DISUSUN OLEH :

YUNITA DWIYANTI (055)

BAGUS ADHI N (060)
GEORGIUS ALDO M (072)
TINDY RAHMADI P (081)
ELSA VIRA S (084)
 PENGERTIAN

CARA KERJA
PRINSIP BOURDON
KERJA
TUBE

KELEBIHAN &
KELEMAHAN
STRUKTUR
TIPE
Bourdon Tube adalah alat ukur tekanan non liquid. Bourdon
tube merupakan metal tube yang dibentuk seperti busur
dimana ujungnya di sealed dan pangkalnya (socket)
dihubungkan dengan sumber tekanan. Karena bagian yang
berbentuk busur elastis sedangkan socket fixed maka tekanan
didalam tube akan membuat busur lebih sirkular dan tip akan
bergerak menyentuh switching element.
Bourdon Tube merupakan alat ukur tekanan yang paling sering digunakan di
industri. Hal ini karena bentuknya yang sederhana dan range ukur alat ini bisa
mencapai dari 0-100.000 Psig

Bahan Pembuatan Bourdon Tube :

• Perunggu (bronze) → Untuk tekanan sampai 600 psi bahan tabung terbuat dari
perunggu (bronze)
• Berilyum-tembaga → Untuk tekanan sampai dengan 10.000 psi terbuat dari
paduan berilyum-tembaga
• Baja tak berkarat (stainlesssteel) → Untuk tekanan 10.000 psi atau lebih
digunakan baja tak berkarat (stainlesssteel) maupun paduannya.
TEKANAN DIPANDU KE DALAM TABUNG, PERBEDAAN TEKANAN DI DALAM DAN DI
LUAR TABUNG BOURDON AKAN MENYEBABKAN PERUBAHAN BENTUK
PENAMPANGNYA. PERUBAHAN BENTUK PENAMPANG AKAN DIIKUTI PERUBAHAN
BENTUK ARAH PANJANG TABUNG, DIMANA PERUBAHAN PANJANG TABUNG AKAN
DIKONVERSIKAN MENJADI GERAKAN JARUM PENUNJUK PADA SKALA.
1. P, Tekanan yang akan diukur.
2. Bourdon Tube, Pipa Bourdon sebagai tempat jalannya
fluida yang akan diukur tekanannya.
3. Original State, Keadaan awal pipa bourdon sebelum
dikenai tekanan dari luar.
4. Deformed State, Besar perubahan pipa bourdon akibat
tekanan yang terjadi di dalamnya.
5. Indicating Needle, Jarum penunjuk skala yang berisi
besar nilai tekanan yang diukur
 CARA KERJA BOURDON TUBE

BOURDON TUBE INI TERBUAT DARI PIPA PENDEK PERUBAHAN YANG DIHASILKANNYA AKAN
LENGKUNG YANG MANA SALAH SATU UJUNGNYA SEBANDING DENGAN BESARNYA TEKANAN YANG
TERTUTUP. SAAT BOURDON TUBE DIBERIKAN DIBERIKAN. HAL INI DAPAT DILIHAT DARI INDIKATOR
TEKANAN, MAKA IA AKAN “MENEGANG”. DIAL YANG TERTERA PADA ALAT BOURDON TUBE.

KEMUDIAN GERAKAN PIPA TERSEBUT PERUBAHAN TEKANAN YANG DIDETEKSI OLEH

DITRANSMISIKAN UNTUK MENGGERAKKAN JARUM BOURDON TUBE AKAN MENYEBABKAN PIPA
METER BERGERAK
1. Peka terhadap goncangan dan getaran
2. Mempunyai sifat histerisis
3. Akurasi : sedang (tidak cukup baik untuk
beberapa aplikasi).
1. Biaya pengadaan awal : rendah
2. Konstruksi sederhana
3. Dapat dikalibarsi dengan mudah
(menggunakan mercury barometer).
4. Tersedia range yang bervarisai, termasuk
range yang sangat tinggi.
C-TYPE HELIX-TYPE SPYRAL-TYPE
 Untuk tabung tipe-C, nilai maksimum untuk busur ini agak kurang dari 360 °. Untuk
sensitivitas dan resolusi pengukuran yang lebih besar maka yang sesuai digunakan
adalah tabung spiral dan heliks. Keduanya memberikan defleksi yang jauh lebih besar
pada ujung bebas untuk tekanan yang diberikan. Namun, peningkatan kinerja
pengukuran ini membutuhkan bahan untuk produksi yang relatif susah dan biaya yang
diperlukan relatif besar dibandingkan tabung tipe-c. Jenis spiral dan heliks kadang-
kadang dilengkapi dengan pointer berputar yang bergerak melawan skala untuk
memberikan indikasi visual dari tekanan yang diukur.
TERIMA KASIH
 DAFTAR PUSTAKA

• HTTPS://BLOG.UB.AC.ID/DELLYARDHIAN/2013/03/04/BOURDON-TUBE/
• HTTPS://BLOG.UB.AC.ID/SYAFRILABDILLAH/2013/03/05/SISTEM-PENGUKURAN-TEKANAN/
• ALAN S. MORRIS, REZA LANGARI, IN MEASUREMENT AND INSTRUMENTATION
(SECOND EDITION), 2016