NAMA : PETER RINTO RIVALDO GOA

KELAS : 6C

NOMOR ABSEN : 25

MATA KULIAH : AKUNTANSI BIAYA

JURUSAN : AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

TUGAS MANDIRI PERTEMUAN KE-4

METODE HARGA POKOK PROSES-LANJUTAN

SOAL

Garment Betha adalah sebuah perusahaan konveksi rumah tangga yang menghasilkan
pakaian anak-anak, diasumsikan produk harga diolah melalui satu departemen produksi
saja:

Data yang tersedia berkaitan dengan produksi dan biaya sbb:

a. Pada awal bulan april 2009 terdapat 100 helai pakaian yang belum selesai dikerjakan
pada akhir Maret 2009 yang telah menyerap biaya bahan baku Rp. 1.500.000, biaya
tenaga kerja Rp 640.000 dan BOP Rp. 560.000. BB 100% dan BK 80%

b. Selama bulan April 2009 telah dijahit pakaian sebanyak 1000 helai dengan biaya bahan
baku sebesar Rp. 15.000.000, biaya tenaga kerja Rp. 8.040.000 dan BOP Rp. 7.035.000

c. Sampai akhir bulan April 2008 telah diselesaikan pakaian sebanyak 1050 helai dan
sisanya masih dalam proses sebanyak 50 helai dengan tingkat penyelesaian 100% untuk
bahan baku, 70% Tenaga kerja, 70% BOP.

Diminta:

A. Susun laporan Harga Pokok Produksi April 2009 dengan metode FIFO

B. Hitung harga jual per helai pakaian jika perusahaan menginginkan laba kotor 60% dari
harga pokok.
PENYELESAIAN :

a. Harga Pokok Produksi April 2009

GARMENT BETHA
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI
(METODE FIFO)

Data Produksi

PDP Awal (BB 100% BK 80%) 100

Produk masuk dalam proses 1000
1100
PDP Selesai 1050
PDP Ahkir (BB 100% BK 70%) 50
1100

Biaya Dibebankan
Elemen Biaya Jumlah Biaya Unit Setara HP/Unit
PDP Awal Rp2.700.000

Biaya Dibebankan (PDP Ahkir)

Elemen Biaya Jumlah Biaya Unit Setara HP/Unit

Biaya Bahan Baku Rp15.000.000 (100x0%) + (1050-100) + (50x70%) = 1000 15.000
Biaya Tenaga Kerja Rp8.040.000 (100x20%) + (1050-100) + (50x70%) =1005 8.000
Biaya Overhead Pabrik Rp7.035.000 (100x20%) + (1050-100) + (50x70%) = 1005 7.000
Jumlah Biaya Rp32.775.00 Rp30.000

b. Harga Jual Per Helai Pakaian

Harga Jual : Harga Pokok/Unit × Laba Kotor
: Rp30.000 + (60% × Rp30.000)
: Rp30.000 + 18.000
: Rp48.000