41
42
c. Junior Suite
d. Business Suite
e. Tunjungan Suite
f. President Suite
h. Pemuda Café
l. Coffee Shop
p. Parking Area
s. Lift
2) Accounting Department
5) Housekeeping Department
6) Engineering Department
8) Security Department
a) Executive Chef
(1) Perencanaan
(a) Membantu menyusun rencana anggaran
atau budget tahunan dan bulanan F&B
product.
(b) Membantu F&B manager menyusun standart
dan porsi makanan dan minuman yang
55
(5) Pengordinasian
(a) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas
bawahan melalui rapat atau diskusi agar
56
c) Pastry Chef
(1) Pastry Chef memiliki tugas tanggungjawab dalam
hal: Menyusun jadwal kerja karyawan pastry,
(2) Mengawasi dan membantu operasional pastry.
d) Chef de partie,
f) Cook Helper,
g) Chief Steward,
1) Executive Chef
a) Perencanaan
(1) Membantu menyusun rencana anggaran
atau budget tahunan dan bulanan F&B
product.
(2) Membantu F&B manager menyusun
standart dan porsi makanan dan
minuman yang disajikan dan menekan
biaya pengeluaran atau cost.
(3) Menyusun konsep pengendalian biaya
F&B product.
b) Pengorganisasian
(1) Membagi tugas kepada bawahan sesuai
dengan bidang tugas masing – masing
agar pekerjaan dapat diselesaikan
dengan baik dan memenuhi sasaran.
(2) Mengorganisasikan kegiatan dapur dan
steward
(3) Mengorganisasikan kegiatan
penanganan keluhan tamu dibagian F&B
product.
c) Pengarahan
(1) Memberikan petunjuk dan arahan
kepada bawahan mengenai pelaksaan
tugas, baik secara langsung maupun
tertulis.
(2) Memberikan pengarahan kepada
bawahan untuk bekerjasama dengan
HRD Department melalui manager F&B.
63
2) Pastry Chef
4) Cook Helper
5) Trainee
b. Lingkungan Kerja
65
a) Dinding
Dinding Pastry Kitchen berwarna putih,
tidak bermotif, dan terbuat dari batu bata,
sehingga dinding kuat dan tidak mudah
retak. Dinding kedap air, dikeramik dan
mudah dibersihkan, tidak berjamur, dan
berwarna cerah. Tujuan dinding berwarna
putih agar dinding mudah untuk
dibersihkan.
b) Lantai
Lantai Pastry Kitchen dilapisi
menggunakan keramik yang berwarna putih,
teksturnya halus, rata, mudah dibersihkan,
tidak licin. Meskipun lantai pada area kerja
halus tidak akan membahayakan staffnya
karena pekerja menggunakan sepatu safety
anti selip jadi tidak mudah tergelincir. Lantai
pada area kerja ini mudah kotor dikarenakan
ritme kerja yang padat. Pembersihan lantai
dapat dilakukan oleh karyawan itu sendiri
pada saat berakhirnya shift.
c) Penerangan
Penerangan di Pastry Kitchen Hotel
Tunjungan kurang memenuhi syarat.
Penerangan di area Pastry Kitchen
menggunakan lampu neon putih sebanyak 3
neon box yang masing – masing boxnya
terdiri dari 2 buah lampu neon dengan
panjang 70 cm dengan daya 40 watt setiap
lampunya, pemasangan dilakukan
disepanjang plafon yang terdapat di area
Pastry Kitchen sehingga cahaya dapat
menerangi seluruh area Pastry Kitchen saat
sore dan malam hari. Pagi hari lampu yang
69
d) Ventilasi
Ventilasi adalah tempat terjadinya
pertukaran udara. Keberadaan ventilasi
mampu mengeluarkan uap/asap yang
ditimbulkan oleh peralatan pemanas pada
saat proses pengolahan makanan
berlangsung, selain itu ventilasi mampu
membuang udara pengap yang terdapat
pada ruang penyimpanan ataupun bau yang
ditimbulkan dari bahan makanan. Guna
menjaga ruang tetap sejuk dan tetap menjaga
sirkulasi udara, maka Pastry Kitchen di Hotel
Tunjungan Surabaya menggunakan blower
dan jendela.
