Anda di halaman 1dari 66

Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

AKUNTANSI PEMERINTAHAN
2.sifat sumber daya berasal dari pajak yang imbal baliknya
BAB 1 tidak proporsional ,berbeda dengan hubungan jual-beli di
organisasi bisnis yang memiliki imbal prestasi langsung
PENDAHULUAN 3. Organisasi pemerintahan sangat dipengaruhi proses
politik
4.Organisasi pemerintahan kegiatan ditujukan untuk
AKUNTANSI PEMERINTAHAN DALAM ILMU AKUNTANSI maksimalisasi pelayanan kepada masyarakat
Beberapa istilah dalam ilmu akuntansi : 5. Anggaran berguna sebagai perencanaan dan
-Akuntansi merupakan proses mengenali,mengukur ,dan pengendalian
mengkomunikasikan informasi untuk memperoleh 6. Sumber pendanaan berasal dari
pertimbangan dan keputusan yang tepat untuk pemakai pajak,retribusi,PNBP,pinjaman,dan laba BUMN
informasi yang bersangkutan 7. Penentuan harga barang dan jasa bersifat unik karena
-Akuntansi pemeriksaan (Auditing) merupakan suatu ada sistem subsidi dan basis tidak mencari laba
bidang kegiatan yang menyangkut pemeriksaan atas
catatan-catatan akuntansi secara bebas. Ciri khas tujuan akuntansi pemerintahan
-Akuntansi biaya menekankan masalah penetapan dan 1.investasi pada aset yang tidak menghasilkan pendapatan
pengendalian biaya, Ruang lingkupnya adalah seputar 2.tidak ada pengungkapan laba
biaya selama proses produksi dan harga pokok dari barang 3.tidak ada pengungkapan kepemilikan
yang selesai diproduksi 4. Penggunaan akuntansi dana
-Akuntansi manajemen menggunakan data historis
maupun data taksiran untuk membantu manajemen dalam Akuntansi pemerintahan memiliki tiga fungsi pokok yaitu
operasi sehari-hari dan perencanaan operasi mendatang pertanggungjawaban, manajerial,dan pengawasan
-Akuntansi perpajakan mencakup penyusunan Surat
pemberitahuan pajak dan mempertimbangkan Keuangan negara dan perkembangannya
konsekuensi perpajakan dari transaksi usaha yang Sejarah keuangan negara :
direncanakan atau mencari alternatif tindakan lainnya -Indische Comptabiliteitswet (ICW) atau UU
-Akuntansi anggaran menyajikan rencana operasi perbendaharaan ditetapkan tahun 1864,berlaku pada
keuangan untuk periode tertentu dan menyampaikan data tahun 1867.
perbandingan dari operasi sebenanrnya dengan rencana -Perubahan tahun 1912 saat pendirian badan hukum
yang telah ditetapkan melalui pencatatan dan Hindia Belanda
peringkasandata pelaksanaan operasi -Perubahan tahun 1917,menetapkan Gubernur jenderal
-Akuntansi operasional menyangkut maslaah-masalah memiliki wewenang menetapkan anggaran
khusus yang berkaitan dnegan organisasi perdagangan -Perubahan tahun 1925,penetapan anggaran kerjasama
internasional perusahaan-perusahaan mutinasional gubernur jenderal bersama dengan VolksRaad (perwakilan
-Akuntansi internasional menyangkut masalah-masalah rakyat)
khusus yang berkaitan dengan organisasi perdagangan -Setelah indonesia merdeka, dibentuk UU No.3 tahun 1954
internasional perusahaan-perusahaan multinasional tentang stelsel hal yang diubah menjadi Stelsel Kas
-Akuntansi lembaga nirlaba mengkhususkan diri pada -Dengan UU No.9 Tahun 1968 ditetapkan tahun anggaran 1
maslaah pencatatan dan pelaporan transakis dari unit-unti april sampai 31 maret
pemerintah serta organisasi nirlaba lainnya -Pada era Presiden Gusdur diubah kembali menjadi tahun
-Akuntansi pemerintahan mengkhususkan dalam anggaran 1 januari sampai 31 desember
pencatatan dan pelaporan transaksi-transaksi yang terjadi
di badan pemerintah Keuangan Negara dalam UU No.17 Tahun 2003
Defenisi : Keuangan negara adaalh semua hak dan
Persamaan akuntansi bisnis dan akuntansi pemerintahan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang,serta
1.merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang
perekonomian nasional yang dapat dijadikan milik negara berhubungan dengan
2.sama-sama menghadapi sumber daya terbatas untuk pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut
mencapai tujuannya
3.memiliki pola manajemen sama (perencanaan sampai Keuangan negara meliputi :
pengendalian) -hak negara untuk memungut pajak,mengeluarkan dan
4.memiliki hasil produk yang sama (misal bus pemerintah mengedarkan uang,dan melakukan pinjaman
dan bus swasta) -kewajiban negara untuk menyelenggarakan tugas layanan
umum pemerintahan negara dan pembayaran pihak ketiga
Perbedaan akuntansi bisnis dan akuntansi pemerintahan -penerimaan negara
1.struktur pemerintahan berdasarkan check and balance -pengeluaran negara
,kerjasa am eksekutif,legislatif,dan yudikatif -penerimaan daerah

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1155
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

-pengeluaran daerah Dalam ruang lingkup akuntansi,anggaran berada dalam


-kekayaan negara (uang,surat berharga,piutang) dan lingkup akuntansi manajemen. Beberapa fungsi anggaran
kekayaan negara yang dipisahkan di BUMN dalam manajemen organisasi sektor publik adalah :
-kekayaan pihak lain yang dikuasai pemerintah dalam 1. anggaran sebagai alat perencanaan
rakngka menyelengarakan tugas pemerintahan atau 2.anggaran sebagai pengendalian
kepentingan umum 3.anggaran sebagai alat kebijakan
-kekayaan pihak lain yang diperoleh menggunakan fasilitas 4.anggaran sebagai alat politik
yang diperoleh menggunakan fasilitas yang diberikan 5.anggaran sebagai alat koordinasi dan komunikasi
pemerintah 6.anggaran sebagai alat penilain kinerja
7.anggaran sebagai alat motivasi
Asas-asas umum pengelolaan negara
a. akuntabilitas berorientasi pada hasil Siklus penyusunan anggaran
b.profesionalitas Dalam penyusunannya ,anggaran pemerintah mengikuti
c.proporsionalitas sebuah siklus ,yaitu
d.keterbukaan dalam pengelolaan keuangan negara 1.penyusunan rencana anggaran
e.pemeriksaan keuangan oleh badan pemeriksa yang -kepala pemerintahan memberikan batasan atau kebijakan
bebas dan mandiri umum yang akan ditempuh pada periode anggaran
berikutnya
Kekuasaan atas pengelolaan Keuangan negara -penyusunan nrencana anggaran oleh unit-unit kerja yang
Presiden selaku kepala pemerintahan memegang ada
kekuasaan pengelolaan keuangan negara sebagai bagian 2.persetujuan legislatif
dari kekuasaan pemerintahan.Kekuasaan tersebut meliputi 3.pelaksanaan anggaran
kewenangan yang bersifat umum dan kewenangan yang 4.pelaporan dan audit
bersifat khusus. Untuk membantu presiden dalam
penyelenggaraan kekuasaan,sebagian kekuasaan tersebut Pendekatan penyusunan anggaran pemerintah
dikuasakan kepada : Ada beberapa pendekatan dalam pembuatan
a. Menteri keuangan selaku pengelola fiskal (CFO) anggaran,yaitu :
b.Wakil pemerintah dalam kepemilikan kekayaan negara 1.Pendekatan tradisional
yang dipisahkan Anggaran ditampilkan berdasarkan urutan pos belanja
c. Menteri/pimpinan lembaga selaku pengguna (line-item). Pendekatan ini menampilkan anggaran
anggaran/barang kementrian negara/lembaga yang berdasarkan sifat dasardari sebuah pengeluaran atau
dipimpinnya belanja
Ciri-cirinya :
Penyusunan dan penetapan APBN dan APBD -penyusunan berdasarkan pos-pos belanja
Dalam UU No.17 tahun 2003 disebutkan bahwa belanja -penggunaan konsep inkrementalisme ,yaitu anggaran
negara/daerah diperinci sampai dengan unit tahuntertentu dihitung berdasarkan jumlah tahun
organisasi,fungsi,program,kegiatan,dan jenis belanja. sebelumnya dengan tingkat kenaikan tertentu
Setiap pergeseran anggaran antarunit organisasi, Contoh anggaran tradisional :
antarkegiatan,antarjenis belanja harus mendapat
persetujuan DPR/DPRD
Pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara
Dalam UU No.17 tahun 2003 ditetapkan bahwa laporan
pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD
disampaikan berupa laporan keuangan yang setidak-
tidaknya terdiri atas :
1. Laporan realisasi anggaran
2. Neraca
3. Laporan arus kas
4. Catatan atas laporan keuangan

BAB 2 2.Pendekatan kinerja


Anggaran ini memiliki pendekatan yang mengklasifikasikan
anggaran berdasarkan kegiatan dan unit organisasi tetapi
ANGGARAN PEMERINTAH tetap merinci kegiatan belanja layaknya anggaran
tradisional. Pendekatan ini disusun untuk mengatasi
berbagai kelemahan yang terdapat dalam anggaran
Konsep anggaran pemerintah tradisional,khususnya kelemahan yang disebabkan oleh
Menurut Freeman (2003) anggaran adalah sebuah proses tidak adanya tolak ukur yang dapat digunakan untuk
yangd ilakukan oleh organisasi sektor publik untuk mengukur kinerja dalam pencapaian tujuan dan sasaran
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinyanpada pelayanan publik
kebutuhan-kebutuhan yang tidak terbatas,anggaran juga Contoh anggaran kinerja :
dapat dikatakan sebagai pernyataan mengenai estimasi
kinerja yang hendak dicapai selama periode waktu tertentu
dala ukuran finansial

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1156
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Tahapan penyusunan :
-menentukan misi
-menerjemahkan sasaran dan tujuan
-mengukur kebutuhan
-mengidentifikasi hambatan dan sumber daya
-mengembangkan struktur program secara keseluruhan
-mengembangkan anggaran program dan program
multitahun
-alokasi sumber daya
-mengimplementasikan rencana anggaran program
-evaluasi program
4.Pendekatan anggaran berbasis nol
Pendekatan pembuatan anggaran ini adalah bahwa setiap
aktivitas atau program yang telah diadakan di tahun-tahun
sebelumnya tidak secara otomatis dapat dilanjutkan.
Setiap aktivitas harus dievaluasi setiap tahun untuk
menentukan apakah aktivitas itu akan diadakan tahun ini
dengan melihat kontribusi yang diberikannya kepada
3.Pendekatan sistem perencanaan dan penganggaran tujuan organisasi.
terpadu (Planning,programming,and budgeting system
/PBBS) Proses dari anggaran berbasis nol adalah :
Konsep PBBS merupakan konsep luas yang memandang 1.membagi-bagi tiap program dan kegiatan dalam unit-unit
bahwa penyusunan anggaran bukanlah proses yang keputusan (decision package)
terpisah yang berdiri sendiri,melainkan merupakan bagain 2.dasar untuk pembagian adalah aktivitas secara spesifik
yang tak terpisahkan dari proses perencanaan dan ,jasa spesifik yang diberikan,subunit organisasi,atau
perumusan program kegiatan suatu organisasi aktivitas alternatif yang dilakukan untuk mencapai tujuan
dari program
Karakteristik yang membedakan sistem PBBS adalah : 3.memilih cara terbaik untuk menyatukan jasa dengan
1.dimulai dengan mendefinisikan rumusan perencanaan berdasarkan biaya manfaat atau analisis lain
strategis yang dimiliki pemerintah (visi dan misi) untuk (menggunakan pertimbangan politis)
diderivasikan dalam program dan kegiatan yang ebrsidat 4.menentukan pilihan atas beberapa unit organisasi
tahunan sehingga didapat keputusan tentang berapa banyak jasa
2. Metode perumusan program dan kegaitan yang dibuat yang akan disediakan (sama dengan anggaran tahun lalu
berdasarkan perencanaan strategis yang memungkinkan ditambah atau dikurangi
unit pemerintahan melakukan estimasi atas biaya-biaya di Contoh anggaran berbasis nol :
tahun mendatang,karena berkesinambungnya program-
program. Karakteristik ini yang disebut kerangka Struktur anggaran pemerintah
pengeluaran jangka menengah (medium term expenditure Secara umum,anggaran pemerintah dapat disusun dengan
framewrok –MTEF) dua pilihan struktur atau klasifikasi yaitu :
A. Klasifikasi Ekonomis
-kompensasi untuk pegawai
-belanja barang dan jasa
-penggunaan aset tetap
-bunga
-subsidi
-hibah
-Tunjangan sosial
-Belanja lain-lain
B. Klasifikasi fungsional
Dibagi atas : pelayanan umum,pertahanan,ketertiban
umum,ekonomi,lingkungan hidup,perumahan dan fasilitas
masyarakat,kesehatan,pariwisata,budaya,dan agama,
pendidikan ,dan jaminan sosial
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA
Sesuai UUD 1945,APBN harus dwujudkan dalam bentuk
undang-undang .Dalam hal ini,presiden berkewajiban
menyusun dan mengajukan rancangan APBN (RAPBN)
kepada DPR. RAPBN tersebut memuat asumsi umum yang
mendasari penyusunan APBN,perkiraan
penerimaan,pengeluaran,tansfer, defisit/surplus,dan
pembiayaan defisit serta kebijaksanaan pemerintah. Selain
itu juga terdapat Nota keuangan yang tak terpisahkan dari
RUU APBN yang disampaikan kepada DPR,nota tersebut

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1157
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

berisi perkiraan terperinci mengenai pengeluaran dan -Belanja langsung : belanja honorarium/upah,belanja
penerimaan departemen/lembaga ,prot\yek,data barang dan jasa,dan belanja modal
aktual,proyeksi perekonomian,dan informasi terkait
lainnya Struktur APBD :
Ruang lingkup APBN
Mencakup penerimaan dan pengeluaran yang ditampung
dalam rekening Bendaharawan Umum Negara (BUN) di
Bank Sentral yaitu Bank Indonesia. Rekening itu
dimaksudkan untuk
-mengelola pinjaman luar negeri
-mengadministrasikan pengelolaan dana cadangan dan
dana penjaminan deposito
-mengadmistrasikan penerimaan dan pengeluaran lainnya
yang perlu dipisah dari rekening BUN untuk tujuan tertentu
Format APBN
Mulai tahun anggaran 2000, format APBN dibuah dari T-
Account (sisi penerimaan dan pengeluaran dipisahkan di
kolom berbeda) menjadi akun I-Account (sisi penerimaan
dan pengeluaran tidak dipisahkan dan berada di dalam
satu kolom)
Format I-Account Pemerintah Indonesia :

Jika APBD mengalami defisit,pemerintah dapat


menganggarkan penerimaan pembiayaan.
Sebaliknya,pemerintah dapat menganggarkan pengeluaran
pembiayaan jika ada surplus.

Dalam struktur APBN ,dikenal dua istilah defisit anggaran Penerimaan pembiayaan mencakup :
yaitu keseimbangan primer (primary balance) dan -sisa lebih perhitungan anggaran tahunsebelumnya (SILPA)
keseimbangan umum (overall balance). Keseimbangan -pencairan dana cadangan
primer adalah total penerimaan dikurangi belanja tidak -hasil penjualan kekayaan daeah yang dipisahkan
termasuk pembayaran bunga,sedangkan keseimbangan -penerimaan pinjaman daerah
umum adalah total penerimaan dikurangi belanja -penerimaan kembali pemberian pinjaman
termasuk pembayaran bunga -penerimaan piutang daerha
Pengeluaran pembiayaan mencakup :
-pemebetukan dana cadangan
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH -penerimaan modal (investasi) pemda
Merupakan rencana keuangan tahunan pemerintahan -pembayaran pokok utang
daerah yang disetujui oleh DPRD dan ditetapkan melalui -pemberian pinjaman daerah
peraturan daerah. APBD mempunyai fungsi
otorisasi,perencanaan,pengawasan,alokasi,distribusi,dan Proses penyusunan APBD
stabilisasi. 1. Penyusuan kebijakan umum APBD (KUA), KUA disusun
Secara garis besar ,struktur APBD terdiri dari : berdasarkan RKPD dan pedoman penyusunan APBD yang
1.Pendapatan daerah ditetapkan mendagri melalui SE Mendagri, diawali
-Pendapatan asli daerah (PAD) sebelumnya dengan pembuatan KUA oleh Tim anggaran
-Dana perimbangan : Dana Bagi hasil (Pajak dan sumber pemerintah daerah (TAPD) yang dipimpin oleh Sekda
daya alam),dana alokasi umum (DAU),dan dana alokasi 2. Penyusunan prioritas dan plafon anggaran sementara
khusus (DAK) (PPAS), disusun oleh TAPD berdasarkan nota kesepakatan
-Pendapatan daerah lain-lain yang sah : Hibah,dana KUA denagn skala prioritas tertentu.
darurat,dana bagi hasil pajak dari provinsi ke 3. Penyiapan surat edaran kepada daerah tentang
kabupaten/kota ,dana peneysuaian dan dana otonomi pedoman penyusunan RKA SKPD,yakni berisi dokeumen
khusus,serta bantuan keuangan dari provinsi atau pemda KUA (rincian program dan kegaitan per SKPD),standar
lainnya. satuan harga,dan kode rekening untuk tahun anggaran
2. Belanja daerah tersebut.
-Belanja tidak langsung : belanja 4. Penyusunan rencana kerja dan anggaran SKPD, SKPD
pegawai,bunga,subsidi,hibah,bantuan sosial.belanja bagi menyusun ini menggunakanp pendekatan MTEF daerah
hasil,bantuan keuanagn.belanja tidak terduga

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1158
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

