Anda di halaman 1dari 14

PERENCANAAN KOMUNIKASI KESEHATAN

Disusun oleh :
Kezia Ica Agatha (N1A119092)

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS JAMBI
2020
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Alhamdulillah, puji dan syukur kita sampaikan kepada Allah SWT. yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “Perencanaan Komunikasi Kesehatan” . Tak lupa pula
shalawat dan salam kita sampaikan kepada nabi besar Rasulullah SAW. yang telah
membawa umat Islam dari zaman kegelapan ke zaman yang terang menderang
seperti sekarang ini.
Selanjutnya, kami mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak ibu pengampu mata kuliah Komunikasi Kesehatan , yang telah
membimbing kami
2. Kedua orang tua, yang telah mendorong dari belakang dan selalu mendoakan
kami
3. Seluruh teman-teman, yang telah membantu

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
memperbaiki makalah ini. Lebih dan kurang, kami mohon maaf.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jambi, 22 Maret 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………….…………………….…………………..I
DAFTAR ISI…………………………………………….……………...........II
BAB I PENDAHULUAN…………………………………...........................1
1.1 Latar Belakang………………………….…………………………..1
1.2 Rumusan Masalah………………………….……………………...1
1.3 Tujuan Penulisan………………………………..………………….1
BAB II PEMBAHASAN……………………..………….…………………...
2.1 Sanitasi Tempat-Tempat Umum.…………………………………
2.2.....………
BAB III PENUTUP……………………………………………………….......
A. Kesimpulan……………………………………………………………..
B. Saran………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA………………………………………........................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


.

Tempat-tempat
umum sarana wisata
dikategorikan sebagai
tempat yang
berpotensi
menyebarkan penularan,
pencemaran lingkungan,
maupun gangguan
kesehatan. Penyebab
penularan penyakit di
tempat-tempat umum
disebabkan oleh salah
satunya ialah buruknya
akses sanitasi. Penelitian
ini untuk bertujuan
mengevaluasi penerapan
sanitasi tempat-tempat
umum (STTU) pada
rekreasi Benteng Kuto
Besak Kota (BKB)
Palembang.
Tempat-tempat umum
sarana wisata
dikategorikan sebagai
tempat yang berpotensi
menyebarkan penularan,
pencemaran lingkungan,
maupun gangguan
kesehatan. Penyebab
penularan penyakit di
tempat-tempat umum
disebabkan oleh salah
satunya ialah buruknya
akses sanitasi. Penelitian
ini untuk bertujuan
mengevaluasi penerapan
sanitasi tempat-tempat
umum (STTU) pada
rekreasi Benteng Kuto
Besak Kota (BKB)
Palembang.
Tempat-tempat umum
sarana wisata
dikategorikan sebagai
tempat yang berpotensi
menyebarkan penularan,
pencemaran lingkungan,
maupun gangguan
kesehatan. Penyebab
penularan penyakit di
tempat-tempat umum
disebabkan oleh salah
satunya ialah buruknya
akses sanitasi. Penelitian
ini untuk bertujuan
mengevaluasi penerapan
sanitasi tempat-tempat
umum (STTU) pada
rekreasi Benteng Kuto
Besak Kota (BKB)
Palembang.
Tempat-tempat umum
sarana wisata
dikategorikan sebagai
tempat yang berpotensi
menyebarkan penularan,
pencemaran lingkungan,
maupun gangguan
kesehatan. Penyebab
penularan penyakit di
tempat-tempat umum
disebabkan oleh salah
satunya ialah buruknya
akses sanitasi. Penelitian
ini untuk bertujuan
mengevaluasi penerapan
sanitasi tempat-tempat
umum (STTU) pada
rekreasi Benteng Kuto
Besak Kota (BKB)
Palembang.
Tempat-tempat umum
sarana wisata
dikategorikan sebagai
tempat yang berpotensi
menyebarkan penularan,
pencemaran lingkungan,
maupun gangguan
kesehatan. Penyebab
penularan penyakit di
tempat-tempat umum
disebabkan oleh salah
satunya ialah buruknya
akses sanitasi. Penelitian
ini untuk bertujuan
mengevaluasi penerapan
sanitasi tempat-tempat
umum (STTU) pada
rekreasi Benteng Kuto
Besak Kota (BKB)
Palembang.
Sanitasi tempat-tempat
umum merupakan
usaha-
usaha untuk mencegah
dan mengawasi
kerugian
akibat dari tempat-
tempat umum yang
memiliki
potensi terjadinya
penularan, pencemaran
lingkungan,
ataupun gangguan
kesehatan lainnya.
Tempat ataupun
sarana layanan umum
yang wajib
menyelenggarakan
sanitasi lingkungan
antara lain : tempat
umum yang
dikelola secara
komersial, tempat yang
dapat
memfasilitasi terjadinya
penularan penyakit atau
tempat layanan umum
yang intensitas jumlah
dan
waktu kunjungannya
tinggi. Tempat-tempat
umum
diantaranya adalah
terminal, hotel,
angkutan umum,
pasar tradisional atau
swalayan/pertokoan,
bioskop,
salon kecantikan,
pangkas rambut, panti
pijat, taman
hiburan, gedung
pertemuan, pondok
pesantren, tempat
ibadah, objek wisata, dan
lain-lain.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1

1.3 Tujuan
1.3.1

Anda mungkin juga menyukai