Anda di halaman 1dari 18

Antiprotozoa

Obat Antiprotozoa

 Senyawa yang digunakan untuk pencegahan atau pengobtan penyakit parasite


yg disebabkan oleh protozoa
 Berdasarkan penggunaannya Obat antiprotozoal dibagi menjadi enam
kelompok yaitu Obat Antiamuba, Antileismania, antitrikomonas,
antitripanosoma, dan Obat antimalaria
Obat Antiamuba

 Senyawa yg digunakan untuk pengobatan amubiasis, suatu infeksi pd Tuan


rumah (host) yg disebabkan oleh amuba parasite
 Habitat amuba biasanya pd usus besar, cth. Entamoeba histolytica, E. coli, E.
hartmanni, Endilimax nana dan Iodamoeba butschlii atau pd mulut cth. E.
gingivitis
 8 kelompok obat antiamuba : 4-aminokuinolon, antibiotic, turunan 8-
hidroksikuinolin, alkaloida ipeka, turunan 5-nitromidazol, arsen organic dan
turunanan lainnya
Alkaloid ipeka (Emetin HCl,
Dehidroemetin diHCl)
H3CO MEKANISME KERJA ALKALOID IPEKA
OCH3
1'
2'
NH2
 Digunakan utk pengobatan amuba disentri
OCH3
H3CO berat dan abses hepatic
CH2
1
H
 Menghambat perpanjangan rantai
2 11 b polipeptida, kemudian memblok sintesis
3 NH protein dr organisme eukariotik (tdk pd
CH3CH2
prokariotik)
H Emetin

Dehidroemetin (-C=C)
C nomor 2 dan C nomor 3
Alkaloid ipeka (Emetin HCl,
Dehidroemetin diHCl)
H3CO HUBUNGAN STRUKTUR AKTIVITAS

1'
2'
NH2
OCH3
 Emetin HCl mempunyai 4 karbon asimetrik yakni
H3CO
OCH3 pd posisi 2, 3, 1’ dan 11b(dpt mmbentuk
streoisomer, semua stereoisomer tsb aktivitasnya
lbh rendah disbanding emetin
CH2 H
1
2 11 b
3
 Kuartenerisasi atom N-5 (-) emetin akan
CH3CH2
NH
meningkatkan aktivitas, tetapi jk kuartenerisasi
H Emetin
dilakukan pd atom N-5 dan N-2’ justru
menurunkan aktivitas antiamuba
Dehidroemetin (-C=C)
C nomor 2 dan C nomor 3  Substituen pd cincin aromatic dpt divariasi tanpa
kehilangan aktivitas
 Pemecahan cincin tertrahidroksikuinolin
memberikan senyawa dgn aktivitas sedang
 Dehidroksiemetin aktivitasnya hamper sam dgn
emetin tetapi toksisitasnya lbh rendah
Turunan Nitroimidazol

 Turunan Ntroimidazol terbagi dlm dua kelompok yakni


Turunan 2-nitroimidazol, Contohnya : benznidazol dan misonidazol
Turunan 5-nitroimidazol, contohnya : mteronidazol, nimoorazol, ornidazol

Gambar struktur Turunan 2-nitroimidazol


Turunan Nitroimidazol
 Turunan 5-nitroimidazol, contohnya : mteronidazol, nimoorazol, ornidazol

Gambar struktur Turunan 5-nitroimidazol


Turunan Nitroimidazol
 Mekanisme Kerja Turunan Nitroimidazol

Gugus nitro pada posisi 5 sangat


berperan untuk aktivitas amubiasis
karena mampu mereduksi dan
berfungsi sebagai elktron aseptor
terhadap gugus elektron donor protein
amuba. Akibatnya, terjadi gangguan
proses biokimia, seperti hilangnya
struktur heliks DNA, pemecahan ikatan
dan kegagalan fungsi DNA sehingga
Amoeba mengalami kematian
Antileismania

 Senyawa kemotherapetik yg digunakan utk pengobatan leismaniasis, suatu


penyakit yg disebabkan oleh Leismania donovani, L. tropica, L. braziliense, L.
aethiopica, L. major dan L. Mexicana.
 Merupakan parasit pd manusia dan hewan yang disebar luaskan mealui
gigitan serangga lalat pasir (phlebotamus atau Luzomyia).
 Lesmania sp, mempunyai dua bentuk siklus kehidupan, yaitu :
a. Luar sel, bentuk promastigot bebas, dikembangkan dalam usus vektor
(serangga), yang masuk dalam tubuh mamalia melalui gigitan serangga
b. dalam sel, bentuk amastigot dlm tubuh mamalia
 Antileismania dibagi menjadi 5 kemlompok : golongan alkaloida, antibiotika,
turunan diamidin, turunan 5-nitromidazol dan turunan lain-lain
Antileismania

