Anda di halaman 1dari 6

Laboratorium Bahan Galian sie.

Petrologi 2020

PERHITUNGAN TEBAL LAPISAN BATUAN

Dalam menentukan perhitungan tebal lapisan batuan kita harus tau lebih dulu apa
itu ketebalan. Ketebalan adalah jarak terpendek yang diukur antara dua bidang
sejajar yang merupakan batas antara dua lapisan.

Untuk mengukur Lapisan batuan harus mengukur ketebalan yang tegak lurus
dari dasar/atas lapisan. Ada dua cara yang dapat digunakan dibidang geologi ini
yaitu dengan metode:

1. Menggunaakan Rentangan tali atau jarak Terkoreksi


Dengan mengetahui prinsip phytagoras yang Syarat utamanya adalah adanya
sudut 900 dan Sudut α0 , syarat-sayarat itu harus ada untuk mengetahui tebal
terkoreksi.

Sesudahnya,lakukan langkah-langkah berikut untuk menentukan ketebalan


terkoreksi
 Melakukan orientasi lapangan
 Membuat jalur lintasan yang tegak lurus dengan strike / buatlah jalur
lintasan
 Hitunglah Kelerengan singkapan(jika singkapan punya kelerengan)
 Hitunglah dip pada perlapisan
 Kemudian ukur panjang lapisan dengan titik kontak batuan awal – kontak
batuan akhir/ menentukan jarak terkoreksi
 Kemudian hitunglah sesuai dengan rumus pytagoras

Nama: Intan Disti R


NIM: 111.190.123
Plug: 3
Laboratorium Bahan Galian sie. Petrologi 2020

Metoda rentang tali atau yang dikenal juga sebagai metoda Brunton and
tape (Compton, 1985; Fritz & Moore, 1988)

Nama: Intan Disti R


NIM: 111.190.123
Plug: 3
Laboratorium Bahan Galian sie. Petrologi 2020

Pengukuran Ketebalan Lapisan

Tahap pertama dalam pengukuran adalah mengukur tinggi lapisan tanah.


Kemudian mengukur panjang kemiringan dan yang terakhir mengukur sudut
kemirigan lapisan tanah tersebut.
Ketika sudah dapat data maka catat data yaitu
 Tinggi
 Panjang kemiringan
 Sudut
 Sudut kemiringan tanah
 Ketebalan lapisan
Dilakukan dari lapisan awal sampai akhir

2. Menggunaakan metode Jacob staff


Metode Jacob Staff adalah metode yang digunakan untuk mengukur ketebalan
suatu lapisan batuan. Menggunakan alat yaitu tongkat Jacob,tongkat yang
panjangnnya 150 cm, diberi tanda atau panjangnnya 10 cm bewarna hitam putih
atau merah putih guna mempermudah perhitungan tebal lapisan tersebut. Pada
ujung tongkat terdapat busur derajat untuk menyesuaikan kemiringan lapisan
batuan. Metode ini lebih praktis dan cepat dalam pengolahan datanya
dikarenakan langsung dapat mengetahui tebal sebenarnya.

Nama: Intan Disti R


NIM: 111.190.123
Plug: 3
Laboratorium Bahan Galian sie. Petrologi 2020

Dapat Busur
digeser derajat
Naik/ Bandul
turun klinometer
Tongkat
ukur
per 10
cm

Tahapan penggunaan metode jacob staff

1. Pengukuran dimulai dari bagian bawah suatu jalur, pada awal pengukuran
letakkan ujung tongkat dititik terbawah jalur, beri notasi nomor 1
2. Clinometer yang tertempel pada tongkat diarahkan sehingga sesuai dengan arah
kemiringan lapisan batuan, dengan cara menggoyangkan tongkat sampai pada
posisi yang diinginkan, yaitu posisi tongkat tegak lurus pada bidang perlapisan.
3. Tandai arah bidikan clinometerpada singkapan batuan, dan berikan notasi
nomor 2. Tebal singkapan tersebut adalah sama dengan panjang tongkat, yaitu
1,50 meter.
4. Perhatikan, teliti dan catat kenampakan pada singkapan yang terkhususkan,
misal adanya endapanplacer, konsentrasi mineral sekunder, keberadaan lapisan
batubara, tanda-tanda adanya ketidakselarasan.
5. Lakukan hal yang sama untuk urutan berikutnya, sampai sasaran titik akhir
selesai.
Nama: Intan Disti R
NIM: 111.190.123
Plug: 3
Laboratorium Bahan Galian sie. Petrologi 2020

Pengukuran ketebalan dengan menggunakan tongkat Jacob (Compton, 1985).

Kesimpulan

Metode Jacob lebih mudah digunakan dibanding menggunakan bentang tali tetapi
hasil pengukurannya tidak akurat karena tidak semua bidang pelapisan bisa diukur
dengan metode ini karena dibutuhkan singkapan yang ideal, sedangkan metode
rentang tali menghasilkan pengukuran yang akurat karena dalam metodenya
semua jarak dan ketebalan diperoleh berdasar rentangan tersebut.

Ketebalan suatu lapisan dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut:

Pengukuran ketebalan perlapisan miring pada daerah


datar.

Jalur 1 – 2 t = d sin α
Jalur 1’-2’ t = d’ cos Θ sin α
α = kemiringan perlapisan
Θ = sudut penyimpangan dari arah tegak lurus jurus

Nama: Intan Disti R


NIM: 111.190.123
Plug: 3
Laboratorium Bahan Galian sie. Petrologi 2020

DAFTAR PUSTAKA

SOEJONO,M,1995, Sandi Stratigrafi Indonesia, Ikatan Ahli Geologi Indonesia.

BOGGS,S.JR., 1987, Principles Of Sedimentology And Stratigraphy,Merril


Publishing Company,Isbn 0-675-20487-9.

Huang, W. T., 1962, Petrology, McGraw-Hill Book Company, New York.

Nama: Intan Disti R


NIM: 111.190.123
Plug: 3

Anda mungkin juga menyukai