Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PRAKTIKUM SANITASI TEMPAT –TEMPAT UMUM

“KAJIAN PENTINGNYA PENERAPAN SANITASI TEMPAT TEMPAT UMUM


DALAM RANGKA UPAYA MENCEGAH PENULARAN COVID-19”

Dosen Pengajar :
Rusmiati, SKM.,M.Si
Bambang Sunarko, SKM.,M.MKes

Disusun Oleh Sub :


Mertantio Galih Lucky S P27833118023

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
PROGRAM STUDI DIII KESEHATAN LINGKUNGAN SURABAYA
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Dari penyusun makalah ini kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada


semua pihak yang membantu terselesaikannya makalah ini. Adapun pihak-pihak tersebut,
antara lain :

1. Ibu Rusmiati, SKM.,M.Si selaku dosen pengajar mata kuliah praktikum Sanitasi
Tempat – Tempat Umum

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami
sangat membuka kritik dan saran yang membangun makalah ini. Semoga laporan ini
bermanfaat bagi kami serta pembaca.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Surabaya, 17 Mei 2020


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................................5
1.3 Tujuan....................................................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................5
2.1 Pentingnya penerapan sanitasi tempat umum dalam upaya pencegahan penularan covid-19 5
2.2 Pelaksanaan dalam penerapan sanitasi tempat umum guna mencegah penularan virus corona
...........................................................................................................................................................6
2.3 Aspek penting dalam pencegahan virus Covid-19.......................................................................7
BAB III....................................................................................................................................................8
PENUTUP...............................................................................................................................................8
Kesimpulan........................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Definisi Tempat-Tempat Umum (TTU) adalah suatu tempat dimana umum (semua orang)
dapat masuk ke tempat tersebut untuk berkumpul mengadakan kegiatan baik secara insidentil
maupun terus menerus, (Suparlan 1977).

Masalah kesehatan lingkungannya merupakan suatu masalah yang perlu di perhatikan dan
ditingkatkan. Dalam hal ini pengelola/pengurus tempat-tempat tersebut perlu untuk diberikan
pengetahuan tentang kesehatan lingkungan yang berhubungan dengan tempat-tempat umum
guna mendukung upaya peningkatan kesehatan lingkungan melalui upaya sanitasi dasar,
pengawasan mutu lingkungan tempat umum, termasuk pengendalian pencemaran lingkungan.

Jadi sanitasi tempat-tempat umum adalah suatu usaha untuk mengawasi dan mencegah
kerugian akibat dari tempat-tempat umum terutama yang erat hubungannya dengan timbulnya
atau menularnya suatu penyakit. Tempat-tempat umum merupakan tempat kegiatan bagi
umum yang mempunyai tempat, sarana dan kegiatan tetap yang diselenggarakan oleh badan
pemerintah, swasta, dan atau perorangan yang dipergunakan langsung oleh masyarakat
(Adriyani, 2005).

Sehingga dalam masa pandemic sekarang dikarenakan virus covid-19 perlu adanya sanitasi di
tempat umum guna mewaspadai serta mencegah penularan virus tersebut mulai dari
lingkungan hingga manusia itu sendiri.

Setiap aktifitas yang dilakukan oleh manusia sangat erat interaksinya dengan tempat-tempat
umum, baik untuk bekerja, melakukan interaksi sosial, belajar maupun melakukan aktifitas
lainnya. Jadi sanitasi tempat-tempat umum sangatlah penting dijaga sanitasinya agar tidak
menimbulkan berbagai masalah kesehatan,misalnya menimbulkan penyakit berbasis
lingkungan.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengapa pentingnya penerapan sanitasi tempat umum dalam upaya pencegahan penularan
covid-19 ?
2. Apa yang dilakukan dalam penerapan sanitasi tempat umum guna mencegah penularan
virus corona ?

1.3 Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui pentingnya penerapan
2. Mahasiswa memahami penting-nya penerapan sanitasi tempat umum dalam masa
pandemic covid- 19
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pentingnya penerapan sanitasi tempat umum dalam upaya pencegahan penularan
covid-19

Sanitasi adalah usaha kesehatan masyarakat yang menitikberatkan pada pengawasan terhadap
berbagai faktor lingkungan sedemikian rupa sehingga munculnya penyakit dapat dihindari.
Sehingga dapat dikatakan bahwa sanitasi adalah suatu usaha pengendalian faktor-faktor
lingkungan untuk mencegah timbulnya suatu penyakit dan penularannya yang disebabkan
oleh faktor lingkungan tersebut, sehingga derajat kesehatan masyarakat dapat optimal
(Depkes RI, 2002).

