Anda di halaman 1dari 3

TROMBOSITOPENIA

 Definisi :

1. Trombositopenia adalah kelainan hematologi yang ditandai dengan jumlah platelet dalam
sirkulasi darah <100.00 sel/mm3
2. Trombositopenia adalah suatu keadaan jumlah trombosit darah perifer kurang dari
normal yang disebabkan oleh menurunnya produksi, distribusi abnormal, dan destruksi
trombosit yang meningkat atau artifactual. Pada orang normal jumlah trombosit di dalam
sirkulasi berkisar antara 150.000-450.000/µl, rata-rata berumur 7-10 hari. Kira-kira 1/3
dari jumlah trombosit di dalam sirkulasi darah mengalami penghancuran di dalam limpa
oleh karena itu untuk mempertahankan jumlah trombosit supaya tetap normal diproduksi
150.000-450.000 sel trombosit per hari (Sudoyo, 2007).
3. Trombositopenia dapat bersifat kongenital atau di dapat, dan terjadi akibat penurunan
reproduksi trombosit, seperti pada anemiaaplastik, mielofibrosis, terapi radiasi atau
leukimia, peningkatan penghancuran trombosit, seperti pada infeksi tertentu ; toksisitas
obat, atau koagulasi intravaskuler, diseminasi (DIC); distribusi abnormal atau
sekuestrasi pada limpa ; atau trombositopenia dilusional setelah hemoragi atau tranfusi
sel darah merah. (Sandara, 2003).

 Etiologi :

1. Perubahan atau menurunnya produksi platelet karena infiltrasi sel ganas pada sumsum
tulang atau efek toksik obat
2. Gangguan distribusi platelet (Splenomegaly)
3. Peningkatan kerusakan platelet (ex: ITP)
4. Kekurangan vitambin B12 dan folic acid
5. Alkohol jangka panjang dapat menyebabkan keracunan langsung pada bone marrow
6. Malnutrisi
7. Pengaruh fisik (radiasi atau panas)
8. Bahan kimia
9. Infeksi virus
 Gambaran Klinis :

1. Biasanya asimtomatis
2. Namun platelet yang kurang dari 50.000 sel/mm 3 bermanifestasi :
- Ptekie (bintik merah keunguan)
- Ekimosis (memar / bercak biru kehitaman)
- Hematoma (penumpukan darah yang keluar dari pembuluh darah)
- Postoperative hemoragi
- Perdarahan spontan pada jaringan yang terinflamasi
- Perdarahan gingival
- Bula berisi darah
- Prolonged bleeding (Bleeding time & Clothing time)
- Mudah lelah

 Patogenesis :

Maktofag menyerang trombosit  Destruksi trombosit dalam sel penyaji antigen ( dipicu oleh
antibodi)  Pembentukan neoantigen trombositopenia splenomegali  penurunan nafsu
makan, mudah lelah, serta penurunan kadar Hb

 Pemeriksaan Penunjang :

1. Menghitung jumlah platelet


 Untuk mengevaluasi secara kuantitatif disfungsi platelet. Jumlah platelet normal
(150.000 – 400.000 sel/mm3)
2. Bleeding Time
 Untuk menilai kecukupan jumlah dan fungsi platelet. Nilai normal Bleeding time 5 –
10 menit.

 Penatalaksanaan :

1. Mengantisipasi resiko perdarahan


2. Transfusi Platelet
3. Cek Laboratorium sebelum tindakan bedah
- Bedah minor bila platelet > 50.000 sel/mm3
- bedah mayor bila platelet > 75.000 sel/mm3
4. Profilaksi antibiotik pasca splenektomi
5. menghentikan pemakaian obat – obatan pemicu trombositopenia

Anda mungkin juga menyukai