JUDUL SKRIPSI :
1
1. Latar Belakang Masalah
masalah kekerasan, baik yang bersifat masal maupun yang dilakukan secara
dilakukan bukan hanya kekerasan secara fisik, akan tetapi juga kekerasan
Pelaku kekerasan tidak hanya berasal dari kalangan dewasa, akan tetapi
akibat yang akan dialami oleh korban dan timbulnya rasa takut dalam
masyarakat.
bulan Maret 2016 siswi SMP di Bengkulu bernama Yuyun meninggal setelah
diperkosa oleh belasan remaja yang sedang mabuk minuman keras. Dalam
pelajar.
2
Menurut Catatan Tahunan (CATAHU) 2016 Komnas Perempuan,
(http://www.komnasperempuan.go.id/wp-content/uploads/2016/03/Lembar-
Fakta-Catatan-Tahunan-_CATAHU_-Komnas-Perempuan-2016.pdf).
serius dari pemerintah dan masyarakat pada umumnya. Krisis moral yang
dialami bangsa Indonesia harus dibenahi supaya kasus Yuyun tidak terulang
di kemudian hari.
pemerintah saja, akan tetapi membutuhkan peran serta aktif orang tua dalam
memberikan pendidikan yang layak untuk pemenuhan hak bagi anak. Selain
akidah yang dapat diajarkan dimana saja, baik dilingkungan sekolah maupun
dilingkungan keluarga.
pendidikan Islam, karena pendidikan akidah sangat berarti bagi seluruh umat.
pendidikan itu tidak berkeadaan baik, maka binasalah umat itu dan
yang baik tersebut dapat dicapai salah satunya melalui pendidikan akidah.
kejurusan yang tertentu untuk mencapai puncak dari sifat-sifat yang tinggi
dan luhur agar sampai tingkatan ma‟rifat yang tertinggi (Sabiq, 1991: 19).
kehidupan seseorang itulah yang dapat menerangkan bahwa orang itu memiliki
akidah atau menunjukkan kwalitas iman yang ia miliki (Razak, 1993: 120).
Manusia hidup atas dasar kepercayaannya. Tinggi rendahnya nilai
beriman kepada-Nya. Sedangkan iman adalah akidah yang pasti dan sesuai
bisa dicapai oleh setiap keterangan. Ia hanya bisa dicapai oleh keterangan
pengakuan, bahwa Allah itu Esa dan bahwa Muhammad adalah Rasul-Nya
ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka
pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang bena(قQS. Al-Hujurat: 15).
Ayat di atas dan yang senada jumlahnya banyak, menunjukkan bahwa
iman yang diterima dan yang benar adalah keyakinan yang tidak dicampuri
dengan keraguan dan amalan yang diantaranya berupa jihad dengan harta dan
َ ك لَئِ ْن أَ ْش َر ْك
َ ُت لَيَحْ بَطَ َّن َع َمل
ك َ ْك َوإِلَى الَّ ِذ
َ ِين ِم ْن قَ ْبل ِ َُولَقَ ْد أ
َ وح َي إِلَي
ين ِ َولَتَ ُكونَ َّن ِم َن ْال َخ
َ اس ِر
Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang
amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. (QS. Az-
Zumar: 65).
Ayat di atas menunjukkan bahwa segala amal tidak diterima jika tidak
bersih dari syirik. Karena itulah perhatian Nabi Muhammad SAW yang
pertama kali adalah pelurusan akidah. Hal pertama yang didakwahkan para
dengan cara pendidikan dan pengajaran yang sistematik agar dapat mencapai
akidah yang kokoh, kuat dan tidak mungkin terobohkan dan dengan akidah
yang benar kita dapat menjadi pemimpin dan penuntun umat manusia sedunia
cara yang digunakan oleh Ahmad Fuadi lewat karya sastranya yang berupa
Novel Negri 5 Menara karya Ahmad Fuadi ini adalah sebuah novel
sebuah cerita dari tanah Minangkabau, yaitu Alif. Sejak kecil Alif memiliki
menginginkan Alif menjadi seseorang seperti Buya Hamka. Hal itulah yang
menjadi penghalang bagi tercapainya cita-cita Alif. Ssat itu Alif diberikan dua
mondok di pesantren. Pilihan itu membuat Alif sangat marah, karena dia tidak
ibunya merasa berat hati karena Alif tidak memilih sekolah ataupun pondok
yang berada di Minang. Kekhawatiran ibunya disebabkan oleh Alif yang tidak
dia ingin melanjutkan kuliah di ITB. Namun, ada satu hal yang membuat Alif
umum, sebuah kalimat yang diucapkan oleh pimpinan pondok, yakni Kiai Rais
pasti akan berhasil. Hal yang paling berat ketika di Pondok Madani adalah Alif
dan kelima temannya harus belajar selama 24 jam dan hanya tidur beberapa
menit saja, hal itu dilakukan untuk mempersiapkan mental mereka menghadapi
ujian lisan dan tertulis. Disela sibuknya belajar Alif dan kelima temannya
berikutnya, Alif dan kelima temannya sudah mulai terbiasa dengan kondisi
pondok dan bisa menyesuaikan diri. Namun, teman Alif yang paling cerdas dan
rajin yang bernama Baso memutuskan untuk keluar dari pondok Madani
merasa sangat sedih karena harus berpisah dengan Baso. Hal itu membuat Alif,
Dulmajid, Atang, Raja, dan Said lebih bersemangat untuk segera lulus dari
pendidikannya dan kelak bisa menjadi orang yang sukses serta mampu
usaha dan perjuangan mereka, kini cita-cita yang sebelumnya hanyalah sebuah
Afrika, Raja di Eropa, Said dan Dulmajid berada di Indonesia. Alif dan kelima
kandungan akidah yang terdapat dalam novel tersebut, dengan judul “Analisis
1. Apa saja bentuk Pendidikan Akidah yang terdapat dalam Novel Negri 5
3. Tujuan Penelitian
Fuadi.
Pada bab empat ini peneliti akan memaparkan Pendidikan Akidah yang
NO DIALOG
Tiba-tiba Said mengangkat tangan dengan gembira, mengumumkan
alhamdulillah dan berteriak yes, sambil tangannya ditarik ke bawah,
1 layaknya striker habis mencetak gol tunggal di injury time. Doanya
dikabulkan Tuhan yang Maha Pemurah. Kali ini Said yang menjadi
orang beruntung mendapatkan wesel.16
Dan sore ini, dalam 3 jam ini, aku bertekad bersungguh- sungguh
2 menjadi jasus. Aku percaya Tuhan dan alam-Nya akan membantuku,
karena imbalan kesungguhan hanyalah kesuksesan. Bismillahh.17