Disusun oleh
iii
PRAKATA
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat, berkah dan
Merdeka Tahun 2019”. Laporan ini disusun dalam rangka pemenuhan tugas Mata
Lapangan ini tidak terlepas dari dorongan dan bantuan dari berbagai pihak baik
Praktik Kerja Lapangan ini, dengan rendah hati disampaikan terima kasih kepada
yang terhormat:
2. Ketua Jurusan IKOR Bapak Sugiarto, S.Si., M.Sc. AIFM. atas persetujuan
3. Dosen Pembimbing Ibu Fatona Suraya, S.Pd., M.Pd. atas arahan bimbingan,
iv
6. Kepada seluruh pihak yang terlibat dan tidak dapat disebutkan satu persatu
Semoga amal baik dari semua pihak mendapatkan pahala yang berlipat
ganda dari Allah SWT. Perlu disadari bahwa Laporan Praktik Kerja Lapangan
ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
Penyusun
v
DAFTAR ISI
vi
4.1 Pelaksanaan PKL ......................................................................................... 30
4.1.1 Tempat .................................................................................................. 30
4.1.2 Waktu pelaksanaan ............................................................................... 30
4.2 Desain/Rancangan PKL............................................................................... 30
4.3 Objek PKL ................................................................................................... 31
4.4 Metode Pengumpulan Data ......................................................................... 31
4.4.1 Observasi .............................................................................................. 31
4.4.2 Wawancara............................................................................................ 32
4.4.3 Dokumentasi ......................................................................................... 32
4.5 Teknik Analisis Data ................................................................................... 33
4.6 Pekerjaan/ Kegiatan ..................................................................................... 33
4.6.1 Pekerjaan Secara Umum ....................................................................... 34
4.6.2 Pekerjaan Secara Spesifik .................................................................... 36
4.7 Analisis Hasil Pekerjaan .............................................................................. 38
4.7.1 Pembahasan Hasil ................................................................................. 38
4.7.2 Teknik Menulis Feature Biography ..................................................... 40
4.8 Hasil Pembuatan Berita Feature Biography dan Analisis........................... 41
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 62
3.1 Simpulan ...................................................................................................... 62
3.2 Saran ............................................................................................................ 63
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 64
LAMPIRAN ......................................................................................................... 79
vii
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
Feature adalah salah satu jenis tulisan jurnalistik berisi perpaduan berita dan
sastrawi). Feature disebut juga karangan khas, feature article, dan feature story.
Tulisan feature yang paling populer adalah kisah nyata, kisah perjalanan, tips,
dan biografi. Gaya tulisan Feature itu bertutur atau bercerita (story telling).
Feature biasanya menjadi sajian utama jurnalisme tabloid dan majalah atau media
yang terbit mingguan atau bulanan. tau sandiwara radio, namun kisahnya nyata
fakta.
memberikan rumusannya sendiri tentang feature. Jadi, tidak ada rumusan tunggal
tentang pengertian feature. Yang jelas, feature adalah sebuah tulisan jurnalistik
juga, namun tidak selalu harus mengikuti rumus klasik 5W + 1 H dan bisa
Feature Biography adalah feature yang berisi kisah hidup seseorang, bisanya
tokoh, orang yang berprestasi, atau seseorang yang memiliki keunikan sehingga
1
2
berita dengan cara yang berbeda saat bekerja di New York Herald Tribune
peristiwa yang punya nilai berita harus dikreasikan kembali secara subjektif agar
enak dibaca tanpa meniadakan akurasi dan verifikasi fakta yang menjadi standar
jurnalistik.
Georde. A. High dari Michigan State University dalam News Writing (1975)
dan harus pula mampu menonjolkan suatu hal yang meskipun sudah umum,
namun belum terungkap seutuhnya. Dalam hal ini, penulisan menjadi bagian dari
Suara Merdeka pertama kali terbit pada 11 Februari 1950, koran ini pada
mulanya terbit sore dengan 4 halaman. Jumlah cetakan saat itu 5.000 eksemplar,
pada masa itu merupakan jumlah yang cukup besar untuk surat kabar lokal. Saat
ini Suara Merdeka mencetak hingga 250.000 eksemplar per hari. Hal tersebut
menjadi salah satu alasan satu penulis memilih Suara Merdeka sebagai tempat
untuk magang atau Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada dunia jurnlistik.
produksi dan peliputan berita pada surat kabar Suara Merdeka pada tiap-tiap
pos yang ada seperti olahraga, kriminal, ekonomi, lifestyle, fokus Jateng, dan lain-
lain.
penulisan berita Feature Biography kisah hidup orang yang berprestasi yaitu
adalah seorang atlet angkat besi yang masih sangat muda yang telah menjuarai
berbagai pertandingan.
1.3.1 Tujuan
Biography atlet kepada mahasiswa PKL Unnes di Suara Merdeka Tahun 2019.
