Anda di halaman 1dari 4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Papila Circumvallate

Gambar 1. Papila circumvallate


(Woo, 2012)

Papila vallate atau circumvallate terlihat sebagai penonjolan berwarna merah


muda berjumlah 8-12 dengan ukuran 2 sampai 4 mm tersusun dalam bentuk V
terbalik atau Y pada posterior dorsum lidah. 1,7,8,9 Beberapa klinisi percaya bahwa
distribusi berbentuk Y pada papila circumvallate lebih umum pada orang Negro.
Papila ini tidak ikut serta dalam perubahan atrofik lidah yang berhubungan dengan
berbagai penyakit sistemik.8
Papila ini dijumpai di depan sulkus terminalis, groove berbentuk V yang
membagi sepertiga posterior lidah dari dua pertiga anterior lidah. Setiap papila vallate
dikelilingi oleh groove sirkular yang dalam dan kelenjar serous kecil bermuara pada
dasar groove.10 Papila ini tervaskularisasi dan merupakan tempat bagi sejumlah besar
taste bud.8 Taste bud berada pada dinding lateral masing-masing papila.10 Papila ini
mengandung sensor rasa “pahit”. Saliva sering membilas papila circumvallate
sehingga terbebas dari makanan dan dapat berfungsi. 11
Papila circumvallate adalah yang paling besar dan prominen. Mereka memiliki
tinggi 1-2 mm dan memiliki diameter beberapa milimeter. 11 Ukuran dan jumlah papila
bervariasi dari satu orang dengan orang yang lain dan menyebabkan rasa takut ketika
melihatnya untuk pertama kali. Foramen cecum biasanya adalah lekukan kecil pada
pertemuan sulkus terminal, tepat di belakang papila circumvallate pada puncak dari
huruf V yang dibentuk oleh papila ini. 12
Papila circumvallate yang berkembang berlebihan terlihat sebagai nodul-nodul
yang besar pada dorsum lidah. Papila circumvallate bervariasi dalam ukuran, tetapi
karena letaknya sangat posterior, mereka tidak mudah dilihat kecuali lidah ditarik
keluar.7 Papila ini kadang prominen dan disalahartikan oleh pasien atau pekerja
kesehatan.5

B. Papila Foliate

Gambar 2. Papila foliate


(Scully, 2013)

Papila foliata tampak sebagai nodul bilateral berwarna merah muda pada tepi
lateral lidah, pada pertemuan dua pertiga anterior dan sepertiga posterior. 2,5,10 Papila
ini merupakan penonjolan seperti daun yang terorientasi sebagai 4 sampai 11 lipatan
vertikal dan paralel, serta diselingi oleh groove.1,8,11 Papila ini tidak ikut serta dalam
perubahan atrofik yang berhubungan dengan penyakit sistemik, tetapi mereka
merupakan tempat yang sering mengalami perubahan karena inflamasi. Beberapa
indra pengecap juga terletak pada papila ini. 8 Taste bud yang sensitif terhadap rasa
asam, asin, dan pahit dijumpai pada dinding lateral. Selain itu, papila foliate juga
mengandung jaringan limfoid.11
Ukuran dan bentuk papila foliate pada tepi posterolateral lidah bervariasi.
Papila kadang membengkak bila teriritasi secara mekanis atau jika terdapat infeksi
pernapasan atas. Terletak pada lokasi dengan predileksi tinggi untuk lingual cancer,
papila dapat meningkatkan kecemasan akan keganasan. 13
Pada beberapa individu, papila foliate yang rudimenter mungkin berhubungan
dengan nodul limfoid, terlihat sebagai lipatan mukosa yang paralel pada tepi lateral
posterior lidah.7 Salah satu lokasi normal dari jaringan limfoid adalah bagian posterior
lateral lidah. Agregasi jaringan limfoid pada area ini adalah bagian dari papila foliate,
atau tonsil lingual.14
Papila foliate mengandung banyak jaringan limfoid. Papila yang paling
posterior, yang umumnya paling besar, dipercaya oleh beberapa orang sebagai tonsil
lingual yang ektopik. Karena hiperplasia limfoid yang berhubungan dengan infeksi
pernapasan atas, papila ini dapat membesar, merah, dan sakit. 7 Pada beberapa kasus,
pasien dapat simtomatik. Pada pemeriksaan, area ini membesar dan memiliki outline
yang sedikit lobular, dengan mukosa di atasnya yang utuh dan pembuluh darah
superfisial yang prominen.14 Penampilannya kadang menakutkan pasien sehingga
perlu diyakinkan bahwa mereka adalah struktur normal. 5 Perubahan lingual yang
dapat menyebabkan sensasi rasa terbakar, seringkali tetap ada walaupun gejala
faringeal telah hilang. Beberapa lesi unilateral yang persisten seharusnya dieksisi
untuk mengkonfirmasi kesan klinis. Bila terjadi trauma berulang, disarankan untuk
membuang papila foliate dengan kauter atau eksisi. 7 Pada contoh kasus dimana lesi
dibuang untuk tujuan diagnostik, penemuan utamanya adalah hiperplasia limfoid
reaktif. Pada germinal center yang membesar, mitosis dan makrofag yang
mengandung debris selular mungkin terlihat. 14
Papila foliata pada umumya menonjol pada pria, serta lebih menonjol pada
anak-anak dan dewasa muda daripada orang dewasa yang lebih tua. 1,7,11 Corrugated
hypertrophic lymphoid tissue (lingual tonsil) yang meluas ke daerah ini dari ujung
posterior dorsal lidah dapat disalahartikan sebagai sebagai papila foliate. 1
Tonsil lingual adalah kumpulan dari jaringan limfoid pada pangkal lidah.
Mereka dapat meluas jauh ke belakang sejauh epiglotis dan ke lateral melalui tonsil
palatina. Jaringan limfoid dijumpai umumnya pada batas posterolateral lidah,
berhubungan dengan papila foliate. Pasien dapat mengeluh rasa sakit pada area ini.
Umumnya rasa sakit berada pada satu sisi, dan pasien menghubungkannya dengan
menggesek lidah pada permukaan gigi yang tajam. Walaupun gigi yang tajam dapat
memperburuk jaringan ini, hiperplasia limfoid karena inflamasi adalah faktor utama.
Karena rasa sakit dapat hilang dalam beberapa hari sampai satu minggu, banyak
pasien menjadi khawatir akan kemungkinan terjadinya kanker. Kebanyakan tidak
menyadari keberadaan jaringan limfoid pada area ini dan tidak menghubungkan rasa
sakit dengan pilek atau sakit tenggorokan yang mungkin pernah mereka alami belum
lama ini.12
Hiperplasia reaktif mungkin terjadi pada berbagai lokasi intraoral dimana
jaringan limfoid ditemukan. Lokasi yang paling umum adalah aspek dorsolateral
posterior lidah dimana satu dari oral lymphoid aggregate terbesar, lingual tonsil,
dijumpai. Jaringan ini sering terinflamasi dan mungkin disalahartikan secara klinis
untuk proses penyakit lain, khususnya jika terjadi secara unilateral daripada
bilateral.15 Tonsil lingual sering meluas ke anterior sepanjang batas posterolateral
lidah dan melibatkan regio papila foliate. Hiperplasia limfoid reaktif pada tonsil
lingual di lokasi ini kadang disebut foliate papillitis. 16

Anda mungkin juga menyukai