Anda di halaman 1dari 1

 Rifampisin

Rifampisin, suatu antibiotika yang digunakan untuk mengobati TBC,adalah yang pertama kali
dilaporkan menyebabkan berkurangnya efek pil KBpada sekitar tahun 1971 di Jerman. Di antara 88
wanita yang menggunakan pilKB dan Rifampisin, 62 orang diantaranya dilaporkan mengalami
gangguanmenstruasi dan 5 orang gagal ber-KB atau hamil. Rifampisin adalah induseryang poten
terhadap enzym sitokrom P450, sehingga meningkatkan prosesmetabolisme etinil estradiol menjadi
senyawa tak aktif, yang pada gilirannyamenyebabkan berkurangnya konsentrasi pil KB tersebut
dalam tubuh danmenyebabkan efeknya jadi
berkurang. Akibat interaksi yaitu perdarahan, konsepsi dan kehamilan yang tidakdapat dicegah
walaupun dengan pemberian kontrasepsi oral. Mekanismeinteraksi : rifampisin (pemberian 600 mg
sehari selama 6 hari) dapatmeningkatkan hidroksilasi etinilestradiol hingga 4 kali dan mengurangi
kadarnoretisteron serum secara signifikan. Mestranol juga mungkin berinteraksi.Sebagai hasil dari
induksi enzim ini, penurunan kadar steroid dapat terjadisehingga tidak mencukupi untuk mencegah
pengembalian siklus menstruasinormal dengan ovulasi, yang dapat menjelaskan terjadinya
perdarahan dan kehamilan

https://www.academia.edu/34717962/Soal_Cari_interaksi_obat_kontraksi_oral_dengan

Anda mungkin juga menyukai