Selain itu PKL juga bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja yang sesuai
dan relevan dengan ilmu yang didapat selama perkuliahan dan meningkatkan skill
lulus kuliah.
dibidang ilmunya
4. Dapat menjadikan PKL sebagai titik awal mahasiswa terjun pada dunia
1.3.2 Manfaat
yaitu :
media informasi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Meski belum ada kesepakatan dan kesepahaman yang sama antara pakar
jurnalistik mengenai batasan feature, tapi mereka sepakat bahwa feature adalah
bukan berita lempang (straight news). Berita lempang adalah laporan tentang
peristiwa fisik dan intelektual ( misalnya bencana alam atau pendapat seseorang)
yang terjadi atau diucapkan pada saat itu, dan ditulis menggunakan rumus 5 W +
1 H.
berarti bahwa segi-segi terpenting dari peristiwa ditulis pada paragraf pertama
yang biasa disebut ‘Lead” kemudian diikuti segi-segi peristiwa lainnya dalam
feature yang dianut oleh sebagian besar wartawan dan praktisi jurnalistik yakni :
sehingga apa yang dilaporkan hidup dan tergambar dalam imajinasi pembaca
2014 Page 24 .
2. Feature adalah suatu artikel atau karangan yang lebih ringan atau lebih umum,
tentang daya pikat manusiawi, atau gaya hidup, ketimbang berita lempang
6
7
daya pikat manusiawi atau pun gaya hidup, wujud kreativitas penulisnya,
menghibur.
patokan tentang jumlah kata yang digunakan. Biasanya jumlah kata berkisar
antara 100 dan 2000 kata kalau tulisan akan diterbitkan dalam surat kabar
harian atau surat kabar berkala. Kalau untuk majalah, jumlah kata berkisar
antara 1000 dan 6000 kata, tapi kebanyakan tulisan yang efektif hanya sekitar
2000 kata. Penyampaian karangan khas tidak formal dan kaku seperti halnya
berita lempang. Secara umum, karangan akan memberi kesan hidup jikalau
ada dialog atau anekdot dan pilihan kata yang menarik (diksi).
8
Secara umum, karangan khas bisa dibedakan menjadi dua, yaitu kelompok
karangan khas yang bersifat ‘explanation’ dan karangan yang bersifat persuasi (
lempang ( News Peg). Artinya, tulisan ini merupakan suplemen dari berita
sidebars bisa pendek, bisa juga panjang sampai-sampai bisa menjadi laporan in
Pranata Humas Tingkat Ahli 1 september 2014 Page 25 humoristis, ironis dan
angin puting beliung menerbangkan sejumlah rumah di suatu tempat sedikit jauh
darinya, Midun Rumpi berdoa sejenak dan menggiring istri dan anak-anaknya
membuat berita lempang soal serangan angin puting beliung di sebuah kota yang
berpenduduk satu jiwa orang. Serangan angin Topan pada pagi hari Senin
jumlah bangunan dalam kota. Karangan Khas berita harus diterbitkan pada
masa kini. Maksud dari upaya mengkaitkan masa lalu dengan masa kini adalah
untuk menyegarkan ingatan para pembaca tentang kejadian yang bernilai sejarah.
1965. Ditinjau dari psikologi, kebanyakan orang senang membaca sesuatu yang
lampau untuk dibandingkan dengan kondisi aktual sekarang. Contoh : Siaran RRI
pukul 07.20 pada 1 Oktober 1965 tak ubahnya seperti petir membelah bumi di
pagi hari bagi sebagian besar rakyat manakala mereka mendengar bahwa telah
namakan Dewan Jenderal membalikkan arus tanda tanya rakyat menjadi amarah,
tatkala mereka mengetahui enam orang pimpinan TNI-AD dibantai oleh PKI yang
mendalangi gerakan tersebut. Episode berdarah PKI memasuki titik balik ketika
kemudian, masih segar ingatan orang tentang apa yang terjadi pada waktu itu.
10
Agustus 1945, bisa ditulis sebuah karangan yang terkait dengannya. Hal-hal yang
perlu diperhatikan sebagai bahan karangan adalah suatu yang lain daripada yang
biasa terjadi, terutama yang bersifat fisik. Kejadian non fisik, misalnya kejadian
yang menyangkut emosi, hal-hal yang ironis dapat dijadikan bahan-bahan tulisan
Nights alias 1001 malam sudah sirna? Malahan 1001 malam datang kembali
Biografi. Intinya Diklat Dasar Jabatan Fungsional Pranata Humas Tingkat Ahli 1
september 2014 Page 26 adalah uraian tentang tahap-tahap jalan hidup seseorang
menuju puncak ketenaran dalam pengertian dikotomis: baik dan yang buruk.
Misalnya seseorang sukses sebagai pengusaha raksasa, atau seorang jadi penjahat
ulung atau perampok hebat. Ada tiga unsur yang perlu diperhatikan dalam
pengumpulan bahan. Pertama, tulis latar belakang hidup seseorang termasuk ayah
bundanya dan orang-orang yang pernah dekat dengannya. Kedua, apa yang pernah
Timur Barat” dengan tetangga. Ia begitu ramah dan bersikap santai sampai-sampai
anda lupa bahwa ia seseorang wanita kaya raya yang membangun perusahaan
11
senilai US$ 400 juta dari nol. Kurtzig yang menokohkan “Mimpi Amerika
Menjadi Kenyataan” mengatakan ia tidak pernah ingin menjadi orang kaya raya
emosional dan materi latar belakang yang menyangkut manusia sebagai cirinya
pendapat dan masalah (news incident). Dengan kata lain feature jenis ini
seperti tekanan batin, beban pikiran, keadaan dramatis, gagasan, emosi dan ambisi
senang, benci dan marah. Kebanyakan feature human interest yang baik adalah
orang yang mencintai orang. Mereka menggemari hal-hal aneh dan memanfaatkan
hal-hal ini untuk dijadikan cerita dengan cara mengamati dan menulisnya.
