Tindy Rahmadi Putri

4004018650081

Pengeringan Buah dan Sayuran

Dalam video tersebut memberikan bagaimana prose dalam mengeringkan suatu makanan
khususnya pada buah dan sayuran. Dalam video dijabarkan bagaimana proses pengeringan tersebut
berlangsung dimulai dari apa saja aspek yang mendukung didalamnya seperti kondisi suhu yang akan
digunakan, kecepatan udara, bagaimana irisannya dan kadar airnya.

Langkah awal untuk melakukan pengeringan pada makanan adalah memotong. Ketika kita
memotong suatu makanan, missal buah manga maka pada permukaan manga tersebut memiliki lapisan
kelembaban yang tipis. Hal tersbur digambarkan dalam “saturated surface”. Ketika air dikeluarkan dari
Saturated Surface maka air dari bagian dalam tersebur akan berdifusi ke permukaan untuk menjaganya
agar tetap jenuh. Suatu titik tercapai saat permukaan tidak lagi jenuh dan tidak ada lagi genangan air.

Jika kita menggunakan bahan yang awalnya dingin, maka kita perlu untuk memanaskannya
sebelum penguapan air dimulai. Hal tersebut terjadi pada awal proses pengeringan yang disebut sebagai
proses pemanasan. Sedangkan saat kita menggunakan bahan dalam suhu kamar maka tidak diperlukan
proses pemanasan. Dengan kita melakukan pengeringan makanan kita akan mengetahui beratnya saat
pengeringan dan juga kadar airnya, dimana kadar airnya dinyatakan sebagai persentase dari berat
bahannya.

Berat air = Berat Bahan x Fraksi Air

Sehingga kita juga dapat mengetahui berat padatannya, dengan rumus :

Berat Padatan = Berat Bahan x Berat Air

atau

Berat Padatan = Berat Bahan x Fraksi Padatan

Untuk bisa membuktikan suatu produk telah selesai dari proses pengeringan yaitu :

 produk akan terasa kering saat dipegang dan juga teksturnya yang kasar
 produk akan lentur dan mudah ditekuk tanpa retak
 dan apabila produk terlalu kering (over dry) maka produk akan mudah retak saat ditekuk
 untuk warna biasanya setiap orang pasti tahu seperti apa warna yang memuaskan
 untuk rasa dilakukan dengan membiarkan produk menjadi dingin dahulu dalam beberapa menit
setelah itu baru merasakannya karena biasanya produk yang hangat cenderung lunak atau tidak
renyah ketika setelah dingin