 Antileismania dibagi dalam 5 kelompok yaitu :


 Golongan Alkaloida (Emetin HCl, Dehidroemetin)
 Antibiotik (amfoterisin B, griseofulvin dan peromomisin)
 Turunan diamidin (hidroksistilbamidin isetionat dan Pentamidin isetionat)
 Turunan 5-nitroimidazol (metronidazol dan benznidazol)
 Turunan lain-lain (sodium stiboglukonat, alopurinol, sikloguanil pamoat,
kuinakrin HCl dan Suramin Na)
Antileimania (Sodium stiboglukonat)

 Senyawa antimon pentavalent yg


berfungsi sbg pra-obat, dlm tubuh
direduksi menjadi bentuk trivalent aktif
yg dpt bereaksi dgn gugus sulfhudril (-
SH) yg ada dlm system enzim esensial
parasite, membentuk ikatan kovalen dan
menyebabkan efek toksisk

O
H SR

RS
bO R
-
S
b O RS
b+H
2
O

O
H SR
'
Antitrikomonas

 Senyawa yg digunakan untuk pengobatan trikomoniasis, suatu infeksi parasite


pada usus atau saluran genital, y diseabkan oleh flagelata, seperti
Trichomonas vaginalis, T. tenax, Dientamoeba fragilis, dan Pentatichomonas
hominis. Infeksi pd manusia terutama adalah trikomoniasis yg disebabkan oleh
T. vaginalis yg biasanya hidup pd mukosa vagina dan bagian saluran pd genital
wanita (40%) dan pria (10%)
 Dikelompokkan menjadi 2 yaitu bekerja scr sistemikdan setempat
 Scr sistemik : metonidazol atau turunn nitroimidazole lain. Utk infeksi D.
fragilis sbg obat pilian adalah iodokuinolon atau tetrasiklin
 Scr setempat : aminakrn HCl, klotrimazol dan povidone-iodin
Antitripanosoma

 Senyawa yg digunakan untuk pencegahan dan pengobatan tripanosomiasis,


suatu penyakit parasite yg disebakan oleh flagelata.
 Contoh Obat (Nifurtimoks), digunakan utk mengobati penyait Chagas
 Nifurtimoks merupakan turunan 5-nitrofuran bekerja melalui pembentukkan
senyawa antara radikal bebas yg reaktif, seperti anion superperoksida dan
hydrogen peroksida. Radikal bebas tersebut berinteraksi dgn beberapa
komponen sel dan menyebabkan kematian sel. T.cruzi kekurangan enzim
glutation katalase dan peroksidase sehingga parasit ini mudah diserang oleh
radikl bebas, seperti idrogen peroksida.
ANtimalaria

 Merupakan senyawa yg digunakan utk pencegahan dan pengobatan malaria,


suatu penyakit parasit yg disebabkan oleh protozoa yaitu plasmodium sp, yang
masuk ke dalam tubuh tuan rumah (host) melalui gigitan nyamuk Anopheles
betina.
 Mekanisme kerja : Interaksi dgn AND, Menghambat enzim dihidrofolat
reductase (mempengaruhi pembentukkan basapurin pirimidan dn DNA),
Menghambat enzim dihidropteroat sintetase, menhamba sinesis proein,
mekanisme kerja lainna.
ANtimalaria
 Hubungan struktur aktivitas
1. Gugus amin tersier sangat penting utk aktivitas
2. Jarak optimal antara dua atom N pd rantai
samping adalah 4 atom C
5 4
3. Substituen 7-Cl menunjukkan aktivitas yg optimal R2
4. Substitusi gugus hidroksi pd salah satu etil pd 3
amin tersier, seperti pd hidroksiklorokuin,
menurunkan toksisitas dan meningkatkan kadar
obat dlm plasma 7 8
1
Cl
5. Adanya gugus metal pd C-3 akan menurunkan
aktivitas. Adanya gugus metil pd C-8 akan
menghilangkan aktivitas
6. Pemasukkan gugus2 lain pd inti kuinolin jg
menurunkan aktivitas
7. Pemasukkan inti aromatic pd rantai samping,
seperti pd amodiakuin, menurunkan aktivitas
daan toksisitas senyawa
ANtimalaria
 Mekanisme kerja Obat Antimalaria

Anda mungkin juga menyukai