seperti bartender, pelacur, pencopet, pemabuk dan peminum obat bius. Hubungan
lingkungan yang kasar itu untuk mencari bahan penulisan human interest.
atau pendapat sebagai suatu persiapan kejadian yang penting sekali. Misalnya,
orang banyak. Acuan jenis tulisan ini adalah apa yang sudah diketahui sepanjang
yang diingat dan bahan referensi tertulis seperti dokumen, artikel, kliping atau
pengarang tentang hasil kunjungannya ke objek wisata atau tempat yang menarik
lainnya baik segi sejarah, arsitektur maupun dari segi keindahan alam. Diklat
Dasar Jabatan Fungsional Pranata Humas Tingkat Ahli 1 september 2014 Page
27B
Karangan ini adalah perkembangan yang penting dan menjadi salah satu
cabang jurnalistik. Dia dapat membantu tumbuhnya dukungan terhadap riset dan
pendidikan bagi khalayak tertentu, atau khalayak pada umumnya, untuk berpikir
menjadi reporter yang mahir, yang mampu berpikir dan menulis bukan seperti
berita lempang tentang masalah yang kompleks itu. Penjelasan tentang asal
mendukung suatu pandangan atau ideologi tertentu. Adalah tugas penulis News
masalah yang kompleks itu. Tetapi penulis tidak boleh menyodorkan penilaiannya
kepada khalayak. Artinya, penulis news analysis harus matang secara intelektual
aspek saja dari suatu masalah yang sebetulnya berdimensi banyak. Tapi aspek itu
kemudian dalam penulisannya dilengkapi dengan fakta yang relevan dan tetap
dalam batas satu aspek saja sehingga duduk soalnya menjadi jelas bagi pembaca.
Pembaca diharapkan bisa mendapatkan informasi praktis yang bisa berguna bagi
kehidupan mereka. Karkhas macam ini pada dasarnya adalah wujud nyata sarana
pendidikan dengan atau tanpa gambar atau sketsa yang mengiringi karangan.
Misalnya tulisan praktis cara mudah membuat telur asin. Contoh: rasa rasanya, tak
14
seorang pun yang tidak mengenal telur asin. Bahkan para penggemar merasakan
ada empat unsur dalam sebuah tulisan feature biografi yaitu adalah :
2.4.1 Fakta
2.4.2 Opini
lucu).
2.4.4. Sastra
novel, bahkan puisi dalam hal pemilihan kata berona, kata-kata yang indah, atau
GAMBARAN PERUSAHAAN
pada tanggal 11 Februari 1950, oleh para pejuang pers yang dipimpin oleh H.
Hetami dengan misi awal memperdengarkan suara rakyat yang baru saja
merdeka. Aspirasi dan juga suara hati nurani rakyat di anggap penting untuk
ditampung oleh media yang dikelola para pejuang pers. Dengan modal uang
Muhammad Idris. Hetami mulai merintis penerbitan koran baru yang bernama
Suara Merdeka.
Ada alasan mengapa koran terbesar di Jawa Tengah ini diberi nama Suara
Merdeka, nama yang berbeda dari yang pernah direncanakan oleh pendirinya
yaitu Mimbar Merdeka. Sedikit kisah di balik penentuan nama dari Mimbar
Merdeka menjadi Suara Merdeka. Di mana ketika akan dicetak untuk pertama
kali, kata Mimbar Merdeka dihitung jumlah hurufnya, ternyata ada 13.
Pendirinya, H.Hetami tidak menyukai angka ganjil oleh sebab itu kemudian dicari
kata yang cocok dengan tidak meninggalkan kata-kata Merdeka maka dipilihlah
Selain Semarang, koran ini membidik pembaca di wilayah Solo. Pemilihan Solo
15
16
bukan tanpa alasan, kota tersebut merupakan tanah kelahiran Hetami sehingga ia
merupakan langkah berani untuk ukuran koran baru pada masa itu. Kendati
perhitungan sendiri yang masuk akal. Sebab ia yakin sebagian pembaca Soeloeh
Rakjat akan beralih kepada Suara Merdeka. Selain itu, Hetami juga mendapat
berlangganan 1000 eksemplar perhari, jadi tidak heran jika dari 5000 eksemplar
Pada masa berikutnya koran ini mulai memperluas pasarnya ke kota lain,
terutama Kudus. Kota kretek yang bercorak niaga tersebut dinilai memiliki
pembaca yang potensial. Mereka butuh berita ekonomi, politik, kriminal dan lain-
oplahnya, koran ini juga menggarap segmen pembaca etnis Tionghoa, yang
populasinya cukup signifikan di Semarang. Namun hal ini bukan pekerjaan yang
mudah sebab di Semarang sendiri saat itu sudah terbit harian Sin Min, yang
segmentasinya jelas bagi warga keturunan Tionghoa. Terkait dengan hal tersebut
maka Hetami merekrut seorang wartawan peranakan, Tjan Thwan Soen. Seiring
awak redaksi dan untuk meningkatkan kualitas pemberitaanya, maka koran ini
menumpang cetak di Harian De Locomotief yang terbit hingga tahun 1956 yaitu
sebuah koran berbahasa Belanda yang sudah terbit terlebih dahulu yang berada di
berbahasa Belanda itu. De Locomotief dicetak terlebih dahulu pukul 12:00, baru
kemudian Suara Merdeka pukul 13:00. Cetakan kedua untuk De Locomotief dan