g) Tempat sampah
70
Tray 4
Strainer 2
Wooden Spatula 3
Sumber: Data Observasi di Hotel Tunjungan 2019
a. Market (Pasar)
Pada kesempatan ini Hotel Tunjungan
Surabaya mendapatkan orderan snack box dari
perusahaan PT. CIPTA PERMATA TIARA. Market
berperan penting dalam proses produksi, karena
dengan adanya pemasaran maka produk yang
diproduksi akan dijual dan diketahui oleh khalayak
75
c. Money
77
= 1.336.030
Jadi, laba yang didapatkan dari produksi
bakery pastry pada pemesanan snack box sebesar Rp
1.336.030
e. Machine
Berdasarkan menu pada banquet event order
(BEO) maka kebutuhan peralatan persiapan dan
pengolahan direncanakan secara tertulis. Setelah
menu sudah ditentukan maka berikut ini adalah
daftar kebutuhan peralatan tersaji pada Tabel 3.6.
f. Method
Metode yang digunakan untuk mengolah makanan
harus sesuai dengan menu yang sudah
80
Menimbang
Mencampur
Frezzer/ Chiler
Mendisplay
Mengupas
Merebus
Mengukus
Menggarnish
Memanggang
Nama
Kue Lumpur √ √ √ √ √ √
Cheese Ball √ √
√ √
√
Lemper Ayam √ √ √ √
a. Man
81
b. Material
Bahan – bahan yang dibutuhkan untuk
membuat snack box tertulis dalam daftar market list
dan store request. Sehingga bagian purchasing akan
segera melakukan pengadaan barang. Ketika barang
sudah diterima dibagian purchasing dari para
vendor, bahan – bahan tersebut akan didata dan
didistribusikan ke bagian pastry kitchen dengan cara
orang purchasing menginfokan kepada karyawan
bagian pastry untuk mengambil barang yang sudah
tersedia.
Pengadaan bahan makanan dilakukan oleh
bagian purchasing. Pak bagus selaku chef di bakery &
Pastry kitchen bertanggung jawab membuat daftar
belanja (Food Daily Request) yang dibutuhkan sesuai
dengan menu yang diproduksi, lalu menyerahkan
pada pihak purchasing, setelah itu pihak Purcashing
83
c. Method
Tahap pengorganisasian teknik pengolahan hidangan
yang akan dilakukan untuk snack box pada event yang
diselenggarakan oleh PT. CIPTA PERMATA TIARA
pada H-1 hingga hari H. Tahap pengorganisasian
dilakukan untuk mengurangi resiko kegagalan yang
terjadi pada saat pengolahan. Metode atau teknik
yang digunakan harus dikerjakan sesuai prosedur
agar dapat berjalan dengan baik. Tahap
pengorganisasian berupa teknik pengolahan dapat
dilihat pada Tabel 3.9.
d. Machine
Pengorganisasian peralatan dilakukan
steward yang berkoordinasi langsung dengan
penanggung jawab. Peralatan yang tidak ada atau
kurang pada pastry kitchen dapat meminjam dari hot
kitchen langsung dan setelah selesai dikembalikan
dalam keadaan bersih. Untuk penyelenggaran event
ini, steward telah menyiapkan alat hidang yang
dibutuhkan. Alat-alat akan di siapakan di H-1 dan
peralatan tersebut sudah dalam keadan ready to use.
Berikut adalah tabel daftar alat yang digunakan
untuk pengolahan hidangan pada event sebagai
berikut :
Ballon whisk 1
Frying pan 2
Stove 2
Spon 2
3. Lemper Ayam Timbangan 1
Bowl 1
Ballon whisk 1
Cutting board 1
Frying pan 1
Spatula 1
Stove 2
mencetak kue
lumpur
3. Packing
4. finishing
1. Faktor Pendukung
Faktor pendukung pada saat di section bakery
pastry adalah :
a) Kerjasama antara karyawan dan mahasiswa
trainee sangat baik sehingga dapat membuat
pekerjaan berjalan dengan maksimal.
b) Saling menjaga kebersihan dari mulai
kebersihan area kerja hingga kebersihan diri,
dapat memperlancar aktivitas dalam bekerja
c) Pembagian shift, job desc yang baik, sehingga
setiap karyawan dan mahasiswa trainee
memiliki tanggung jawab atas tugas yang
sudah diberikan serta pekerjaan menjadi
teratur.
2. Faktor Penghambat
Ada beberapa faktor yang menghambat
selama melaksanakan kegiatan praktik kerja
lapangan
No Hambatan Penyelesaian
1. Meminjam pada Main
Peralatan yang ada Kitchen dan membeli
kurang memadai untuk beberapa alat
tertentu.
2. Meja di bakery pastry Menggunakan trolli
kurang besar untuk sebagai pengganti
meletakkan hidangan meja untuk
meletakkan hidangan
atau kurang ada tempat
yang sudah siap
untuk mengolah disajikan.
hidangan
3. Sumber daya manusia Pembagian job desch
yang kurang mencukupi antara shift pagi dan
89