Anda di halaman 1dari 6

REVIEW JURNAL INTERNASIONAL

Tugas Ekomoni Koperasi

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah
Ekonomi Koperasi yang dibina oleh Prof. Dr. Maryuni, SE.,MS.

Disusun oleh :

Nama : Rahma Dewi Pristian Putri


NIM : 185020100111033

ILMU EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
2019
Review Jurnal Internasional

Peran Lembaga Akademik dan Pelatihan dalam Pengembangan


Judul
Koperasi
Jurnal Jurnal Sains dan Teknologi Afrika Timur
Volume dan Halaman VOL 5: 196-207
Tahun 2015
Penulis Nathan Kanuma Taremwa dan Samwel Kakuko Lapoyetum
Reviewer Rahma Dewi Pristian Putri
Tanggal 19 Mei 2019

Pendahuluan

Peran Organisasi Pembelajaran (lembaga akademik dan pelatihan) dalam


pengembangan koperasi adalah untuk mengajar / melatih, melatih dan membimbing orang
tentang bagaimana model koperasi berfungsi dalam konteks yang berbeda dan bagaimana
hal itu dapat berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan sosial. Yang paling
penting, Universitas / lembaga pelatihan fokus pada bagaimana model koperasi dapat
membantu memberdayakan masyarakat dan masyarakat dalam mengendalikan kekuatan
yang membentuk kehidupan mereka. Universitas dan lembaga pelatihan menyediakan:
Pendidikan, pelatihan, materi pembelajaran dan pelatihan melalui pengembangan
kurikulum, konsultasi dan publikasi yang berkaitan dengan koperasi, perusahaan sosial dan
organisasi lain dalam ekonomi sosial dan melalui penelitian tindakan untuk koperasi.
Melalui pembinaan penelitian, pelatihan dan pendidikan tentang koperasi, telah tumbuh
kesadaran akan pentingnya koperasi sebagai model yang diperlukan terutama untuk
ekonomi agraria khususnya di negara-negara berkembang.

Tujuan

Jurnal ini menjelaskan bagaimana peran lembaga akademik dan pelatihan dalam
pengembangan koperasi. Dengan kejelasan dari berbagai sumber dan tulisan penulis
mengenai bagaimana peran lembaga akademik dan pelatihan dalam pengembangan
koperasi dimana organisasi dituntut untuk mengajar, melatih dan membimbing orang
tentang menjalankan koperasi sesuai dengan prinsip yang dipegang. Sejauh mana penulis
memberikan pemahaman tentang pentingnya lembaga koperasi dalam pengembangan
koperasi.

Landasan Teori

Dalam rangka pengembangan koperasi sebgai badan usaha pada dasarnya yang
perlu mendapat perhatian adalah bagaimana pemilihan sistem kelembagaan yang tepat
yang lebih mendukung pengembangan aktivitas ekonomi dengan tujuan adanya
keberpihakan kepada kesejahteraan masyarakat secara luas. Hal ini sangat relevan dengan
keberadaan koperasi. Pengembangan aktivitas ekonomi yang sesuai dengan konteks ini
adalah aktivitas ekonomi yang juga bertujuan selain untuk meningkatkan nilai tambah
sumber daya yang tersedia yang dikembangkan dengan pendekatan bisnis, juga aktivitas
ekonomi yang berkembang ke arah terjaminnya partisipasi yang tinggi dari masyarakat
(Suhartono, 2011:33).
Padahal koperasi selama ini sudah didukung oleh pemerintah (bahkan berlebihan)
sesuai kedudukan istimewa dari koperasi di dalam sistem perekonomian Indonesia.
Sebagai soko guru perekonomian, ide dasar pembentukan koperasi sering dikaitkan dengan
pasal 33 UUD 1945, khususnya Ayat 1 yang menyebutkan bahwa "Perekonomian disusun
sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan". Dalam Penjelasan UUD 1945 itu
dikatakan bahwa bangun usaha yang paling cocok dengan asas kekeluargaan itu adalah
koperasi. Tafsiran itu sering disebut sebagai perumus pasal tersebut (Gayo, dkk, 2016:9).
Berdasarkan pendapat tersebut, peran lembaga akademik dan pelatihan dalam
pengembangan koperasi, dalam kaitannya dengan meningkatkan peran perguruan tinggi
dalam mengembangkan koperasi, ada baiknya disadari bahwa kesiapan sumber daya
manusia koperasi pengembangan manajemen koperasi masih memerlukan upaya
pembenahan dalam menghadapi situasi perubahan tatanan perekonomian.

Masalah yang diangkat

Dalam jurnal tersebut dijelaskan bagaimana peran lembaga akademik dan pelatihan
dalam pengembangan koperasi dimana organisasi dituntut untuk mengajar, melatih dan
membimbing orang tentang menjalankan koperasi sesuai dengan prinsip yang dipegang.