Suara Merdeka dilakukan berselang-seling setelah itu. Koran yang dicetak pada
sesi pertama didistribusikan ke luar kota sementara cetakan kedua untuk pembaca
November 1985. Dalam hal kepemilikan Suara Merdeka saat ini adalah 80%
saham dimiliki oleh keluarga H. Hetami dan 20 % saham dimiliki oleh karyawan
dan rasa memiliki. Sedangkan prinsip kekeluargaan terlihat dari cara Hetami
tertinggi hingga paling rendah, sangat intim. Interaksi hangat tersebut dengan
jauh hari Hetami sudah menyiapkan calon penggantinya. Dialah sang menantu Ir
Budi Santoso dan tepat pada peringatan ulang tahun Suara Merdeka ke 32, pada
tanggal 11 Februari 1982 yang bersamaan dengan peresmian kantor redaksi serta
Sebagai pemimpin yang baru, Ir. Budi Santoso (generasi kedua tahun 1982
sistematis dan kurang efektif. Beliau memulai pembenahannya dari pintu terakhir
pun memanfaatkan sistem komputer dan akses internet untuk mengelola data dan
informasi. Karena itu tidak mengejutkan ketika pada satu kurun waktu, dalam
jangka tiga tahun tiras meningkat sepuluh kali lipat karena pelanggan diservis
sedemikian rupa. Tidak hanya itu koran ini juga kian meningkatkan mutu berita,
generasi ketiga (tahun 2010 hingga sekarang) yaitu Kukrit Suryo Wicaksono,
MBA. Beliau merupakan putra sulung dari Ir. Budi Santoso. Sebagai penerus
persaingan bisnis yang demikian ketat dan liberal serta terus mempertahankan
Indonesia”.
pendapat, selalu berdasarkan kepada keyakinan dan rasa tanggung jawab sendiri.
20
Objektif berarti pemberitaannya tidak diwarnai oleh pamrih, dan harus selalu
cover both sides atau seimbang bahkan dalam dinamika sekarang harus cover
many sides, sebab kalau dicampuri pamrih tentulah bisa lain makna dan sifatnya.
Tanpa prasangka berarti setiap wartawan dalam membuat berita harus bebas dari
dengan hati dan pikiran terbuka dan menjauhkan diri dari sangka buruk ataupun
sangka baik.
Tidak sedikit orang bertanya tentang perubahan tagline Suara Merdeka ini.
itu berarti koran ini ingin dipersepsi oleh konsumen sebagai perekat komunitas di
masyarakat Jawa Tengah. Begitu pula ketika koran ini memproklamirkan tagline “
21
Namun positioning memang bukan harga mati, justru harus dikemas selalu
prasangka bukanlah nilai mutlak, melainkan dimensi yang penuh gradasi, artinya
orang tidak lagi bertanya apakah suatu media independen, objektif atau tidak
prasangkanya.
Oleh karena itu bagi Suara Merdeka, independensi, objektivitas dan tanpa
Jawa Tengah”. Koran ini ingin dipersepsi sebagai kekuatan yang hidup,
Tengah.
baru saja merdeka. Gambaran idealnya waktu itu, aspirasi dan suara hati nurani
rakyat perlu ditampung oleh media yang dikelola oleh para pers pejuang.
Sedangkan dalam sisi praksis, pendiri harian ini menyebutkan penerbitan koran
juga dimaksudkan untuk membuka lapangan kerja dan berperan serta dalam
pembangunan.
hal ini juga tak terpisahkan dari misi awal, walaupun pada hakikatnya lebih terkait
dengan tuntunan komitmen ideal sekaligus kesadaran akan potensi posisi pasar
Sebutan sebagai pers nasional menunjuk pada komitmen harian ini kepada
menunjuk pada fakta historis, sosiologis dan geografis sebagai koran yang dijaga
Perkembangan Suara Merdeka tidak terlepas dari usaha tanpa kenal lelah
yang dirintis oleh pendirinya, H. Hetami. Oleh sebab itu dalam pengembangannya
para penerus wajib memiliki pedoman terarah untuk mencapai satu tujuan, yang
telah di jiwai oleh nilai-nilai semangat yang telah ditanamkan sejak berdirinya
koran ini. Berdasarkan kenyataan tersebut, dalam pertemuan yang dihadiri oleh
dengan tagline yang akan selalu diaktualkan oleh generasi penerus, yakni
Semar yang berarti juga Sang Pemomong adalah pengasuh para ksatria
kearifan dan kesaktian yang sangat tinggi bahkan melebihi para dewa.
Semar adalah perlambangan kekuatan rakyat. Suara Merdeka menganut tata nilai
3.1.5.1 SAHAJA
3.1.5.2 ETIKA
bertindak dan berprilaku berlandaskan nilai-nilai agama sebagai hal yang tidak
dapat ditawar.
4. Berbicara jujur dan bertindak benar, terbuka dan bertanggung jawab tanpa
maksud terselubung.
5. Menghormati dan menghargai profesi, sikap dan pendapat orang lain serta
3.1.5.3 MUTU
dihasilkan oleh perusahaan selalu mematuhi dan memenuhi standar mutu yang
tinggi”.
perusahaan
2. Bekerja sesuai dengan aturan dan standar mutu yang berlaku, bersikap,
bertindak secara professional dan cerdas, selalu berbuat yang terbaik dan
peningkatan mutu.
