Jenis Paragraffff
Jenis Paragraffff
Paragraf Ineratif
Paragraf ineratif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada ditengah paragraf
Contoh : Buahnya bulat seperti bola. Kulit buahnya keras seperti batu. Inilah buah
Kawis yang daging buahnyanya berwarna hitam. Jika diseduh dengan air, rasanya
mirip minuman bersoda rasa kola.
Paragraf Campuran
Paragraf campuran adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di awal dan juga
akhir paragraf.
Contoh : Pelestarian lingkungan hidup adalah suatu keterbutuhan yang
tak lagi bisa ditunda dan menjadi tanggung jawab kita bersama. Setiap
warga negara berkewajiban untuk menjaga, merawat, dan melestarikan
lingkungan hidup di sekitar kita. Lingkungan hidup adalah hal-hal yang
bersinggungan dan sangat erat kaitannya baik secara langsung
maupun tidak dalam hidup kita. Jika lingkungan rusak tentu akan
berdampak buruk pada kehidupan kita dan sebaliknya. Maka dari itu
penting bagi kita untuk senantiasa menjaganya untuk kehidupan masa
depan yang lebih baik
3. Jenis Paragraf Berdasarkan Isinya
Berikut ini adalah jenis paragraf ditinjau dari isinya:
1. Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang isinya bertujuan untuk memberikan penjelasan atau
pengertian secara singkat dan padat.
Contohnya: kegiatan dalam merayakan ulang tahun TNI ke 72 tanggal 5 Oktober 2017 di
lapangan blang padang banda aceh. Semua warga banda aceh turut hadir menyaksikan
serangkaian acara ulang tahun TNI ke 72 dengan berbagai ragam acara seperti : Drumband,
Tari Saman dan acara lainnya.
2. Paragraf Deskripsi
Paragraf ini adalah suatu kalimat yang memaparkan isi gambaran pada suatu keadaan atau
sebuah peristiwa yang bentuk tulisan sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar
dan merasakan serta mengalami peristiwa tersebut.
Contohnya: saat brownis coklat buatan ibuku dihidangkan untukku, wangi brownis coklatnya
langsung tercium enak oleh hidungku. Saat aku mencoba memakannya, bentuk dan rasa
manisnya langsung membuat lidahku bergoyang. Sungguh, ibuku sangat pandai sekali membuat
brownis coklat ini.
3. Paragraf Persuasi
Paragraf persuasi adalah paragraf yang dimana isinya dapat mempengaruhi atau membujuk
pembaca untuk tertarik dengan gagasan atau ajakan yang dibuat.
Contohnya: membaca memang merupakan faktor penting dalam menguasai berbagai ilmu
pengetahuan. sebab seseorang tak memiliki niat untuk membaca pasti tidak banyak memiliki
tingkat pengetahuan. Karena ilmu pengetahuan biasanya bersumber dari buku.
Misalnya anak yang pandai dalam pelajaran, biasanya dia akan menjadi kutu buku. Bagi siapa
saja yang tidak memiliki niat untuk membaca pasti pengetahuannya tidak luas dan terbatas. Oleh
karena itu membaca menjadi hal yang penting dan biasakanlah membaca buku.
4. Paragraf Argumentasi
Paragraf ini adalah suatu kalimat paragraf dimana isinya dapat menyakinkan pembaca sehingga
memperoleh dan menerima gagasan dalam sebuah karya yang ditulis oleh penulis.
Contohnya: membaca memang merupakan faktor penting dalam menguasai berbagai ilmu
pengetahuan. Seorang penasihat hukum pasti selalu membaca buku-buku yang terkait dengan
hukum, sebab jika tidak membaca buku hukum pasti ia akan merasa kesulitan dan tidak tahu
apa saja pasal-pasal yang tertera dibuku hukum.
Seorang mahasiswa, tidak mau membaca buku maka akan mengalami kesulitan dalam
menjawab soal-soal dari dosen.
5. Paragraf Narasi
Paragraf ini adalah suatu kalimat paragraf dimana isinya menceritakan suatu peristiwa atau
sebuah masalah, sehingga membuat pembaca menjadi tehibur atau terharu.
Contohnya: beberapa hari yang lalu kami pergi ke sebuah pusat wisata yang berada di Jakarta.
Kami pergi dengan 2 mobil pribadi. Mobil kami melaju cukup cepat secara beriringan dengan
mobil lainnya. Perjalanan menjadi sangat menyenangkan, semua orang tampak gembira.
Cahaya sinar matahari menyinari kami sehingga membuat pemandangan dari dalam kacamata
mobil cukup indah.