Pembahasan
Pada pokok pembahasan penulis membagi sub pokok bahasan, yaitu.

1. Tinjauan Manajemen Koperasi, Administrasi, Pendidikan dan Pelatihan


untuk meningkatkan gerakan koperasi di Rwanda.
Manajemen dan administrasi koperasi dipandu oleh prinsip manajemen dan
prinsip-prinsip koperasi. Prinsip-prinsip Manajemen berguna dalam manajemen
dan administrasi koperasi karena dapat meningkatkan efisiensi operasional dan
bisnis. Ini membantu mengurangi kompleksitas mereka, pengambilan keputusan di
berbagai tingkat manajemen untuk mencapai keberhasilan perusahaan koperasi
sebagai organisasi bisnis dan lembaga sosial. Koperasi adalah organisasi ekonomi
yang memecahkan masalah ekonomi anggotanya. Ini juga merupakan organisasi
sosial dengan tujuan untuk melayani masyarakat. Dalam konteks ini, makalah ini
telah memasukkan prinsip-prinsip koperasi yaitu. Prinsip-prinsip Kerjasama:
Aliansi Koperasi Internasional (ICA) menjelaskan prinsip-prinsip koperasi berikut
ini sebagai pedoman untuk menilai perilaku dan membuat keputusan dalam
koperasi.
2. Proses Manajemen Koperasi Manajemen
adalah proses berbeda yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian,
penggerakkan, dan pengendalian untuk menentukan dan mencapai tujuan yang
dinyatakan dengan menggunakan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
3. Peran lembaga akademik dan pelatihan dapat dipertimbangkan dalam dua
cara yang berbeda, yaitu;
1. Lembaga akademik (Sekolah Tinggi dan Universitas) melalui desain
kurikulum terutama untuk kaum muda di sekolah dasar dan menengah.
Melalui pendekatan yang sering disebut sebagai "tangkap mereka muda"
dan mengubahnya menjadi kooperator sebelum membentuk lembaga
koperasi.
2. Peran proses pelatihan dalam mempromosikan atau meningkatkan koperasi
pengembangan dapat menjadi bagian tak terpisahkan dari pertumbuhan
dan keberlanjutan di abad kedua puluh satu.

Kesimpulan
Peran Lembaga Akademik, Pendidikan dan Pelatihan Koperasi memainkan peran
penting untuk meningkatkan manajemen dan administrasi koperasi di semua tingkatan.
Pendidikan dan pelatihan kooperatif tidak hanya semata-mata menciptakan kesadaran akan
mata pelajaran khusus ini, tetapi juga mengembangkan kepribadian, sikap positif,
kepercayaan diri, meningkatkan pengetahuan yang lebih luas, keterampilan manajerial
tingkat tinggi, keterampilan pemecahan masalah, strategi penanganan keuangan, strategi
keterampilan perencanaan, keterampilan penyusunan rencana, Keterampilan manajerial
Sumber Daya Manusia dan meningkatkan taktik hubungan Pemerintah di dunia yang
berubah cepat.
Dalam kaitannya dengan meningkatkan peran perguruan tinggi dalam
mengembangkan koperasi, ada baiknya disadari bahwa kesiapan sumber daya manusia
koperasi dalam kaitannya dengan pengembangan manajemen koperasi masih memerlukan
upaya pembenahan dalam menghadapi situasi perubahan tatanan perekonomian.

Kelebihan

Menurut pendapat saya :

1. Teori dan analisis yang tepat


2. Analisis nya sangat rinci dengan mencantumkan sumber di bagian bawah
pembahasan yang dibahas.
3. Adanya informasi dari kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada pembahasan,
dimana penulis dapat memberikan penjelasan mengenai peran lembaga akademik
dan pendidikan dan pelatihan koperasi.

Kekurangan

Menurut pendapat saya :

1. Jurnal terorganisir dengan rapi, mungkin karena jurnal yang saya pakai adalah jurnal
internasional terjemahan.
2. Penulis kurang lengkap dalam menyimpulkan keseluruhan isi dari jurnal.

Daftar Pustaka
Tremwa, Nathan, dan Samwel Kakuko Lapoyetum. 2015. Peran Lembaga Akademik
dan Pelatihan dalam Pengembangan Koperasi. Jurnal Sains dan Teknologi
Afrika Timur, Vol.5, Edisi 1, 2015.

Gayo, Arif dkk. 2016. Perkembangan dan Tantangan Koperasi. Online.


https://www.academia.edu/26256663/PERKEMBANGAN_DAN_TANTANGAN_
KOPERASI_DI_INDONESIA. Diakses pada Minggu, 19 Mei, 07.45

Suhartono, Iman. 2011. Strategi Pengembangan Koperasi Berorientasi Bisnis. Jurnal


Among Makarti, Vol.4 No.7, Juli 2011.

Anda mungkin juga menyukai