,penganggaran terpadu,dan penganggaran berdasarkan 26% dari pendapatan dalam negeri netto.Proporsi DAU
prestasi kerja. antara provinsi dan kabupaten/kota dihitung dari
5. Penyiapan rancangan peraturan daerah APBD perbandingan antara bobot urusan pemerintahan,jika
(RAPERDA), seluruh RKA yang telah dievaluasi TAPD belum dapat ditentukan secara kuantitatif maka akan
dikompilasikan ,dan membuat lampiran RAPERDA yang ditetapkan dengan imbangan 10% dan 90%.
berisi Ringkasan APBD,rincian APBD,dan rekapitulasi
belanja. DAU = Celah fiskal dasar + Alokasi dasar
6. Evaluasi rancangan peraturan daerah APBD,kepala Celah fiskal = kebutuhan fiskal – kapasitas fiskal
daerah enyampaikan raperda tentang APBD yang telah DAU Provinsi = Bobot provinsi x DAU provinsi
disetujui bersama DPRD dan rancangan Peraturan kepala Bobot provinsi = Celah fiskal provinsi / akumulasi celah
daerah tentang penjabaran APBD kepada Gubernur untuk fiskal seluruh provinsi di indonesia
dievaluasi (proses ini dilakukan 15 hari kerja sejak
penyerahan dilakukan) Kebutuhan fiskal = total belanja rata-rata x
(a1+a2+a3+a4+a5)
Mekanisme dana perimbangan a1 : Indeks jumlah penduduk
Dana perimbangan adalah dana yang bersumber dari a2 : indeks luas wilayah
penadapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk a3 : indeks kemahalan konstruksi
mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan a4 : indeks pembangunan manusia
desentralisasi. Latar belakangnya adalah untuk mengatasi a5 : indeks PDRB per kapita
ketimpangan fiskal vertical (pusat dan daerah),mengatasi
ketimpangan fiskal horizontal, serta guna mencapai Jika CF = 0,maka Jika CF< 0,maka Jika CF >
standar pelayanan untuk masyarakat. DAU = Alokasi DAU = AD + CF AD,maka
Dana perimbangan mencakup : Dana bagi hasil,Dana dasar DAU = AD+CF <0
alokasi umum,dan Dana alokasi khusus Kb F = 100 M Kb F = 100 M Kb F = 100M
Kp F = 100 M Kp F = 125 M Kp F =175 M
1. Dana bagi hasil CF = KbF – KpF CF = KbF – KpF CF = KbF-KpF
Bersumber dari pendapatan APBD yang dialokasikan AD = 50 M AD = 50 M AD = 50 M
kepada daerah dengan angka persentase tertentu CF = 100 M – CF = 100M- CF = 100M–175
didsarkan atas daerah penghasil untuk mendanai 100 M =0 125M=25M M= -75M
kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan DAU = AD + CF DAU = AD + CF DAU = AD + CF
desentralisasi. =50 M +0 = 50M+ (-25M) =50 M + (-75M)
Terdiri dari : =50 M =25 M = -25 M
a. Dana bagi hasil Pajak Rp 50 milyar Rp 25 Milyar Disesuaikan
-DBH Pajak Bumi Bangunan (10% pusat(6,5% ke seluruh menjadi Rp 0
kabupaten/kota, 3,5% insentif atas realisasi penerimaan 3. Dana alokasi khusus
PBB sektor pedesaan dan perkotaan), 90% daerah (16,2% Bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan pada
provinsi,64,8% Kabupaten/kota,9% biaya pemungutan)). daerah tertentu untuk membantu mendanai kegiatan
-DBH Bea perolehan atas tanah dan bangunan (BPHTB) khusus yang merupakan urusan daerah dan merupakan
yaitu 20% pusat dan 80% daerah (16% provinsi,64% bagian dari program yang menjadi prioritas nasional
kabupaten/kota) -Penetapan kegiatan khusus yang didanai DAK diusulkan
-DBH Pajak penghasilan (PPh 21) yaitu 80% pusat dan 20% oleh Menteri teknis berkoordinasi dengan Mendagri
daerah (8% privinsi,12% kabupaten/kota) -Perhitungan DAK melalui dua tahapan : penetuan daerah
tertentu yang menerima DAK,dan penetuan besaran
b. Dana bagi hasil sumber daya alam alokasi DAK tiap daerah berdasarkan indeks kriteria
-DBH Kehutanan : IIUPH (Daerah 80% -16% provinsi,64% umum,khusus,dan teknis
kabupaten/kota), PSDH (Daerah 80% daerah -16% -Penetapan DAK ditetapkan dengan Peraturan menteri
provinsi,32% kabupaten/kota penghasil,32% seluruh keuangan,dan penggunaan DAK harus dilakukan sesuai
kabupaten/kota) dengan petunjuk teknis penggunaan DAK yang dibuat oleh
-DBH Pertambangan umum ,berasal dari Iuran eksplorasi Menteri teknis
dan iuran eksploitasi (royalty) .Dibagi 16% provinsi,64%
kabupaten/kota penghasil,20% pusat. TEKNIS PENGISIAN RKA SKPD
-DBH Perikanan (80% Kabupaten/kota) Dokumen RKA SKPD terdiri atas :
-DBH Pertambangan minyak Bumi (3% provinsi,6% 1.RKA SKPD 1
kabupaten/kota penghasil,6% seluruh kabupaten/kota, Digunakan untuk menyusun rencana pendapatan atau
0,5% untuk menambah anggaran pendidikan dasar) penerimaan SKPD dalam tahun anggaran yang
-DBH pertambangan gas bumi (6% provinsi.12% direncanakan
kabupaten/kota penghasil,12% seluruh kabupaten.kota, 2.RKA SKPD 2.1
0,5% untuk menambah anggaran pendidikan dasar Digunakan untuk menyusun rencana kebutuhan belanja
-DBH epertambangan panas bumi (16% provinsi,32% tidak langsung seperti belanja pegawai di tiap-tiap SKPD
kabupaten/kota penghasil,32% seluruh kabupaten/kota) dalam tahun anggaran yang direncanakan
3. RKA SKPD 2,2.1
2. Dana alokasi umum (DAU) Digunakan untuk merencanakan belanja langsung dari
Bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan setiap kegiatan yang diprogramkan
dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar 4.RKA SKPD 2,2
daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka Merupakan formulir rekapitulasi dari seluruh program dan
pelaksanaan desentralisasi. DAU ditetapkan sekurangnya kegiatan SKPD yang dikutip dari setiap formulir RKA SKPD

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1159
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

2.2.1 (rincian anggaran belanja langsung menurut program Kepala SKPD menyusun rancangan anggaran kas
dan per kegiatan SKPD) berdasarkan rancangan DPA SKPD dan menyerahkan
5. RKA SKPD 3.1 anggaran kas SKPD kepada PPKD selaku BUD bersamaan
Diguanakan untuk merencanakan penerimaan pembiayaan dengan rancangan DPA-SKPD paling lambat enam hari
dalam tahun anggaran yang direncakan kerja setelah adanya pemberitahuan. TAPD bersama
6.RKA SKPD 3.2 kepala SKPD memverifikasi rancangan tersebut,jika lolos
Digunakan untuk merencanakan pengeluaran pembiayaan verifikasi maka disahkan menjadi anggaran kas pemerintah
dalam tahun anggaran yang direncanakan daerah
3. Surat penyediaan dana
Surat ini dibuat oleh BUD dalam rangka manajemen kas
BAB 3 daerah dan meneydiakan dana bagi tiap SKPD dalam
periode tertentu.
PERBENDAHARAAN NEGARA
4. Surat permintaan pembayaran
SPP diajukan dengan SPD sebagai dasar jumlah yang
Perbendaharaan Negara adalah pengelolaan dan diminta untuk dibayarkan kepada SKPD. SPP memiliki 4
pertanggungjawaban keuangan negara,termasuk investasi jenis yaitu :
dan kekayaan yang dipisahkan ,yang ditetapkan dalam -SPP uang persediaan (SPP-UP)
APBN dan APBD -SPP ganti uang persediaan (SPP-GU)
Perbendaharaan negara meliputi : -SPP tambahan utang (SPP-TU)
1.Pelaksanaan pendapatan dan belanja negara -SPP langsung (SPP-LS)
2. Pelaksanaan pendapatan dan belanja daerah
3. Pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran negara 5.Surat perintah membayar
4. Pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran daerah Proses penerbitan SPM adalah tahapan penting dalam
5. Pengelolaan kas penatausahaan pengeluaran karena merupakan tahap
6. Pengelolaan piutang dan utang negara/daerah lanjutan dari proses pengajuan SPP.SPM juga dibedakan
7. Pengelolaan investasi dan barang milik negara/daerah atas empat (UP,GU,TU,dan LS). Penerbitan SPM dilakukan
8.Penyelenggaraan akuntansi dan sistem informasi oleh otoritas pejabat pengguna anggaran (PPA) dan
manajemen keuangan negara/daerah kemudian diajukan ke BUD sebagai otoritas yang akan
9. Penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan mencairkan dana.SPM diterbitkan paling lambat 2 hari
APBN/APBD sejak diterima
10. Penyelesaian kerugian negara/daerah
11. Pengelolaan badan layanan umum 6. Surat perintah pencairan dana
12.Perumusan standar ,kebijakan,serta sistem dan SP2D adalah surat yang dipergunakan untuk mencairkan
prosedur yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan dana melalui Bank yang ditunjuk setelah SPM diterima
negara dalam rangka pelasanaan APBN/APBD oleh BUD. SP2D sifatnya spesifik yaitu hanya dibuat untuk
satu SPM. SP2D diterbitkan paling labat 2 hari sejak SPM
Dalam UU No.1 Tahun 2004 tentang perbendaharaan diterima
negara ,dijelaskan ada beberapa pihak yang ditunjuk
sebagai pejabat perbendaharaan baik tingkat pusat 7.Pelaksanaan Belanja
maupun daerah : Dalam mempertanggungjawabkan pelaksanaan belanja
1. Menteri/pimpinan lembaga ,PPTK harus melampirkan dokumen-dokumen pendukung
2. Gubernur/bupati/walikota penggunaan anggaran dalam pelaksanaan kegiatan terkait.
3. Kepala satuan kerja perangkat daerah Dokumen tersebut diberikan kepada bendahara
4. Menteri keuangan pengeluaran sebagai dasar untuk membuat SPJ bendahara
5. Kpala satuan kerja pengelola keuangan daerah berdasarkan dokumen yang diberikan PPTK,untuk
6. Bendahara pengeluaran dan penerimaan di tiap instansi mencatat pelaksanaan belanja dalam :
terkait -Buku kas umum pengeluaran
- Buku pembantu pengeluaran per-rincian objek
PELAKSANAAN APBN - Buku pembantu kas tunai
-Buku pembantu simpanan/bank
1. Dokumen pelaksanaan anggaran -Buku pembantu panjar
Berdasarkan UU 1/2004 pasal 7(1) menteri keuangan -Buku pembantu pajak
berwenang mengesahkan dokumen pelaksanaan anggaran
,kewenangan tersebut dilaksanakan oleh direktur jenderal 8. Surat pertanggungjawaban pengeluaran
perbendaharaan (DJPB) yang didelegasian ke Kantor Bendahara pengeluaran secara administratif wajib
Wilayah DJPB atas naman menteri keuangan dengan mempertanggung jawabkan penggunaan/ganti/tambah UP
menerbitkan surat pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan kepada kepala SKPD melalui PPK-SKPD paling lambat
Anggaran (SP DIPA). tanggal 10 setiap bulan berikutnya. Dokumen pertanggung
SP DIPA diterbitkan Kanwil DJPB berdasarkan Surat rincian jawaban yang disampaikan mencakup:
alokasi anggaran (SRAA) yang merupakan rincian alokasi -Buku kas umum pengeluaran
anggaran untuk masing-masing satuan kerja di -ringkasan pengeluaran per rincian objek yang disertai
daerah.SRAA dibuat berdasarkan Keppres rincian APBN dengan bukti-bukti pengeluaran yang sah atas tiap rincian
dan data RKA-KL yang diterima dari DJAPK objek yang tercantum
2.Penyusunan anggaran kas -Bukti atas penyetoran PPN/PPh ke kas negara
-register penutupan kas

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1160
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Publikasi draft SAP dari IAI rersebut mendorong


Selain melakukan pertanggungjawaban pemerintah membentuk Komite standar akuntansi pusat
adminsitratif,bendahara jua hars membuat SPJ dan dan daerah (KSAP),yang ditetapkan Keputusan Menteri
dikirimkan ke BUD dalam rangka pertanggungjawaban Keuangan No.379/KMK.012/2004.
fungsional KSAP terdiri atas :
1.Komite konsultatif bertugas memberi
konsultasi/pendapatdalam rangka perumusan peraturan
BAB 4 pemerintah tentang SAP
2. Komite kerja bertugas mempersiapkan,merumuskan,dan
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH menyusun konsep perancangan peraturan pemerintah
tentang SAP,serta ndan melaksanakan tugasnya
memebntuk kelompok kerja pelaksanan tugas sehari-hari.
Prinsip akuntansi yang berlaku umum
Praktik akuntansi harus dilaksanakan mengacu pada Dalam menyusun SAP ,KSAP menggunakan materi yang
prinsip akuntansi yang berlaku umum (PABU) PSAK No.1 ditebrbitkan oleh :
{aragraf 9 dan 10 menyatakan bahwa laporan keuangan 1. International federation of accountant
yang dibuat berdasarkan standar akuntansi tetap bisa 2. International accounting standards committee
memenuhi kebutuhan semua pengguna meliputi investor 4. International monetary fund
saat ini,investor potensial,karyawan,pemberi 5.Financial Accounting standards board
pinjaman,pemasok,kreditor,pemerintah serta lemabaga- 6. Governmenal Accounting standards board
lembaganyamdan masyarakat. Jika tidak ada PABU,maka 7. Perundang-undangan dan peraturan pemerintah
sebuah entitas akuntnasi harus membuat laporan lainnya
keuangan dalam banyak format karena banyaknya pihak 6. Organisasi profesional lain diberbagai negara yang
yang berkepentingan. membidangi pelaporan keuangan,akuntansi,dan audit
pemerintahan
Metodee akuntansi harus memenuhi paling sedikit satu
dan biasanya beberapa kondisi berikut untuk dapat Struktur SAP
dikualifikasikan sebagai medotde yang berlaku umum : SAP terdiri atas sebuah kerangka konseptual dan 11
1.Digunakan dalam kasus yang jumlahnya signifikan pernyataan,yaitu :
2. Didukung akuntan profesional dan badan tertentu 1.PSAP 01 penyajian laporan keuangan
3.Mendapat dukungan tertulis dari pemikir akuntansi 2.PSAP 02 laporan realisasi anggaran
terkemuka, 3.PSAP 03 Laporan aliran kas
4.PSAP 04 Catatan atas laporan keuangan
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI),PABU mengacu 5. PSAP 05 Akuntansi persediaan
pada beberapa sumber yaitu : 6.PSAP 06 Akuntansi investasi
1. Standar dari IAI 7.PSAP 07 Akuntansi aset tetap
2. Pernyataan dari badan yang terdiri dari pakar pelaporan 8.PSAP 08 Akuntansi konstruksi dalam pengerjaan
keuangan 9.PSAP 09 Akuntansi kewajiban
3. Praktik atau pernyataan resmi yang secara luas diakui 10.PSAP 10 koreksi kesalahan
sebagai berlaku umum karena mencerminkan praktik yang 11.PSAP 11 Laporan keuangan konsolidasian
lazim dalam industri tertentu
Kerangka konseptual
Standar Internasional Akuntansi Sektor Publik Kerangka konseptual SAP berfungsi sebagai pedoman jika
International Public Sector Accounting Standards (IPSAS) terdapat masalah akuntansi yang belum dinyatakan dalam
meiputi serangkaian standar yang dikembangkan untuk SAP. Hal-hal yang dibahas dalam kerangka konseptual SAP
basis akrual (accrual basis),namun juga terdapat suatu adalah :
bagian IPSAS yang terpisah guna merinci kebutuhan untuk 1.lingkungan akuntansi pemerintahan
basis kas (cash basis). Dalam hal ini,IPSAS dapat diadopsi 2.pengguna dan kebutuhan informasi dari pengguna
oleh organisasi sektor publik yang sedang dalam proses 3.entitas pelaporan
perubahan dari basis kas ke basis akrual. Cakupan dalam 4.peranan dan tujuan pelaporan keuangan,serta dasar
IPSAS meliputi seluruh organisasi sektor publik,termasuk hukum
juga lembaga pemerintahan,baik pusat maupun daerah 5.Asumsi dasar,karakterisitik kualitatif yang menentukan
serta komponen-komponen kerjanya (dinas-dinas) manfaat infromasi dalam laporan keuangan,prinsip-
prinsip,serta kendala informasi akuntansi
Standar akuntansi pemerintah 6.Defenisi ,pengakuan,dan pengukuran unsur-unsur yang
Standar akuntansi pemerintah (SAP) dibentuk oleh membentuk laporan keuangan.
kompartemen akuntan sektor publik di IAI. Exposure draft
yang dikeluarkan adalah : Kerangka konseptual SAP menekankan perlunya
1.Penyajian laporan keuangan mempertimbangkan ciri-ciri penting lingkungan
2. Laporan arus kas pemerintahan dalam menetapkan tujuan akuntansi dan
3. Koreksi surplus defisit,kesalahan fundamental,dan pelaporan keuangan. Ciri-ciri penting tersebut meliputi :
perubahan kebijakan akuntansi
4. Dampak perubahan nilai tukar mata uang luar negeri 1. Ciri utama struktur pemerintahan dan pelayanan yang
5. Kas pinajaman diberikan
6. Laporan keuangan konsolidasi dan entitas kendalian -bentuk umum pemerintahan dan pemisahan kekuasaan

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1161
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

-sistem pemerintahan otonomi dan transfer pendapatan d. Catatan atas laporan keuangan
antar pemerintah
-adanya proses politik Dasar hukum pelaporan keuangan
-hubungan antara pembayaran pajak dengan pelayanan Pelaporan keuangan oemerintah diselenggarakan
pemerintah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
mengatur keuangan pemerintah antara lain :
2. Ciri keuangan yang penting bagi pengendalian 1. UUD 1945
-anggaran sebagai pernyataan kebijakan publik,target fiskal 2. UU bidang keuangan negara
,dan pengendalian 3. UU APBN
-investasi dalam aset yang tidak langsung menghasilkan 4. UU bidang pemda dan keuangan daerah
pendapatan 5.UU tentang perimbangan keuangan pusat dan daerah
-kemungkinan penggunaan akuntansi dana untuk tujuan 6. UU tentang pelaksanaan APBN/APBD
pengendalian 7. UU tentang keuangan pusat dan daerah
Entitas pelaporan dan pengguna laporan keuangan Asumsi dasar
Entitas pelaporan adalah unt pemerintahanyang terdiri Asumsi dasar dalam pelaporan keuangan di lingkungan
atas satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut pemerintah adalah anggapan nyang diterima sebagai suatu
ketentuan peraturan perundang-undangan menyampaikan kebenaran tanpa perlu dibuktikan agar standar akuntansi
laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan : dapat diterapkan,terdiri atas :
1. Pemerintah pusat 1. Kemandirian entitas
2.Pemerintah daerah 2. Kesinambungan entitas
3. Satuan organiasi dilingkungan pusat/daerah 3. Keterukuran dalam satuan uang (monetary
4. organisasi lain yang dimaksud oleh UU measurement)
Laporan keuangan pemerintah disusun untuk memenuhi Karakteristik kualitatif informasi keuangan
kebutuhan informasi dari kelompok penggunannya yaitu : Karakteristik kualitatif laporan keuangan adalah ukuran-
1. Masyarakat ukuran normatif yang eprlu diwujudkan dalam informasi
2. Legislatif,lembaga pengawas,lembaga pemeriksa akuntansi sehingga dapat memenuhi tujuannya. Agar
3. Pihak pemberi donasi,investasi,dan pinjaman dapat memenuhi kualitas yang dikehendaki,laporan
4.pemerintah keuangan pemerintah harus memenuhi empat
karakteristik berikut :
Peranan dan tujuan laporan keuangan 1. Relevan
Peranan laporan keuangan: 2. Andal
-akuntabilitas 3.Dapat dibandingkan
-manajemen 4. Dapat dipahami
-transparansi
-keseimbangan antargenerasi (intergenerational equity) Prinsip akuntansi
Delapan prinsip yang digunakan dalam akuntansi dan
Tujuan laporan keuangan : pelaporan keuangan pemerintah :
-menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan -basis akuntansi
periode berjalan untuk membiayai seluruh pengeluaran -prinsip nilain historis
-menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara -prinsip realisasi
memperoleh sumber daya ekonomi dan alokasinya dengan -prinsip substansi mengungguli bentuk formal
anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundang- -prinsip periodisitas
undangan -prinsip konsistensi
-meneyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya -prinsip pengungkapan lengkap
ekonomi yang digunakan dalam kegiatan entitas pelapoan -prinsip penyajian wajar
serta hasil-hasil yang telah dicapai
-menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas Kendala informasi yang andal
pelaporan mendanai seluruh kegiatannya dan mencukupi a. materialitas
kebutuhan kasnya b.pertimbangan biaya dan manfaat
-menyediakan informasi mebgenai posisi keuangan dan c.keseimbangan antar karakteristik kualitatif
kondisi entitas pelaporan berkaitan dengan sumber-
sumber penerimaannya,baik jangka pendek maupun Straegi penyusunan strategi dinegara-negara berkembang
jangka panjang,termasuk yang berasal dari pungutan dan Dalam proses penetapan standar di negara-negara
pinjaman berkembang secara garis besar ada empat pendekatan
-menyediakan informasi mengenai perubahan posisi atau strategi yang digunakan yaitu :
keuangan entitas pelaporan apakah mengalami kenaikan 1. Pendekatan evolusioner
atau penurunan ,sebagai akibat yang dilakukan selama 2. Pendekatan transfer teknologi
periode pelaporan 3. Pendektan standar akuntansi internasional
4. Strategi situasional
Komponen laporan keuangan
Laporan keuangan pokok terdiri atas :
a. Laporan realisasi anggaran’
b.Neraca
c.Laporan arus kas

