Sistem Ruang Warna CIE 1931, Sistem Ruang Warna 1976 dan
Sistem Warna Munsell
NPM : 16020108
Grup : 2K4
Akurasi standar sudut pemantauan 2° yang didefinisikan pada tahun 1931 masih
dianggap lebih relevan dibandingkan dengan standar pemantauan 10° yang didefinisikan
oleh CIE pada tahun 1967.
Seperti ditulis diatas, bahwa XYZ tidak sama dengan RGB, karena untuk menghitung
nilai RGB CIE menggunakan fungsi pencocokan warna yang berbeda dengan XYZ (lihat
gambar dibawah) yaitu: r(λ), g(λ) dan b(λ) pada sudut pemantauan 2°. Dan rumusnya
sebagai berikut.:
Dan dibawah ini adalah rumus standar untuk konversi CIERGB ke CIEXYZ:
Ruang Warna CIERGB ini tidak identik dengan Model Warna RGB
Standard Illuminants
Pada tahun 1931 CIE juga menstandarkan 3 iluminasi dasar, yaitu masing-maing:
- CIE Standard Illuminant A: yang memiliki SPD (distribusi kuat spektral) sama dengan
sebuah radiator Planckian pada temperatur 2856K.
- CIE Standard Illuminant B: yang memiliki SPD mendekati SPD dari sinar matahari
langsung (Iluminasi ini sekarang tidak diberlakukan lagi/obsolete)
- CIE Standard Illuminant C: yang mempresentasikan kondisi terang pada siang hari yang
dikorelasikan sama dengan temperatur warna sekitar 6800K
Memvisualisasikan 3-dimensi memang agak susah, dan oleh karena konsep warna
juga dapat dideskripsikan dalam 2 kategori, yaitu menurut kecerahan warna dan
chromaticity, dengan demikian CIE mengupayakan pemetaannya pada 2 dimensi diagram
yang diturunkan dari ruang warna CIExyY yang dikenal dengan Diagram Chromaticity x,y
merupakan dasar pengembangan ilmu Colorimetry hingga saat ini. (Chromaticity adalah
diagram 2-dimensi warna dengan mengabaikan kehadiran Luminasi, sedangkan nilai x,y
dan z yang masing-masing merepresentasikan komponen warna merah, hijau dan biru
diasumsikan jumlahnya adalah 1; dengan demikian nilai z yang otomatis dapat diturunkan
dari kehadiran x dan y tidak perlu dipetakan lagi)
Nilai x dan y memiliki domain antara 0 dan 1, sedangkan nilai Y (kecerahan warna)
mulai dari 0 untuk hitam hingga 100 untuk putih; model inilah merupakan dasar perhitungan
kedua model warna yang didefinisikan oleh CIE di tahun 1976 yaitu CIELab dan CIELuv.
Diagram Chromaticity xy (CIE1931)
Sebaliknya apabila nilai parameter x dan y diketahui, maka nilai X dan Z dapat dirumuskan
sebagai berikut:
Beberapa hal yang menarik untuk diketahui pada diagram chromaticity xy tersebut:
Diagram tersebut mewakili semua chromaticity yang mampu dilihat oleh kebanyakan
orang. Warna-warna yang ditunjukan dalam diagram chromaticity ini adalah wilayah
dimana menusia mampu mendekteksi melalui indera pengelihatan mereka, wilayah
ini disebut gamut. Dan gamut yang tergambar berbentuk “lidah” atau “sepatu kuda” .
Sisi gamut dari kanan bawah menuju ke atas dan turun kembali melewati sisi
sebelah kanan membentuk warna-warna monochromatic sesuai dengan panjang
gelombang λ mulai dari 380 nm sampai 700 nm, garis tepi tersebut disebut garis
spektral atau spectral locus. Sedangkan garis lurus penghubung dibawah
menggambarkan pembentukan warna dari gabungan gelombang monochromatic
ungu dan merah dan mempunyai kejenuhan sedikit kurang, garis ini disebut garis
purple.
Terlihat bahwa tidak ada nilai negatif untuk x, y; demikian juga nilai X, Y dan Z.
Apabila kita tentukan 2 titik dalam diagram chromaticity ini lalu kita
menghubungkannya, maka semua warna di garis tersebut dapat dibentuk oleh warna
di kedua titin ini, dan gamut yang terbentuk sesuai dengan garis cembung sesuai
dengan tepi chromaticity ini.
Chromaticity yang dibentuk dari Gamut manusia tidak berbentuk segitiga
Iluminasi Standar E (Equal Energy) terletak pada posisi (x,y) = (1/3 , 1/3)
References:
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-
Chromaticity UV
Chromaticity UV
Perubahan ini meliputi sedikit modifikasi skala Kecerahan Warna (Lightness) dan
sebuah perubahan lainnya pada skala v', dimana nilai v' sama dengan 1,5 kali nilai v pada
versi pendahulunya di tahun 1960.
