Anda di halaman 1dari 27

TATA TERTIB PRAKTIKUM

Sebelum Praktikum
1. Peserta didik wajib datang 10 menit sebelum praktikum
dimulai.
2. Peserta didik wajib memakai jas laboratorium sebelum
memasuki ruang laboratorium.
3. Peserta didik harus meletakkan tas di ruang laboratorium
paling belakang.
4. Peserta didik wajib membaca buku petunjuk praktikum
sebelum memasuki laboratorium.
5. Peserta didik membaca doa sebelum praktikum dimulai.
6. Peserta didik wajib mengikuti pretest sebelum kegiatan
praktikum dilakukan.
7. Peserta didik wajib mengecek alat dan bahan yang akan
digunakan saat praktikum dan wajib mengisi form penggunaan
alat yang sudah disediakan.

Saat Praktikum
1. Peserta didik diharapkan tenang saat praktikum sedang
berlangsung.
2. Peserta didik tidak diperkenankan membawa makanan atau
minuman ke ruang laboratorium, kecuali untuk praktikum.
3. Di atas meja hanya diperbolehkan meletakkan buku, alat tulis,
bahan, dan alat praktikum.
4. Alat-alat atau bahan praktikum harus digunakan sesuai dengan
petunjuk penggunaan atau sesuai anjuran guru.
5. Dalam melakukan praktikum, hendaknya digunakan bahan
yang secukupnya.

Modul Petunjuk Praktikum Untuk SMA/MA Semester 1 1


6. Peserta didik harus hati-hati pada saat menggunakan peralatan
laboratorium.
7. Peserta didik tidak diperkenankan membawa alat-alat atau
bahan-bahan praktikum ke luar ruangan kecuali tanpa seijin
guru.
8. Peserta didik dilarang mencicipi atau memakan sesuatu selama
praktikum berlangsung kecuali seijin guru.
9. Peserta didik tidak diperkenankan meninggalkan ruang
praktikum saat praktikum berlangsung tanpa seijin guru.
10. Jika dalam praktikum peserta didik merusak atau memecahkan
alat, maka yang bersangkutan wajib lapor kepada guru dan
menggantinya.
11. Setelah selesai praktikum tiap kelompok diwajibkan mengisi
lembar kerja praktikum dan harus ditandatangani oleh guru
yang nantinya dilampirkan pada laporan praktikum.

Sesudah Praktikum
1. Setelah selesai praktikum, alat-alat atau bahan hendaknya
dikembalikan ke tempat semula dalam keadaan lengkap, bersih
dan siap pakai. Dan mengisi form penggunaan alat yang telah
disediakan dan dipastikan bahwa alat-alat tersebut lengkap dan
jumlahnya sama seperti form yang diisi sebelum penggunaan.
2. Peserta didik harus menjaga kebersihan dan membuang
sampah pada tempatnya.
3. Sebelum meninggalkan ruang laboratorium, meja praktikum
harus dalam keadaan bersih, kursi dirapikan, kran air dan gas
ditutup rapat serta kontak listrik dicabut.
4. Peserta didik wajib mencuci tangan dengan sabut setelah
selesai melakukan kegiatan praktikum.
5. Peserta didik berdoa mengakhiri kegiatan praktikum.

Modul Petunjuk Praktikum Untuk SMA/MA Semester 1 2


Pertolongan Pertama
1. Terkena asam: kulit segera dihapuskan dengan kapas atau lap
halus, dicuci dengan air mengalir sebanyak-banyaknya.
Selanjutnya cuci dengan 1% Na 2CO3, kemudian cuci lagi dengan
air, keringkan dan olesi dengan salep levertran.
2. Terkena natrium atau kalium: logam yang nempel segera
diambil pakai pinset, kulit dicuci dengan air mengalir kira-kira
selama 15-20 menit, netralkan dengan larutan 1% asam asetat,
dikeringkan dan olesi dengan salep levertran atau luka ditutup
dengan kapas steril atau kapas yang telah dibasahi asam pikrat.
3. Terkena bromin: segera dicuci dengan larutan amonia encer,
luka tersebut ditutup dengan pasta Na 2CO3.
4. Terkena benda panas (luka bakar): diolesi dengan salep minyak
ikan atau levertran, dicelupkan ke dalam air es secepat
mungkin atau dikompres sampai rasa nyeri agak berkurang.
5. Terkena percikan larutan asam: mata dapat dicuci dengan air
bersih kira-kira 15 menit terus-menerus, dicuci dengan larutan
1% Na2CO3.
6. Terkena larutan basa: dicuci dengan air bersih kira-kira 15
menit terus-menerus, dicuci dengan larutan 1% asam borat
dengan gelas pencuci mata.
7. Tergores benda tajam: membersihkan luka dengan alkohol,
memberikan obat merah/ betadine pada luka secara perlahan
balut dengan kain kasa.
8. Keracunan zat kimia karena menghirup Cl2, HCl, SO2, NO2,
formaldehid, ammonia: menghindarkan korban dari lingkungan
zat tersebut, kemudian pindahkan korban ke tempat yang
berudara segar. Jika korban tidak bernafas, segera berikan
pernafasan buatan dengan cara menekan bagian dada atau
pemberian pernafasan buatan dari mulut ke mulut korban.