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1162
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Pada basis kas, pembelian kendaraan tersebut dianggap


BAB 5 sebagau belanja (biaya),jurnal untuk mencatat ransaksi
tersebut adalah :
TEKNIK AKUNTANSI PEMERINTAHAN
Dr. Belanja kendaraan 3000
Cr.Kas 3000
Persamaan akuntansi pemerintahan :
ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS DANA Ada akhir periode,semua akun belanja (biaya) akan
ditutup dan mengurangi nilai ekuitas dana, Sehingga yang
Pada organisasi pemerintahan,ekuitas dana tidak akan muncul dalam neraca pada basis kas tetap akun kas
menunjukkan adanya kepemilikan siapapun akrena saja di sisi aset,karena fokus pengukuran kas hanya pada
memang tidak ada kepemilikan yang bisa diakui kas.
Akuntansi dana memandang bahwa sumber daya atau
kekayaan yang digambarkan dalam neraca tidak ada
kepemilikannya dan tidak digunakan untuk mencari
keuntungan,melainkan sebuah kekayaan yang dibatasi
(restricted) pada sebah tujuan atau misi tertentu.
Dslam praktik akuntansi pemerintahan di Amerika
serikat,dikenal sumber pemisahan sumber daya Pada fokus pengukuran pada basis akrual adalah semua
pemerintahan menjaid general fundmcapital project sumber daya yang dimiliki,maka transaksi pembelian
fund,debt servise fund,dan lain-lain. Setiap dana kendaraan tersebut akan dicatat sebagai berikut :
merupakan entitas akuntansi tersendiri yang memiliki
sistem akuntansi terpisah satu sama lain. Dr. Kendaraan 3000
Cr. Kas 3000
Basis akuntansi dan fokus pengukuran
Dalam praktik akuntansi pemerintahan ,terdapat empat Dengan demikian ,neraca pada basis akrual akan
macam basis akuntansi yang biasa digunakan,anatara lain: menampilkan akun kendaraan (Aset tetap) selain kas di sisi
1. Basis Kas aset,sedangkan ekuitas dana di sisi pasiva tetap 10000 . Hal
2. Basis akrual tersebut menunjukkan fokus pengukuran berbasis akrual
3. Basis Kas modifikasi yang melaporkan semua perubahan kekayaan sehingga
4. Basis akrual modifikasi transaksi tersebut dianggap sebagai penambahan aset
tetap.
Basis kas, selain melakukan pengakuan hanya berdasarkan
kas masuk dan kas keluar juga memiliki fokus pengukuran
hanya pada kas. Akibatnya yang dilaporkan dalam neraca
hanya akun kas,sehingga ekuitas dana yang ada dalam
pasiva hanya menggambarkan keadaan kas.
Basis akrual mengakui transaksi pada saat terjadi dan Terlihat terjadi perbedaan dalam kedua neraca . Dalam
mempunyai fokus pengukuran pada semua sumber daya neraca berbasis akrual terdapat akun mobil yan tidak
yang dimiliki. Dengan demikian,neraca yang dibuat dengan diakui pada neraca berbasis kas. Akan tetapi, yang perlu
basis akrual akan melaporkan semua kekayaan,utang,dan diperhatikan adalah kedua neraca tersebut menghasilkan
ekuitas dana yang dimiliki,baik yang bersifat lancar jumlah ekuitas dana yang berlainan (7000 pada neraca
maupun tidak lancarn dibandingkan dengan basis berbasis kas dan 10000 pada neraca berbasis akrual).
kas,ekuitas dana akan menggambarkan nilai kekayaan
bersih seluruhnya (tidak hanya kas). Informasi tentang ekuitas dana yang disampaikan neraca
berbasis akrual diyakini memberikan informasi yang lebih
Ilustrasi : komprehensif karena merepresentasian seluruh sumber
Sebuah pemerintahan memiliki saldo awal kas sebesar daya yang dmiliki pemerintah. Akan tetpi neraca bebrasis
10.000 tanpa memiliki kekayaan lainnya, Neraca awal, baik kas juga diyakini menunjukkan jumlah ketersediaan kas,
berbasis kas maupun berbasis akrual akan terlihat sama yang berguna untuk mengendalikan anggaran sekaligus
dalam contoh berikut : menunjukkan kemampuan keuangan pemerintah dalam
mengeksekusi program-program jangka pendeknya.
Basis kas modifikasi adalah sebuah pendekatan yang
menampilkan informasi yang dihasilkan basis kas,sekaligus
menyajikan informasi yang hanya bisa disajikan basis
akrual. Dengan basis kas modifikasi,transaksi-transaksi
dicatat berdasarkan kas yang diterima atau
dibayarkan,sehingga neraca yang dihasilkan akan seperti
Misalnya terjadi pembelian kendaraan senilai 3000,neraca neraca berbasis kas. Perbedaannya ,basis kas modifikasi
setelah transaksi tersebut akan ditampilakn secara menggunakan fokus pengukuran atas semua sumber daya
berbeda-beda di masing-masing basis.
Lanjutan ilustrasi :

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1163
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Dalam basis kas modifikasi,transaksi pembelian kendaraan si pada


akan dicatat sebagai transaksi belanja dan mengurangi aset
ekuitas dana menjadi 7000 tetap
Dr. Belanja Kendaraan 3000
Cr.Kas 3000
-Basis kas dan basis modifikasi mengakui transaksi pada
Namun,fokus pengukuran menghendaki informasi tentang saat kas diterima atau dibayarkan,maka tidak ada
kendaraan dimunculkan dalam neraca,akibatnya pelaporan pencatatan pada tanggal 1 Januari. Sedangkan basis akrual
ekuitas dana tidak lagi 7000 tetapi menjadi 1000 padahal dan akrual modifikasi mengakui transaksi ketika transaksi
berdasarkan transaksi seharusnya nilai ekuitas dana hanya yang bersangkutan secara ekonomi terjadi,tidak semata-
7000.Maka,dalam basis kas modifikasi dilakukan jurnal mata ketika kas diterima atau dibayarkan. Oleh karena
tambahan untuk mengakui mobil sekaligus menyesuaikan itu,pada tanggal 1 januari,ada pencatata piutang pajak dan
jumlah ekuitas dana pendapatan pajak
Dr. Kendaraan 3000 -Setiap bulan ,gaji pegawai selalu dibayarkan pada tanggal
Cr. Ekuitas dana yang diinvestasikan dalam aset tetap 5 bulan berikutnya
3000
-Pada tanggal 31 desember basis kas dan kas modifikasi
Sehingga basis kas modifikasi akan menghasilkan neraca tidak melakukan pencatatan karena belum ada kas keluar.
sebagai berikut : Sedangka basis kas dan akrual modifikasi sudah mengakui
adanya utang gaji pada saat itu. Hal ini karena secara
ekonomi,belanja gaji terjadi pada tanggal 31 desember
-Pada tanggal 15 Januari,pemerintah melakukan pembelian
mobil.
Fokus pengukuran basis kas adalah KAS,oleh karena itu
pembelian mobil maupun aset lainnya dianggap sebagai
belanja dan akan mengurangi ekuitas dana. Sedangkan
fokus pengukuran berbasis akrual adalah semua sumber
Ilustrasi penggabungan atas keempat basis akuntansi daya yang dimiliki,sehingga pemebelian komputer tersebut
dicatat sebagai”perubahan” bentuk sumber daya dari kas
Surat ketetapan pajak tertanggal 1 Januari diberikan menjadi mobil. Basis kas modifikasi mencoba menampilkan
kepada wajib pajak. Setoran pajak baru diterima oleh informasi tentang semua sumber daya yang
pemerintah [ada tanggal 10 Januari. Jurnal yang dibuat dimiliki,sehingga jurnal yang dibuat adalah pencatatn
pada masing-masing basis adalah : belanja sekaligus pencatatan aset tetapnya Sementara
itu,basis karual modifikasi tidak mencatat apapun karena
TANGG KAS KAS AKRUAL AKRUAL fokus pengukurannya hanya pada sumber daya yang
AL MODIFIK MODIFIKA bersifat lancar
ASI SI
1 jan - - Dr.Piutang Dr.Piutang Akuntansi anggaran
pajak pajak Akuntansi anggaran (budgetary accounting) menekankan
Cr.Pendap Cr.Pendap peranan anggaran dalam siklus perencanaan-
atan pajak atan pajak pengendalian-pertanggungjawaban
10 jan Dr. Kas Dr. Kas Dr. Kas Dr. Kas Ada masalah signifikan bahwa organisasi yang berjenis
Cr. Cr. Cr.Piutang Cr.Piutang samaa mungkin akan memiliki perlakuan yang berbeda
Pendapa Pendapat pajak pajak walaupun akunansi anggaran telah diadopsi oleh mereka.
tan pajak an pajak Hal ini timbul karena dua masalah yaitu :
31 Des - - Dr.Belanja Dr.Belanja
gaji gaji 1. Level agregasi (terlalu rinci rumit,terlalu sederhana
Cr.Utang Cr.Utang menghilangkan informasi)
gaji gaji 2. Perbandingan antara anggaran dan aktual yang terjadi
5 Jan Dr. Dr. Dr. Utang Dr. Utang
Belanja Belanja gaji gaji Kelemahan lain akuntansi anggaran teletak pada seberapa
gaji gaji Cr.Kas Cr.Kas sering,atau seberapa intensifkan laporan keuangan
Cr.Kas Cr.Kas membandingkan antara anggaran dengan yang aktual akan
15 Jan Dr. Dr. Dr.Mobil - terjadi dan menjelaskan perbedaannya.
Belanja Belanja Cr.Kas
modal modal Akuntansi Komitmen
Cr.Kas Cr.Kas Akuntansi komitmen (commitment accounting) mengakui
transaksi ketika organisasi telah memiliki komitmen untuk
Dr.Mobil melaksanakan transaksi tersebut. Ini berarti bahwa
Cr. transaksi tidak diakui ketika ada penerimaan atau
Ekuitas pengeluaran kas,juga bukan pada saat faktur diterima atau
dana dikirimkan,namun pada saat yang lebih awal,yaitu pada
diinvesta

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1164
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

saat pesanan dibuat atau diterima. Fngsiutama akuntansi PP 24 Tahun 2005 menggunakan basis kas menuju akrual
komitmen adala kontrol anggaran (cash toward to accrual)
Illustrasi : Unsur-unsur laporan keuangan
Seorang manajer memesan 100 kotak kapur tulsi dengan Akuntansi IPSAS PP No.24 tahun
harga Rp5000 per kotaknya,manajer medebit beban. Ada Komersial 2005
beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah dan faktur Aset Assets Aset
yang akan diterima,misalnya pemasok tidak memiliki 100 Kewajiban Liability Kewajiban
kotak kapur,harga kemudian akan berubah, Maka Ekuitas Net asset/equity Ekuitas
kreditnya tidak menuju kepada pemasok(bukan utang atau Kinerja Revenue Pendapatan
kas yang dibebankan kepada pemasok),namun pada akun Penghasilan Expenses Belanja
pemesanan seperti berikut ini : Beban Cashflow Pembiayaan
Penyesuaian Laporan arus kas
Dr.Kapur 500000 pemeliharaan
Cr. Pesanan kepada pemasok 500000 modal
Ketika faktur atas kapur itu diterima ,maka jurnalnya akan Macam-macam laporan keuangan
menjadi : Akuntansi IPSAS Pp No.24 tahun
Komersial 2005
Dr. Pesanan kepada pemasok 500000 Neraca Statement of Neraca
Cr. Utang kepada pemasok 500000 Laporan laba financial position Laporan realisasi
rugi Statement of anggaran
Jika barang yang dikirimkan atau jumlah fakturnya lebih Laporan arus kas financial Laporan arus as
atau kurang dari jumlah yang dicatat dalam suatu Laporan performance Catatan atas
pesanan,jurnal koreksi harus dibuat. Misalnya,ternyata perubahan Statement of laporan
harga kapur tersebut bukan Rp5000 tetapi Rp5500,maka modal changes in net keuangan
jurnalnya adalah : Catatan atas asset/equity
laporan Statement of
Dr. Pesanan kepada pemasok 500000 keuangan cashflow
Kapur 50000 Notes on
Cr.Utang kepada pemasol 550000 financial
statement
Dengan menggunakan sistem ini,organisasi mengakui
pesanan sebagai komitmen untuk menimbulkan NERACA
pengeluaran dan akun ini mencatat komitmen secara Neraca (balance sheet/statement of financial position)
berkesinambungan. merupakan laporan keuangan yang menggambarkan posisi
Jika akuntansi komitmen diadopsi selama tahun keuangan suatu entitas akuntansi mengenai
anggaran,konversi dari akuntansi komitmen menjadi akrual aset,kewajiabn ,dan modal pada tanggal tertentu. Neraca
biasa pada akhir tahun adalah : untuk kasus akuntansi pemerintahan di indonesia disajikan
menggunakan basis akrua;. Dalam menyajikan
Dr.Pesanan yang dibuat xxx neraca,entitas pelaporan mengklasifikasikan unsur neraca
Cr.Belanja ABC xxx menjadi aset,kewajiban ,dan ekuitas dana ,Aset disajikan
Belanja XYZ xxx menjadi aset lancar,dan nonlancar,kewajiban
diklasifikasikan menjadi utang jangka panjang dan utang
jangka pendek,sedangkan ekuitas dana diklasifikasikan
BAB 6 menjadi ekuitas dana lancar,ekuitas dana investasi,dan
ekuitas dana cadangan.
LAPORAN KEUANGAN Berdasarkan PP 24 tahun 2005, ekuitas dana lancar
merupakan selisih antara aset lancar dan utang jangka
pendek. Ekuitas dana investasi merupakan cerminan
Laporan keuangan merupakan bentuk kekayaan pemerintah yang tertanam dalam investasi
pertanggungjawaban atas kepengurusan sumber daya jangka panjang,aset tetap,dan aset lainnya dikurangi utang
ekonomi yang dimiliki oleh suatu entitas. Laporan jangka panjang. Ekuitas dana cadangan mencerminkan
keuangan yang diterbitkan harus disusun berdasarkan kekayaan pemerintah yang dicadangkan untuk tujuan
standar akuntansi yang berlaku agar dapat dibandingkan tertentu,sesuai dengan peraturan perundang-unangan
dengan periode sebelumnya atau dapat dibandingkan juga
dengan entitas lain LAPORAN KINERJA KEUANGAN
Laporan kinerja keuangan (statement of financial
Laporan keuangan (PP No.24 Tahun 2005) : Laporan performancw) merupakan slaah satu laporan keuangan
keuangan merupakan laporan terstruktur mengenai posisi entitas akuntansi pemerintahan yang dihasilkan
keungan dan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu menggunakan basis akrual. Laporan kinerja keuangan
entitas pelaporan. Tujuan laporan keuanganadalah untuk merupakan laporan keuangan yang menggambarkan
menyajikan informasi yang berguna dalam pengambilan kegiatan operasional suatu entitas selama periode
keputusan dan menunjukkan akuntabilitas entitas tertentu. Dalam laporan ini akan terlihat pendapatan yang
pelaporan atas sumber daya yang dpercayakan kepadanya. diperoleh oleh suatu entitas serta biaya dalam rangka

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1165
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

pemerolehan pendapatan tersebut. Laporan ini dapat juga tertentu. Seluruh unsur yang mengakibatkan perubahan
dipersamakan dengan laporan pendapatan dan belanja ekuitas (surplus/defisit untuk periode yang
)statement of revenue and expenses),laporan laba rugi sama,perubahan kebijakan akutnasi,revaluasi aset
(statement profit and loss),atau laporan operasional tetap,dll) harus disajikan dalam laporan keuangan ini
(operating statement).
Meurut IPSAS,paparan perubahan ekuitas harus
Dalam kasus akuntansi pemerintahan di Indonesia,tidak menyajikan halhal sebagai berikut :
dikenal laporan keuanganberupa laporan kinerja -Surplus/defisit untuk periode tersebut
keuangan,hak ini akrena basis akuntansi yang digunakan -pendapatan/belanja yang menurut standar harus
adalah basis kas menuju basis akrual (cash toward accrual dilaporkan secara langsung sebagai penambah.pengurang
account). Laporan kinerja keuangan merupakan laporan aset/ekuitas bersih
keuangan yang disusun menggunakan basis akrual -efek akumulasi atas perubahan akuntansi
,sedangkan menurut PP 24 Tahun 2005,basis akrual hanya
digunakan untuk akun-akun neraca Catatan atas laporan keuangan
Catatan atas laporan keuangan (notes to financial
Salah satu komponen laporan keuangan menurut PP 24 statement) dimaksudkan agar laporan keuangan dapat
tahun 2005 adalag laporan realisasi anggaran. Laporan dipahami oleh pembaca secara luas,tidak hanya untuk
realisasi anggaran merupakan laporan keuangan yang pembaca tertentu,ataupun manajemen entitas
menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan pelaporan.Menurut PP 24 tahun 2005,catatan atas laporan
realisasinya dalam suatu periode pelaporan. Lapoiran keuangan sekurang-kurangnya disajikan sdengan susunan
kienrja keuangans setidak-tidak menyajikan : Pendapatan, sebagai berikut :
belanja,transfer,surplus/defisit, pembiayaan,dan sisa
lebih/kurang pembiayaan anggaran (SiLPA/SiKPA) 1. Informasi tentang kebijakan fiksal/keuangan,ekonomi
makro,pencapaian targeu UU APBN/Perda APBD,sekaligus
Laporan Arus Kas dengan kendala dan hambatan yang dihadapi dalam
Laporan aru kas (cashflow statement) merupakan laporan pencapaian target
keuangan yang menyajikan informasi mengenai
sumber,penggunaan,perubahan kas dan setara kas selama 2. Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan selama tahun
satu periode akuntansi,serta saldo kas dan setara kas pada pelaporan,pembahasan mengenai kinerja keuangan harus :
tanggal pelaporan. Informasi yang tersedia dalam laporan -meliputi hasil positif maupun negatif
ini berguna untuk membantu pembaca laporan keuangan -menyajikan data historis yang relevan
memprediksi kebutuhan kas masa depan,kemampuan -membandingkan hasil yang dicapai dengan tujuan dan
entitas dalam menghasilkan kas,dan perubahan dana yang rencana yang telah ditetapkan
diakibatkan kegiatan operasional -menyajikan informasi lainnya yang diyakini oleh
manajemen akan dibutuhkan oleh pembaca laporan
Untuk kasus akuntansi pemerintahan di Indonesia,arus keuangan untuk dapat memahami indikator,hasildan
masuk dan keluar kas diklasifikasikan berdasarkan aktivitas perbedaan yang ada dengan tujuan atau rencana
operasi,investasi aset non keuangan,pembiayan,dan
nonanggaran. 3. Informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan
dan kebijakan-kebijakan akuntansi yang dipilih untuk
1. Arus kas berdasarkan aktivitas operasi diterapkan atas transaksi-transaksi,secara umum kebijakan
-arus kas masuk bersumber dari penerimaan akuntansi dalam catatan laporan keuangan menjelaskan
pepajakan,penerimaan negara bukan pajak,penerimaan hal-hal berikut ini :
hibah,penerimaan bagian laba perusahaan -enititas pelaporan
negara/daerah,investasi alainnya ,serta transfer masuk -basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan
-Arus kas keluar dari aktivitas operasi bersumber ari keuangan
belanja pegawai,barang,bnga,hibah,subsidi,bantuan -basis pengukuran yang digunakan dalam penyusunan
sosial,belanja tak terduga/belanja lain-lain transfer keluar, laporan keuangan
2. arus kas berdasarkan investasi aset nonkeuangan -perkembangan penerapan kebijakan akuntansi yang
-arus kas masuk berasal dari penjualan aset tetap dan aset berkaitan dengan ketentuan-ketentuan masa transisi PSAP
lainnya yang diterapkan oleh suatu entitas pelaporan
-arus kas keluar berasal dari perolehan aset tetap dan aset -kebijakan akuntansi tertentu yang diperlukan untuk
lainnya memahami laporan keuangan
3. arus kas berdasarkan pembiayaan
-arus kas masuk berasal dari penerimaan 4. Pengungkapan informasi yang diharuskan oleh
pinjaman,penerimaan divestasi,penerimaan kembali Pernyataan standar akuntansi Pemerintahan yang belum
pinjaman,dan pencairan dana cadangan disajikan dalam lembar muka laporan keuangan
4.arus kas berdasarkan aktivitas nonanggaran
Mencerminkan penermaan kas atau pengeluaran kas yang 5. Pengungkapan informasi untuk pos-pos aset dan
tidak mempengaruhi anggaran pendapatan,belanja,dan kewajiban yang timbul terkait penerapan basis akrual atas
pembiayaan pemerintah pendapatan dan belanja dan rekonsisliasinya dengan
penerapan basis kas
Laporan perubahan aset/ekuitas bersih
Laporan perubahan aset/ekuitas bersih(statement of 6. Informasi tambahan yang diperlukan untuk penyajian
changes in net asset/equity) merupakan laporan keuangan yang wajar tidak disajikan dalam lembar muka laporan
yang menggambarkan perubahan ekuitas pada periode keuangan . Informasi tersebut antara lain :