4. Berbagi pengalaman dan tata kerja yang terbaik dengan atasan, mitra kerja dan
karyawan.
5. Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang nyaman untuk semua orang.
6. Senantiasa melakukan verifikasi dan penilaian hasil kerja secara akurat, jujur,
tidak memihak.
3.1.5.4 AKUNTABEL
dan bertanggung gugat penuh atas proses itu sendiri maupun hasil proses
1. Berani bertanggung jawab dan menerima resiko atas segala tindakannya, baik
3. Memberikan kewenangan yang cukup dan tepat kepada karyawan agar tugas
perusahaan
3.1.5.5 RESPONSIF
berita daerah menjadi salah satu yang harus ditekankan dalam strategi
dalam visi dan misi Suara Merdeka, penulisan berita daerah memang harus
berita daerah punya jangkauan dampak dan pengaruh terbatas kepada wilayah
tertentu. Bagi pembaca yang tidak di wilayah itu, atau tidak mengenalnya, bisa
jadi berita tersebut tidak mempunyai nilai. Namun bagi orang yang bertempat
tinggal di tempat yang jauh, tapi pernah berdiam di wilayah tersebut atau
mengenal daerah tersebut dengan baik, maka berita-berita tentang daerah tersebut
pemosisian berita sebagai “perekat” diartikan sebagai upaya memberi daya tarik
1. Benar-benar menyajikan sesuatu yang baru dalam arti peristiwa atau dalam
untuk melakukan sesuatu atau melakukan suatu perubahan kea rah positif dan
dinamis.
Berita Politik sebenarnya tidak hanya menjadi perhatian luas yang menyita
isi halaman koran setelah bergulirnya reformasi pada tahun 1998. Bahkan di masa
rezim orde baru, meskipun belum sekuat dan semenarik saat ini, berita-berita
politik merupakan salah satu primadona berita di media massa. Sebab dinamika
kehidupan politik nasional menuntut media massa untuk tetap berpegang pada
pergulatan politik yang menguntungkan salah satu pihak atau kelompok saja.
daerah, kota Semarang dan sekitarnya. Sedangkan sifatnya yang khusus karena
penyajian berita politik ini secara khusus pula. Dasar kebijakannya adalah
diarahkan pada hal-hal yang menonjol dan bernilai serta diperhatikan sebagai
secara umum, melalui kebijakan rubrikasi dan pengaturan halaman, antara lain
terpenuhi, sebab Suara Merdeka telah menetapkan segmen secara geografis bukan
suatu golongan masyarakat. Maka yang harus selalu dijaga adalah titik sentuh
bidang-bidang itu dan harus tetap mengacu pada segmen geografis yakni porsi
BAB IV
PAPARAN LAPORAN
4.1.1 Tempat
sebagai berikut :
1. Diawali dengan orientasi dari pihak jurusan terkait dengan PKL, kemudian
30
31
mandiri.
3. Melalukan penyusunan laporan PKL sebagai hasil akhir dari kegiatan PKL.
melakukan peliputan.
2. Berita umum dan berita olahraga, sesuai dengan program yang diberikan
dilakukan peliputan.
adalah:
4.4.1 Observasi
tempat PKL untuk meninjau dari dekat agar diperoleh gambaran secara konkrit
32
mengenai keadaan dan kinerja surat kabar Suara Merdeka yang terletak di Telaga
Bodas, Semarang.
secara langsung di tempat yang menjadi tujuan untuk diliput. Tujuan untuk
4.4.2 Wawancara
mengadakan tanya jawab langsung dengan objek studi yaitu pimpinan dan staff
narasumber yang sesuai program berita yang akan diliput. Kegiatan wawancara
menjadi hal yang paling penting untuk memperoleh sumber data terkait dengan
konten berita.
4.4.3 Dokumentasi
melalui foto dam video. Selain itu juga dapat dengan perekaman suara
narasumber.
33
pandai dalam menggambarkan situasi lapangan. Hal ini bertujuan agar pembaca
paham dan merasa ada pada situasi yang sesuai dengan kondisi lapangan.
wartawan, tidak serta merta kami dilepas tanpa pengawasan. Dalam pencarian
berita, kami berempat dibagi menjadi 2 kelompok dan didampingi oleh wartawan
aplikasi chatting. Pada malam hari setelah evaluasi atau pagi hari sebelum pukul
tentang pembagian tugas peliputan dan disertai contact wartawan yang bertugas
pukul 20:00 WIB dengan membawa hasil tulisan dari peliputan paginya untuk di
dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan dua ratus lima puluh jam kerja di
Suara Merdeka, penulis telah melakukan kegiatan sesuai dengan intruksi dari
pembimbing lapangan. Dalam kegiatan tersebut penulis diberi tugas mulai dari
pencarian data atau liputan sampai dengan penulisan berita. Penulis atau
Mahasiswa yang melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) wajib membuat satu
Lapangan (PKL) di Suara Merdeka. peliputan dan penulisan berita selama PKL
di Suara Merdeka :
35
Kerja Lapangan (PKL) di Suara Merdeka. Pekerjaan atau kegiatan secara spesifik
informasi dilapangan adalah yang penting dilakukan oleh seorang jurnalis atau
pemantauan langsung dan pencatatan suatu peristiwa yang terjadi atau juga
perekaman baik suara maupun gambar dengan alat bantu seperti perekam suara
untuk menyusun sebuah berita. Liputan berita dapat dikatakan merupakan proses
ditanamkan oleh pendiri, H. Hetami bahwa Suara Merdeka adalah koran yang
37
terdiri di atas semua golongan dengan gaya penulisan yang relative datar,
menyampaikan opini, Suara Merdeka lebih tenang, berusaha menahan diri, tidak
pembaca adalah orang yang sibuk, yang selalu ingin tahu banyak dalam
media-media. Untuk itulah maka berita harus ditulis dengan beberapa hal
seperti:
elektronik dan cyber maka yang to the point tadi harus mengedepankan
prinsip “ hal-hal baru atau sisi lain” yang dalam observasi di yakini belum
2. Teras (lead) atau intro berisi kurang dari 50 perkataan dan menjawab
3. Teras disusul dengan tubuh berita yang berisi penjabaran lebih lanjut dan
tersedia.
