Anda di halaman 1dari 2

1. perusahaan dengan praktek-praktek sumber daya manusia baik memiliki pekerja lebih puas?

2. perusaan dengan karyawan yang bahagia lebih menguntungkan?

3. memiliki karir sukses di tempat kerja dimasa depan akan membutuhkan para karyawan muda
untuk bekerja secara efektif dengan karyawan senior?

4. spesialis sumber daya manusia dapat memberikan informasi penting dan dukungannya yang
membantu membuat hidup lebih baik bagi karyawan?

Jawab

1. pengelolaan sumber daya manusia merupakan salah satu fungsi penting dalam suatu organisasi
atau perusahaan yang harus dilakukan dengan baik untuk meningkatkan efek tivitas dan efisiensi
organisasi tersebut. Namun, sebelum itu perlu diketahui pengertian dari manjemen atau
pengelolaan sumber daya manusia adalah aktivitas yang dilakukan untuk merangsang,
mengembangkan, memotivasi, dan memelihara kinerja yang tinggi dalam organisasi.

Sumber daya manusia sebagai individu-individu dalam organisasi memiliki keunikannya masing-
masing yang tidak dapat di sama ratakan sehingga kebijakan yang diterapkan dalam suatu organisasi
selayaknya mampu mewadahi bahkan menjembatani beragam keunikan tersebut. Kebijakan yang
ditetapkan dalam organisasi beserta praktiknya mempengaruhi perilaku kelompok maupun individu
didalam tubuh organisasi. Setiap individu dan kelompok akan memiliki persepi dan penilaian yang
berbeda terhadap suatu bentuk kebijakan dan praktik MSDM. Kekecewaan maupun tekanan yang
bentuk kebijakan akan memunculkan bentuk-bentuk perilaku yang akan berpengaruh teradap
penurunan kinerja organisasi yang diantaranya tercermin dari meningkatnya ketidakhadiran,
meningkatnya turnuvor, dan penurunan produktivitas individu/kelompok.

Tujuan dari pengelolaan sumber daya manusia adaah untuk mengembangkan kemampuan,
pengetahuan, dan motivasi karyawan, sehingga mereka dapat berprilaku yang sesuai dengan
perannya dalam pelaksanaan strategi organisasi (Bowen dan Ostriff, 2004).

Menurut Rod dan Ashiil (2010) yang mmengutip Grieshaber, dkk (1995) kepuasan kerja/ job
satisfaction adalah sekumpulan persaan senang atau tidak senang dan emosi yang timbul dari cara
karyawan memandang pekerjaan mereka. Menurut Postrel (1999), job satisfaction adalah suatu
sikap individu mengenai pekerjaannya, yang merupakan hasil dari persepsi mereka tentang
pekerjaaan tersebut dan tingkat kecocokan individu dengan organisasi.

Praktik pengelolaan sumber daya manusia seperti pelatihan, pemberdayaan, orientasi pelayanan
pelanggan, dan penghargaan menunjukkan memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan kerja
karyawan.

2. perusahaan dengan karyawan yang bahagia lebih menguntungkan?

Ada beberapa faktor yang membuat karyawan lebih produktif di tempat kerja, salah atunya adalah
kebahagiaan. Smakin bahagia seseorang, lebih produktif juga mereka dalam bekerja. Tentu hal ini
dapat meberikan keuntungan bagi perusahaan.
Ahli perekonimian university of warwick melakukan penelitian terhdap 700 orang di Inggris.
Hasilnya, ditemukan bahwa kebahagiaan menyebabkann lonjakan 12% dalam produktivitas.
Sedangkan bekerja tidak bahagia terbukti 10% kurang produktif.

Dalam bekerja sama pun, karyawan bahagia lebih kolaboratif. Alasannya, karyawan bahagia merasa
nyaman satu sama lain, ini berdampak pada kemauan berbagi ide dan pendapat. Memiliki karyawan
yang terbuka memberikan ide dan pendapat tentu menguntungkan bagi perusahaan.

Penelitian lainnya mengamati perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar fortune top 100
kompanies to work dari 1998 hingga 2005 dan menemukan bahwa perusahaan dalam daftar itu
memiliki kenaikan harga saham 14% , dibandingkan dengan rata-rata 6% untuk perusahaan secara
keseluruhan. Saat karyawan merasa bahagia mereka cenderung berani mengambil resiko lebih besar
dan mengambil peluang. Sebaliknya, karyawan tidak bahagia memilih bermain aman.

4. spesialis sumber daya manusia dapat memberikan informasi penting dan dukungannya yang
membantu membuat hidup lebih baik bagi karyawan?

Salah satu fungsi spesialis sumber daya manusia yang paling umum adalah mencari, menyaring,
merekrut, mewawancara, dan menempatkan pegawai diposisi yang sessuai, dalam sebuah
peusahaan atau organisasi.

Spesialis sumber daya manusia dapat meberikan informasi penting dan dukungannya yang akan
membeantu membuat hidup karyawan lebih baik dengan memasukkan informasi promosi dan
pelatihan di masa depan. Berdasarkan model manajemen sumber daya manusia yaitu model
humanistik menyebutkan bahwa departemen sumber daya manusia dibentuk untuk
mengembangkan dan membantu perkembangan nilai dan potensi sumber daya manusia di dalam
organisasi. Spesialis sumber daya manusia harus memahami individu, karyawan dan membeantunya
memaksimalkan pengembangan diri dan penigkatan karir. Model ini menggambarkan tumbuhnya
perhatian organisasi terhadap pelatihan dan pengembangan karyawan mereka.

3. iya, jika dilihat dari dunia kerja, maka seseorang tidak cukup jika hanya pintar di bidangnya. Dunia
pekerjaan penuh dengan interaksi sosial, orang harus cakap dalam menangani diri sendiri maupun
orang lain. Orang cerdas secara intelektual dibidangnya akan mampu bekerja dengan baik. Namun,
tetap membutuhkan dukungan rekan kerja. Bawahan maupun atasannya.

Anda mungkin juga menyukai