝑡 =
𝛽
Pengikut emitter menurunkan impedansi sumber ac dengan factor b, sehingga kita dapat
membangun sumber ac tetap dengan pengikut emitter. Daripada menggunakan sumber ac
tetap yang memaksimalkan tegangan beban, seorang perancang mungkin lebih memilih
untuk memaksimalkam daya beban. Pada kasusu ini daripada merancang :
𝑍𝑜𝑢𝑡 ≪ 𝑅𝐿 (𝑠𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝)
Perancang akan memilih nilai-nilai agar memperoleh :
𝑍𝑜𝑢𝑡 = 𝑅𝐿 (𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑓𝑒𝑟 𝑑𝑎𝑦𝑎 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚)
Contoh 3 :
Perkirakanlah nilai impedansi keluaran pengikut emitter dibawah ini (gambar a) dan
hitunglah impedansi keluarannya!
Gambar 5
Jawab :
Impedansi keluaran
600Ω
𝑍𝑜𝑢𝑡 = = 2Ω
300
Tegangan basis tetap kira-kira:
𝑉𝐵𝑄 = 15 𝑉
15𝑉
𝐼𝐸𝑄 = = 150 𝑚𝐴
100Ω
Resistansi ac diode emitter :
25 𝑚𝑉
𝑟′𝑒 = = 0,167 Ω
150 𝑚𝐴
Besar impedansi jika dilihat balik dari basis adalah :
𝑅𝐺 ‖𝑅1 ‖𝑅2 = 600 Ω‖10 𝑘Ω‖10 𝑘Ω = 536Ω
Gain arus menurunkan nilai ini menjadi :
𝑅𝐺 ‖𝑅1 ‖𝑅2 536 Ω
= = 1,78 Ω
𝛽 300
Dengan nilai ini diserikan dengan 𝑟′𝑒 , sehingga besar rim jika dilihat balik ke emitter adalah :
𝑅𝐺 ‖𝑅1 ‖𝑅2
𝑟′𝑒 + = 0,167 Ω + 1,78 Ω = 1,95 Ω
𝛽
Nilai ini diparalelkan dengan resistansi dc emitter, sehingga impedansi keluaran :
𝑅𝐺 ‖𝑅1 ‖𝑅2
𝑍𝑜𝑢𝑡 = 𝑅𝐸 �(𝑟′𝑒 + ) = 100Ω‖1,95Ω = 1,91Ω
𝛽
Gambar 7
Jawab:
5𝑉 − 0,7𝑉
𝐼𝐶𝑄 = = 1 𝑚𝐴
4,3 𝑘Ω
𝑟𝑒 = 4,3 𝑘Ω‖10 𝑘Ω = 3 𝑘Ω
𝑀𝑃𝑃 < 10 𝑉
Ini merupakan batas atas pada tegangan keluaran yang tak terdistorsu pada pengikut
emitter. Untuk menghitung MPP :
𝑉𝐶𝐸𝑄 = 5,7 𝑉
𝑀𝑃𝑃 = 2(3𝑉) = 6 𝑉
Contoh 5 :
Gambar 8
Jawab :
Tegangan dc basis
20 𝑘Ω
𝑉𝐵𝑄 = 10 𝑉 = 6,67 𝑉
10 𝑘Ω + 20 𝑘Ω
Tegangan dc emitter
Arus dc kolektor
5,97 𝑉
𝐼𝐶𝑄 = = 1,39 𝑚𝐴
4,3 𝑘Ω
Tegangan dc kolektor-emiter
Bandingkan
Dan
𝑉𝐶𝐸𝑄 = 4,03 𝑉
Gambar 9 (a) pasangan Darlington; (b) Transistor Darlington; (c) Darlington komplemen
Karena arus emitter Q1 adalah arus basis Q2, pasangan Darlington mempunyai gainarus total :
𝛽 = 𝛽1 𝛽2
KOMPLEMEN DARLINGTON
Jawab :
𝑟𝑒 = 60Ω‖30Ω = 20Ω
Contoh 7:
Berapa tegangan puncak-ke-puncak maksimum gambar 10
Jawab :
Arus dc emitter Q2 adalah :
10𝑉 − 1,4𝑉
𝐼𝐸𝑄 = = 1,43 𝑚𝐴
60 𝑘Ω
Tegangan kolektor emitter tetap adalah
𝑉𝐶𝐸𝑄 = 15 𝑉 − 8,6 𝑉 = 6,4 𝑉
𝑉𝐶𝐸𝑄 = 6,4 𝑉
Karena itu :