diperkuat oleh tuntutan reposisi agar menemukan “sisi lain” dari sebuah
berita.
subjektivitas.
dengan beberapa ilmu dan wawasan yang berkaitan dengan jurnalistik. Dalam hal
ini, mahasiswa dituntut untuk siap dalam dunia kerja sebagai seorang jurnalis.
Mahsiswa harus memahami dan bisa mempraktekkan ilmu yang didapat saat
berita.
tuturan kejadian, situasi, peristiwa atau proses juga terjadinya suatu peristiwa
maka dalam menyajikan tulisan feature biography harus jelas dan juga logis
(masuk akal). Yang paling penting dalam menulis feature biography adalah
39
menulis lead (teras) feature. Jika lead sudah ditemukan/dituliskan maka penulisan
tentang gaya penulisan yang digunakan, dan boleh subjektif tentang cara
suatu peristiwa, keadaan, atau aspek kehidupan, yang kadang disampaikan secara
subjektif.
memberi informasi sambil menghibur tentang suatu peristiwa, situasi, atau aspek
kehidupan seseorang.
Secara inti, penulisan Feature Biography adalah sama seperti penulisan "hard
news" pada berita, yaitu mencakup enam unsur (1) What, (2) Who, (3) When, (4)
Where, (5) Why, dan (6) How, atau "5W 1H". Sebelum mulai menulis feature
Feature Biography, tahap-tahap berikut ini ada baiknya diketahui dan dilakukan
penulis:
5. Menulis berita.
adalah bagaimana jurnalis mengemas kisah dengan cara yang unik agar para
maju atau tepatnya lebih mudah ditebak , buatlah alur yang maju mundur atau
pyramida terbalik.
tempat atau makanan yang unik, gambarlah peristiwa tersebut dengan bahasa
yang detail dan mendalam. Karena jika tulisan itu berhasil membuat pembaca
tertarik dan penasaran, pembaca akan mencari tahu latar belakang tulisan yang
4.8 Hasil Pembuatan Berita Feature Biography Selama PKL dan Analisisnya.
‘’IFAH ROMADIAN’’
olahraga yang mayoritasnya adalah laki laki. Ifah Romadian salah satunya. Anak
dari pasangan Prayono dan Sri marni ini sudah menjadi atlet diusia yang sangat
muda. Ifah memulai menjadi atlet angkat besi pada umur 13 tahun saat ia masih
hidupnya dan memiliki kesibukan yang sama dikampus dan ia pun telah banyak
kejuaraan Praporprov cabang angkat besi di Semarang tahun 2017, Ifah meraih
juara mewakili Kota Semarang. Ifah meraih juara pada Porprov Solo 2018 ewakili
2019 Ifah menjadi juara mewakili Jawa Tengah. Kemudian pada lomba 2nd
Indonesia International tahun 2019 yang digelar di Semarang Ifah pun kembali
menjadi juara. Gadis kelahiran Sragen ini hanya membutuhkan 2 tahun untuk
Dengan prestasi yang luar biasa ini, tentu mempuyai titik awal. Siapa
sangka kalau atlit muda berbakat ini berawal dari car free day. Perbincangan ayah
42
ibunya dengan atlet angkat besi “Diah Ayu Permatasi” ketika CFD berlangsung,
kalau hari Minggu pagi ada CFD di GOR. Terus bapak sama ibu nanya-nanya
sama mba Ayuk itu, padahal ga kenal sama mba Ayu,” terang Ifah. Selang satu
minggu kemudian Ifah didampingi ayahnya datang ke tempat latihan Ayu yang
bertempat di GOR Jatidiri. Hari itu menjadi hari pertama dalam perjuangan Ifah di
cabang angkat besi. Empat kali pertemuan dalam seminggu dibawah tangan
dingin dari pelatih Hadi dan Bram Setiawan. Ifah tak butuh waktu lama, dalam
kejuaraan daerah.
Porprov menjadi salah satu kejuaraan yang berkesan bagi Ifah. Hal ini bukan
tanpa alasan, pasalnya Ifah menerima bonus sebesar 48 juta dari Pemkot
Semarang untuk medali emasnya. Selain itu Pra-PON juga mempunyai kesan
manis untuk Ifah karena berhasil menjadi juara dan lolos PON tahun 2020
mendatang.