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1166
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

-domisili dan bentuk hukum dari suatu entitas serta 2.Proses penyusunan laporan keuangan pemerintah
yurisdiksi tempat entitas tersebut berada daerah
-penjelasan mengenai sifat operasi entitas dan kegiatan -Kepala SKPD selau pengguna anggaran menyusun
pokoknya LRA,neraca,dan catatan atas laporan keuangan sebagai
Ketentuan perundang-undangan yang menjadi landasan pertanggungjawaba APBD pada SKPD yang dipimpinnya
kegiatan operasionalnya kepada Gubernur/bupati.walikota paling lambat 2 bulan
setelah tahun anggaran berakhir
7. Informasi penting lain ,seperti : -Pejabat pengelola keuangan daerah selaku Bendahara
-penggantian manajemen pemerintahan selama tahun Umum daerah (BUD) menyusun LRA,Neraca, Laporan arus
berjalan kas,dan catatan atas laporan keuangan sebagai
-kesalahan manajemen terdahulu yang telah dikoreksi oleh pertanggungjawaban pengelolaan perbendaharaan daerah
manajemen baru kepada gubernur/walikota.bupati paling lambat 2 bulan
-komitmen atau kontinjensi yang tidak dapat disajikan setelah tahun anggaran berakhir
pada neraca -Pejabat pengelola keuangan daerah (PPKD) menyusun
-penggabungan ata pemekaran entitas pada tahun berjalan LKPD berdasarkan laporan keuangan SKPD dan BUD
-kejadian yang memiliki dampak sosial,seperti adanya ,dsampaikan ke gubernur/bupati/walikota sebagai
pemogokan yang harus ditanggulangi pemerintah,bencana pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.
alam,dan lain-lain -LKPD tersebut harus disampaikan
gubernur/bupati/walikota ke BOK palin labat 3 bulan
8. Daftar dan skedul terkait pelaksanaan anggaran setelah tahun anggaran berakhir
pemerintah -Gubernur/bupati/walikota memberi tanggapan dan
melakukan penyesuiaian LKP berdasarkan audit BPK dan
Pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintah koreksi berdasarkan SAP
Dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan Setelah LKPD di audit,PPKD menyusun Raperda yang
APBN/APBD,setiap entitas pelaporan mempunyai disampaikan gubernur/bupati/walikota ke DPRD paling
kewajiban menyusun dan menyajikan laporan keuangan lambant 6 bulan setelah tahun anggaran berakhir
dan laporan kinerja. Entits pelaporan yang dimaksud -Raperda yang disetujui untuk tingkat provinsi diserahkan
adalah Pemerintah pusat,Pemerintah darah,ementrian ke mendagri dan tingkat kabupaten/kota diserahkan ke
negara/lembaga,dan bendahara umum. Semua laporan gubernur
keuangan disusun dan disajikan sesuai dengan Standar
Akuntansi Pemerintah (SAP) dan dihasilkan dari suatu 3.Laporan Kinerja
sistem akuntansi pemerintahan Berisi ringkasan tentang keluaran dari masing-masing
kegiatan dan hasi; yang dicapai dari masing-masing
1. Proses penyusunan laporan keuangan pemerintah pusat program sebagaimana ditetapkan dalam dokumen
-Menteri/pimpinan lembaga selaku pengguna anggaran pelaksanaan APBN/APBD
menyusun laporan keuangan kementrian/lembaga (LKKL) -Menteri.pimpinan lembaga selaku pengguna anggaran
sebagai eprtanggungjawaban pelaksanaan APBN pada wajib menyusun LK dan meyampaukannya ke Menkeu,
kementrian negara/lembaga yang bersangkutan. Menneg Bappenas,dan MenPANRB paling lambat 2 bulan
-LKKL dilampiri lapoan keuangan badan layanan umum setelah tahun anggaran berakhir
(BLU) secara ringkas dan disampaikan ke presiden melalui -Kepala SKPD selaku pengguna anggaran menyusun LK dan
menteri keuangan dan BPK disampaikan ke gubernur/bupati/walikota paling lambat 2
-Menteri keuangan selaku BUN menyusun laporan bulan setelah tahun anggaran berakhir
keuangan BUN untuk memenuhi pertanggungjaaban -LK dikembangkan secara integratif dengan sistem
pengelolaan perbendaharaan negara dan laporan perencanaan,sistem penganggaran,sistem
keuangan pemerintah pusat (LKPP) untuk memenuhi perbendaharaan,dan Sistem akuntasi pemerintah
pertanggungajwabab pelaksanaan APBN. LKPP disusun
berdasarkan LKKL dan LK BUN, Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah setidaknya
-LKPP disampaikan ke presiden untuk selanjutnya muat perkembangan keluaran (output) dari masing-masing
disampaikan kepada BPK paling lambat 3 bulan setelah kegiatan dan hasil yang dicapai dari masing-masing
tahun anggaran berakhir program sebagaimana ditetapkan dalam dikumen
-Menteri/pimpinan lembaga memberikan tanggapan dan pelaksanaan APBN/APBD
melakukan penyesuian terhadap LKPP berdasarkan
pemeriksaan BPK,plaporan keuangan yang telah 4.Laporan keuangan atas pelaksanaan kegiatan dana
disesuaikkan bersama tembusan tanggapan disampaikan konsentrasi/tugas pembantuan
ke Menteri keuangan oleh menteri/pimpinan lembaga -SKPD yang menjadi pelaksana kegiatan
yang ebrsangutan paling labat 1 minggu setelah laporan pembantuan/dekonsentrasi menyelenggarakan akuntansi
hasil pemeriksaan diterbitkan BPK . dan menyusun laporan keuangan an kinerja sebagaimana
-Menteri keuangan memebrikan tanggapan dan emlaukan berlaku bagi kuasa pengguna anggaran pada tingkat
penyesuaian terhadap KPP berdasarkan hasil pemeriksaan pemerintah pusat
BPK atas LKKL dan LKPP serta koreksi lain berdasarkan SAP -Kepala SKPD menyampaikan laporan keuangan dan kinerja
-Berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit,Menteri tersebut ke Gubernur/Bupati/Walikotanyang kemudian
keuangan menyusun ranangan UU serta meyiapkan Laporan keuangan dan kinerja gabungan,yang
pertanggungjawaban pelaksanaan APBN,. RUU tersebut selanjutnya disampaikan kepada menteri/pimpinan
harus disampaikan ke DPR paling lambat 6 bulan setelah lembaga terkait serta kepada presiden melalui menteri
tahun anggaran berakhir keuangan

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1167
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

-Laporan keuanan dan kinerja atas pelaksanaan kegiatan ditentukan atas penyerahan barang atau jasa tersebut
dekonsentrasi/tugas pembantuan dilampirkan pada (realiable)
laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dan
dilaporkan secara terintegrasi dalam laporan keuangan kedua prinsip di atas merupakan basis akrual. Dalam basis
kementrian negara/lembaga pengguna anggaran yang akrual, pengembalian/koreksi pendapatan tahun anggaran
bersangkutan sebelumnya akan menjadi pengurang/penambah ekuitas
dana lancar,sedangkan pengembalian/koreksi pendapatan
tahun anggaran berjalan menjadi pengurang/penambah
pendapatan.
BAB 7 PP 24 tahun 2005 (basis kas) ,mengakui pendapatan ketika
pendapatan tersebut diterima dalam bentuk tunai di
PENDAPATAN DAN BELANJA rekening bendahara umum negara atau daerah. Pada basis
kas menuju akrual, pengembalian pendapatan /koreksi
tersebut harus dilihat dari saat transaksi awal terjadi dan
Definisi pendapatan (revenue) tipe transaksi awal tersebut seperti pada bagan berikut ini :
1. Menurut Accounting terminology bulletin No.2
,pendapatan didefinisikan sebagai penjualan barang dan
penyeraan jasa,serta diukur dengan pembebanan yang
dikenakan kepada pelanggan ,klien, atau penyewaan
untuk barang dan jasa yang disediakan bagi mereka
2. Menurut PSAK, pendapatan adalah arus masuk bruto
dari manfaat ekonomi yang timbul aibat aktivitas normal
perusahaan selama suatu periode bila arus masuk tersebut
mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari
kontribusi penanam modal
3. Menurut terminologi akuntansi pemerintahan,
pendapatan adalah penerimaan oleh bendahara umum
negara atau daerah atau oleh entitas pemerintah lainnya
yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun
anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah
dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah
Pendapatan diukur dalam hal nilai dari produk atau jasa
Definisi penghasilan (income) yang dipertukarkan dalam transaksi wajar,yaitu nilai kas
Peningkatan manfaat ekonomi selama suatu periode bersih atau nilai sekarang yang didiskontokan atau nilai
akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan uang yang diterima dalam pertukaran dengan produk atau
aset atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan jasa yang ditransfer perusahaan kepada
kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi pelanggannya,dikurangi pengurang seperti diskon ataupun
penanam modal. Penghasilan meliputi pendapatan piutang tak tertagih
(revenue) dan keuntungan (gain)
Dalam konteks akuntansi pemerintah (PP 24 Tahun 2005),
Klasifikasi Pendapatan pendapatan diakui dengan asas bruto yaitu dengan
Berdasarkan PP Tahun 2005 (cash toward accrual basis) mencatat jumlah brutonya dan tidak mencatat jumlah neto
klasifikasi pendapatan dibagi berdasarkan tempat (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran), dengan
terjadinya,yaitu : demikian maka segala biaya langsung mengurangi jumlah
1. Pendapatan pemerintah pusat yang diterima tidak menjadi pengurang dalam melakukan
-pendapatan perpajakan pencatatan,melainkan di catat sebagai belanja di tahun
-pendapatan negara bukan pajak (PNBP) anggaran yang sama
-pendapatan hibah
Contoh :
2. Pendapatan pemda 1.) Pada tanggal 4 april 2007 Pemkot harapan menetapkan
-Pendapatan asli daerah (PAD) bahwa hotel C diharuskan membayar pajak reklame untuk
-Pendapatan transfer tahun 2007 sebesar Rp 150.000.000. Pemkot harapan
-Pendapatan lain-lain yang sah menerima pembayaran pada tanggal 3 Mei 2007
Pengakuan dan pengukuran pendapatan Basis akrual
Secara umum,pendapatan diakui ketika : 3 Piutang 15000000
a. Diperolah (earned),yaitu saat entitas telah Mei pajak 0
menyelesaikan secara substansial apa yang telah menjadi reklame
kewajibannya Pendapata 15000000
b. Sudah direalisasaikan /dapat direalisasikan (realized / n pajak 0
realizable) ,yaitu ketika kas atau hak tagih (piutang) sudah reklame
diterima atas penyerahan barang atau jasa (realized) atau
ketika jumlah kas atau hak tagih (piutang) sudah dapat
3 Kas 15000000

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1168
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Mei 0 b. Klasifikasi pendapatan menurut jenis pendapatan dan


rincian lebih lanjut dari jenis pendapatan
Piutang 15000000 c.Perbandingan antara realisasi pendapatan dan anggaran
pajak 0 pendapatan diserta penjelasan mengenai perbedaan yang
reklame ada
Pendapatan merupakan kelompok pertama yang
Basis kas dilaporkan dalam laporan reliasasi anggaran (LRA).
3 Ka 1500000 Pendapatan dilaporkan sesuai dengan kelompok
mei s 00 klasifikasinya. Berikut adalah contoh ilustrasi pendapatan
Pendapatan pajak 1500000 dalam LRA
reklame 00
Definisi belanja
1. Menurut Accounting principle board (APB), belanja
2.) Pada tanggal 20 juni 2007, dinas pekerjaan umum didefinisikan sebagai jumlah yang diukur dalam uang,dari
meneriman dana sejumlah Rp 200.000.000 di rekening kas kas yang dikeluarkan atau properti lain yang ditransfer
negara yang berasal dari kontraktor pembangunan jalan ,modal saham yang dikeluarkan ,jasa yang diberikan,atau
layang. Dana ini merupakan dana jaminan pelaksanaan kewajiban yang terjadi dalam hubungannya dengan barang
pembangunan jalan layang yang direncanakan dibangun atau jasa yang telah atau akan diterima
tahun 2007
Basis akrual / Basis kas 2. Menurut terminologi akuntansi pemerintahan yang
20 juni No berbasis kas menuju akrual, belanja adalah semua
Entry pengeluaran bendahara umum negara atau daerah yang
mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun
anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh
kembali pembayarannya oleh pemerintah
3.) Pada tanggal 18 maret 2007,diterima sejumlah Rp 250
juta untuk pembayaran PPh Badan PT X . Pembayaran ini Klasifikasi belanja
untuk pembayaran pajak perusahaan tahun 2006 Berdasarkan PP 24 tahun 2005 ,belnja dapat
diklasifikasikan berdasarkan tiga jenis klasifikasi :
Basis akrual
18 Kas 250000000 1. Klasifikasi ekonomi
maret Belanja pegawai, barang modal, bunga ,subsidi, hibah,
Piutang pajak 250000000 bantuan sosial,dll
2. Klasifikasi organisasi
Belanja pemerintah pusat (belanja per Kementrian atau
Basis Kas lembaga, Belanja pemerintah daerah ( belanja sekretariat
18 Kas 250000000 daerah, sekretariat DPRD, dinas pemerintah
maret provinsi/kabupaten/kota , lembaga teknis tingkat
Pendapatan 250000000 provinsi/kabupaten/kota)
pajak 3. Klasifikasi fungsi
Belanja pelayanan umum, pertahanan,ketertiban dan
4.) Pada tanggal 30 April 2007, total tagihan yang belum keamanan, ekonomi,perlindungan lingkungan
dibayar oleh [asien rawat inap di RSUD adalah sebear Rp hidup,perumahan dan pemukiman, pariwisata dan budaya,
150 Juta. Pembayaran belum dilakukan karena pasien agama ,dan pendidikan
masih dirawat di RSUD.
Pengakuan dan pengukuran belanja
Basis akrual Menurut PP 24 Tahun 2005, belanja diakui ketika terjadi
30- Piutang yang 15000 pengeluaran oleh bendahara umum negara atau daerah
Apr belum 0000 yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun
ditagihkan anggaran yang bersangkutan dan tidak akan diperoleh
pendapata 15000 kembali pembayarannya oleh pemerintah
n 0000
Pengakuan belanja dikategorikan menjadi dua jenis
Basis Kas berdasarkan sumber dana asalnya yaitu :
30- No entry a. Pengeluaran belanja melalui kas umum negara/daerah
Apr (dikaui ketika terjadi arus kas keluar dari rekening
tersebut)
b. Pengeluaran belanja melalui kas di bendaharan
pengeluaran (diakui pada saat pertanggungjawaban
pengeluarannya disahkan / dinyatakan definitif)
Penyajian dan pengungkapan pendapatan
Beberapa hal yang perlu dilaporkan dalam catatan atas Beberapa penyebab terjadinya koreksi terhadap belanja di
laporan keuanagn adalah : tahun anggaran :
a. Kebijakan akuntansi yang dibuat untuk pendapatan 1. Kesalahan klasifikasi belanja
2. Kesalahan pencatatan nilai belanja

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1169
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

3. Pengembalian belanja Basis Kas


14 Belanja 10000000
Koreksi dilakukan saat kesalahan tersebut ditemukan, februari ATK
perlakuan akuntansi sanga terkait dengan saat transaksi kas 10000000
awal terjadi,apakah di tahun yang sama atau tahun yang
berbeda.
2.) Pada tanggal 25 Februari 2007, Bendahara pengeluaran
Basis Akrual dinas kebersihan kota harapan melakukan pembayaran
Jenis Terjadi di tahun Terjadi di tahun atas belanja pembelian makanan dan kinuman tamu
sebelumnya yang sama kantor. Belanja tersebut seilai Rp 500 ribu. Surat
Kesalahan Tidak dilakukan jurnal Dilakukan pertanggungjawaban penggunaan dana di bendahara
klasifikasi koreksi koreksi ke kode pengeluaran disampaikan kepada pengguna anggaran pada
beban yang tanggal 8 Maret 2007. Pada tanggal 10 maret 2007,
sesuai pengguna anggaran memberikan persetujuan
Kesalahan Dilakukan koreksi ke Dilakukan pertanggungjawaban atas penggunaan dana di bendahara
pencatatan ekuitas dana lancar koreksi atas pengeluaran
nilai beban kekurangan atau
kelebihan Basis Akrual
jumlah ke kode 25 Beban 500000
rekening yang februari makanan dan
terkait minuman
Pengembalian Dilakukan koreksi ke Dicatat sebagai kas 500000
beban ekuitas dana lancar pengurang
beban Basis Kas
10 Beban 500000
Basis kas menuju akrual (PP 24 Tahun 2005) maret makanan
Menurut akuntansi berbasis kas menuju akrual, belanja di dan
akui sebesar jumlah kas yang dikeluarkan dari rekening kas minuman
umum negara/daerah ,bukan nilai yang seharusnya kas 500000
dibayarkan
3.) Pada tanggal 1 April 2007 , Departemen Kesehatan
Jenis Terjadi di tahun Terjadi di tahun membeli mobil ambulans senilai RP 250 Juta. Mobil ini
sebelumnya yang sama akan digunakan selama 10 tahun
Kesalahan Tidak dilakukan jurnal Dilakukan Basis Akrual
klasifikasi koreksi koreksi ke kode 1- Belanja 2500000
belanja yang Ap modal- 00
sesuai r ambulan
Kesalahan Dilakukan koreksi ke Dilakukan kas 2500000
pencatatan ekuitas dana lancar koreksi atas 00
nilai beban (SILPA) kekurangan atau 1- Aset tetap- 25000000
kelebihan Ap Ambulan 0
jumlah ke kode r
rekening yang Diinvestasik 2500000
terkait an dalam 00
Pengembalian Dicatat sebagai Dicatat sebagai aset tetap
beban pendapatan lain-lain pengurang
belanja Basis Kas
1- Aset 250000000
Apr tetap-
Contoh Ambulan
1.) Pada tanggal 3 Februari 2007,diterima tagihan kas 250000000
pembelian ATK sebesar Rp 10 juta. Pembelian ini dilakukan
pada tanggal 20 Januari 2007,sedangkan pembayaran
dilakukan pada tanggal 14 februari 2007 dari rekening kas 4.) Pada tanggal 2 Februari 2007, dilakukan pembayaran
daerah sebesar Rp 30 juta untuk pembelian ATK bulan Januari
Basis Akrual 2007 (pembelian dilakukan pada tanggal 5 Januari 2007)
3 Beban 10000000 Basis Akrual
februari ATK 5 Beban 3000000
Utang 10000000 januari ATK 0
pemasok Utang 3000000
14 Utang 10000000 pemaso 0
februari pemasok k
kas 10000000 2 Utang 30000000
februar pemasok
i