Diagram yang dibentuk ini juga dikenal dengan diagram chromaticity u'v' memiliki
skala keseragaman yang lebih memuaskan daripada chromaticity sebelumnya; dalam ruang
warna CIE 1976 UCS (Universal Chromaticity Scale) yang dapat dibandingkan dengan
chromaticity uv yang dirancang oleh David MacAdam di tahun 1960 tersebut.
Dibawah ini memperlihatkan bahwa diagram chromaticity xy tidak memiliki keseragaman
skala sedangkan diagram chromaticity u'v' memiliki skala yang lebih seragam
Ruang warna CIE 1976 (L*u*v*) atau CIELUV merupakan ruang warna dengan skala
seragam didefinisikan dengan menggambarkan 3 koordinat geometrik L*, u* dan v* rumus
konversi CIEXYZ --> CIELUV seperti:
Dimana Y, u', v' diumpamakan sebagai besaran stimuli warna dan Yn, un dan vn sebagai
besaran stimuli titik warna putih:
dan adalah nilai titik putih (white point) pada chromaticity u'v' (dihitung dengan
menggunakan rumus seperti diatas dengan daftar nilai demikian juga dengan un’ dan vn’).
Contoh nilai un’ dan vn’ untuk Standard Observer 2° dan Standard Illuminant C adalah:
Sebaliknya chromaticity xy bisa dibentuk dari chromaticity u'v' dengan rumus sebagai
berikut:
Perlu diingat bahwa ruang warna tersebut masih merupakan turunan dari ruang
warna “unggulan” CIEXYZ yang sudah sekian lama didefinisikan oleh CIE sendiri. Ruang
warna inilah yang paling populer dipergunakan dalam bidang Color Management System di
industri grafika.
CIELAB juga mempunyai model silinder yaitu CIELCh ab yang mempunyai makna
hampir sama dengan CIELChuv.
CIEL*a*b* (CIELAB) adalah ruang warna yang paling lengkap. Ruang warna ini
menggambarkan semua warna yang dapat dilihat oleh mata manusia dan dibuat sedemikian
rupa sehingga bersifat mandiri tidak tergantung pada alat maupun proses, sehingga ICC –
International Color Corsortium menggunakan ruang warna CIEXYZ dan CIELAB sebagai
dasar perhitungan komunikasi warna (PCS – Profile Communication Space) dalam Color
Management System, dan CIELAB dipergunakan untuk mendeskripsikan warna, perbedaan
warna serta toleransi dalam standar internasional ISO 12647.
Sejak CIELUV dan CIELAB didefinisikan, maka dalam perkembangannya kini CIE
lebih menekankan pendekatan tampilan visual, dan model warnanya dikategorikan sebagai
Color Appearance Model, yang puncaknya adalah model CIECAM02.
Jadi agar tidak membingunkan kita perlu menyebutkan CIELCh yang mana, apakah
yang diturunkan dari CIELUV ataukah yang diturunkan dari CIELAB (meskipun pada
pengunaannya dewasa ini sering mengacu pada CIELAB).
Contoh warna jingga memiliki beberapa nilai sesuai dengan ruang warna yang dipakai:
Di tahun 1976 CIE mendefinisikan (sebagian merupakan rumusan baru yang diturunkan
dari ruang warna CIEXYZ):
- Model warna CIELUV
- Model warna CIELAB
- Model warna CIELCh
- Chromaticity u'v'
- Perbedaan Warna ΔEuv dan ΔEab
CIELAB 1976 yang merupakan perbaikan dari sistem CIEXYZ 1931; Perbaikan
tersebut terutama difokuskan pada pendekatan dan keseragaman angka skala dengan
persepsi visual, sehingga definisi perbedaan warna deltaE lebih rasional dan mudah
dipahami.
References:
Dalam kolorimetri, sistem warna Munsell adalah ruang warna yang menentukan
warna berdasarkan tiga dimensi warna: rona , nilai ( ringan ), dan kroma (kemurnian warna).