17 Agustus 2018 Ifah harus kehilangan sang ayah untuk selamanya. Hal
tersebut sempat mempengaruhi mental dan semangat Ifah untuk berlatih, apalagi
di bulan Oktober Ifah harus mengikuti kejuaraan Porprov. Dengan kondisi mental
yang down karena ditinggal orang terkasih, bukan hal mudah bagi Ifah untuk
bangkit dalam waktu yang singkat. Tapi, jangan remehkan mental baja Ifah. Dia
sadar bahwa menjadi anak pertama dari dua bersaudara dan hanya memiliki
seorang ibu, hidupnya sudah tidak bergantung dengan orang tua. “Setidaknya
43
dengan saya berprestasi, saya bisa menghidupi diri saya sendiri tanpa harus
semangat dan tekad Ifah untuk berprestrasi berlipat ganda. Hasilnya, Ifah naik di
Semua profesi pasti ada hambatannya, hal itu juga sering dialami Ifah.
menjalani profesi sebagai mahasiswa sekaligus atlet angkat besi tidak membuat
Ifah terbebas dari berbagai hambatan dan masalah. Terkadang ifah membutuhkan
management waktu yang ekstra untuk membagi waktu kuliah dan waktu latihan
yang ia lakukan seminggu empat kali . Dan masalah lain ifah pun pernah rasakan
ketika setelah mengikuti ajang perlombaan Ifah harus mengalami cidera pada
hamstring, bahu dan pinggang yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
pemulihannya tetapi hal tersebut tak membuat semangat ifah luntur sedikitpun,
cidera yang dialami ifah pun dijadikannya sebagai motivasi untuk terus sembuh
dan bangkit dari rasa sakit itu karna menurut ifah ada target yang harus ia kejar.
Ya, Ifah adalah salah satu dari sekian sosok perempuan dan anak muda
BIODATA
7. Agama : Islam
Riwayat Pendidikan
1. TK : - Tahun: -
Prestasi :
(WB)
46
sering disapa Febri ini membawa pulang medali emas pertamanya dalam
di Beoun-Gun Korea Selatan, 13-19 Juni 2019 lalu. Febriyanti sendiri meraih
untuk bergabung di UKM Woodball Unnes yang kini menjadi profesi utamanya
ini. Febri tertarik Olahraga Woodball karena memiliki beberapa macam nomor
Double Stroke,Double Mix Fairway, Double Mix Stroke dan Team Stroke.
Olahraga lainnya karena disini untuk mendapatkan hasil yang baik harus bisa
mengalahkan ego diri sendiri karena di Olahraga ini juga menggunaka manajemen
Kesulitan yang pernah dialami Febri saat berlatih yaitu tentang teknik
lapangang dia selalu berlatih teknik di kosnya. Menurutnya sosok yang beperan
besar dalam karirnya adalah Pak Kriswantoro selaku Dosen mata kuliah woodball
karena beliau yang sudah bisa membuat saya menjadi atlet yang profesional.
Event terdekat yang dia ikuti adalah kejuaraan untuk memperingati hari guru di
maksimal saya dan akan mempersiapkan dari segi ketangan teknik" tambahnya.
BIODATA
6. Berat Baran : 49 kg
7. Agama : Islam
(Ayah) : Sandikrama
(HN)
48
berlatih.
Dengan dalam waktu kurun satu bulan berlatih winda dan tim sekolahnya
Hockey dan mengikuti beberapa kejuaraan salah satunya pada 2015 ia mengikuti
Pada kejuaraan kali ini Winda dan timnya kurang beruntung mereka hanya
sampai dibabak delapan besar. Di tahun berikutnya di 2015 ia dan timnya berhasil
menjuarai kembali Kejuaraan Hockey antar SMA Se Jawa Tengah. Setelah itu ia
pun kembali mencoba untuk yang kedua kalinya mengikuti Invitasi Nasional
(UNJ).
49
Kali ini perjuangan Winda dan Timnya pun mendapatkan hasil. Atas usaha
dan kerja keras timnya ia pun berhasil merebut Juara Pertama. Tanpa disangka-
sangka ia pun berhasil mendapatkan gelar Best Player di kejuaraan ini. Ini
khusus atlet.
sampai Minggu ia harus melakukan latihan dari jam 06.00 sampai jam 08.00
kemudian dilanjutkan pada pukul 09.00 sampai 11.00 dan 15.00 hingga 18.00. Di
Hanya saja, setelah renovasi berlangsung lantai lapangan beralaskan karpet kini
tidak bisa digunakan untuk cabang olahraga tersebut karena bisa merusak
lantainya.
50
mereka selalu berlatih di lapangan rumput yang jauh dari kata standar untuk
mungkin, karna kami mempunyai target yaitu menjadi Juara", tambah Winda.
Ruangan Mahasiswa (KHRM) dan mencetak sejarah baru didalam catatan prestasi
Berat Baran : 53 kg
Agama : Islam
PRESTASI
2016
(VIN)
52
Safira Dwi Meilani adalah atlet pencak silat Jawa Tengah. Safira lahir di Kudus,
Jawa Tengah, Indonesia pada tanggal 18 Mei 2000. Pada event POMNAS XIV 2019 di
kelas B (50-54kg), Safira berhasil membawa medali emas setelah beberapa kali
mengalahkan 5 lawannya dari Bengkulu, Kaltim, Kalteng, DKI Jakarta, dan Jogjakarta.
Kebangsaan : Indonesia
Tinggi : 161 Cm
Berat Badan : 58 Kg
Cholifah (Ibu)
Hobi : Olahraga
Safira Dwi Meilani lahir di Jawa Tengah tepatnya di Ds. Loram Kulon Jati Kudus
pada tanggal 18 Mei 2000. Ia berasal dari keluarga menengah bawah, ayahnya bernama
Sugiyanto dan ibunya Cholifah yang sama-sama bekerja sebagai tukang buruh.
