(RKS)
BAGIAN - I
SPESIFIKASI TEKNIS
I. LINGKUP PEKERJAAN :
Nama Pekerjaan : Pembersihan Lahan Mekanis Kab. Aceh
Utara
Jenis Pekerjaan : Pembersihan lahan sampai dengan siap
tanam untuk penanaman karet
Jangka Waktu Pelaksanaan : 90 (Sembilan puluh) hari kalender
Volume : 50 Ha
Lokasi Pekerjaan : Kecamatan Nisam Antara Kabupaten Aceh
Utara.
II. PERSYARATAN TEKNIS
Kriteria Lahan yang akan dikerjakan :
Kemiringan Lahan : Datar sampai dengan < 15 %
Vegetasi Lahan : Semak belukar sampai dengan Hutan
sekunder
Kerapatan Pohon : ± 100 Pohon/ha
Tanah : Mineral Bukan lahan gambut
Sebaran Lahan : 50 ha dalam satu lokasi
Kriteria lokasi minimal 10 ha dengan titik lokasi maksimal 10 titik Jarak
Maksimal antar titik ±25 km
Status Lahan Milik Masyarakat peserta atau tanah negara yang dibagikan
untuk masyarakat di luar kawasan hutan (Harus APL)
Lokasi yang dapat dilalui Mobilisasi alat berat untuk keperluan pekerjaan
Stacking (pembersihan lahan dengan menggunakan alat berat dengan cara
merumpuk hasil tumbangan) yang rinciannya adalah :
- Lebar tumpukan hasil rumpukan 2 m per tumpukan
- Jarak antar rumpukan 8 m menghadap matahari terbit
Jarak tanam pohon karet adalah 4 x 5 meter.
Pembukaan lahan secara Semi Mekanis :
a. Menggunakan metode pembukaan lahan tanpa bakar.
Dilarang membuka lahan secara membakar baik pembakaran
biomassa/limbah hasil penebasan/penebangan/pemotongan untuk
membersihkan permukaan lahan maupun pembakaran lainnya yang dapat
menimbulkan kerusakan dan atau pencemaran lingkungan hidup. Cara yang
dapat digunakan pada pekerjaan pembukaan lahan tanpa bakar tersebut
adalah semi mekanisme yaitu gabungan antara cara manual dan mekanis;
b. Memiliki Tenaga Teknis Sarjana (S-1) Pertanian yang berpengalaman
minimal sebanyak 1 (satu) orang atau lulusan Sekolah Menengah Pertanian
minimal 2 (dua) orang;
c. Memiliki Tenaga Teknis Sarjana (S-1) Teknik Sipil yang berpengalaman
minimal sebanyak 1 (satu);
d. Tersedia Tenaga kerja sesuai kebutuhan pekerjaan;
e. Tersedia Alat Berat berupa Buldozer Minimal 2 (dua) unit
f. Tersedia Alat Berat berupa Excavator Minimal 1 (satu) unit;
g. Tersedia Chainsaw sesuai kebutuhan pekerjaan;
h. Tersedia Peralatan kerja untuk pelaksanaan pekerjaan secukupnya.
BAGIAN - II
PELAKSANAAN PEKERJAAN
Tahapan Pekerjaan
Pembukaan lahan hutan sekunder dilakukan dengan tahapan pelaksanaan
pekerjaan sebagai berikut :
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Mobilisasi dan Demobilisasi
Yaitu mobilisasi alat berat yang akan digunakan dalam pelaksanaan
pekerjaan. Alat yang digunakan dalam kondisi baik dan siap pakai.
2. Perbaikan Jalan Masuk Lokasi
Yaitu memperbaiki jalan masuk lokasi pekerjaan. Perbaikan jalan meliputi
perbaikan badan jalan yang sudah rusak ringan dan berat sepanjang ± 10 KM
dengan cara striping dan penghamparan sirtu sampai jalan bisa dilalui
dengan baik.
3. Pengukuran dan Patok Kontrol
Yaitu mengukur dan memberikan patok pada area yang yang akan di
kerjakan secara jelas. Pengukuran dilakukan untuk memastikan luas area
yang akan dikerjakan tidak kurang dari luas yang telah ditentukan yaitu
175 Ha. Pada setiap titik sudut lokasi yang akan dikerjakan diberi patok
sebagai tanda dan kontrol saat pelaksanaan pekerjaan. Pengukuran dan
pematokan juga dilakukan pada saat konsolidasi / pengkaplingan supaya luas
area pengkaplingan sesuai dengan yang dipersyaratkan.
4. Adminitrasi dan Dokumentasi
Yaitu penyelesaian proses administrasi sebelum memulai pekerjaan dan
Dokumentasi lokasi pekerjaan sebelum, sedang dan sesudah dikerjakan.
5. Direksi Keet
Yaitu gudang atau barak kerja bagi para pekerja untuk memudahkan
pelaksanaan pekerjaan dilapangan.
6. P3K / Keamanan
Yaitu penyediaan bahan atau obat yang diperlukan untuk P3K saat terjadi
kecelakaan kerja dan juga pelindung untuk keamanan para pekerja.