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1170
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Kas 3000000 juta. Pembayaran restitusi ini dilakukan pada


0 tanggal 25 juni 2007
15 sep Diterima dana sejumlah Rp 2 juta
Basis kas pengembalian tiket pesawat. Pengembalian ini
2 februari Belanja 30000000 dilakukan karena pembatalan perjalanan yang
dilakukan oleh maskapai penerbangan,
kas 30000000 seharusnya penerbangan dilakukan pada
tanggal 10 Juli 2007
5.) Pada tanggal 1 april 2007, Departemen pertanian 20 sep Diterima tagihan sejumlah Rp 50 juta untuk
membeli pupuk organik seniali RP 200 juta di pasar . pembelian ATK selama bulan agustus dan
Pembayaran dilakukan pada tanggal 20 April 2007 sebesar september
Rp 200 juta 29 sep Dilakukan pembayaran untuk tagihan ATK
yang diterima pada tanggal 20 september
Basis Akrual Jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi tersebut adalah
1- Beban 200000000 sebagai berikut :
Apr pembelian
pupuk 8 kas 25000000
Utang 200000000 feb 0
pemasok Pendapata 25000000
20- Utang 200000000 n pajak 0
Apr supplier 26 Belanja 45000000
Kas 200000000 feb obat- 0
obatan
kas 45000000
Basis kas 0
20- Belanja 200000000 23 kas 53000000
Apr pupuk apr
organik Pendapata 53000000
kas 200000000 n PJU
Belanja 3000000
Kas 3000000
Penyajian dan pengungkapan 6 Kas di kas 30000000
Belanja dalam LRA dilaporkan setelah pendapatan. Dalam me daerah
pelaporannya belanja dikelompokkan menjadi belanja i
operasi,modal,dan tak terduga Pendapata 30000000
n reklame
Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan 3 Belanja gaji 20000000
meliputi : jun 0
a. Kebijakan akuntansi untuk belanja i
b. Rincian belanja dan perbandingan dengan anggaran kas 20000000
tahun yang bersangkutan. Perbedaan antara realisasi dan 0
anggaran harus dijelaskan penyebabnya 20 Pendapata 10000000
jun n pajak
Ilustrasi kasus (Basis kas menuju akrual ) i
kas 10000000
8 feb Diterima dana sejumlah Rp 250 juta untuk 15 Kas 2000000
pembayaran SPT PPN masa Januari 2007 oleh sep
PT X. PT X melaporkan SPT PPNnya pada Belanja 2000000
yanggal 10 februari 2007 perjalanan
26 feb Dilakukan pembayaran atas tagihan pembelian dinas
obat-obatan sebesar Rp 450 juta 20 No entry
23 Pada tanggal 23 April 2007,diterima dana sep
april sejumlah Rp 50 Juta dari PLN untuk pajak
penerangan jalan umum bulan maret 2007. 29 Belanja ATK 50000000
Biaya pemungutan yang dibebankan PLN sep
adalah Rp 3 juta Kas 50000000
5 mei Diterima informasi dari PT Y bahwa mereka
telah melakukan transfer sejumlah RP 30 juta
untuk pembayaran reklame. Informasi ini
berupa bukti transfer dari bak PT Y ke rekening BAB 8
pemerintah. Namun, dana tersebut
dikreditkan pada tanggal 6 mei 2007 PERSEDIAAN
3 juni Dilakukan pembayaran sebesar RP 200 juta
untuk pembayaran gaji pegawai
20 juni Karena kantor pajak telah menyetujui Definisi persediaan
permohonan restitusi pajak PT Y sebesar RP 10 1. Menurut PSAK No. 14,persediaan adalah aset :

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1171
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

-tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal Jika diperkirakan kemampuan persediaan menghasilkan
-dalam proses produksi dan/atau perjalanan pendapatan lebih rendah dari baiya awalnya, maka
-dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan penurunan harus diakui sebagai kerugian (Loss).
dalam proses produksi atau pemberian jasa Ada empat jenis asumsi aliran biaya yang digunakan
perusahaan komersial :
2. Menurut IPSAS No.12 , inventories are assets : 1. Specific identification
-in the form of materials of supplies to be consumed in the 2. Average cost
production process 3. First in First Out (FIFO)
- in the form of materials of supplies to be consumed or 4. Last in first out (LIFO)
distributed in the rendering of services
-held for sale or distribution in the ordinary course of IPSAS 12 mengatur bahwa persediaan pada organisasi
operations sektor publik,termasuk entitas pemerintahan, harus diukur
-in the process of production for sale or distribution menggunakan nilai terendah antara cost dan net realizable
value (NRV). Khusus untuk persediaan yang diperoleh tidak
3. Menurut PSAP 5 ,persediaan merupakan aset yang untuk dijual secaea komersial harus diukur dengan nilai
ebrwujud L terendah antara cost atau current replacement cst dengan
-barang atau perlengkapan yang digunakan dalam rangka tiga metode (Specific identification, average cost, dan
kegiatan operasional pemerintah FIFO).
-bahan atau perlengkapan yang digunakan dalam proses Pengukuran persediaan menurut PSAP 5 adalah sebagai
produksi berikut :
-barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk 1. Biaya perolehan apabila diperolh dengan pembelian
dijual atau diserahkan kepada masyarakat 2. Biaya standar apabila diperoleh dengan cara
-barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan memproduksi sendiri
kepada masyarakat dalam rangka kegiatan pemerintahan 3. Nilai wajar,apabila diperoleh dengan cara lainnya
(donasi, sitaan,dsb)
Dari ketiga referensi standar diatas maka persediaan di
entitas pemerintah mencakup : 1. Pembelian
- Barang atau perlengkapan yang dibeli dan disimpan untuk Biaya perolehan persediaan meliputi harga pembelian,
digunakan (ATK, lampu,gunting,toiletries,dll) baiay pengangkutan ,biaya penanganan, dan biaya
- Barang yang digunakan dalam proses produksi (bahan alngsung yang dapat dibebankan pada saat membeli
baku pembuatan alat pertanian, bahan baku pembuatan persediaan. Niali pembelian yang digunakan adalah biaya
KTP,dsb) perolehan persediaan yang terakhir diperoleh (FIFO).
-Barang hasil proses produksi yang belum selesai (alat-alat Potongan harga dan rabat harus dikurangkan dari biaya
pertanian setengah jadi, dsb) perolehan
-Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan
kepada masyarakat dalam rangka kegiatan pemerintahan Contoh :
(karcis parkir, bibit tanaman ,dsb) Tanggal 25 november 2007, Dinas kesehatan kota harapan
-Barang yang disimpan untuk tujuan cadangan strategis melakukan pembelian obat-obatan untuk puskesmas dan
atau untuk tujuan berjaga-jaga (cadangan energi-minyak , puskesmas pembantu (Postu ) di seluruh wilayah Kota
cadangan pangan-beras) Harapan. Harga beli seluruh obat tersebut adalah Rp 27
juta.Dari jumlah tersebut, toko memberikan diskon
Pengakuan persediaan sebesar Rp 500 ribu sedangkan ongkos kirim mengangkut
Pernyataan Standar akuntansi pemerintahan (PSAP) yang seluruh obat tersebut adalah Rp 300 ribu. Saat
berbasis akrual mengatur bahwa persediaan diakui pada penghitungan fisik pada tanggal 31 desember 2007 obat-
saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh oleh obatan yang dibeli itu hanya tersisa 10%.
entitas pemerintah dan mempunyai nilai atau biaya yang
dapat diukur dengan andal. Persediaan diakui pada saat Basis Akrual
diterima atau hak kepemilikannya dan/atau 25- Persediaan 26800000
penguasaannya berpindah. Pada akhir periode akuntansi Nov obat-
,persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik. obatan
Pada baisis kas modifikasi ,pengakuan persediaan kas 26800000
dilakukan di akhir tahun, pada saat perolehan hanya
dicatat sebagai belanja dan pengeluaran kas (mirip pada 31 Beban 24120000
sistem pencatatan periodik dalam akuntansi komersial) des persediaan
Persediaan 24120000
Pengukuran persediaan obat-
Dalam praktik akuntansi komersial,persediaan diukur obatan
menggunakan nilai terendah antara biaya perolehan (cost)
dengan nilai pasar (market) atau biasa disingkat LoCoM 26.800.000 = 27.00.000 – 500.000 + 300.000
(Lower of Cost or Market). Terminologi market mengacu
pada current replacement cost (biaya untuk memperoleh Basis kas menuju akrual
aset tersebut pada saat pelaporan) atau nilai realisasi 25-Nov Belanja 2680000
bersih (Net realizable value) yaitu estimasi harga jual obat- 0
dengan memperhitungkan biaya-biaya yang mungkin obatan
dikeluarkan untuk merealisasikan penjualan. kas 2680000
0

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1172
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

14 Persediaa 2680000 Kas 30000000


februar n obat
i 10- Belanja 15000000
Jan honor
Cadangan 2680000
persediaa pegawai
n Kas 15000000
30- Beban 43500000
2.680.000= 26.800.000 x 10% Jun persediaan
Persediaan- 43500000
2. Produksi sendiri Plastik
Jika persediaan diperoleh dengan memproduksi laminating
sendiri,maka biaya standar (biaya langsung dan biaya tidak KTP
langsung ang dialokasikan secara sistematis) digunakan
salam penyajian persediaan dalam neraca. Jurnal yang (2000 x 750 = 4.350.000)
dibuat tidak dilakukan saat proses produksi melainkan 30- Persediaan 1500000
akhir periode atau sebelum menyusun laporan keuangan. Jun – plastik
laminating
KTP
Contoh :
Dinas kependudukan dan catatan sipil kota harapan Cadangan 1500000
memerlukan plastik laminating khusus dan kertas untuk persediaan
pembuatan KTP. Plastik laminating ini diproduksi sendiri
tiap awal dan pertengahan tahun. Untuk pembuatannya, 3. Cara lainnya
dibeli plastik laminating biasa yang dicetak dan dipotong Jika persediaan diperoleh denga cara lain misalnya
sesuai ukuran tertentu. Pada tanggal 5 januari 2007, dibeli hibah,sitaan, pengembangbiakan hasil tani, maka
bahan baku berupa plastik laimnating biasa sejumlah Rp 20 penyajian dalam neraca akan menggunakan nilai wajar
juta dan dicetak di percetakan QTA dengan biaya Rp 10 yaitu nilai tukar aset atau penyelesaian kewajiabn antar
juta. Biaya tidak langsung disini adalah honor pegawai. pihak yang melakukan transaksi. Pencatatan persediaan
Pada tanggal 10 januari,proses produksi telah selesai dan hanya dilakukan di akhir periode atau sebelum menyusun
dihasilkan 60.000 plastik laminating ukuran standar KTP. laporan keuangan,dengan menjurnal akun persediaan di
Jumlah seluruh biaya tidak langsung untuk memproduksi debit dan mengkredit akun cadangan persediaan .
KTP ini adalah Rp 15 juta,dengan demikian rincian biaya
per unit plastik laminating KPT tersebut adalah : 28 Persediaa 25000000
Biaya langsung : Bahan plastik 20.000.000 no n – buku 0
Cetak 10.000.000 v pelajaran
Biaya tidak langsung : 15.000.000 Pendapata 25000000
Total Biaya 45.000.000 n donasi 0
Jumlah unit hasil produksi 60.000 31 Beban 175000000
Biaya per unit 750 des persediaan
Persediaan 17500000
Pada akhir semester tahun 2007, diketahui bahwa plastik – buku 0
laminating KTp yang tersisa sebanyak 2.000 lembar. pelajaran
Basis Akrual Contoh :
Pada tanggal 28 November 2007, Dinas pendidikan Kota
28 No entry harapan menerima donasi dari ADB berupa buku SD
nov sebanyak 1000 paket. Buku tersebut telah disalurkan ke
beberapa SD sebanyak 700 paket, Nilai wajar buku
31 Persediaan 7500000 tersebut di pasar adalah Rp250.000. Pada akhir tahun
des – buku dilakukan pencatatan untuk menyesuaikan saldo akhir
pelajaran persediaan buku tersebut.
Cadangan 75000000
persediaan Basis Akrual
10- Persediaan 45000000
Jan – Basis kas menuju akrual
laminating
KTP
Kas 45000000 Penyajian dan pengungkapan
Persediaan merupakan salah satu aset yang dimiliki entitas
pemerintah dan harus dilaporkan dalam neraca secara
Basis kas menuju akrual periodik pada bagian aset lancar dan memiliki kontra akun
5- Belanja bahan 20000000 cadangan persediaan yang berada di bagian ekuitas dana
Jan plastik lancar.
Belanja 10000000
cetak Hal yang harus diungkapkan di catatan atas laporan
keuangan terkait persediaan adalah :

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1173
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

1. Kenijakan akuntansi untuk mengukur persediaan Jika persediaan kertas HVS dinilai dengan weighted
2. Penjelasan lebih lanjut mengenai persediaan . average cost,maka nilainya adalah
3. Kondisi persediaan = 37 x harga kertas HVS per rim
= 37 x ((500.000=780.000) / 50 rim) = Rp 947.200
Ilustrasi kasus
Dinas pariwisata kota harapan memiliki anggaran belanja
alat tulis kantor dan belanja cetak untuk tahun ini masing- BAB 9
masing sebesar Rp 21.250.000 dan Rp64.500.000. Alat tulis
kantor digunakan dalam kegiatan operasional,alat belanja INVESTASI
cetak digunakan untuk mencetak tiket masuk tempat
pariwisata di kota harapan. Berikut adalah data pembelian
ATK, pembuatan tiket,serta penggunaan tiket tersebut Salah satu cara memanfaatkan surplus anggaran ada,ah
selama triwulan pertama tahun bersangkutan dengan melakukan investasi, dari investasi tersebut
pemerintah akan memperoleh pendapatan jangka panjang.
5 jan Membeli kertas hvs 20 rim @Rp20.000 Selain itu,invstasi juga digunakan untuk memanfaatkan
11 Membeli tinta printer 5 paket senilai total Rp 3 dana yang belum digunakan dalam rangka manajemen
jan juta kas.Pemanfaatan dana semacam ini sering dilakukan dalam
14 Membuat tiket masu tempat rekreasi dengan investasi jangka pendek
jan biaya cetak sebesar Rp 7,5 juta, Atas order ini,
pencetakan memberi diskon sebesar Rp 300 Definisi investasi
ribu 1. Menurut PSAK 13 Tahun 1994, Investasi adalah suatu
27 Menerima sumbangan berupa satu paet ATK aset yang digunakan perusahaan untuk pertumbuhan
feb dari toko buku nirinda yang baru membuka kekayaan (accretion of wealth) melalui distribsi hasil
cabang di kota harapan. DI pasaran, ATK ini investasi (seperti bunga, royalti, dividen,dan uang sewa)
mempunyai nilai sebesar Rp1,5 juta untuk apresiasi nilai investasi,atau manfaat lain bagi
3 mar Membeli kertas HVS sebanyak 30 rim perusahaan yang berinvestasi seperti manfaat lain bagi
@Rp26.000 perusahaan yang berinvestasi seperti manfaat yang
31 Penghitungan fisik di lapangan : diperoleh melalui hubungan perdagangan.
mar Kertas hvs : 37 rim 2. PSAP 6 mendefinisikan investasi sebagai aset yang
Tinta printer : 3 paket dimaksudkan untuk memperolh manfaat ekonomis ,seperti
Tiket masuk : 60% persediaan awal (tgl 14 jan) bunga ,dividen,dan royalti,atau manfaat sosial ,sehingga
Paket ATK dari toko nirinda telah dipakai dapat meningkatkan kemampuan pemerintah dalam
setengahnya rangka pelayanan kepada masyarakat.
5 jan Belanja ATK (HVS) 500000 Umumnya terdapat dua jenis investasi yaitu
Kas 500000 1.Investasi dalam sekuritas utang (debt securities)
11 Belanja ATK (tinta 3000000 Intrumen investasi yang mewakili hubungan kreditor
jan printer) dengan suatu peusahaan seperti obligasi RI,obligasi
Kas 3000000 perusahaan,commercial paper (CP),dsb
14jan Belanja cetak 7200000 2.Investasi dalam saham (equity securities)
Kas 7200000 Instrumen investasi yang mencerminkan kepemilikikan
27 No entry modal dalam suatu perusahaan yang ebrupa saham
feb biasa,saham preferen atau capital stock lainnya.
3 Belanja ATK (HVS) 780000 Klasifikasi investasi
mar a. Klasifikasi investasi dalam instrumen utang (debt
Kas 780000 securities)
31 Persediaan - ATK 3505000 -Held-to-maturity
mar -Trading
Persediaan – Barang 4320000 -Available-for sale
cetakan
Cadangan 7825000 b. Klasifikasi investasi dalam bentuk saham (equity
persediaan securities)
-investasi saham <20% (fair value method atau cost
Nilai persediaan ATK terdiri atas : method), diklasifikasikan sebagai trading securites atau
Kertas HVS (7 rim@Rp25000 + 30rim@Rp26000) available-for-sale securities
Rp955.000 (FIFO) -Investasi saham > 20% (equity method)
Tinta printer (3/5 xRp3000000)
Rp1.800.000 (w. average) c. Klasifikasi investasi menurut PSAK 13 par.3 (1994) :
Paket ATK (50% x Rp 1.500.000) Rp 750.000 - investasi jangka panjang
(w.average) -investasi jangka pendek
Rp 3.505.000
d. Klasifikasi menurut PP No.24 Tahun 2005 :
Nilai persediaan barang cetakan : 60% x Rp 7.200.000