53
Awal mula Safira Dwi Meilani di dunia Pencak Silat di mulai sejak remaja pada
usia 14 tahun, saat itu safira dikenalkan oleh guru olahraganya di ekstrakurikuler. Ia
tertarik dan ikut bergabung dengan ektrakurikuler olahraga pencak silat yang ada di
sekolahnnya itu. Safira sudah mendapatkan ijin dari orang tuanya untuk mengikuti
Safira sudah akrab dengan pukulan, tendangan, hingga bantingan, ia pun secara
rutin berlatih di perguruan bangau ruyung. Safira mulai merintis Prestasi setelah dirinya
mulai berlatih Di PPLP Pencak silat Jawa Tengah. Setelah lulus dari PPLP, safira
membawa nama UNNES di kanca Nasional yaitu event POMNAS 2019 dan hasil
Saat ini safira kuliah dan bertempat tinggal di daerah UNNES untuk menempuh
Berikut beberapa prestasi yang telah diraih Safira Dwi Meilani sebagai seorang atlet
Pencak Silat :
(AR)
55
ANALISIS
Tabel 4.2 Berfikir Kreatif
WB HN VIN AR
dalam bentuk yang berbeda-beda. Misal tulisan WB, unsur berfikir kratifmya
paragraf pertama terdapat kalimat yang membahas bentuk ketidak laziman yang
menimbulkan rasa penasaran pembaca akan ketidak laziman itu sendiri. Ada juga
di paragraf terakhir , kalimat tanya yang bermaksut untuk memberi umpan balik
cabang olahraga baru yang masih luas peluangnya dan menjajikan untuk digeluti.
56
langsung yang mengandung kata kiasan. Itulah yang menjadikan si pembaca lebih
format tulisan dibandingkan dengan alur. Inilah yang menjadi daya tarik
tersendiri. Dengan format yang ringkas dan alur yang sederhana menjadikan
WB HN VIN AR
menggunakan alur mundur terlebih dulu. Dengan menceritakan awal mula dan di akhiri
dengan hasil prestasi. Namun yang membedakan tulisan satu dengan yang lainya adalah
paragraf pertama lalu disusul dengan pemberian alur mundur untuk bercerita sebab dan
Sedangkan HN hanya menggunakan alur mundur pada awal cerita dan alur maju
di plot twistnya.
VIN hampir sama dengan WB yakni menggunaka tiga alur di tulisannya, alur
Pada tulisan AR memang terkesan flat ceritanya karena aluryang digunakan dan
WB HN VIN AR
berita yang ditulis WB. Sisi humanisnya terletak pada kalimat yang membahas car
free day, meninggalnya seorang ayah, mental baja Ifah, resiko cidera. Point point
tersebut mempunyai peluang yang cukup kuat untuk menarik emosional pembaca
dan proses latian, hal ini mengisyaratkan nahwa penulis memberi pesan untuk
kiasan yang ada dalam berita yang ditulis HN, menjadikan tulisanya kurang
Pada berita yang ditulis VIN, sisi humanisnya terletak dalam kalimat-
rumput yang jauh dari kata standar” paragraf ini menunjukan bahwa semangat
berlatih lebih diutamakan di tulisan ini, dan dalam pragraf selanjutnya VIN
menceritakan hasil dari semangat tadi dalam kalimat “Ia dan tim Hockey UNNES
baru”.
kalau didasari dengan latar belakang yang serba kekurangan atau kesulitan,
WB HN VIN AR
rasa emosinal dan suasana psikologi narasumber untuk menarik daya pikat
narasumber dibanding bentuk psikologi seperti yang ditulis WB, hal ini karena
Woodbal merupakan cabor yang masih asing di telinga orang banyak, dan itulah
proses, beda dengan WB dan HN, Vin lebih tertarik dengan jadwal latihan si
dan mengajak pembaca untuk berpikir lebih rasional dan mengingatkan bahwa
tidak ada proses yang instan, ini berpeluang besar dalam memotivasi pembaca.
Kemudian dalam tuliam AR, dia beranding terbalik dari VIN, AR terkesan mem-
blow up hasilnya daripada prosesnya. Dengan hal ini juga berpeluang besar
memotivasi si pembaca.
62
BAB V
PENUTUP
3.1 Simpulan
situasi, peristiwa atau proses juga terjadinya suatu peristiwa maka dalam
menyajikan tulisan feature biography harus jelas dan juga logis (masuk akal).
Yang paling penting dalam menulis feature biography adalah menulis lead (teras)
feature. Secara inti, penulisan feature biography adalah sama seperti penulisan
"hard news" pada berita, yaitu mencakup enam unsur (1) What, (2) Who, (3)
When, (4) Where, (5) Why, dan (6) How, atau "5W 1H".
yaitu adalah kreatif, informatif, menghibur, dan boleh subjektif. Kreatif berbicara
tentang gaya penulisan yang digunakan, dan boleh subjektif tentang cara
penuturannya.
sebagai berikut :
1. Berpikir positif
62
63
3.2 Saran
Sekian saran yang dapat peulis sampaikan, penulis ucapkan terimakasih dan
Negeri Semarang Tahun 2019 untuk kedepannya dapat terlaksana dengan lebih
baik lagi.
64
DAFTAR PUSTAKA
64
65
LAMPIRAN
65
66
79
80