Disusun Oleh:
APRILICO FADHIL PANGESTU
C1AA16014
perselisihan atau kejadian yang disebabkan oleh manusia (WHO dalam Ngirarung
dan Malara (2019)). Kondisi kegawatdaruratan dapat terjadi dimana saja dan
kapan saja. Salah satu tugas petugas kesehatan adalah menangani masalah
tersebut dapat terjadi di luar rumah sakit atau di daerah yang sulit dijangkau oleh
petugas kesehatan sehingga peran serta masyarakat menjadi hal penting yang
oleh petugas kesehatan (Sudiharto & Sartono dalam Ngirarung dan Malara
(2019)). [1]
adalah berhentinya fungsi jantung secara tiba-tiba pada seseorang yang telah atau
sirkulasi darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadi kegagalan organ terutama
otak. Otak akan mengalami kematian dalam kurun waktu 8 menit jika tidak
beberapa faktor. Salah satunya response time. Dalam kasus henti jantung ini
beberapa menit awal adalah masa emas yang dapat meningkatkan keberhasilan
dunia. Pada orang dewasa, penyakit jantung yang paling sering ditemui ialah
penyakit jantung koroner dan gagal jantung. Dimana, pada tahun 2012 tercatat
angka kematian dunia yang diakibatkan oleh penyakit jantung koroner ialah
sebagai berikut :
1. Pelaksanaan
a. Penilaian respon
melakukan pertolongan
b. Aktifkan system layanan gawat darurat dengan memanggil teman sejawat atau
c. Kompresi jantung
- Sebelum melakukan kompresi dada periksa nadi karotis maksimal 10
selama 5 siklus/ 2 menit, kemudian lakukan evaluasi irama dan cek nadi
iv, ulangi setiap 3-5 menit atau atropine sulfat 1 mg iv dan dapat diulangi setiap
h. Jika irama Sinus Rytme dan nadi sudah ada, hentikan kompresi. Jika nafas
sudah spontan, hentikan ventilasi. Kemudian cari dan tangani faktor penyebab,
[2] B. Karakteristik, U. Di, R. X. Hulu, and S. Selatan, “No Title,” vol. 2, no.
[4] R. Jantung, P. Rsu, and D. Medan, “Resusitasi jantung paru rsu. delima