Buku itu diciptakan oleh Profesor Albert H. Munsell pada dekade pertama abad ke-20 dan
diadopsi oleh USDA sebagai sistem warna resmi untuk tanah penelitian di tahun 1930-
an.Beberapa sistem warna sebelumnya untuk menempatkan warna ke dalam tiga dimensi
yang solid warna dari satu bentuk atau lain, tapi Munsell adalah yang pertama untuk rona
terpisah, nilai, dan kroma ke perseptual seragam dimensi dan independen, dan adalah yang
pertama untuk secara sistematis menggambarkan warna dalam ruang tiga dimensi. Sistem
Munsell, terutama yang renotations kemudian, didasarkan pada pengukuran yang ketat
subyek manusia ' respon visual yang untuk warna, menaruhnya di dasar ilmiah yang kuat
eksperimental. Karena dasar ini dalam persepsi visual manusia, sistem Munsell telah
bertahan lebih lama daripada model kontemporer warna, dan meskipun telah digantikan
untuk beberapa penggunaan dengan model seperti CIELAB (L * a * b *) dan CIECAM02 ,
masih digunakan secara luas saat ini.
Sistem ini terdiri dari tiga dimensi independen yang dapat diwakili cylindrically dalam
tiga dimensi sebagai tidak teratur warna solid : rona, diukur dengan derajat sekitar lingkaran
horisontal; kroma, diukur radial keluar dari sumbu (abu-abu) netral vertikal; dan nilai, yang
diukur secara vertikal dari 0 (hitam) sampai 10 (putih). Munsell menentukan jarak warna
sepanjang dimensi dengan mengambil pengukuran respon visual manusia. Dalam masing-
masing dimensi, warna Munsell adalah sebagai dekat dengan persepsi yang seragam
karena ia bisa membuat mereka, yang membuat bentuk yang dihasilkan cukup tidak teratur.
Sebagai Munsell menjelaskan:Keinginan untuk cocok dengan kontur yang dipilih, seperti
piramida, kerucut, silinder atau kubus, ditambah dengan kurangnya tes yang tepat, telah
menyebabkan banyak pernyataan terdistorsi hubungan warna, dan itu menjadi jelas, ketika
nilai-nilai pengukuran fisik adalah pigmen dan kroma belajar, bahwa tidak ada kontur reguler
akan melayani.-Albert H. Munsell, "Sebuah Warna Pigmen Sistem dan Notasi".
Hue
Setiap lingkaran horisontal Munsell dibagi menjadi lima warna utama:. Red, Yellow,
GReen, Lue B, dan Purple, bersama dengan 5 warna antara warna pokok tengah-tengah
antara yang berdekatan Masing-masing 10 langkah ini kemudian dipecah menjadi 10 sub-
langkah, sehingga 100 warna diberikan nilai integer. Dua warna nilai yang sama dan kroma,
pada sisi berlawanan dari lingkaran warna, adalah warna komplementer , dan campuran
additively ke abu-abu netral dari nilai yang sama. Diagram di bawah menunjukkan 40
merata-spasi warna Munsell, dengan melengkapi vertikal sejajar.
Nilai
Nilai, atau ringan, bervariasi secara vertikal di sepanjang padat warna, dari hitam
(nilai 0) di bagian bawah, ke putih (nilai 10) di atas. Netral abu-abu terletak di sepanjang
sumbu vertikal antara hitam dan putih.Beberapa makanan padat sebelum luminositas warna
Munsell yang diplot dari hitam di bagian bawah untuk putih di atas, dengan gradien abu-abu
di antara mereka, tetapi sistem ini diabaikan untuk menjaga persepsi terang konstan di irisan
horisontal. Sebaliknya, mereka merencanakan sepenuhnya-jenuh kuning (cahaya), dan
sepenuhnya jenuh biru dan ungu (gelap) di sepanjang khatulistiwa.
Chroma
Chroma, diukur radial dari pusat setiap slice, mewakili "kemurnian" dari warna,
dengan rendah kroma yang kurang murni (lebih dicuci keluar, seperti dalam pastel ).
Perhatikan bahwa tidak ada batas atas intrinsik kroma. Daerah yang berbeda dari ruang
warna memiliki koordinat yang berbeda kroma maksimal. Misalnya warna kuning muda
memiliki potensi lebih jauh dari cahaya ungu kroma, karena sifat dari mata dan fisika dari
rangsangan warna. Hal ini menyebabkan berbagai kroma kemungkinan tingkat-sampai
dengan usia 30-an tinggi untuk beberapa rona-nilai kombinasi (walaupun sulit atau tidak
mungkin untuk membuat benda-benda fisik dalam warna kroma tinggi tersebut, dan mereka
tidak dapat direproduksi pada layar komputer saat ini) Warna tanah Vivid berada di kisaran
sekitar 8.
Menentukan Warna
Warna yang sepenuhnya ditentukan oleh daftar tiga angka untuk rona, nilai, dan
kroma. Misalnya, cukup jenuh ungu menengah ringan akan 5P 5 / 10 dengan 5P artinya
warna di tengah dari band rona ungu, 5 keringanan menengah / makna, dan kroma dari 10
(lihat carikan ke kanan).