Tempat-tempat umum memiliki potensi sebagai tempat terjadinya penularan penyakit,


pencemaran lingkungan, ataupun gangguan kesehatan lainnya. Pengawasan atau pemeriksaan
sanitasi terhadap tempat-tempat umum dilakukan untuk mewujudkan lingkungan tempat-
tempat umum yang bersih guna melindungi kesehatan masyarakat dari kemungkinan
penularan penyakit dan virus yang sedang terjadi saat ini yaitu Covid-19

Oleh karena itu, perlu adanya penerapan sanitasi tempat umum yang harus dilaksanakan.
Dengan pelaksanaan tersebut masyarakat akan menyadari pentingnya penerapan sanitasi
lingkungan, sehingga akan mewaspadai serta mencega penularan virus corona.

Sanitasi tempat-tempat umum, merupakan masalah kesehatan masyarakat yang cukup


mendesak. Karena tempat umum merupakan tempat bertemunya segala macam masyarakat
dengan segala penyakit yang dipunyai oleh masyarakat. Oleh sebab itu tempat umum
merupakan tempat menyebarnya segala penyakit terutama penyakit yang medianya makanan,
minuman, udara dan air. Dengan demikian sanitasi tempat-tempat umum harus memenuhi
persyaratan kesehatan dalam arti melindungi, memelihara, dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat (Mukono, 2005).

2.2 Pelaksanaan dalam penerapan sanitasi tempat umum guna mencegah penularan
virus corona

Suatu tempat dikatakan tempat umum bila memenuhi kriteria :

1. Diperuntukkan masyarakat umum.


2. Mempunyai bangunan tetap/ permanen.
3. Tempat tersebut ada aktivitas pengelola,pengunjung/ pengusaha.
4. Pada tempat tersebut tersedia fasilitas :
5. Fasilitas kerja pengelola.
6. Fasilitas sanitasi, seperti penyediaan air bersih, bak sampah, WC/ Urinoir, kamar
mandi, pembuangan limbah.

Jadi sanitasi tempat-tempat umum adalah suatu usaha untuk mengawasi dan mencegah
kerugian akibat dari tempat-tempat umum terutama yang erat hubungannya dengan timbulnya
atau menularnya suatu penyakit. Untuk mencegah akibat yang timbul dari tempat-tempat
umum
Usaha-usaha yang dilakukan dalam sanitasi tempat-tempat umum dapat berupa :

1. Pengawasan dan pemeriksaan terhadap factor lingkungan dan factor manusia yang
melakukan kegiatan pada tempat-tempat umum.

Yang dimaksud dengan pengawasan dan pemeriksaan :

 Melakukan pemeriksaan terhadap faktor lingkungan dan perlengkapan/peralatan


dari tempat- tempat umum, misalnya : lingkungan pekarangan, bangunan, tempat
perabotan, persediaan air bersih, cara pembuangan sampah dan air kotor,
perlengkapan WC dan urinoir dan lain-lain

 Melakukan pemeriksaan dengan maksud memberikan bimbingan dan petunjuk-


petunjuk kepada factor manusia yang melakukan kegiatan pada tempat- tempat
umum.

2. Penyuluhan terhadap masyarakat terutama yang menyangkut pengertian dan


kesadaran masyarakat terhadap bahaya-bahaya yang timbul dari tempat-tempat
umum.

Adapun kegiatan yang mendasari sanitasi tempat – tempat umum yaitu:

1. Pemetaan (monitoring)

Pemetaan (monitoring) adalah meninjau atau memantau letak, jenis dan jumlah tempat-
tempat umum yang ada kemudian di salin kembali atau di gambarkan dalam bentuk peta
sehingga mempermudah dalam menginspeksi tempat-tempat umum tersebut.

2. Inspeksi sanitasi

Inspeksi sanitasi adalah penilaian serta pengawasan terhadap tempat-tempat umum dengan
mencari informasi kepada pemilik, penanggug jawab dengan mewawancarai dan melihat
langsung kondisi tempat-tempat umum untuk kemudian diberikan masukan jika perlu apabila
dalam pemantauan masih terdapat hal-hal yang perlu mendapat pembenahan.

3. Penyuluhan

Penyuluhan terhadap masayarakat (edukasi) terutama untuk menyangkut pengertian dan


kesadaran masyarakat terhadap bahaya – bahaya yang timbul datu TTU.

Didalam penyuluhan tersebut dapat diterangkan tempat-tempat umum yang memiliki resiko dalam
penyebaran Virus Corona yakni seperti terminal (transportasi darat, laut dan udara), hotel, restaurant, objek
wisata, pusat perbelanjaan, fasilitas kesehatan (rumah sakit, puskesmas, klinik. apotek) dan lempat-tempat
umum lainnya. Pada tempat-tempat umum tersebut harus menyediakan hand sanitizer atau sabun pada
setiap tempat cuci tangan (wastafel).

