Diagnosa laboratorium
1) Jumlah trombosit sedikit berkurang/ menurun (Normal 150.000-400.000/mm3)
atau hilang sama sekali.
2) Bentuk trombosit abnormal, ukurannya seringkali besar (3-4 µm) dan disebut
Megatrombosit.
3) Anemia (Jika ada) : sebanding dengan besarnya ‘Blood loss’
a) Biasanya normositik
b) Bila jumlah trombosit <50.000/mm3 maka akan terjadi perdarahan dan
menimbulkam defesiensi besi
4) Dijumpai retikulositosis dan makrositosis bila perdarahan hebat baru saja
terjadi.
5) Jumlah leukosit dan hitung jenis biasanya normal.
6) Waktu perdarahan memanjang, retraksi bekuan kurang atau Test bendungan
positif
7) Sumsum tulang :
Jumlah megakariosit bertambah dan biasanya mempunyai ukuran yang besar.
c. Trombositosis/Trombositemia
1) Definisi :
a) Keadaan dimana jumlah trombosit dalam sirkulasi darah lebih dari
normal.
b) Disebabkan karena aktivitas dari megakryosit sel bertambah.
c) Trombositosis yang menetap
d) Fungsi abnormal
2) Patofisiologi :
a) Bertambahnya produksi trombosit
b) Trauma
c) Keganasan
e) Perdarahan (peradangan)
Keadaan-keadaan dimana dijumpai trombositosis ialah trombositemia dan
‘reactive thrombocytosis’
3) Contoh-contoh kasus
a) Patah tulang
b) Sesudah operasi
c) Sesudah pendarahan
d) Polycythaemia vera
e) Sesudah kerja berat
f) Thrombopholia essential
g) Haemolitic anemia
h) Chlorosis
i) Pada infeksi-infeksi yang berat.
2. Kelainan dalam Hal Fungsi :
a. Thromboasthenia :
Terjadi pada kasus hemofilia, jumlah trombosit normal tetapi fungsinya
terganggu.
b. Trombostemia
1) Definisi : Kelainan trombosit dimana agregasi (perlekatan antar trombosit)
kurang.
2) Patofisiologi :berkurangnya ADP dalam trombosit
c. Kelainan adhesi terhadap kolagen
1) Syndroma Ehlers-Danlos (Kelainan Vaskuler)
d. Kelainan Adhesi terhadap sub endotel
1) Syndroma Bernard Soulier (kelainan trombosit)
2) Syndroma Von Willebrand (kelainan plasma)
e. Kelainan pelepasan (Release)
1) Syndroma Hermansky-Pundiak
2) Syndroma Wiskott-Aldrich Defisiensi Storage Pool
3) Syndroma Chediak-Higashi
4) Defisiansi cyclo-oksigenasi (gangguan mekanik pelepasan)
5) Penyakit glikogen storage tipe I (gangguan metabolisme nukleotida)