Modul Petunjuk Praktikum Untuk SMA/MA Semester 1 3


PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM

A. FORMAT LAPORAN PRAKTIKUM SEMENTARA


Judul Praktikum :
Waktu / Tanggal Praktikum :
Nama Anggota : 1. .....
2. .....
3. .....
4. .....
1. Sifat Dominansi Penuh
Isilah tabel di bawah ini berdasarkan hasil percobaan Anda
dengan memberikan tanda centang (√) pada kolom yang telah
disediakan!
Pengambilan RR (Merah) Rr (Merah) Rr (Putih)
Ke-
1.
2.
3.
4.
4.
6.
7.
8.
9.
10.
Jumlah
a. Hitunglah frekuensi genotipnya dan fenotipnya,
bandingkan pula dengan perbandingan menurut Mendel!
b. Buatlah diagram perbandingannya!

Modul Petunjuk Praktikum Untuk SMA/MA Semester 1 4


2. Sifat Dominansi Tidak Penuh
Isilah tabel di bawah ini berdasarkan hasil percobaan Anda
dengan memberikan tanda centang (√) pada kolom yang telah
disediakan!
Pengambilan RR (Merah) Rr (Merah) Rr (Putih)
Ke-
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Jumlah
a. Berapa perbandingan genotip dan fenotip pada F2?
b. Samakah Perbandingan tersebut dengan perbandingan
yang dikemukakan oleh Mendel?

B. FORMAT LAPORAN PRAKTIKUM


1. Laporan dikerjakan secara berkelompok dan dibuat sesuai
dengan data pada laporan sementara yang sudah diberi tanda
tangan oleh guru pembimbing praktikum.
2. Laporan ditulis tangan di kertas folio bergaris, menggunakan
bolpoint hitam, dan dijilid.
3. Laporan dikumpulkan satu mingu setelah kegiatan praktikum
dilaksanakan.

Modul Petunjuk Praktikum Untuk SMA/MA Semester 1 5


4. Laporan praktikum dibuat dengan format sebagai berikut:
a. Cover (Sampul Depan)
JUDUL PRAKTIKUM

LOGO SEKOLAH

Oleh Kelompok...:

1. ..........
2. ..........
3. ..........
4. ..........

KELAS XII IPA.....


SMA/MA.....
Bulan, Tahun

b. Bab I Pendahuluan
Berisi latar belakang dan tujuan praktikum.
c. Bab II Tinjauan Pustaka
Berisi uraian teori materi praktikum. Teori ini diambil
dari sumber belajar berupa buku dan jurnal.
d. Bab III Metode Praktikum
Berisi waktu dan tempat pelaksanaan praktikum, alat
dan bahan, serta cara kerja praktikum (berupa diagram
alir).
e. Bab IV Analisis dan Pembahasan
Berisi data hasil praktikum dan pembahasan. Analisis
praktikum memuat data hasil praktikum yang kemudian
dianalisis dengan kalimat sederhana. Sedangkan
pembahasan berisi tentang data hasil praktikum yang
dikaitkan dengan teori dan disertakan dengan jawaban
dari pertanyaan-pertanyaan yang sudah disediakan.

Modul Petunjuk Praktikum Untuk SMA/MA Semester 1 6


f. Bab V Penutup
Berisi kesimpulan dari hasil praktikum dan juga saran.
g. Daftar Pustaka
Berisi daftar rujukan yang digunakan pada tinjauan
pustaka dan pembahasan.
h. Lampiran
Berisikan laporan sementara yang diberi tanda tangan
oleh guru pembimbing dan dokumentasi kegiatan
praktikum (disertai dengan keterangan).

KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif, serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
suatu masalah.

Modul Petunjuk Praktikum Untuk SMA/MA Semester 1 7


4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah
abstrak, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan.

KOMPETENSI DASAR

3.5 Menerapkan prinsip pewarisan sifat makhluk hidup


berdasarkan hukum Mendel
4.5 Menyajikan hasil penerapan hukum Mendel dalam perhitungan
peluang dari persilangan makhluk hidup di bidang pertanian
dan peternakan

DESKRIPSI PRAKTIKUM

Praktikum ini mengenai hukum mendel yaitu persilangan


monohibrid. Dalam praktikum persilangan monohibrid ini
menggunakan suatu model yaitu berupa kancing. Kancing yang
digunakan ada dua macam warna yaitu merah dan kuning. Kancing
merah diumpamakan gen dominan (R) dan kancing putih
diumpamakan alel yang bersifat resesif (r). Kantung diumpamakan
alat kelamin dan kancing diumpamakan gamet. Masing-masing
kantung diisi 6 kancing merah dan 6 kancing putih. Kemudian
kancing di kedua kantong diambil satu persatu secara acak dan
bersamaan.

TUJUAN PRAKTIKUM

Modul Petunjuk Praktikum Untuk SMA/MA Semester 1 8


1. Menggunakan persilangan monohibrid dengan menggunakan
suatu model.
2. Membuktikan perbandingan persilangan monohibrid dengan
menggunakan suatu model dengan perbandingan yang
dikemukakan oleh Mendel.

DASAR TEORI

Gregor Johann Mendell (1822–1884) ialah seorang biarawan


dan ahli botani yang berasal dari Austria. Ia adalah peletak dasar-
dasar teori hereditas atau pewarisan sifat genetika. Teori yang
disebut Hukum Mendell tersebut menjadi dasar pengembangan
genetika modern. Oleh karena itu Mendell dikenal sebagai Bapak
Genetika (Endang dan Idun, 2009).
Pada tahun 1860-an, Gregor Mendel merumuskan teori
pewarisan sifat berdasarkan percobaan-percobaan yang dilakukan
di kebun kacang ercis. Ia menunjukkan bahwa induk meneruskan
kepada keturunan gen-gen yang mempertahankan identitas dari
generasi ke generasi (Campbell, 2008).
Mendell melakukan percobaan dengan menyilangkan dua
induk galur murni yang memiliki satu sifat beda (enam sifat lainnya
sama), yaitu induk galur murni berbiji bulat dengan induk galur
murni berbiji keriput. Galur murni adalah tanaman yang melakukan
penyerbukan sendiri secara terus-menerus selalu menghasilkan
keturunan yang sama dengan induknya, meskipun ditanam
berulang-ulang. Hasil percobaan tersebut ternyata seluruh
keturunan pertama berbiji bulat. Percobaan berikutnya, masing-
masing keturunan pertama disilangkan dengan sesamanya yang
akhirnya memunculkan kembali sifat yang tidak muncul pada

Modul Petunjuk Praktikum Untuk SMA/MA Semester 1 9


keturunan pertama. Berarti ada sifat yang tidak muncul atau
tertutup (Subardi,dkk, 2009).
Sifat yang muncul pada keturunan pertama disebut sifat
dominan, dan sifat yang tidak muncul pada keturunan pertama
disebut sifat resesif. Sifat resesif baru muncul setelah persilangan
dari keturunan pertama. Persilangan dengan sifat beda disebut
hibrid (bastar). Pembastaran dengan satu sifat beda disebut
monohibrid. Pembastaran dengan dua sifat beda disebut dihibrid.
Pembastaran dengan tiga sifat beda disebut trihibrid. Jika keturunan
pertama dari percobaan Mendell dibiarkan melakukan penyerbukan
sendiri atau dengan sesamanya, akan diperoleh 75% sifat dominan,
yaitu biji bulat dan 25% sifat resesif, yaitu biji keriput.
Berdasarkan hasil penelitian Mendel, pada pembastaran
dengan satu sifat beda (monohibrid), rasio fenotipe F2 adalah 1:2:1
jika kasusnya intermediet dan 3:1 jika kasusnya dominan penuh.
Simbol dalam percobaan Mendell yang perlu diketahui:
P : induk
F : filial (anak/keturunan)
F1 : keturunan pertama (filial-1)
F2 : keturunan kedua (filial ke-2)
Sifat beda dinyatakan dalam gen dominan yang ditulis dengan
simbol huruf besar. Adapun gen resesif ditulis dengan simbol huruf
kecil. Misalnya:
B = simbol untuk gen yang menentukan biji bulat
b = simbol untuk gen yang menentukan biji keriput
Sifat yang tidak tampak namun mampu menentukan hasil
keturunan disebuf genotipe, sedangkan sifat yang tampak disebut
sifat fenotipe. Sel somatis (diploid) mempunyai gen-gen
berpasangan, yang disimbolkan dengan pasangan huruf dobel.
Misalnya:
BB = simbol untuk tanaman berbiji bulat