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1174
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

dan tidak mempengaruhi besarnya investasi pada badan


usaha atau badan hukum yan terkait
2. Metode ekuitas (kepemilikan >20%)
Investasi dicatat sebesar biaya perolehan kemudian
ditambahi atau dikurangi sebesar bagian laba atau rugi
pemerintah setelah tanggal perolehan . Bagian laba
(kecuali dividen) akan menruangi nilai investasi pemerintah
dan tidak dilaporkan sebagai pendapatan\
3. Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan
Digunakan untuk kepemilikan yang akan dijual atau dilpeas
dalam jangka waktu dekat
Perolehan ,hasil investasi,dan pelepasan investasi jangka
Investasi Jangka Pendek pendek
Karakteristik yang harus dipenuhi agar suatuinvestasi Pengeluaran untuk perolehan investasi jangka pendek
dikategorikan sebagai investasi jangka pendek adalah diakui sebagai belanja kas pemerintah dan tidak dilaporkan
dapat diperjualbelikan atau dicairkan dengan segera, sebagai beanja dalam Laporan Realisasi Anggaran (LRA) ,ini
ditujukan dalam rangka manajemen kas (dapat dijual berarti investasi jangka pendek yang dicatat dengan biaya
apabila timbul kebutuhan kas), memiliki resiko rendah. perolehan tersebut hanya reklasifikasi dari akun kas
Investasi yang dapat digolongkan sebagai investasi jangka menjadi akun investasi jangka pendek.Investasi jangkaa
pendek antara lain yaitu : pendek dalam bentuk nonsaham contohnya dalah depostio
1. Deposito berjangka waktu 3-12 bulan dan dapat jangka pendek yang dicatat sebesar nilai nominalnya. Jasil
diperpanjang secara otomatis (revolving deposits) investasi berupa dividen tunai atau bunga deposito dicatat
2. Pembelian Surat Utang Negara (SUN) pemerintah jangka sebagai pendapatan.
pendek dan pembelian Sertifikat Ban Indonesia (SBI)
Pelepasan investasi pemerintah dapat terjadi karena
Investasi jangka panjang penjualan atau peraturan, Penerimaan dari penjualan
Merupakan investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki diakui sebagai penerimaan kas pemerintah (tidak diakui
lebih dari 12 bulan. Pengeluaran untuk memperoleh sebagai pendapatan dalam LRA). Pelepasan dari sebagian
investasi jangka panjang diakui sebagai pengeluaran investasi dinilai menggunakan nilai rata-rata (membagi
pembiayaan. Sebaliknya,pelepasan investasi jangka nilai total investasi terhadap total jumlah saham yangd
panjang dicatat sebagai penerimaan pembiayaan. imiliki pemerintah)
Beberapa contoh investasi jangka panjang :
1. Penyertaan modal pemda Contoh :
2. Investasi dalam SUN Pada tanggal 7 maret 2007, Pemkot harapan memutuskan
3. Pembelian obligasi untuk menempatkan Rp 200 juta di sertifikat Bank
Indonesia. Tas pembelian ini, dikenakan biaya administrasi
Jenis-jenis investasi jangka panjang oleh agen penjual sebesar Rp 200 ribu. Atas investasi
a. Investasi permanen tersebut diterima pendapatan bunga sebesar 11% per
dimiliki secara berkelanjutan ,tidak dperjualbelikan,dan tahun di akhir semester pertama setelah investasi
dimaksudkan untuk mendapatkan dividen. Misalnya dilakukan. Pada tanggal 11 mei 2007 Pemkot harapan
penyertaan modal pemda pada PT, BUMN,BUMD. memutuskan untuk mencairkan deposito di Bank Pasar
senilai RP 300 juta.
b. Investasi nonpermanen 7- kas 200200000
Investasi yang dimaksud untuk dimiliki tidak untuk mar
berkelanjutan. Misalnya pembelian obligasi, penanaman Lain-lain 20020000
modal proyek pembangunan yang dapat dialohkan ke PAD yang 0
pihak ketiga, ataupun bantuan modal kerja secara bergulir sah
kepada kelompok masyarakat. 7- kas 11000000
Sep
Pengakuan dan pengukuran investasi Lain-lain PAD 11000000
Suatu pengeluaran kas atau aset dapat diakui sebagi yang sah
investasi oleh pemerintah apalabila memenuhi salah satu
dari kriteria berikut ini :
1. Kemungkinan manfaat ekonomis dan manfaat sosial
atau jasa potensial di masa yang akan datang atas suatu 200.200.000 = SBI + Biaya administrasi
investasi dapat diukur secara memadai (reliable) 11.000.000 = 200.000.000 x (11% : 2)

Secara umum,investasi diukur berdasarkan nilai perolehan 11- kas 30000000


atau nilai wajarnya. Jika investasi tersebut tidak memiliki mei 0
pasar yang aktif maka dapat dipergunakan nilai nominal Investasi.jk.pen 30000000
atau nilai tercatatnya dek 0
Metode penilaian investasi Perolehan ,hasil investasi dan pelepasan investasi jangka
1. Metode biaya (kepemilikan <20%) panjang
Investasi dicatat sebesar biaya perolehan. Penghasilan atas
investasi tersebut diakui sebesar bagian hasil yang diterima
M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1175
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Pengeluaran yang dilakukan untuk memperoleh investasi dividen tunai sebesar RP 5 juta dan mengumumkan bahwa
jangka panjang dicatat sebagai pengeluaran pembiayaan. laba yang berhasil diperoleh adalah Rp 1 miliar. Sementara
Untuk investasi jangka panjang yang sifatnya itu BUMD keren memperoleh laba Rp 100 juta dan
permanen,digunakan biaya perolehan sebagai dasar membagikan dividen tunai sebesar Rp 20 juta. Pada Tahun
pencatatnnya, Biaya perolehan meliputi harga transaksi 2010 ,pemkot harapan menerima pelunasan pinjaman
investasi itu sendiri ditambah biaya lain yang timbul dalam perusahaan daerah.
rangka perolehan investasi tersebut Pembiayaan 1000000
– 00
Untuk iinvestasi jangka panjang yang sifatnya penyertaan
nonpermanen,ada beberapa nilai yang dapat modal
digunakan,yaitu : pemda
1. Pembelian obligasi jangka panjang dan investasi yang kas 100000000
dimaksudkan tidak untuk dimiliki berkelanjutan -> dicatat
sebesar nilai perolehannya Penyertaan 1000000
2. Investasi dalam bentuk dana talangan untuk penyehatan modal 00
perbankan yang akan segera diacirkan -> dinilai sebesar pemda
nilai bersih yang dapat direalisasikan Diinvestasi 100000000
3. Investasi non permanen dalam bentuk penanaman kan dalam
modal di proyek-proyek pembangunan pemerintah investasi
(misalnya proyek PIR) -> dinilai sebesar biaya jangkapanj
pembangunan termasuk biaya yang dikeluarkan untuk ang
perencanaan dan biaya lain yang dikeluarkan dalam rangka
penyelesaian proyek sampai proyek tersebut diserahkan ke Pembiayaa 30000000
pihak ketiga n–
Pemberian
Setiap jurnal pencatatan investasi jangka panjang pinjaman
melibatkan empat kode rekening : kepada PD
Kas,pengeluaran,pembiayan dan jumlah corollary. Hasil kas 30000000
investasi bunga deposito atau bunga obligasi yang Pinjaman 30000000
diperoleh dari penyertaan modal pemerintah atau bentuk kepada
investasi jangka panjang lainnya dicatat sebagai perusahaan
pendapatan hasil investasi (Lain-lain pendapatan yang sah.
darah
Namun, untuk investasi berupa kepemilikan (pembelian Diinvestasika 30000000
saham) hasil investasi berupa dividen dicatat sebagai : n dalam
1. Pendapatan hasil investasi (Lain-lain pendapatan yang investasi
sah) apabilanpenilaian menggunakan metode biaya jangka
2. Pengurang nilai investasi apabila investasi dicatat panjang
menggunakan metode ekuitas,namun laba dari kas 500000
perusahaan yang diinvestasikan akan dicatat sebagai
penambah nilai investasi sebesar persentase kepemilikan Lain-lain PAD 500000
saham yang sah

Pelepasan investasi pemerintah dapat terjadi karena 500.000 = 10% x 5 juta ,75.000.000 = 75% x 100 juta
penjualan,pelepasan hak karena peraturan ,15.000.000 = 75%x 20jt
pemerintah,dsb. Penerimaan dari pelepasan investasi
jangka panjang diakui sebagai penerimaan pembiayaan. Kas 500000
Pelepasan sebagian dri investasi tertentu yang dimiliki Lain-lain 500000
pemerintah dinilai menggunakan nilai rata-rata,yaitu pendapatan
dengan cara membagi total nilai investasi terhadap total yang sah
jumlah saham yang dimiliki. Penyertaan 75000000
modal pemda
Pos investasi jangka panjang dapat berubah dengan Diinvestasikan 75000000
adanya reklasifikasi,seperti pemindahan investasi dalam
permanen menjadi investasi jangka pendek, aset tetap, investasi
aset lain-lian,dan sebaliknya jangka
panjang
Contoh : kas 15000000
Pemkot Harapan melakukan Penyertaan modal pada Lain-lain 15000000
BUMD sebesar Rp 100 juta. Selain itu, juga diberikan pendapatan
pinjaman kepada perusahaan daerah sebesar Rp 30 juta yang sah
yang berjangka waktu tiga tahun. Perusahaan juga Diinvestasikan 15000000
menerima penerimaan investasi berupa bunga obligasi dalam
sebesar Rp 500 ribu. Pemkot harapan memppunyai investasi
investasi saham di BUMD OK sebesar 10% dan di BUMD jangka
keren sebesar 75% .Tahun ini, BUMD OK membagikan panjang

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1176
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Investasi 100000000 kembali


jangka 0 pinjaman
pendek - SBI kepada PD
Kas 100000000 Diinvestasikan 30000000
0 dalam
Pengeluaran 1000000000 investasi
pembiayaan – jangka
obligasi panjang
telkom Pinjaman 30000000
kas 100000000 kepada
0 perusahaan
daerah
Investasi 1000000000
jangka Penyajian dan pengungkapan
panjang – Ada hal-hal tertentu yang terkait dengan investasi harus
Obligasi
telkom diungkap dalam catatan atas laporan keuangan. Hal-hal
tersebut antara lain :
Di 100000000 1. Kebijakan akuntansi untuk penentuan nilai investasi
investasik 0 2. Jenis-jenis investasi (permanen dan nonpermanen)
an dalam 3. Perubahan harga pasar (investasi jangka pendek dan
investasi jangka panjang)
jangka 4. Penurunan nilai investasi yang signifikan serta
panjang penyebabnya
kas 5000000 5. Investasi yang dinilai dengan nilai wajar dan alasan
Lain-lain 5000000 penerapannya
PAD yang 6. Perubahan pos investasi
sah
pengeluaran 7000000000
pembiayaan –
penyertaan
modal pemda Ilustrasi kasus
kas 700000000 Pemkot harapan membeli SBI senilai Rp 1 milyar. SBI ini
0 berjangka waktu satu tahun. Tentukan apakah pembelian
Investasi 120000000 ini termasuk investasi jangka pendek atau jangka panjang
jangka dan bagaimana jurnal akuntansi untuk transaksi tersebut.
panjang- Pemkot harapan juga membeli obligasi PT Telkom sebesar
penyertaan Rp 5 milyar. Obligasi ini jatuh tempo 5 tahun ke depan. Di
modal pemda sisilain, pemkot harapan juga menerima bunga dari
Di 120000000 penempatan dana di SBI sebesar Rp 5 juta dan melakukan
investasik penambahan modal di PD Bank Pasar sebesar Rp 7 Milyar,
an dalam Dengan penambahan modal ini, Persentase kepemilikan
investasi saham pemkab meningkat dari 15% menjadi 60%. Pada
jangka akhir tahun, PD Bank Pasar mencatat laba sebesar Rp 200
panjang juta dan PD Bank Pasar mengeluarkan dividen tunai
kas 30000000 sebesar Rp 50 juta (yang diperoleh pemkot harapan adalah
Lain-lain 30000000 RP 30 juta). Buatlah jurnal atas transaksi-transaksi di atas !
PAD yang
sah
Di 30000000 BAB 10
investasikan
dalam
investasi ASET TETAP
jangka
panjang
Investasi 30000000 Definisi aset tetap
jangka 1. Menurut definisi akuntansi komersial, aset tetap
panjang – merupakan aset berwujud yang diperoleh dalam bentuk
penyertaa siap pakai atau dibangun terlebih dahulu yang digunakan
n modal dalam kegiatan operasional sehari-hari
pemda 2. menurut definisi akuntansi pemerintahan di Indonesia,
aset tetap didefinisikan sebagai aset bwerwujud yang
Penyertaan 15000000 memiliki masa manfaat lebih dari 12 bulan untuk
modal pemda digunakan dalam kegiatan pemerintahan atau
kas 30000000 dimanfaatkan oleh masyarakat umum .
Pembiayaan – 30000000
penerimaan Klasifikasi

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1177
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Menurut PP 24 tahun 2005, aset tetap diklasifikasikan


berdasarkan kesamaan dalam sifat atau fungsinya dalam Basis akrual
aktivitas operasional entitas akuntansi,sbb : 2 Uang 40000000
1. Tanah feb muka
2. Peralatan dan mesin pembelian
3. Gedung dan bangunan aset
4. Jalan,irigasi,dan jaringannya. kas 40000000
5. Konstruksi dalam pengerjaan 20 Uang muka 100000000
6. Aset tetap lainnya jun pembelian
aset
Pengakuan dan pengukuran aset tetap kas 100000000
Basis akuntansi akrual mengharuskan aset tetap diakui jika 25 Aset tetap 140000000
: jun
1. Memiliki future economic benefit cashflow to entitiy Uang 140000000
2. Biaya perolehan dapat diukur secara andal muka
pembelian
Dalam akuntasi pemerintahan di Indonesia yang aset
menggunakansistem kas menuju akrual, aset tetap diakui
bila memenuhi kriteria :
1. memiliki masa manfaat lebih dari 12 tahun Basis kas menuju akrual
2. Biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal 2 Belanja 40000000
3. Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal feb modal
entitas kas 40000000
4. Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk 2 Konstruksi 40000000
digunakan feb dalam
pengerjaan
Dalam praktiknya di lingkungan pemerintahan, aset tetap Diinvestasik 40000000
diakui ketika berita acara penerimaan barang atau an dalam
penyelesaian pekerjaan telah ditandatangani pihak terkait aset tetap
20 Belanja 10000000
Biaya perolehan aset tetap terdiri atas harga belinya ju modal 0
termasuk bea impor dan PPN masukan yang tidak dapat n
direstitusikan,dan ditambah segala biaya yang dapat di kas 10000000
atribusikan ke aset tersebut untuk membuat aset dalam 0
kondisi siap digunakan. Baya atribusi itu adalah : 20 Konstruksi 10000000
-biaya persiapan tempat ju dalam 0
=biaya pengiriman awal n pengerjaan
-biaya pemasanagn Diinvestasik 10000000
-biaya profesional se[erti arsitek dan insinyur an dalam 0
aset tetap
Pengakuan aset tetap menggunakan biaya wajar (fair
value) pada saat perolehan hanya jika informasi biaya 25 Aset tetap 14000000
perolehan tidak tersedia, misalnya aset dari hasil donasi, ju 0
pertukaran,atau hasil sitaan. n
Diinvestasik 14000000
Contoh : an dalam 0
1. Pada tanggal 10 Agustus 2007 dilakukan pembelian aset tetap
kendaraan dinas sebesar RP 120 juta, dengan tambahan
aksesoris sebesar RP 20 juta dan biaya pengiriman oleh 25 Diinvestasik 14000000
ekspedisi sebesar Rp 2 juta ju an dalam 0
n aset tetap
Basis akrual Konstruksi 14000000
10 Aset tetap - 142000000 dalam
agt kendaraan pengerjaan
Kas 142000000
3. Pada Tanggal 27 februari 2007 diterima donasi berupa
gedung perpustakaan dan mobil perpustakaan keliling.
Basis Kas menuju akrual Pada saat penerimaan donasi, gedung tersebut
10 Belanja 142000000 diperkirakan bernilai Rp 250 juta dan mobil perpustakaan
agt modal keliling bernilai Rp 100 juta
kas 142000000
Basis akrual = Basis kas menuju akrual
2. Pada tanggal 2 Februari 2007, dilakukan pembayaran 27 Aset 25000000
pertama bangunan gedung sekolah sebesar Rp 40 juta. fe tetap - 0
Pada tanggal 20 Juni 2007, dilakukan pembayaran terakhir b gedung
sebesar Rp 100 juta. Berita acara penyerahan gedung Aset 100000000
kantor di tandatangani pada tanggal 25 juni 2007
M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1178
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

tetap - Pengeluaran yang terkait engan aset tetap (setelah


kendaraa perolehan atau subsequent expenditure) dapat
n diklasifikasikan menjadi dua,yaitu :
Diinvestasika 10000000 1. Pengeluaran untuk pemeliharaan aset tetap
n dalam aset 0 (dibebankan)
tetap 2. Pengeluaran yang bersifat memperpanjang masa
manfaat atau memberi manfaat keekonomian di masa
Komponen Biaya tetap yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas,
Berikut adalah rincian mengenai biaya perolehan untuk mutu produksi,atau peningkatan standar kerja
setiap kategori klasifikasi aset tetap : (dikapitalisasi)
1. Tanah
Biaya perolehan meliputi harga pembelian atau biaya Contoh
pembelian atau biaya pembebasan tanah,biaya yang 1. Pada tanggal 29 Maret 2007, dilakukan pembayaran
dikeluarkan dalam rangka memperoleh hak, biaya untuk penggantian oli kendaraan dinas dengan harga
pematangan,pengukuran ,penimbunan,nilai bangunan tua sebesar Rp 250 ribu.
diatas tanah (jika dimaksudkan untuk dimusnahkan) Basis akrual = kas menuju akrual
2. Peralatan dan mesin 29 Belanja 250000
Biaya perolehan meliputi harga pembelian, biaya mar pemeliharaan
pengangkutan, biaya instalasi,dan biaya langsung untuk kas 250000
mempersiapkannya agar siap digunakan
3. Gedung dan bangunan 2. Pada tanggal 30 agustus 2007,dilakukan pembayaran
Biaya perolehannya meliputi harga pembelian, biaya untuk perluasan gedung kantor Departemen keuangan
pengurusan IMB, notaris,dan pajak sebesar Rp 2 milyar
4. Jalan,irigasi,dan jaringan Basis akrual
Biaya perolehan meliputi biaya kontruksi dan biaya lain 30 Aset tetap 2000000000
sampai jalan,irigasi,dan jaringan itu siap untuk dipakai agt
5. Konstruksi dalam pengerjaan kas 2000000000
Biaya perolehan meliputi biaya pembayaran per termin,
pengeluaran dana sesuai progress pembangunan. Basis kas menuju akrual
6. Aset teap lainnya 30 Belanja 200000000
Biaya perolehan meliput biaya yang dikeluarkan sampai ag modal 0
aset itu siap dipakai. t
Contoh kas 200000000
1. Pada tanggal 20 Februari 2007 ,Pemerintah membeli 0
tanah seluas 10 Ha. Tanah tersebut akan digunakan 30 Aset 2000000000
sebagai terminal bus. Pada saat pembelian, di atas tanah ag tetap
terdapat bangunan tua yang sudah tidak dapat t
dipergunakan lagi. Harga pembelian tanah adalah Rp 3 Diinvestasi 200000000
Milyar. Biaya yang dikeluarkan adalah : kan dalam 0
Biaya pengukuran tanah Rp 10 juta aset tetap
Biaya pengurusan ke Kantor BPN Rp 5juta
Biaya pembongkaran bangunan lama Rp 5juta Perolehan aset secara gabungan
Biaya pembersihan tanah agar siap dibangun Rp15 juta Kondisi dimana entitas memperoleh beberapa aset tetap
Penjualan dari sisa-sia bangunan tua RP 2 juta dengan melakukan satu pembayaran untuk seluruh aset
Biaya pembangunan gedung terminal Rp 10 milyar yang diminta, maka biaya perolehan dari seluruh aset
Biaya Jasa desain terminal Rp 250 juta tetap harus dapat didistribuskan dengan jelas ke setiap
aset tetap yang diperoleh dengan penggunaan nilai wajar
Harga perolehan tanah = 3 milyar + 10 juta + 5 juta + 5 juta sebagai alokasi biaya peorlehan.
+ 15 juta – 2 juta = Rp 3.033.000.000
Harga perolehan bangunan = 10 milyar + 250 juta = Rp Contoh :
1.025.000.000 Pada tanggal 2 september 2007,dilakukan pembayaran Rp
250 juta untuk perolehan kendaraan dinas berupa satu
2. Pada Tangga; 3 Mei 2007,pemerintah membeli buah mobil sedan dan 2 buah motor
kendaraan dinas yang akan digunakan untuk keperluan Pada tanggal tersebut diperkirakan kendaraan memiliki
pegawa. Total harga kendaraan adalah sebesar Rp 300 nilai jual Rp 180 juta dan sepeda motor Rp 10 juta per
juta. Biaya lain yang dikeluarkan adalah : unitnya.
Biaya penambahan aksesori kendaraan Rp 20 juta
Biaya pengecetan logo pemerintah di kendaraan Rp 5 juta Alokasi biaya perolehannya :
Total harga wajar ketiga aset = 180 juta + 10 juta + 10 juta
-Harga perolehan kendaraan = 300 juta + 20 juta + 5 juta = =Rp 200 juta
Rp 325.000.000 Mobil sedan = 250 juta x (180/200) = Rp 225 juta per unit
Sepeda motor = 250 juta x (10/200) = Rp 12,5 juta per unit
Pengeluaran setelah perolehan
Basis akrual
2 Aset tetap - 225000000

