Anda di halaman 1dari 2

Butalbital, Jenis Psikotropika yang Jarang Orang Ketahui

Pada zaman sekarang ini Indonesia sedang rawan penggunaan obat-obatan berbahaya,
atau yang biasa disebut psikotropika. Hal ini dikarenakan minimnya sosialisasi mengenai
dampak yang bisa ditimbulkan oleh psikotropika. Rata-rata pengguna dari zat berbahaya ini
adalah remaja dan orang dewasa. Zat yang digunakan juga beragam macam dan bentuknya.
Salah-satunya adalah Butalbital. Mungkin banyak dari masyarakat yang tidak mengetahui
adanya Butalbital sebagai psikotropika. Bahkan tak banyak dari masyarakt yang baru
mendengar nama ini.

Butalbital atau 5-allyl-5-isobutylbarbituric acid merupakan salah satu psikotropika yang


bertujuan untuk menenangkan atau membuat tidur orang dengan durasi aksi menengah.
Butalbital biasannya diindikasikan untuk perawatan rasa sakit, demam dan kondisi lainnya.
Zat yang mempunyai rumus molekul C11H16N2O3 ini mempunyai formula kimia yang sama
dengan talbutal, tetapi dengan struktur yang berbeda. Butalbital sering dikombinasikan
dengan obat lainnya, seperti asetaminofen, aspirin yang umumnya digunakan untuk
mengobati rasa sakit dan pusing. Di bawah ini merupakan struktur molekul dari butalbital.

Penggunaan butalbital biasanya diikuti dengan dosis yang telah ditentukan oleh dokter.
Dosis tersebut biasanya tergantung dari kondisi kesehatan dan terapi terhadap respon
pengguna. Namun, para remaja biasanya menggunakan obat ini dengan dosis yang tidak
dianjurkan. Padahal reaksi dan efek samping dari obat ini sangatlah berbahaya bagi
penggunanya. Obat ini dapat menyebabkan reaksi penarikan, khususnya jika sering
digunakan dan dengan dosis yang sangat tinggi. Di beberapa kasus, gejala penarikan (seperti
mual/muntah, mental/ susana hati yang berubah-ubah) bisa saja terjadi jika pengguna tiba-
tiba saja berhenti menggunakan obat ini. Sehingga obat ini dapat mengakibatkan candu bagi
para penggunanya. Resikonya pun juga bisa saja lebih tinggi apabila pengguna menggunkana
zat kimia ini secara tidak teratur (seperti sering mengkonsumsi alkohol/obat-obatan terlarang
lainnya).

Begitu berbahayanya zat kimia ini sehingga banyak menimbulkan kesusahan baik
penggunanya maupun orang disekitar mereka. Namun, masih banyak saja yang tidak
memperdulikan resiko yang mungkin mereka dapatkan dari mengkonsumsi zat kimia yang
berbahaya ini. Dengan adanya informasi mengenai zat kimia ini diharapkan masyarakat dapat
bersikap lebih bijaksana terhadap adanya jenis psikotropika ini.

Oleh :

1. Dheana Sekar Bidara (XII MIPA 2 / 11)


2. Tunggul Wido Kuncoro (XII MIPA 2 / 30)

Anda mungkin juga menyukai