ARTIKEL PROTOZOA
Disusun Oleh :
SALMAA DHEA ANANDA
111.190.128
PLUG 6
PROTOZOA
Jadi, Protozoa adalah binatang-binantang yang sangat rendah dan bersel satu (uniseluler)
Dalam taksonomi protozoa terletak dibawah kingdom Protista dengan kedudukan sebagai
filum protozoa. Protozoa termasuk hewan primitif yang paling sederhana hanya terdiri
inti (nucleous) dan protoplasma (cairan pekat). Anggota protozoa diperkirakan sebanyak
50.000 spesies yang telah diberi nama dan 20.000 spesie yang telah berupa fosil. Spesies
dari filum protozoa hidup sebagai mahluk hidup yang bebas dan sebagiannya hidup
secara parasite pada hewan lain.
2. Kingdom Plantae
3. Protista
- Hidup sendiri atau berkoloni dengan simetri tubuh bersifat simetri bilateral,
radial, atau nonsimetris. Adapun yang hidup secara soliter
- Umumnya berbentuk tetap, oval, panjang dan bulat. Pada beberapa spesies
bentuknya bervariasi tergantung pada umur dan perubahan lingkungan
- Hidup di segala habitat (laut, rawa, lingkungan anaerob, bahkan dalam tubuh
manusia)
- Alat gerak berupa flagellum, silium, pseudopodium, atau bergerak menggunakan
gerakan selnya.
- Ukuran rata- rata 1 - beberapa mm , ada juga kurang lebih 75 mm (fussulina)
- Struktur cangkang dimiliki oleh beberapa spesies, cangkang luar/dalam terdapat
pada protoplasma (di dalam = endoplasma, diluar= ectoplasma)
1. Mastigophora
2. Infusudia
Paramecium
3. Sporozoa
Plasmodium parasites
4. Sarcodina/ Rhizopoda
- Rhizoid = akar , Podos = kaki, jadi organisme yang menggunakan kaki semu atau
pseupodia
- Tubuh selalu berubah-ubah, karena tonjolan yang selalu berpindah-pindah pada
tubuhnya
- Hidup di air tawar/ laut
- Hidup soliter/ koloni
- Sering di jumpai sebagai fosil dalam batuan sedimen
- Mempunyai rangka atau test sehingga bisa terawetkan dengan baik dalam jumlah
banyak
- Di Indonesia di jumpai pada batuan tersier dan sedikit pada pra tersier
- Contoh : Amoeba, Formanifera
Amoeba
1. Proteomyxa
2. Mycetozoa
3. Amoebina
4. Testacea
5. Helioza
6. Radiola
7. Formanifera
Ordo Radiola
Ordo Radiolaria mempunyai komposisi bagian yang keras tersusun oleh silika.
Apabila membentuk fosil sudah dikenal sebagai indikasi lingkungan laut dalam. Tanah
diatomea yang terdapat di daerah Sangiran merupakan fosil Diatomea dengan komposisi
bagian yang keras tersusun oleh silika, di interpretasi sebagai endapan lingkungan danau
yang berada di daerah batuan vulkanik yang kaya silika (tuff).
Ordo Formanifera
baik di lingkungan laut dangkal hingga kedalam 80 meter, di daerah tropis dan sub tropis,
oleh karena itu dapat di aplikasikan dalam paleontologi sebagai Zona batimetri.
Formanifera dapat sebagai plankton oleh karena itu salah satu contoh fosilnya
Globigerina dapat digunakan sebagai petunjuk adanya sumber minyak bumi.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Sugiri Nawangsari. 1988. Zoologi Avertebrata 1.Pusat Antar Universitas IPB dan
Lembaga Sumberdaya Informasi IPB
Lampiran ss