Modul Petunjuk Praktikum Untuk SMA/MA Semester 1 10


bb = simbol untuk tanaman berbiji keriput
Dalam sel somatis, gen-gen dalam keadaan berpasangan
karena kromosom-kromosom yang membawa gen-gen tersebut
juga berpasangan atau diploid (2n). Anggota dari sepasang gen yang
memiliki pengaruh berlawanan disebut alela. Misalnya: B
menentukan sifat biji bulat dan b menentukan sifat biji keriput,
maka B dan b merupakan alel.
Jika individu memiliki genotip yang terdiri atas alel yang sama,
misalnya BB atau bb disebut homozigot. Apabila genotipenya terdiri
atas alel yang tidak sama, misalnya Bb disebut heterozigot. Gen
dikatakan sealel satu sama lain apabila terletak pada kromosom
homolog lokus yang bersesuaian sehingga memengaruhi atau
mengawasi proses perkembangan yang sama tetapi dengan cara
yang berlainan. Pada peristiwa lain, alel bisa memiliki lebih dari dua
anggota. Alel yang demikian disebut alel ganda (multiple alelle).
Contoh, peristiwa multiple alellomorfi pada kelinci yang memiliki
empat cara yang berlainan.
Gamet yang terbentuk merupakan sel yang haploid maka gen-
gennya bebas tidak berpasangan. Gamet disimbolkan dengan satu
huruf. Misalnya:
B = simbol untuk gamet yang menentukan biji bulat
b = simbol untuk gamet yang menentukan biji keriput

ALAT DAN BAHAN

1. Kantung plastik
2. 6 kancing merah
3. 6 kancing putih

Modul Petunjuk Praktikum Untuk SMA/MA Semester 1 11


LANGKAH KERJA

1. Masukkan 6 kancing merah dan 6 kancing putih ke dalam


kantung plastik A.
2. Masukkan 6 kancing merah dan 6 kancing putih ke dalam
kantung plastik B
3. Ambillah satu kancing dari kantung kiri menggunakan tangan kiri.
Pada waktu bersamaan ambilah satu kancing dari kantung kanan
menggunakan tangan kanan.
4. Catatlah pengambilan kancing tersebut, angap pertemuan
kancing kedua belah tangan anda itu merupakan zigot. Ada tiga
kemungkinan yang anda peroleh, yaitu:
a. 2 kancing merah, berarti zigot bergenotip RR = merah.
b. 1 kancing merah dan 1 kancing putih, berarti zigot bergenotip
Rr = merah.
c. 2 kancing putih, berarti zigot bergenotip rr = putih.
5. Setelah selesai mencatat hasilnya, kembalikan kancing-kancing
itu.
6. Ulangi percobaan itu sampai 10 kali dengan mengaduk kancing
itu terlebih dahulu dan catat hasilnya dengan mengisi tabel yang
sudah disediakan.
7. Lakukan kembali percobaan yang ada di atas (yaitu langkah 1-6),
tetapi jika saat pengambilan diperoleh 1 kancing merah dan 1
kancing putih, zigotnya memmiliki genotip Rr dan fenotipnya
merah muda (intermediet).
8. Catatlah perolehan hasilnya pada tabel yang sudah disediakan.