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1179
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

sep kendaraan
Aset tetap – 12500000 Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan
sepeda mengenai informasi konstruksi dalam pengerjaan meliputi :
motor 1 1. Rincian kontrak konstruksi dalam pengerjaan berikut
Aset tetap – 12500000 tingkat penyelesaian dan jangka waktunya
sepeda 2. Nilai kontrak konstruksi dan sumber pembiayaannya
motor 2 3. Jumlah biaya yang telah dikeluarkan
kas 250000000 4. Uang muka kerja yang diberikan
5. Retensi
Basis kas menuju akrual Penyusutan aset tetap
2 Belanja 25000000 Salah satu konsep dasar yang mendasari penyusutan
se modal 0 adalah penandingan biaya dan pendapatan (matching cost
p against revenue). Dengan demikian,aset tetap yang
kas 25000000 memberikan manfaat selama periode tertentu harus
0 disusutkan nilainya sepanjang periode tersebut.
Aset tetap – 225000000 Metode penyusutan yang digunakan berdasarkan PP 24
kendaraan tahun 2005 adalah :
Aset tetap – 12500000 1. Metode garis lurus
sepeda 2. Metode saldo menurun ganda
motor 1 3. Metode unit produksi
Aset tetap – `12500000
sepeda Contoh :
motor 2 1. Pada tanggal 1 April 2007,dilakukan pembelian
Diinvestasi 25000000 kendaraan senilai Rp 500 juta. Kendaraan ini memiliki
kan dalam 0 umur ekonomis (masa manfaat) selama 4 tahun.Hitunglah
aset tetap depresiasi menggunakan metode garis lurus dansaldo
menurun ganda dengan nilai sisa Rp 20 juta
Konstruksi dalam pengerjaan Metode garis lurus
Konstruksi dalam pengerjaan mencakup tanah, perlatan Basis akrual
dan mesin, gedung dan bangunan,jalan ,irigasi,dan 1/4/200 Beban 12000000
jaringan. Ciri utama konstruksi dalam pengerjaan adalah 8 depresia 0
perolehannya memerlukan sejumlah waktu tertentu. si
Akumula 12000000
Konstruksi dalam pengerjaan diakui jika : si 0
1. Memiliki future economic benefit depresia
2. Biaya peorlehan dapat diukur dengan andal si
3, Aset masih dalam proses pengerjaan 120.000.000 = (500 juta – 20 juta) / 4 tahun
Nilai yang dapat diakui sebagai konstruksi dalam Basis kas menuju akrual
pengerjaan (bila dilkerjakan swakelola oleh pemerintah) : 1/4/20 Diinvestasi 1200000
1. Biaya langsung 08 kan dalam 00
Biaya pekerjaan lapangan, biaya bahan, biaya penyewaan aset tetap
peralatan, biaya pemindahan peralatan ,biaya rancangan Akumul 1200000
,dan bantuan teknis yang berhubungan dengan proses asi 00
konstruksi depresia
2. Biaya lain yang dapat diatribusikanke dalam kegiatan si
pembangunan
Asuransi, biaya perjalan dinas, biaya rapat,biaya ATK,dll Metode saldo menurun ganda
3. Biaya pinjaman apabila pembangunan tersebut dibiayai Basis akrual
dengan dana pinjaman 1/4/2008 Beban 25000000
4. Biaya lain yang secara khusus dibayarkan sehubungan depresiasi
konstruksi yang bersangkutan
Aset 250000000
Nilai yang dapat diakui sebagai konstruksi dalam tetap
pengerjaan (bila dilkerjakan oleh pihak ketiga) : 125.000.000 = 500 juta x 50%
1. Termin yang dibayarkan kepada kontraktor
2. Kewajiban yang masih harus dibayarkan kepada Basis kas menuju akrual
kontraktor terkait tingkat penyelesaian pekerjaan 1/4/200 Diinvestasika 2500000
2. Kewajiban yang masih harus dibayarkan kepada 8 n dalam aset 0
kontraktor terkait pengerjaan yang sudah diterima namun tetap
belum dibayarkan saat tanggal pelaporan Aset 2500000
3. Pembayaran klaim kepada kontraktor atau pihak ketiga teta 0
terkait pelaksanaan kontrak konstruksi p
4. Biaya pinjaman apabila pembangunan tersebut dibiayai
dengan dana pinjaman

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1180
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

2. Pada tanggal 1 april 2007,dilakukan pembelian mar modal -


ekskavator senilai Rp 2 milyar. Hitunglah depresiasi dengan gedung
metode unit produksi dengan nilai sisa di akhir tahun kas 50000000
kelima sebesar Rp 250 juta. Alat ini diperkirakan dapat Konstruksi 50000000
beekrja selama 20 ribu jam. Jumlah jam kerja tahun dalam
pertama dalah 1000 jam, tahun kedua 1500 jam ,tahun pengerjaan
ketifa 3000 jam,dan tahun keempat 5000 jam Diinvestas 50000000
Metode unit produksi ikan
Basis akrual dalam
1/4/200 Beban 8750000 aset tetap
8 depresias 0 30 Belanja 30000000
i apr modal - 00
Akumula 8750000 gedung
si 0 kas 30000000
depresias 00
i Aset tetap - 30000000
87.500.000= (Rp 2milyar – Rp 250 juta) /20000) ) x 1000 gedung 00
jam Diinvestas 30000000
Basis kas menuju akrual ikan 00
dalam
1/4/20 Diinvestasik 875000 aset tetap
08 an dalam 00
aset tetap 10 Belanja 22000000
jun modal - 0
Akumula 875000 kendaraan
si 00 kas 22000000
depresia 0
si
Aset tetap- 22000000
Penyajian dan pengungkapan kendaraan 0
Aset tetap disajikan dalam kelompok aset tetap. Masing- Diinvestas 22000000
masing tipe aset tetap dikelompokkan dan disajikan sesuai ikan 0
dengan jenisnya. Berikut adalah contoh ilustratif penyajian dalam
aset tetap aset tetap
20 Belanja 30000000
Informasi yang harus diungkapkan dalam penyajian aset jul modal- 0
tetap adalah gedung
1. Kebijakan akuntansi untuk aset tetap kas 30000000
2. Dasar penilaian yang digunakan untuk mencatat aset 0
tetap Konstruksi 30000000
3. Rekonsiliasi jumlah yang tercatat pada awal dan akhir dalam 0
periode yang menunjukkan pengerjaan
penambahan,pelepasan,akumulasi penyusutandan mutasi Diinvestas 30000000
aset tetap lainnya ikan 0
4. Informasi penyusutan yang meliputi : nilai dalam
penyusutan,metode penyusutan yang digunakan,nilai aset tetap
manfaat,atau tarif penyusutan yang digunakan 25 Diinvestasika 35000000
jul n dalam aset 0
Ilustrasi kasus tetap
4 Dilakukan pembayaran sebesar Rp 50 juta Konstruks 35000000
mar sebagai pembayaran pertama untuk i dalam 0
pembangunan gedung kantor pengerjaa
30 Dilakukan pembayaran atas pelruasan gedung n
apr kantor senilai RP 3 milyar Aset tetap - 35000000
10 Dlakukan pembayaran atas pembelian mobil gedung 0
jun dengan rincian : Diinvestas 35000000
Harga beli = Rp 200 juta ikan 0
Penambahan aksesori = Rp 20 juta dalam
20 Dilakukan pembayaran terakir sebesar Rp 300 aset tetap
jul juta untuk pembayaran gedung kantor.
Pembayaran pertama dilakukan pada tanggal 4
maret
25 Ditandatangani berita acara penyerahan gedung BAB 11
jul dari kontraktor
KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA
4 Belanja 50000000
M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1181
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Dalam praktik akuntansi pemerintah indonesia (basis kas


Definisi kewajiban munuju akrul),pengakuan utang tidak dilakukan secara
Sesuatu yang memberikan beban kewajiban bagi pemilik di langsung berdasarkan transaksi tetapi melalui jurnal
masa depan di mana pembayarannya dilakukan dengan terpisah yang menyataan pengakuan utang dan
mengorbankanaset. pengurangan ekuitas dana dengan nilai nominal sebagai
Tiga karakteristik utama kewajiban atau utang adalah : dasar pengukuran
a. entitas mempunyai kewajiban masa kini
b. Kewajiban adalah suatu tugas atau tanggung jawab Kewajiban jangka pendek
untuk bertindak atau melaksanakan sesuatu dengan cara
tertentu Utang perhitungan pihak ketiga
c. kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai Pada akhir periode,saldo pungutan atau potongan yang
konsekuensi dari kontrak mengikat atau peraturan belum disetorkan kepada pihak lain harus dicatat sebesar
perundangan jumlah yang masih harus disetorkan
Contoh :
Dalam konteks pemerintahan,kewajiban muncul antara
lain karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari Dibayarkan pembayaran gaji pokok sejumlah RP 200 juta.
masyarakat lembaga keuangan ,entitas pemerintahan Dari pembayaran ini dipotong IWP sebesar Rp 2 juta dan
lain,atau lembaga internasional,perikatan dengan pegawai taperum Rp 1 juta.
yang bekerja dengan pemerintah,kewajiban Belanja 200000000
tujangan,kompensasi,ganti rugi,kelebihan setoran pajak gaji
dari wajib pajak,alokasi atau relokasi pendapatan ke kas 200000000
entitas lain,dan kewajiban dengan pemberi jasa lainnya. kas 3000000
Utang PFK 3000000
Klasifikasi kewajiban
Dalam neraca ,disajikan berdasarkan likuiditasnya dan Utang bunga
terbagi menjadi dua kelompok besar,yaitu kewajiban Utang bunga atas utang jangka panjang pemerintah harus
jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. dicatat sebesar biaya bunga yang telah terjadi dan belum
Kewajiban jangka pendek dibayar pada setiap akhir periode pelaporan
Merupakan kewajiban yang dibayar atau jatuh tempo Contoh :
dalam waktu kurang dari 12 bulan. Beberapa kewajiban Pada tahun lalu,pemkot kota harapan melakukan pinjaman
jangka pendek,seperti utang transfer pemerintah atau kepada pemerintah pusat sebesar Rp 50 juta yang akan
utang kepada pegawai merupakan suatu bagian yang akan jatuh tempo dalam lima tahun dengan bunga pinjaman
menyerap aset lancar pada tahun berikutnya ,yaitu : sebesar 10% per tahun. Pembayaran bunga dilakukan
1. Utang perhitungan pihak ketiga setiap tahun pada tanggal 15 januari.
2. Utang bunga
3. Bagian lancar utang jangka panjang 31 Dana yang 5000000
4. Kewajiban jangka pendek lainnya des harus
disediakan
untuk
pembayaran
utang jangka
Kewajiban jangka panjang pendek
Muncul akibat dari pembiayaan pemerintah untuk Utang 5000000
menutup nanggarannya. Secara umum kewajiban ini jatuh
temponya lebih dari 12 tahun, kecuali untuk kondisi bunga
berikut : 15 Belanja bunga 5000000
a. kewajiban jangka pendek yang Jangka waktu aslinya jan
adalah periode lebih dari 12 bulan kas 5000000
b. entitas bermaksud untuk mendanai kembali atau 15 Utang bunga 5000000
refinance kewajiban tersebut atas dasar jangka panjang jan
c. maksud tersebut didukung dengan adanya perjanjian Dana yang 5000000
refinancing terhadap pembayaran yang diselesaikan harus
sebelum laporan keuangan disetujui disediakan
untuk
Pengakuan dan pengukuran kewajiban pembayaran
Menutur PSAP 9, kewajiban diakui (dicatat) pada saat dana utang
pinjaman diterima dan atau apada saat kewajiban timbul. jangka
Kewajiban tesebut dapat timbul dari transaksi dengan pendek
pertukaran (jual-beli) ,transaksi tanpa pertukaran
(hibah,subsidi,alokasi dana ke pemda) sesuai hukum yang Bagian lancar utang jangka panjang
berlaku dan kebijakan yang diterapkan belum lunas Nilai yang dicantumkan adalah jumlah yang akan jatuh
dibayar sampai dengan saat tanggal pelaporan, kejadian tempo dalam waktu kurang dari 12 bulan setelah tanggal
yang berkaitan dengan pemerintah (goverment-related pelaporan.
events),dan kejadian yang akui pemerintah (government- Contoh :
acknowleged events)
Tahun ini pemkot harapan memperoleh utang jangka
panjang yang mensyaratkan pembayaran pokoknya
M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1182
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

dilakukan setiap tahun,setiap tanggal 10 juni. Total utang Dicatat menggunakan kurs tengah BI saat terjadinya
jangka panjang tersebut adalah 40 juta dan dicicil selama 4 transaksi. Pada setiap tanggal neraca,akun kewajiban
tahun. Pada kahir tahun ini jurnal reklasifikasi untuk moneter dalam mata uang asing dilaporkan ke dalam mata
mengakui adanya utang jangka pendek adalah uang rupiah menggunakan kurs tengah BI pada tanggal
Dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang neraca. Selisih penjabaran akun kewajiban moneter dalam
jangka pendek mata uang asing antara tanggal transaksi dan tanggal
Dana yang 10000000 neraca dicatat sebagai kenaikan atau penurunan ekuitas
harus dana periode berjalan
disediakan
untuk Penghapusan utang
pembayaran Pembatalan secara sukarela tagihan oleh kreditor kepada
utang jangka debitor,baik sebagian maupun seluruhnya,jumlah utang
pendek debitor dalam bentuk perjanjian formal di antara
Bagian lancar 10000000 keduanya.,dengan syarat penyerahan aset kas maupun
utang dalam nonkas dengan nilai dibawah yang tercatat.
negeri Informasi dalam catatan laporan keuangan harus
Utang dalam 10000000 mengungkapkan jumlah perbedaan yang timbul sebagai
negeri akibat restrukturisasi kewajiban tersebut yang merupakn
Dana yang 10000000 selisih lebih antara :
harus a. Nilai tercatat yang disesuaikan (jumlah nominal
disediakan dikurangi atau ditambah dengan terutang dan
untuk premi,diskonto, baiay keuangan atau biaya penerbitan
pembayaran yang belum diamortisasi)
utang jangka b. Nilai wajar aset yang dialihkan ke kreditor
panjang
Penyajian dan pengungkapan kewajiban
Kewajiban jangka pendek lainnya Kewajiban yang dimiliki oleh pemerintah (jangka pendek
Yaitu semua jenis utang yang jatuh tempo dala waktu 12 dan jangka panjang),harus disajikan dalam neraca sesuai
bulan atau kurang yang tidak termasuk kategori di klasifikasinya.
atas,misalnya biaya yang masih harus dibayar saat laporan
keuangan disusun, Pengukuran untuk tiap item disesuaikan Informasi yang harus disajikan dalam catatan atas
dengan karateristik masing-masing. Misalnya utang laporan keuangan adalah :
pembayaran gaji kepada pegawai dinilai berdasarkan 1.jumlah saldo kewajiban jangka pendek dan janga panjang
jumlah gaji yang masih harus dibayarkan atas jasa yang di klasifikasikan berdasarkan pemberi pinjaman
telah diserahkan oleh pegawai tersebut 2.jumlah saldo kewajiban berupa utang pemerintah
berdasarkan jenis sekuritas utang pemerintah dan jatuh
Kewajiban jangka panjang temponya
Dicatat dan dilaporkan menggunakan nilai nominal atau 3.bunga pinjaman yang terutang pada periode berjalan dan
nilai pari (par value),sedangkan kewajiban pemerintah tingkat bunga yang berlaku
yang dapat diperjualbelikan seperti obligasi harus dinilai 4.konsekuensi dilakukannya penyelesaian kewajiban
dan dicatat sebesar nilai nominal dengan memperhatikan sebelum jatuh tempo
diskonto atau premium yang belum diamortisasi 5.perjanjian restrukturisasi utang,meliputi :
Contoh : -pengurangan pinjaman
Untuk menutup defisit anggarannya, pemkot harapan -modifikasi persyaratan utang
menerbitkan obligasi dengan nilai nominal sebesar Rp 950 -pengurangan tingkat bunga pinjaman
juta,dengan tanpa diskonto atau premium. -pengunduran jatuh tempo pinjaman
kas 950000000 -pengurangan nilai jatuh tempo pinjaman
-pengurangan jumlah bunga terutang sampai dengan
Penerimaan 950000000 periode pelaporan
pembiayaan 6. Jumlah tunggakan pinjaman yang disajikan dalam
– utang bentuk daftar umum utang berdasarkan kreditor
dalam negeri 7. Biaya pinjaman ,meliputi perlakuan biaya
obligasi pinjaman,jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi pada
Dana yang 950000000 periode terkait, dan tingkat kapitalisasi yang digunakan
harus
disediakan Ilustrasi
untuk 1. Pada akhir semester pertama,pemkot harapan ingin
pembayaran melakukan perhitungan bunga tas pinjaman dari
utang pemerintah pusa. Pinjaman diterima di tahun yang
jangka berjalan pada tanggal 1 februari sebesar Rp 1 milyar.
panjang Bunga yang dikenakan sebesar 4% per tahun.
Utang dalam 950000000 Dana yang harus 20000000
negeri - disediakan untuk
obligasi pembayaran utang
jangka pendek
Perubahan valuta asing Utang 20000000

