Anda di halaman 1dari 3

RONDE KEPERAWATAN

No. Dokumen NO. Revisi Halaman


00 1 S./D 3
001/CONERS/CIDEL/2020

STANDAR Tanggal Terbit Di susun Oleh


Mahasiswa Coners
PROSEDUR 02 April 2020
Stikes Citra Delima Bangka Belitung
OPERASIONAL

Pengertian Ronde keperawatan adalah prosedur di mana dua atau lebih perawat
mengunjungi pasien untuk mendapatkan informasi yang akan membantu
dalam merencanakan pelayanan keperawatan dan memberikan kesempatan
pada pasien untuk mendiskusikan masalah keperawatannya serta
mengevaluasi pelayanan keperawatan yang telah diterima pasien.
Tujuan 1. Tujuan umum
a. Menyelesaikan masalah-masalah klien yang belum teratasi
2. Tujuan khusus
a. Menjustifikasikan masalah-masalah yang belum teratasi
b. Mendiskusikan penyelesaian masalah dengan perawat primer lain
c. Melaksanakan pelayanan kesehatan dengan memberi kepuasan
kepada konsumen sehingga melebihi apa yang diharapkannya dan
menjadi perawat yang profesional
d. Menemukan masalah dan merumuskan intervensi keperawatan yang
tepat sesuai dengan masalah pasien
e. Menumbuhkan cara berpikir secara kritis.
Kebijakan 1. Dilakukan minimal sebulan sekali untuk meningkatkan kemampuan
kognitif, afektif dan psikomotor perawat
2. Perawat pelaksana membantu mengembangkan kemampuan ketua tim
dan perawat pelaksana meningkatkan kemampuan mengatasi masalah
3. Melibatkan tim kesehatan yang lain
Prosedur 1. Mementukan topic karena Kasus yang akan dibahas dalam ronde
Pelaksanaan keperawatan harus ditetapkan paling lambat satu hari sebelum
pelaksanaan
2. Menentukan tugas dan peran
a. Peran ketua tim dan perawat pelaksana
1) Menjelaskan keadaan dan data demografi klien.
2) Menjelaskan masalah keperawatan utama
3) Menjelaskan intervensi yang dilakukan
4) Menjelaskan hasil yang didapat
5) Menentukan tindakan selanjutnya
6) Menjelaskan alasan ilmiah tindakan yang diambil
b. Peran kepala ruangan
1) Memberikan justifikasi.
2) Memberikan reinforcement
3) Menilai kebenaran dari masalah dan intervensi keperawatan serta
rasional tindakan.
4) Mengarahkan dan koreksi.
5) Mengintegrasikan teori dan konsep yang telah dipelajari.
3. Langkah-langkah kegiatan
a. Tahap prainteraksi
1) Cek catatan keperawatan dan medis pasien
2) Tetapkan kasus minimal satu hari sebelum waktu pelaksanaan
ronde keperawatan
3) Berikan inform consent pada keluarga dan pasien
4) Membuka kegiatan ronde dengan mengucap salam
5) Menjelaskan tentang hasil yang diharapakan dari hasil ronde
6) Menjelasskan tentang pasien oleh perawat primer yng difokuskan
pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan
dilaksanakan dan atau telah dilaksanakan serta memilih prioritas
yang perlu di diskusikan
7) Memberi kesempatan anggota tim untuk diskusi dan mengajukan
pendapat dan pertanyaan
8) Mengajak peserta menuju ruang pasien
b. Tahap orientasi
1) Lakukan five moment
2) Lakukan 4 S (Senyum , Salam, Sapa, Sopan) dengan sikap 4
SGRT dan memperkenalkan diri.
3) Salam dan panggil klien dengan namanya
4) Menjelaskan tentang kegiatan yang dilkaukan oleh ketua tim atau
perawat primer.
c. Tahap kerja
1) Memberi kesempatan klien untuk bertanya sebelum kegiatan
dilakukan
2) Mulai dengan cara yang baik dan sopan
3) Jaga privasi klien
4) Mempersilahkan tim untuk validasi, intervensi dan edukasi sesuai
dengans kebutuhan pasien.
5) Memberi kesempatan pasien dan keluarga untuk menyampaikan
permasalahannya
d. Tahap terminasi
1) Evaluasi perasaan klien
2) Simpulkan kegiatan ronde keperawatan tidak didepan pasien
3) Beri reinforcement positif pada tim
4) Buat rencana tindak lanjut setelah kegiatan ronde keperawatan
5) Kontrak pertemuan selanjutnya
6) Menutup kegiatan ronde keperawatan
7) Doa
8) Dokumentasi
9) Catat dalam notulen ronde keperawatan
Unit Terkait Ruang Rajawali RSJD Prov. Kep. BABEL

Anda mungkin juga menyukai