Serta dapat diberikan rekomendasi / menyarankan agar masyarakat rajin mencuci tangan
dengan cairan mengandung alkohol/cairan desinfektan lainnya/sabun pada air mengalir. Serta
mengkonsumsi gizi seimbang dan perbanyak makan sayur dan buah. Selain itu juga,
masyarakat harus rajin berolahraga dan istirahat yang cukup. 
Dapat diberikan edukasi untuk menyebarluaskan informasi tentang virus Covid-19, dalam hal
ini pemerintah juga bersangkutan dalam menyukseskan penerapan sanitasi tempat umum
untuk pencegahan penularan Covid-19.

Usaha yang dilakukan pemerintah :


Dalam rangka peningkatan kewaspadaan penyebaran penyakit akibat Virus Corona (Covid-
l9), Dinas Kesehatan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk melakukan
pencegahan dengan melaksanakan gerakan hygiene dan sanitasi lingkungan. Hal ini
dilakukan guna mencegah penyebaran virus tersebut di lingkungan masyarakat.
Seperti, Kepada masyarakat dimohon kesediaan untuk melakukan upaya bersama pencegahan
dengan melaksanakan gerakan hygiene dan sanitasi lingkungan dengan melaksanakan
desinfeksi secara rutin pada tempat tempat umum yang memiliki resiko dalam penyebaran
Virus Corona,"

2.3 Aspek penting dalam pencegahan virus Covid-19

Kebersihan diklaim sebagai aspek penting mencegah penularan virus corona. Ketua


Kolegium Pengurus Pusat Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI), Profesor Arif
Sumantri, mengatakan sanitasi yang baik juga dapat ikut mencegah pertumbuhan
mikroorganisme seperti virus penyebab COVID-19 itu.

"Gunakan air bersih, sehat, dan aman, tidak ada pencemaran sampah. Limbah ini sumber
yang mengundang mikroorganisme, bisa karena perilaku kita, perlu tindakan dalam
mengantisipasinya," (Arif Sumantri).

Berikan himbauan disinfeksi yang banyak dilakukan masyarakat sudah baik. Tetapi, itu
bukan segala-galanya dalam upaya mencegah penularan COVID-19. Menurut Arif, perlu
juga upaya jangka panjang selain melakukan penyemprotan disinfektan, seperti dengan
membuat lingkungan sekitar memiliki sanitasi yang baik.

"Persoalan corona yang menyebabkan kematian dan demam berdarah persoalannya ada di
air. Perlu juga gunakan jamban yang sehat karena ini jadi lahirnya mikroorganisme. Banyak
jarak jamban dengan sumber air bersih tidak sesuai," (Arif Sumantri)
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sanitasi tempat-tempat umum, merupakan masalah kesehatan masyarakat yang cukup
mendesak. Karena tempat umum merupakan tempat bertemunya segala macam masyarakat
dengan segala penyakit yang dipunyai oleh masyarakat. Oleh sebab itu tempat umum
merupakan tempat menyebarnya segala penyakit terutama penyakit yang medianya makanan,
minuman, udara dan air.

Adapun kegiatan yang mendasari sanitasi tempat – tempat umum yaitu:

2. Pemetaan (monitoring)

Pemetaan (monitoring) adalah meninjau atau memantau letak, jenis dan jumlah tempat-
tempat umum yang ada kemudian di salin kembali atau di gambarkan dalam bentuk peta
sehingga mempermudah dalam menginspeksi tempat-tempat umum tersebut.

3. Inspeksi sanitasi

Inspeksi sanitasi adalah penilaian serta pengawasan terhadap tempat-tempat umum dengan
mencari informasi kepada pemilik, penanggug jawab dengan mewawancarai dan melihat
langsung kondisi tempat-tempat umum untuk kemudian diberikan masukan jika perlu apabila
dalam pemantauan masih terdapat hal-hal yang perlu mendapat pembenahan.

4. Penyuluhan

Penyuluhan terhadap masayarakat (edukasi) terutama untuk menyangkut pengertian dan


kesadaran masyarakat terhadap bahaya – bahaya yang timbul datu TTU.
DAFTAR PUSTAKA

https://docplayer.info/70622-Sanitasi-tempat-tempat-umum.html

https://kesehtankita.wordpress.com/2016/05/18/higine-sanitasi-tempat-umum-kesmas/

https://www.suaradewata.com/read/202003060003/cegah-penyebaran-virus-corona-dengan-
gerakan-hygiene-dan-sanitasi-lingkungan.html

Anda mungkin juga menyukai