Anda di halaman 1dari 3

Nama: Jonatan

Kelas: 9(IX)

Mari Kita Berbicara Bahasa Sunda

Bahasa Sunda Itu Harta Kita Yang Harus Dipelihara Dilestarikan. Sedangkan Memeliharanya Di
Antaranya Yaitu Oleh Berbicara Pakai Bahasa Sunda Dari Kehidupan Sehari-hari. Sekarang Kita
Saksikan Oleh Kita Banyak Orang Sunda Yang Tidak Berbicara Oleh Bahasa Sunda, Baik Dirumah Baik
Di Tempat Campur Gaul.

Pertamanya Di kota Kota Yang Begitu. Yang Jadi Alasannya, Lingkungan Kota Sekarang Sudah Jadi
Tempat Pencampuran nya Macam Macam Suku; Sunda, Jawa, Batak, Padang, Dan lainnya. Oleh
Sebab Begitu, Tentu Biar Saja Bahasa Yang Digunakan Dari Macam Gaul Sehari-Hari Itu Harus Pakai
Bahasa Indonesia. Ada Lagi Alasan Yang Lainnya, Mengajar Bahasa Sunda Itu Susah Oleh Sebab Ada
Tata Krama, Ragam Bahasa Yang Membeda Beda Bahasa Untuk Ke Diri Sendiri Dan Untuk Ke Orang.
Takut Jika Salah Menerapkan Nya.

Yang Sebab Akibat Mending Pakai Bahasa Indonesia. Alasan Yang Lainnya, Mengajar Bahasa Sunda
Itu Tertinggal Zaman, Rasa Kesan Kampungan, Tidak Up Date, Dan Lainnya Bisa Jadi Ada Lagi Alasan
Yang Lainnya, Tapi Umumnya Mah Yang Tiga Perkara Yang Sok Sering Kedengaran Oleh Saya. Tiga-
tiganya Juga Ada Benarnya. Tapi Kalau Ibarat Saya, Orang Sunda Punya Pendapat Seperti Begitu,
Tentu Nasib Bahasa Sunda Itu Tidak Lama Lagi Akan hilang. Tidak Akan ada lagi yang pakai lagi, kata
ekspresi saya identitas kasilih junti dengan sendirinya Harta orang yang poko, kasilih, ke ganti oleh
apa apa yang muncul di luar, yaitu oleh bahasa asing padahal kan oleh sebab adanya Bahasa Sunda
Banget Orang Bisa Sebut Adanya Orang Sunda Itu. Ada Peribahasa Yang Netelakan,”bahasa itu
ciciren bangsa, hilang bahasanya hilang bangsanya”.tegasnya tidak ada lagi sebutan orang Sunda itu,
kalau ibarat bahasa sundanya sudah hilang, tidak dipakai. Walaupun Sekarang Orang Sunda Senang
Banyak Pacampur Dan Suku Lain, Artinya Orang Harus Meninggalkan Bahasa Sunda.

Sikap Yang Bagus Tetap Tegak Menghargai Dan Pakai Bahasa Sendiri. Kapan Tidak Setiap Waktu
Orang Bersenggolan Serta Cecerita Dan Orang Jawa Atau Batak. Di Lingkungan Keluarga Atau Bicara
Dengan Tetangga Tetap Oleh Basaha Sunda, Yang Akan Merasakan Lebih `Akrab’ Tibatan Oleh
Bahasa Lain. Persoalan Tata Krama, Saenyana Seperti Seperti Jadi Alasan Untuk Semuanya Yang
Malas Ceritakan Oleh Bahasa Sunda. Palingnya Begitu Sebab Saenyana Tidak Seberapa Banyak Kata
kata Bahasa Lemas Yang Suka Dipakai Sehari hari Dan juga harus nyaman tata Krama. Cepat orang
tataan contohnya, seperti: bantuan- ambil, pergi- berangkat, duduk- tinggal, makan makan, pulang
pulang, datang datang, sanggup sahur tsb. Pasangan kata lemas seperti begitu kalau ibarat dihitung,
paling ukur 20 atau 30 kata, yang sering suka si pakai sehari-hari. Jadi Saenyana lebah mana
susahnya tata Krama? Kenapa oleh kata kata lemas yang tidak seberapa jumlahnya, orang Malah jadi
Takut salah tidak mau bisa? Bandingkan umpannya dan kata bahasa Inggris Yang Harus Di Kuasai
Kalau Ibarat Orang Mau Bisa Mencerita Bahasa Inggris.

