Disusun oleh:
1. Ahmad Basir
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT ISLAM NAHDLATUL ULAMA’ (INISNU) JEPARA
TAHUN 2011
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ...................................................................................
..... ii
DAFTAR
ISI ...................................................................................................
.... iii
BAB I
PENDAHULUAN ..............................................................................
..... 1
BAB II LANDASAN
TEOR .............................................................................. 6
BAB III
PEMBAHASAN .................................................................................
. 12
BAB IV
PENUTUP ........................................................................................
.... 18
DAFTAR
PUSTAKA ........................................................................................
. 20
BAB I
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Penelitian Deskriptif ?
2. Apa Langkah-langkah Penelitian Deskriptif ?
3. Apa Kelemahan dan Kelebihan Penelitian Deskriptif ?
4. Bagaimana mengaplikasikan Penelitian Deskriptif ?
5. Seperti apa contoh Penelitian Deskriptif ?
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Penelitian Deskripsi
Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang
ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada,
baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia.
Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik,
perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara
fenomena yang satu dengan fenomena lainnya (Sukmadinata,
2006: 72).1[1] Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang
berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu,
misalnya kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang
berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek
yang terjadi, atau tentang kecendrungan yang tengah
berlangsung.
Furchan (2004: 447) menjelaskan bahwa penelitian
deskriptif adalah penelitian yang dirancang untuk memperoleh
informasi tentang status suatu gejala saat penelitian dilakukan.
Lebih lanjut dijelaskan, dalam penelitian deskriptif tidak ada
perlakuan yang diberikan atau dikendalikan serta tidak ada uji
hipotesis sebagaimana yang terdapat pada penelitian
eksperiman. [2]
2
1[1]Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata. 2006. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya hal.72
3[3]H. Arif Furchan,MA., Ph.D. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. 2007. celaban
timur UH III/548 Yogyakarta.Pustaka pelajar. Hal. 471
terutama untuk memaksimalkan ketika mereka harus menjaring
data dari lapangan.
4[4]Prof. Sukardi, Ph. D ., metodologi penelitian, (jakarta: PT. Bumi Aksara. 2009. Hal 159
Dibidang pendidikan, sosiometrik telah banyak digunakan untuk
menentukan hubungan variabel status seseorang misalnya
pemimpin formal, pemimpin dalam lembaga pendidikan atau
posisi seseorang dalam kelompoknya dengan variabel dalam
kegiatan pendidikan. Penelitian deskriptif merupakan metode
penelitian yang berusaha menggambarlkan objek atau subjek
yang diteliti sesuai dengan apa adanya, dengan tujuan
menggambarkan secara sistematis fakta dan karakeristik objek
yang di teliti secara tepat.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Penelitian Deskriptif.
Penelitian deskriptif pada umumnya dilakukan dengan
tujuan utama, yaitu menggambarkan secara sistematis fakta dan
karakteristik objek dan subjek yang diteliti secara tepat. Dalam
perkembangan akhir-akhir ini, metode penelitian deskriptif juga
banyak di lakukan oleh para penelitian karena dua alasan.
Pertama, dari pengamatan empiris didapat bahwa sebagian
besar laporan penelitian di lakukan dalam bentuk deskriptif.
Kedua, metode deskriptif sangat berguna untuk mendapatkan
variasi permasalahan yang berkaitan dengan bidang pendidikan
maupun tingkah laku manusia.
B. Karakteristik Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif mempunyai karakteristik-karakteristik
seperti yang dikemukakan Furchan (2004) bahwa:
(1) penelitian deskriptif cendrung menggambarkan suatu fenomena
apa adanya dengan cara menelaah secara teratur-ketat,
mengutamakan obyektivitas, dan dilakukan secara cermat.
(2) tidak adanya perlakuan yang diberikan atau dikendalikan,
(3) tidak adanya uji hipotesis.
BAB IV
5[5] Dr. Saifudin Azwar, MA. Metodologi penelitian.2010. celaban timur UH III/548
Yogyakarta.Pustaka pelajar. Hal: 126.
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pengertian penelitian deskriptif.
Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang
ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada,
baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia.
Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik,
perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara
fenomena yang satu dengan fenomena lainnya (Sukmadinata,
2006:72). Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang
berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu,
misalnya kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang
berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek
yang terjadi, atau tentang kecendrungan yang tengah
berlangsung.
http://ardhana12.wordpress.com/2008/02/27/penelitian-
deskriptif/
Metodologi Penelitian Pendidikan, Prof.Sukardi,Ph.D Jakarta
(PT.Bumi Aksara) hal 158-162
http://www.penalaran-unm.org/index.php/artikel-
nalar/penelitian/163-penelitian-deskriptif.html