Anda di halaman 1dari 3

FORM.

4
PENILAIAN KELENGKAPAN LAPORAN TUGAS BESAR PBPAB
Kelompok : IC
Nama : 1. Raisa Widya Putri (1610941002)
2. M. Haykal Namre (1610941008)
3. Rinoldi Mei Eka S. (1610942015)
4. Melia Annisa Akmal (1610943011)
5. Nadya Fadhillah F. (1610943025)

No Komentar Isi Tugas Besar Y/T PJ Hal


Format Laporan
1. Terdapat bukti plagiarisme dengan tugas besar lainnya
2. Terdapat kesalahan penulisan dan istilah
3. Konsistensi penulisan persamaan
4. Setiap tabel dan gambar terdapat penjelasan di paragraf
Latar Belakang
5. Terdapat penjelasan peraturan yang diacu sebagai acuan baku mutu efluen Rinoldi
6. Terdapat penjelasan tujuan dengan disusunnya bangunan pengolahan air buangan suatu Rinoldi
kawasan (bukan tujuan dari perkuliahan)
Tinjauan Pustaka
7. Terdapat teori dan kriteria disain unit-unit pengolahan primer, sekunder di Tinjauan Pustaka Raisa
8. Terdapat teori hidrolika perpipaan, saluran terbuka dan pompa Raisa
9. Teori-teori lainnya yang diperlukan dalam disain Raisa
Rancangan Umum Pengolahan Air Buangan
10. Pemilihan alternatif berdasarkan kategori yang sama (misal lumpur aktif, trickling filter, RBC Rinoldi
dan aerated laggon)
11. Terdapat penjelasan Lumpur aktif dan sedimentasi II yang dipisahkan (merupakan satu Rinoldi
kesatuan)
12. Terdapat pertimbangan setiap alternatif sesuai dengan kondisi lapangan yang ada/SDM Rinoldi
13. Cantumkan persentase pelayanan IPAL/IPLT setiap perioda perencanaan Raisa
14. Adanya analisis setiap unit pengolahan, sehingga efluen memenuhi baku mutu Haykal
15. Karakteristik limbah IPLT sesuai dengan perhitungan Haykal
16. Mass balance pencemar pada efluen (batas Pra UTS) Raisa
17. Mass balance produksi lumpur (batas Pra UAS) Raisa
Detail Disain
1. Peta layout terdapat badan air penerima efluen akhir BPAB Haykal
2. Pengembangan unit-unit setiap tahap dalam layout Rinoldi
3. Layout termasuk fasilitas pompa dan lainnya Haykal
4. Terdapat jalur perpipaan air limbah dan lumpur dengan simbol berbeda Haykal
5. Dituliskan jumlah unit pengolahan setiap awal disain unit pengolahan, rekap seluruh dimensi Haykal
dan memenuhi kriteria disain di akhir perhitungan disain
6. Unit pengolahan minmal 2 buah dan ada cek saat satu unit dalam pemeliharaan Haykal
7. Perhitungan kecepatan pada pipa bukan hal yang utama dari unit pengolahan (dibuat dalam Haykal
tabel)
Unit-unit IPLT (Imhoff/Anaerobik/Fakultatif/Maturasi
8. Terdapat perhitungan cek waktu detensi, kriteria pembebanan organik dan volumetrik di Rinoldi
setiap tahap
9. Produksi lumpur di setiap tahap Rinoldi
Saluran Pembawa
10. Perhitungan ketinggian muka air per tahap Melia
11. Tinggi muka air awal dan akhir saluran memperhitungkan slope Melia
Grit Chamber
12. Kesesuaian perhitungan volume lumpur grit chamber, sedimentasi I dengan gambar dimensi Raisa
dalam bak tsb
13. Kesesuaian gambar dan perhitungan Grit chamber pada volume udara, pipa udara Raisa
14. Pencantuman konsentrasi influen/efluent BOD, TSS masing-masing unit Raisa
15. Perhitungan volume grit/lumpur Raisa