Kalau Ibarat Ada Anggapan Bahwa Bahasa Sunda Tidak Gaul, Tidak Up Date, Ini Juga Anggapan Yang
Salah. Sekarang Malah Sering Kedengaran Sekarang Kata Kata Bahasa Sunda Senang Banyak Dipakai
Dilingkungan Nasional, Baik Lisan Umpanya Biar saja oleh penyiar Tv atau Radio, Baik Oleh
Wartawan Dari Koran Atau Majalah Contohnya Kata Kata Seperti: Pendukung Suporter, Ngabuburit,
harus Ngotot, Tsb, Sekarang Sudah Sering Di Pakai. Ini Satu Bukti Bahwa Bahasa Sunda Juga Bisa
Makalangan, Malah Suka Merasa Lebih Keren, Tibatan Bahasa Indonesia.

Selain Dari Sual Kata, Dari Bahasa Sunda Juga Ada Saling Menghargai Tata Krama Ada Susunan Kata
Susunan Kata Peribahasa Yang Melihat Kan Gimana Tata Krama Orang Sunda, Sepertinya Biar Saja:
Hade Tata Hade basa, Hade gogog Hade Tagog, someah Hade ka semah, tutulung ka nu butuh
tatalang ka nu susah , Tsb. Apa Tata Krama Itu? Tata Krama Asalnya Dari Bahasa Sangsekerta; tata
artinya aturan atau norma: Krama artinya hormat. Jadi Tata Krama itu aturan dari menghormati atau
aturan sopan santun yang disesuainya oleh warga masyarakat untuk silihhajenan dan yang lain.

Setiap bangsa atau suku bangsa mempunyai tata Krama masing-masing sesuai dengan tradisi serta
nilai moral yang dianutnya. Orang Sunda Tetap Terus Punya Tata Krama Yang Mandiri, Yang Jadi Ciri
Orang Sunda. Ini Tata Krama Ngawengku Aturan Dari Anggah- ungguh (gerak anggota badan) dengan
aturan Dari Omongan Atau Bahasa Yang Digunakan. Tata Krama Yang Berhubungan Anggah- ungguh
Umpamanya Biar Saja, Cara Salaman, Cara Duduk, Badan Harus Menunduk Namun Cerita Dengan
Manusia Yang Dihormat, Tsb. Yang Berhubungan Dengan Omongan atau praktik menggunakan
bahasa, orang Sunda punya aturan yang khusus, yaitu Tata Krama Bahasa Itu Tahapan Atau Tingkat
Tingkatnya Bahasa, Atau Atas-bawah nya Nilai Bahasa Yang Diterapkan Sesuai Dengan Manusia Yang
Di Ajak Mencerita. Dari Bahasa Sunda Ada Yang Disebut Bahasa Lemas , Bahasa Loma , Dan Bahasa
Kasar. Di Ajar Bahasa Sunda Itu Di Antaranya Agar Orang Paham Serta Bisa Menerapkan Bahasa
Lemas Dari Bicaraan Sehari-Hari. Bahasa Lemas Digunakan Seperti Orang Mencerita Dengan Manusia
Seatasan , Baik Umurnya Baik Jabatannya, Atau Ke Manusia Yang Belum Kenal Dengan Saya.
Sedangkan Maksudnya, Untuk Menghargai Atau Menghormati Orang Lain (Manusia Yang Di Ajak
Mencerita Oleh Orang). Dari Mulainya Mencerita, Orang Harus Paham Mana Bahasa Lemas Yang
Digunakan Untuk Diri Sendiri Dengan Mana Yang Untuk Ke Orang Lain. Dari uraian di atas,
tampak bahwa bahasa tersebut masih hidup dan masih dipakainya oleh
kami. Dalam Kemekarannya bahasa longgar bisa menerima pengaruh dari
bahasa lain, seperti orang dari bahasa Jawa. tetapi dengan

efeknya lebih nyosok dari luar, dari situasi pajamanan, sekarang kita tidak
Menyusul bahasa itu sendiri. Sebagai orang yang mencintai dan teman-
teman ke dalam bahasa, kita akan memiliki masih belum tidak tenang.
Mari kita berbicara bahasa dalam kehidupan sehari-hari. Hanya dengan
cara bahasa akan berlangsung, akan memperpanjang tarian.

Anda mungkin juga menyukai