Modul Petunjuk Praktikum Untuk SMA/MA Semester 1 12


DIAGRAM ALIR

Kancing

Masukkan 6 kancing Masukkan 6 kancing merah


merah dan putih ke dalam dan putih ke dalam kantung
kantung plastik A plastik B

Ambil satu kancing dari Ambil satu kancing dari


kantung kiri menggunakan kantung kanan menggunakan
tangan kiri tangan kanan

Catatlah pengambilan kancing tersebut

Kembalikan kancing-kancing tersebut


ke dalam kantung

Ulangi percobaan tersebut hingga 10


kali

Catatlah hasil pada tabel pertama

Modul Petunjuk Praktikum Untuk SMA/MA Semester 1 13


Ulangi semua langkah-langkah di atas
DATA HASIL PENGAMATAN

1. Sifat Dominansi Penuh


Pengambilan RR (Merah) Rr (Merah) Rr (Putih)
Ke-
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Jumlah

2. Sifat Dominansi Tidak Penuh


Pengambilan RR (Merah) Rr (Merah rr (Putih)
Ke- Muda)
1.
2.
3.
4.
5.

Modul Petunjuk Praktikum Untuk SMA/MA Semester 1 14


6.
7.
8.
9.
10.
Jumlah

ANALISIS

Analisislah data hasil percobaan yang dilakukan dengan


menghitung hasil perbandingan genotip dan fenotip pada dominansi
penuh dan tidak penuh.

PEMBAHASAN

Pembahasan berisi penjelasan dari data hasil percobaan yang


telah dianalisis, Data yang dianalisis dijelaskan dengan mengaitkan
pada teori yang sudah ada. Untuk mengerjakan pembahasan
tersebut dipandu dengan pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan Hukum Mendel?
2. Jelaskan mengenai persilangan monohibrid dan kaitkan dengan
hasil praktikum yang sudah dilakukan!
3. Apakah hasil perbandingan menggunakan model kancing sama
dengan perbandingan yang dikemukakan oleh Mendel? Jelaskan!
4. Buatlah Kesimpulan dari data hasil percobaan Anda!

Modul Petunjuk Praktikum Untuk SMA/MA Semester 1 15


DAFTAR PUSTAKA

Lestari, Sri Endang dan Kistianah, Idun. 2009. Biologi Makhluk Hidup
dan Lingkungannya. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Subardi, dkk. 2009. Biologi. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Campbell. 2008. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta: Penerbit
Erlangga.

Modul Petunjuk Praktikum Untuk SMA/MA Semester 1 16


LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 (PRE-TEST)
Soal
1. Apa tujuan praktikum hari ini?
2. Apa saja alat dan bahan yang digunakan saat praktikum?
3. Bagaimana bunyi Hukum Mendel I?
4. Apakah yang dimaksud dengan persilangan monohibrid?

Jawaban
1. Untuk mempelajari persilangan monohibrid dengan
menggunakan suatu model.
2. Toples, Kancing baju warna merah, dan kancing baju warna
kuning.
3. Setiap gen di dalam alel akan berpisah atau bersegregasi secara
bebas pada saat pembentukan gamet.
4. Persilangan dengan satu sifat beda dan menghasilkan pewarisan
suatu karakter dengan satu sifat beda.

LAMPIRAN 2 (POST-TEST)
Soal
1. Berapa perbandingan genotip menurut Hukum Mendel pada
dominansi penuh? Apakah hasil percobaan yang Anda lakukan
sudah sesuai dengan Hukum Mendel?
2. Berapa perbandingan fenotip menurut Hukum Mendel pada
dominansi penuh? Apakah hasil percobaan yang Anda lakukan
sudah sesuai dengan Hukum Mendel?
3. Berapa perbandingan genotip menurut Hukum Mendel pada
dominansi tidak penuh?

Modul Petunjuk Praktikum Untuk SMA/MA Semester 1 17


4. Berapa perbandingan fenotip menurut Hukum Mendel pada
dominansi tidak penuh?

Jawaban
1. MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1
2. Merah : putih = 3 : 1
3. MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1
4. Merah : merah muda : putih = 1 : 2 : 1

LAMPIRAN 3 (Rubrik Penilaian)


1. Rubrik Penilaian Laporan Praktikum

No. Kriteria Penilaian Skor


1. Cover (Sampul Depan) 5
2. Bab I Pendahuluan 10
3. Bab II Tinjauan Pustaka 20
4. Bab III Metode Praktikum 10
5. Bab IV Analisis dan Pembahasan 35
6. Bab V Penutup 10
7. Daftar Pustaka 5
8. Lampiran 5