1
No Komentar Isi Tugas Besar Y/T PJ Hal
16. Terdapat zona inlet dan outlet (tipe horizontal) Raisa
17. Penggunaan waktu detensi jika menggunakan grit chamber horizontal flow Raisa
18. Fasilitas aerasi pada aerated grit chamber Raisa
19. Terdapat sarana pengukuran debit misal parshall flume Raisa
Sedimentasi 1
20. Cek kecepatan scour dan overflowrate setiap tahap Rinoldi
21. Terdapat zona inlet dan outlet Rinoldi
22. Perhitungan produksi lumpur per tahap dan sarananya Rinoldi
23. Terdapat perhitungan fasilitas v-notch dan gambar pada denah/potongan Rinoldi
24. Cek waktu detensi per tahap Rinoldi
Lumpur aktif/Trickling filter/aerated lagoon/RBC
25. Perhitungan pembuangan lumpur, resirkulasi lumpur unit lumpur aktif berdasarkan umur Melia
lumpur per tahap
26. Penjelasan perhitungan beban BOD dan COD Lumpur aktif /TF/AL Melia
27. Korelasi perhitungan pada pengolahan sekunder dengan bak sedimentasi II Nadya
28. Penyisihan BOD pada bak sedimentasi II (tidak ada penyisihan) Nadya
29. Pada bak sedimentasi II sebagian lumpur dibuang dan sebagian diresirkulasi Nadya
Disinfektan
30. Penjelasan metoda pembubuhan desinfektan dan jenis tangki yang digunakan (misal sisitem Raisa
blade, baffled channel, terjunan dan parahall flume)
31. Perhitungan headloss di sepanjang saluran (cek muka air awal dan akhir di bak) Raisa
32. Perhitungan dispersi desinfektan per tahap Raisa
33. Perhitungan kebutuhan desinfektan per tahap Raisa
Pengolahan Lumpur
34. Terdapat perhitungan volume lumpur yang diterima dari masing-masing unit ke gravity Rinoldi
thickening dan sludge drying bed
35. Perhitungan kapasitas penerimaan lumpur bak sludge drying bed dikorelasikan dengan Rinoldi
ketersediaan bak
36. Terdapat perhitungan efisiensi pemekatan lumpur berdasarkan pengurangan biasa Rinoldi
37. Perhitungan luas kolam berdasarkan beban organik (BOD, COD) dan volumetrik Rinoldi
Reuse dan reklamasi efluen IPAL
38. Klasifikasi reuse yang akan digunakan dan baku mutunya Haykal
39. Penjelasan metoda pengolahan untuk mencapai reuse tersebut Haykal
Profil Hidrolis
40. Penulisan profil hidrolis tinggi muka air dicantumkan tepat di atas air di unit pengolahan Rinoldi
(perhatikan pada bak tidak ada sisa tekan)
41. Perhitungan saluran terbuka/bak/v-notch dilengkapi dengan tinggi muka air Rinoldi
42. Perhitungan muka air inlet dan outlet akibat headloss kontraksi pipa ke bak/bak ke pipa Rinoldi
43. Perhitungan saluran tertutup dan asesoriesnya Rinoldi
44. Kesesuaian perhitungan profil hidrolis IPAL dan IPLT dengan layout yang digunakan Rinoldi
Gambar
45. Terdapat gambar dengan nama mahasiswa, asisten dan dosen yang lain
46. Kesesuaian skala dan proporsional gambar satu sama lain
47. Ketinggian muka air masing-masing unit
48. Tinggi pipa inlet, outlet, dan muka air sama (seharusnya tidak sama)
49. Ukuran pipa induk pada unit pengolahan sama dengan pipa pembagi/cabang
50. Tersedia pipa lumpur (pada unit yang terjadi penyisihan lumpur)
51. Ketersediaan valve dan ruang katup untuk membuka/menutup pada pipa lumpur di bagian
bawah unit
52. Setiap gambar dicantumkan nama mahasiswa penanggungjawab
53. Penggunaan ukuran skala yang umum (1:12, 1:40; 1:800; 1:150; 1:160;1:300 tidak umum)
Operasional dan Pemeliharaan
54. Operasional dan pemeliharaan IPAL dan IPLT setiap unit saat beroperasi dan pemeliharaan Raisa
55. Operasional dan pemeliharaan IPLT, bangunan pelengkap dan asesories Raisa
56. OM IPLT Unit 1 Raisa
57. OM IPLT Unit 2 Raisa
58.
59.
60.
2
No Komentar Isi Tugas Besar Y/T PJ Hal
61.
62.
63.
64.
65. Operasional dan pemeliharaan IPAL, bangunan pelengkap dan asesories
66. OM IPAL Unit 1
67. OM IPAL Unit 2
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
Rencana Anggaran Biaya
76. Rencana Anggaran Biaya IPAL dan IPLT setiap unit dan rekapitulasi
77. Rencana Anggaran Biaya IPLT, bangunan pelengkap, assessories dan rekapitulasi
78. RAB IPLT Unit 1
79.
80.
81.
82.
83.
84.
85.
86.
87.
88.
89.
90. Rencana Anggaran Biaya IPAL, bangunan pelengkap, assessories dan rekapitulasi
91. RAB IPAL Unit 1
92.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
99.
100.
101.
Kesimpulan dan Saran
102. Terdapat kesimpulan 100% pelayanan dengan rincian jumlah penduduk yang dilayani per Raisa
tahap serta jumlah debit air buangan yang diolah IPLT dan BPAB
103. Terdapat unit-unit pengolahan yang diusulkan IPLT dan BPAB serta pengolahan lumpurnya Raisa
104. Terdapat rekapitulasi panjang pipa yang dibutuhkan serta diameternya Raisa
105. Terdapat penjelasan bangunan pelengkap yang diperlukan Raisa
106. Terdapat saran berupa penjelasan ketidaksempurnaan karena kekuranglengkapan data atau Raisa
referensi yang menunjang pembuatan laporan dan bukannya kelemahan dari pembuat laporan
yang seharusnya dapat dihindari
Lain-lain
107. Terdapat lampiran saran perbaikan dari presentasi tugas besar sebelumnya
108. Pencatuman daftar pustaka sesuai dengan sitasi yang digunakan Raisa

Anda mungkin juga menyukai