Keterangan:
Nilai : Hasil penjumlahan seluruh skor yang didapat

2. Rubrik Penilaian Aktivitas Psikomotorik

No. Kriteria indikator Skor


Penilaian 1 2 3 4

Modul Petunjuk Praktikum Untuk SMA/MA Semester 1 18


1. Persiapan Hadir tepat waktu
praktikum Berpakaian rapi
(memakai baju
laboratorium)
Menyiapkan alat dan
bahan praktikum
4. Pelaksana Melakukan percobaan
an sesuai dengan
praktikum petunjuk praktikum
Memasangkan
kancing genetika
dengan baik dan
benar
Menuliskan data hasil
percobaan
Menghitung
perbandingan genotip
dan fenotip dari hasil
percobaat
Menyelesaikan
kegiatan praktikum
dengan tepat waktu
Menuliskan laporan
sementara
10. Kegiatan Membersihkan meja
akhir dan alat praktikum
Mengembalikan
peralatan praktikum
Membuat laporan
praktikum sementara
sesuai dengan hasil
percobaan

Modul Petunjuk Praktikum Untuk SMA/MA Semester 1 19


Keterangan:
1 : Tidak baik
2 : Kurang baik
3 : Cukup Baik
4 : Baik

Total Skor
Nilai : ×100
48

LAMPIRAN 4 (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMA Darul Ulum 2 Jombang


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Materi Pokok : Perumusan Sifat Berdasarkan Hukum Mendel
Alokasi Waktu : 2 JP x 45 menit (1x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
bertanggung jawab, peduli (goyong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

Modul Petunjuk Praktikum Untuk SMA/MA Semester 1 20


metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
4.5 Menyajikan hasil penerapan Hukum Mendel dalam
perhitungan peluang dari persilangan makhluk hidup di bidang
pertanian dan peternakan.
C. Indikator Pencapaian
1. Melakukan percobaan mengenai penerapan Hukum Mendel
dalam perhitungan peluang dari persilangan makhluk hidup
dengan menggunakan suatu model berupa kancing.
2. Menganalisis hasil percobaan mengenai penerapan Hukum
Mendel dalam perhitungan peluang dari persilangan makhluk
hidup dengan menggunakan suatu model berupa kancing.
3. Menyajikan hasil percobaan mengenai penerapan Hukum
Mendel dalam perhitungan peluang dari persilangan makhluk
hidup dengan menggunakan suatu model berupa kancing.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu melakukan percobaan mengenai
penerapan Hukum Mendel dalam perhitungan peluang dari
persilangan makhluk hidup dengan menggunakan suatu
model berupa kancing dengan metode diskusi.

Modul Petunjuk Praktikum Untuk SMA/MA Semester 1 21


2. Peserta didik mampu menganalisis hasil percobaan mengenai
penerapan Hukum Mendel dalam perhitungan peluang dari
persilangan makhluk hidup dengan menggunakan suatu
model berupa kancing metode diskusi.
3. Peserta didik mampu menyajikan hasil percobaan mengenai
penerapan Hukum Mendel dalam perhitungan peluang dari
persilangan makhluk hidup dengan menggunakan suatu
model berupa kancing metode diskusi.
E. Materi Pembelajaran
1. Pewarisan sifat pada makhluk hidup
2. Hukum Mendel
3. Hukum I Mendel
4. Hukum II Mendel
F. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : PBL (Problem Based Learning)
2. Metode Pembelajaran : Praktikum
3. Pendekatan : Scientific Approuch

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Alokasi Waktu
Kegiatan Pendahuluan
1. Pembukaan
a. Melakukan pembukaan dengan
salam pembuka, memanjatkan
syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai
pembelajaran.
b. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin.
2. Apersepsi
a. Mengajukan pertanyaan yang

Modul Petunjuk Praktikum Untuk SMA/MA Semester 1 22


berkaitan dengan praktikum yang
akan dilakukan. Misalnya guru akan
memperlihatkan kancing genetika
yang berwarna merah (M) dan yang
berwarna putih (m), kemudian guru
bertanya “apabila kancing merah
(M) dan putih (m) melakukan
persilangan, apa kemungkinan
warna kancing anaknya?”
3. Motivasi
a. Memberikan gambaran manfaat
melakukan praktikum ini dengan
memberikan pernyataan “dengan
melakukan praktikum ini kita dapat
mengetahui mengapa terjadi
persamaan dan perbedaan pada
pewarisan sifat” dan “kita dapat
mengaitkan Hukum Mendel dengan
percobaan yang akan kita lakukan”.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dilakukan.
c. Guru memberikan pre-test pada
peserta didik.
4. Pemberi Acuan
a. Guru menjelaskan langkah-langkah
praktikum berdasarkan langkah-
langkah yang sudah ada pada modul
petunjuk praktikum. Ketika guru
menjelaskan, peserta didik harus
sudah duduk dengan kelompoknya
masing-masing.

Modul Petunjuk Praktikum Untuk SMA/MA Semester 1 23


Kegiatan Inti
1. Mengamati
a. Peserta didik ditugaskan untuk
mengamati kancing genetika yang
sudah dibagikan di setiap kelompok.
b. Peserta didik mengelompokkan
kancing genetika yang sudah
dibagikan (dengan memasukkan 6
kancing merah dan 6 kancing putih
di dalam kantung A serta
memasukkan 6 kancing merah dan 6
kancing putih ke dalam kantung B)
2. Menanya
a. Guru mendampingi peserta didik
selama kegiatan praktikum dan guru
sebagai fasilitas peserta didik.
b. Guru memberikan kesempatan
bertanya kepada peserta didik
terkait dengan praktikum yang
sudah dilakukan.
3. Mengumpulkan Data
a. Guru memberikan lembar diskusi
dan meminta peserta didik untuk
membaca lembar diskusi tersebut
dengan teliti.
b. Guru meminta peserta didik untuk
memulai melakukan percobaan yaitu
membuktikan persilangan
monohibrid dengan menggunakan
kancing genetika.
4. Mengasosiasikan

Modul Petunjuk Praktikum Untuk SMA/MA Semester 1 24


a. Guru meminta setiap kelompok
menuliskan hasil dari percobaan
pada lembar diskusi yang telah
dibagikan.
b. Guru meminta untuk mendiskusikan
bagaimana hasil dari percobaan yang
telah dilakukan.
5. Mengkomunikasikan
a. Guru mendampingi peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi
percobaan yan telah dilakukan.
b. Guru memberikan penguatan
konsep yang telah diperolah dari
kegiatan percobaan yang telah
dilakukan.
Kegiatan Penutup
1. Post-test
a. Guru memberikan post-test kepada
peserta didik mengenai percobaan
yang telah dilakukan (sebelum post-
test dimulai peserta didik wajib
membersihkan alat dan bahan
praktikum dan meja kerja praktikum
harus sudah dalam keadaan rapi).
2. Refleksi
a. Guru melakukan kegiatan reflektif
bersama peserta didik dengan
mengajukan beberapa pertanyaan
seperti “ Apa pengetahuan yang
kalian peroleh dari kegiatan hari
ini?”

Modul Petunjuk Praktikum Untuk SMA/MA Semester 1 25


3. Penugasan
a. Guru memberikan penugasan
kepada peserta didik untuk
membuat laporan praktikum yang
mana ketentuan pembutannya
sudah dicantumkan dalam modul
petunjuk praktikum.
4. Penutup
a. Guru menutup pembelajaran
dengan berdoa kemudian guru
mengucapkan salam.

H. Sumber Belajar
1. Buku Erlangga untuk kelas XII
2. Jurnal
3. Internet (dari sumber yang relevan)
I. Media Pembelajaran
1. Media
a. Lembar hasil pengamatan
2. Alat dan bahan
a. Kancing genetika berwarna putih
b. Kancing genetika berwarna merah
c. kantung plastik
d. Bolpoin
J. Instrumen Penilaian
No. Aspek Yang Teknik Waktu Instrumen
Dinilai Penilaian Penilaian Penilaian
1. Afektif Observasi Selama Rubrik
kegiatan penilaian
praktikum sikap
2. Pengetahuan Tes Pre-test dan Tes dalam

Modul Petunjuk Praktikum Untuk SMA/MA Semester 1 26


(Kognitif) tertulis post-test bentuk
soal
uraian
3. Ketrampilan observasi Selama Rubrik
(Psikomotorik) kegiatan penilaian
praktikum
dan pada
saat
pengumpulan
laporan
praktikum

Modul Petunjuk Praktikum Untuk SMA/MA Semester 1 27

Anda mungkin juga menyukai