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1183
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

bunga n utang
20.000.000 = 4% x 6/12 x 1 milyar jangka
panjang
2. Pada akhir semester dilakukan reklasifikasi utang jangka Utang 1000000000
panjang pemerintah pusat menjadi bagian lancar utang jangka 0
jangka panjang. Total utang jangka panjang (pemerintah panjang-
pusat) sebesar Rp 5 miliar. Dari utang ini, yang jatuh tempo obligasi
satu tahun ke depan sebesar Rp 1 milyar
Utang 1000000000 5.Pada tanggal 3 maret 2007,pemkot harapan
jangka menandatangani perjanjian peminjaman dana dengan BNI
panjang – sebesar Rp10 milyar, Penarikan pinjaman dilakukan secara
pemerintah bertahap. Pada tanggal 3 mei 2007, diambil sebesar Rp 2
pusat milyar,pada tanggal 3 juli 2007 sebesar Rp 5milyar dan
Dana yang 1000000000 sisanya pada tanggal 3 november 2007
harus 3 kas 200000000
disediaka me 0
n untuk i
pembayar Peneri 200000000
an utang maan 0
jangka pembia
panjang yaan –
Dana yang 100000000 pinjama
harus n BNI
disediakan 3 Dana ya ng 2000000000
untuk me harus
pembayara i disediakan
n utang untuk
jangka pembayaran
pendek utang jangka
Bagian 1000000000 panjang
lancar Utang 200000000
utang jangka 0
jangka panjang
panjang –
pinjama
3.Pemkot harapan melakukan pembayaran atas pokok n BNI
pinjaman kepada Bank provinsi sebesar Rp150 juta dan 3 kas 5000000000
bunga sebesar Rp 35 juta. Terhadap pokok pinjaman ini jul
sudah dilakukan reklasifikasi ke bagian lancar utang jangka Peneri 500000000
panjang dan terhadap bunga sudah diakui sebagai utang maan 0
bunga pembia
Belanja 25000000 yan –
bunga utang
kas 25000000 pinjama
Utang 25000000 n BNI
bunga 3 Dana yang 5000000000
Dana yang harus 25000000 jul harus
disediakan utnuk disediakan
pembayaran untuk
utang jangka pembayaran
pendek utang jangka
panjang
4. Pemkot harapan menerbitkan obligasi dengan nominal Utang 500000000
Rp 10 milyar. Obligasi ini dijual dengan harga nominal jangka 0
kas 1000000000 panjang
0 –
Penerimaa 10000000 pinjama
n n BNI
pembiayaa 3 kas 3000000000
n - obligasi no
Dana yang 10000000000 v
harus Peneri 300000000
disediakan maan 0
untuk pembia
pembayara yaan –

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1184
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

utang Sistem akuntansi pemerintah pusat (SAPP) adalah


pinjama serangkaian prosedur,baik manual mapupun
n BNI terkomputerisasi, mulai dari pengumpulan data,
3 Dana yang 3000000000 pencatatan ,pengikhtisaran,sampai dengan pelaporan
no harus posisi keuangan dan operasi keuangan pemerintah
v disediakan pusat,yaitu pada Kementrian keuangan selaku bendahara
untuk umum negara (BUN).
pembayaran
utang jangka Ruang lingkup dan tujuan
panjang Ruang lingkup SAPP adalah pemerintah pusat ,serta pemda
Utang 300000000 yang medapat dana dari APBN (dana konsentrasi dan tugas
jangka 0 pembantuan). Oleh karena itu,dana SAPP tidak dapat
panjang diterapkan di lingkungan pemda yang menggunakan
– APBD,lembaga keuangan negara,serta BUMN atau BUMD
pinjama
n BNI Tujuan dari SAPP adalah :
1. Menjaga aset (Safeguarding aset)
Definisi Ekuitas dana 2. Memberikan informasi yang relevan (relevance)
Ekuitas merupakan simbol ownership (kepemilikan) dalam 3. Memberikan informasi yang dapat dipercara (reliability)
suatu entitas, Ekuitas dana (Fund balance) menurut PP 4. Menyediakan informasi keuangan yang berguna untuk
No.24 tahun 2005 tentang SAP adalah kekayaan bersih perencanaan ,pengelolaan,dan pengendalian kegiatan dan
pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan keuangan pemerintah secara efisien (feedback and
kewajiban pemerintah predictability)

Klasifikasi ekuitas dana Untuk mencapai tujuan tersebut, SAPP memiliki


Akuntansi pemerintahan yang menggunakan basis kas karakteristik berikut :
menuju akrual ,dalam SAP mengklasifikasikan ekuitas dana
menjadi tiga kelompok,yaitu : 1. Basis Akuntansi
SAPP menggunakan basis kas untuk Laporan Realisasi
1. Ekuitas dana lancar Anggaran (LRA) dan basis akrual untuk neraca.
Selisih antara aset lancar dengan kewajiban jangka pendek 2. Sistem pembukuan berpasangan
. Contoh : Double entry system didasarkan atas persamaam dasar
- Silpa (sisa lebih perhitungan anggaran) yaitu selisih lebih akuntansi :
realisasi anggaran dan pengeluaran anggaran dalam satu Aset = Utang + Ekuitas dana
periode 3. Sistem yang terpadu dan terkomputerisasi
-Cadangan piutang myaitu kekataan pemerintah yang SAPP terdiri dari subsistem yang saling berhubungan dan
tertanam dalam aset lancar berupa piutang (piutang terkomputerisasi
pajak,piutang retribusi,piutang lancar,dll) 4. Desentralisasi pelaksanaan akuntansi
-Cadangan persediaan ,yaitu mencerminkan kekayaan Dalam pelaksanaannya, kegiatan akuntansi dan pelaporan
pemerintah yang tertanam dalam aset lancar (persediaan dilakukans ecara berjenjang oleh unti-unit akuntansi,baik
obat,ATK,aspal,bahan kimia,dsb) di pusat maupun daerah
- Dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang 5. Bagan perkiraan standar
jangka pendek SAPP menggunakan perkiraan standar yang ditetapkan
oleh menteri keuangan yang berlaku untuk tujuan
2. Ekuitas dana investasi penganggaran maupun akuntansi
Mencerminkan kekayaan pemerintah yang tertanam dalam
aset nonlancar selain dana cadangan,dikurangi kewajiban Klasifikasi SAPP
jangka panjang SAPP terbagi menjadi dua subsistem yaitu :

3. Ekuitas dana cadangan 1. Sistem Akuntansi Pusat (SiAP)


Mencerminkaan kekayaan pemerintah yang dicadangkan Dilaksanakan oleh direktorat informasi dan akuntansi (DIA)
untuk tujuan yang telah ditentukan sebelumnya melalui yang akan menghasilkan lapoan keuangan pemerintah
UU dan merupakan dana yang disishkan guna mendanai pusat untuk pertanggungjawaban pelaksanaan APBBN.
kegiatan yang memerlukan dana relatif besar yang tidak
dapat dipenuhi dalam satu anggaran (penyisihan atas SiAP terbagi atas dua subsistem :
penerimaan daerah, pinjaman daerah,penerimaan lain-lain a.Sistem akuntansi kas umum negara (SAKUN) -> LAK dan
yang penggunaannya dibatasi UU) neraca KUN
b.Sistem akuntansi umum (SAU) -> LRA dan neraca
2. Sistem akuntansi instansi (SIA)
BAB 12 Merupakan bagian SAPP yang akan menghasilkan laporan
keuangan untuk pertanggungjawaban pelaksanaan
anggaran instansi
SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH PUSAT
SIA dibagi menjadi dua subsistem,yaitu :
Definisi a.Sistem Akuntansi keuangan (SAK) -> LRA,neraca,CALK K/L

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1185
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

b.Sistem Akuntansi barang milik negara (SABMN) -> penerimaan pembiayaan yang dialokasikan,dan bagian
Laporan BMN di K/L pengeluaran pembiayaan
Sistem Akuntansi Pusat (SiAP) Jurnal ini tidak perlu dibuat di SAKUN, tapi hanya untuk SAI
Dalam pelaksanaannya SiAP dilakukan : dan SAU
1. Kantor pelayanan perbendaharaan negara (KPPN) yang c. Akuntansi Realisasi Anggaran
memproses data transaksi penerimaan dan pengeluaraan akuntansi realisasi anggaran dilakukan untuk membukukan
2.KPPN khusus untuk memproses data trnansaksi pelaksanaan anggaran tahun berjalan. Akuntansi ini
pengeluaran yang berasal dari Bantuan Luar Negeri (BLN) dilakukan oleh semua subsistem SAPP,baik SAKUN
3. Direktorat Pengelolaan Kas Negara (DKPN) untuk ,SAU,maupun SAI
memproses data transaksi penerimaan dan pengeluaran
BUN meloalui kantor pusat Jurnal untuk UYHD
4. DIA yang melakukan proses data APBN,serta melakukan Pengeluaran xxx
verifikasi dan akuntnais untuk data transaksi penerimaan transito
dan pengeluaran BUN melalui kantor pusat Kas di KUN xxx
(KPPN/ BUD
Proses pembuatan laporan yang dihasilkan SiAP adalah /Reksus)
sebagai berikut :
1. KPPN menyusun Laporan arus kas,neraca KUN,dan LRA Jurnal untuk pengembalian atau penyetoran uang
di wilayah kerjanya dan disampaikan ke DJPB. KPP khusus persediaan
memproses data transaksi pengeluaran yang berasal dari Pengeluaran xxx
BLN dan laporan beserta data transaksinya ke DIA transito
2. Kanwil DJPB menyusun laporan keuangan berupa Kas di KUN xxx
laporan arus kas,neraca KUN, dan LRA SAU di tingkat (KPPN/ BUD
wilayah yang merupakan hasil penggabungan laporan /Reksus)
keuangan seluruh KPPN ,kemudian disampaikan ke DJPB
(yaitu DIA) setiap bulannya Jurnal untuk realisasi pendapatan
3. DPJBB membuat laporan arus kas,Neraca KUN,dan LRA Kas di KUN (KPPN/ xxx
yang merupakan hasil penggabungan laporan keuangan BUD /Reksus)
seluruh unit DJPB baik tingkat pusat maupun daerah Pendapatan ..... xxx
Jurnal untuk sistem akuntansi Kas umum negara (KUN) Jurnal untuk pengembalian pendapatan
Pengembalian xxx
a. akuntansi APBN (estimasi pendapatan dan belanja) pendapatan...
jurnal ini dilakukan membukukan estimasi pendapatan Kas di KUN xxx
,belanja,dan pembiayaan yang tercantum dalam APBN. (KPPN/ BUD
Jurnal ini hanya terdapat di SAKUN,tidak ada jurnal estmasi /Reksus)
di subsistem akuntansi yang lain
Jurnal estimasi penerimaan Jurnal untuk realisasi belanja
Estimasi xxx Belanja .... xxx
penerimaan Kas di KPPN xxx
perpajakan / PNBP /BUN
/hibah
Surplus / defisit xxx Dalam SAKUN,tidak ada jurnal korolari untuk pengakuan
aset yang dihasilkan dari belanja modal
Jurnal untuk mencatat apropriasi belanja
Surplus /defisit xxx Jurnal realisasi pengembalian belanja
Apropriasi xxx Kas di KPPN /BUN xxx
belanja Pengembalian xxx
belanja
Jurnal untuk mencatat estimasi penerimaan pembiayaan
Estimasi xxx Jurnal untuk realisasi penerimaan pembiayaan
penerimaan belanja Kas di Bank xxx
Pembiayaan neto xxx Indonesia
Penerimaan xxx
Jurnal untuk mencatat estimasi pengeluaran pembiayaan Pembiayaan ....
Pembiayaan neto xxx Jurnal pengembalian penerimaan pembiayaan
Apropriasi xxx
pengeluaran Pengembalian xxx
pembiayaan penerimaan
pembiayaan ....
b. Akuntansi DIPA Kas di Bank xxx
dilakukan untuk membukukan estimasi pendapatan yang Indonesia
dialokasikan,bagian (allontment) belanja,estimasi
Jurnal realisasi pengeluaran pembiayaan

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1186
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Pengeluaran xxx SILPA xxx


pembiayaan
Kas di Bank xxx Jurnal penutupan SILPA
Indonesia SILPA xxx
SAL xxx
Dalam SAKUN, tidak ada jurnal korolari untuk pengakuan
utang jangka pendek atau panjang yang bersumber dari Jurnal penutupan transaksi nonanggaran (penutupan
pengeluaran pembiayaan penerimaan dan pengeluaran transito)
Penerimaan transito xxx
Jurnal realisasi pengembalian pengeluaran pembiayaan Kas di bendaharawan xxx
Kas di Bank xxx pembayar
Indonesia Pengeluaran xxx
Pengembalian xxx transito
pengeluaran
pembiayaan .... Jurnal penutupan transaksi nonanggaran (penutupan
kiriman uang)
Dalam SAKUN terdapat jurnal untuk pengakuan Penerimaan xxx
penerimaan dan pengeluaran yang bukan berasal dari kiriman uang
anggaran. Jurnal ini antara lain jurnal perhitungan pihak Kas dalam transito xxx
ketiga dan kiriman uang Pengeluaran xxx
kiriman uang
Jurnal penerimaan nonanggaran
Kas di xxx Jurnal penutupan transaksi nonanggaran (pembiayaan PFK)
KPPN Penerimaan xxx
Penerimaan PFK/kiriman xxx PFK
uang /wesel pemerintah Utang PFK xxx
Pengeluaran PFK xxx
Jurnal pengeluaran nonanggaran
Penerimaan xxx Jurnal untuk sistem akuntansi umum (SAU)
PFK/kiriman uang
/wesel pemerintah a. Akuntansi APBN (estimasi pendapatan dan belanja)
Kas di KPKN xxx tidak ada jurnal yang dilakukan dalam SAU untuk transaksi
anggaran APBN
d. akuntansi penutupan akhir tahun anggaran b. Akuntansi DIPA
jurnal penutupan ini bertujuan menutup seluruh perkiraan Akuntansi DIPA dilakukan untuk membukukan estimasi
sementara untuk penyusunan laporan keuangan. Jurnal pendapatan yang dialokasikan,bagian beloanja,estimasi
penutup terdiri atas jurnal penutup anggaran dan penerimaan pembiayaan yang dialokasikan,dan bagian
realisasinya pengeluaran pembiayaan
Jurnal penutupan estimasi pendapatan Jurnal untuk estimasi penerimaan yang dialokasikan
Pendapatan xxx Estimasi pendapatan xxx
Surplus xxx ... yang dialokasikan
/defisit Utang kepada xxx
Estimasi pendapatan xxx KUN
Jurnal penutupan apropriasi belanja Jurnal untuk bagian belanja
Apropriasi xxx Piutang KUN xxx
belanja Bagian belanja... xxx
Surplus /defisit xxx
Belanja ..... xxx
Jurnal penutupan penerimaan pembiayaan Jurnal untuk estimasi penerimaan pembiayaan yang
Apropriasi xxx dialokasikan
pengeluaran Estimasi penerimaan xxx
pembiayaan pembiayaan yang
Pembiayaan neto xxx dialokasikan
Pengeluaran xxx Utang kepada xxx
pembiayaan KUN
Jurnal penutupan pembiayaan neto dan surplus defisit Jurnal untuk bagian pengeluaran pembiayaan
serta SILPA Piutang KUN xxx
Pembiayaan xxx Apropriasi xxx
neto pengeluaran
Surplus /defisit xxx pembiayaan

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1187
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Pengembalian belanja... xxx


c. Akuntansi realisasi anggaran
akuntansi relaisasi anggaran dilakukan untuk membukukan Jurnal pengembalian penerimaan pembiayan
pelaksanaan anggaran tahun berjalan. Akuntansi ini Utang kepada xxx
dilakukan oleh semua subsistem SAPP, baik SAKUN, SAU KUN
maupun SAI Penerimaan xxx
pembiayaan ....
Jurnal untuk UYHD
Kas di xxx
bendaharawan
pembayar Jurnal realisasi pengeluaran pembiayaan
Uang muka dari xxx Pengeluaran xxx
KUN (KPPN pembiayaan...
/BUN/ Reksus) Piutang dari xxx
KUN
Jurnal untuk pengembalian atau penyetoran uang
persediaan Dalam transaksi pengeluaran pembiayaan ini diperlukan
Uang muka dari KUN xxx jurnal korolari untuk mencatat kewajiban yang terkait
(KPPN /BUN/ Reksus Dana yang harus xxx
Kas di xxx disediakan untuk
bendaharawan pembayaran utang
pembayar (jangka pendek
/jangka panjang)
Jurnal untuk realisasi pendapatan Utang jangka xxx
Utang kepada KUN xxx pendek /jangka
Pendapatan .... xxx panjang
Jurnal untuk pengembalian pendapatan Jurnal realisasi pengembalian pengeluaran pembiayaan
Pengembalian xxx Piutang dari xxx
pendapatan KUN
Utang kepada xxx Pengembalian xxx
KUN pengeluaran
pembiayaan
Jurnal untuk realisasi belanja
Belanja ..... xxx d. Akuntansi penutupan akhir tahun anggaran
Piutang dari xxx jurnal penutupan ini bertujuan menutup seluruh perkiraan
KUN sementara yang bertujuan menyusun laporan keuangan ,
Jurnal penutup terdiri atas jurnal penutup anggaran dan
Untuk belanja modal yang mengakibatkan perolehan realisasinya
aset,maka diperlukan jurnal tambahan untuk pengakuan
aset tersebut (jurnal korolari) Pendapatan xxx
Utang kepada KUN xxx
Jurnal korolari Estimasi xxx
Aset tetap xxx pendapatan
sebelum
disesuaikan Jurnal penutupan bagian belanja
Diinvestasikan dalam xxx Apropriasi belanja xxx
aset tetap Piutang dari KUN xxx
Belanja .... xxx
Pada saat aset tetap tersebut diakui,dilakkan penyesuaian
jurnal untuk membatalkan jurnal korolari yang pernah Jurnal penutupan penerimaan pembayaran
dibuat dan membuat jurnal pengakuan aset tetap Penerimaan xxx
Aset tetap xxx pembiayaan...
Diinvestasikan dalam xxx Utang kepada KUN xxx
aset tetap Estimasi xxx
penerimaan
Jurnal penghapusan korolari pembiayaan
Diinvestasikan xxx
dalam aset tetap Jurnal penutupan pengeluaran pembiayaan
Aset tetap xxx Apropriasi xxx
sebelum pengeluaran
disesuaikan pembiayaan
Piutang KUN xxx
Jurnal realisasi pengembalian belanja Pengeluaran xxx
Piutang KUN xxx pembiayaan ...

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1188
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

1. Unit Akuntansi pengguna barang (UAPB), berada pada


level kementrian/lembaga. Penanggungjawabnya adalah
Sistem akuntansi Instansi (SAI) menteri/pimpinan lembaga
Merupakan serangkaian prosedur manual maupun 2. Unit akuntansi pembantu pengguna barang –eselon 1
terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, (UAPPB-E1),yang berada pada level eselon I. Penanggung
pencatatan,pengikhtisaran, sampai dengan pelaporan jawabnya adalah pejabat eselon I
posisi keuangan,dan operasi keuangan pada kementrian 3. Unit akuntansi pembantu pengguna barang –wilayah
negara atau lembaga. (UAPPB-W) yang berada pada tingkat wilayah.
SAI terdiri atas dua subsistem : Penanggungjawabnya adalah kepala kantor wilayah atau
1. SAK : subsistem dari SAI yang menghasilkan informasi kepala unit kerja yang ditetapkan sebagai UAPPB-W
mengenai LRA,neraca,dan catatan atas laporan keuangan 4. Unit akuntansi kuasa pengguna barang (UAKPB) yang
milik kementrian atau instansi berada pada level kuasa pengguna anggaran (kantor).
2. SABMN: subsistem dari SAI yang merupakan serangkaian Penanggungjawabnya adalah kepala kantor/satuan kerja
prosedur yang saling ebrhubungan untuk mengolah
dokumen sumber dalam rangka menghasilkan informasi Unit akuntansi barang,selain melakukan proses terhadap
untuk menyusun neraca dan laporan Barang Milik Negara dokumen sumber untuk menghasilkan laporan barang
serta laporan manajerial lainnya menurut ketentuan yang milik negara,juga wajib berkoordinasi dengan unit
berlaku akuntansi keuangan untuk penyusunan neraca (terkait
dengan pengadaan barang) serta dalam pembuatan
Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) catatan atas laporan keuangan khususnya catatan
SAK seperti halnya SAU,menghasilkan LRA,dan catatan atas mengenai barang milik negara
laporan keuangan,namun laporan keuangan yang
dihasilkan ntersebut merupakan laporan keuangan pada Jurnal untuk sistem akuntansi instansi
tingkat kementrian atau lembaga a. akuntansi APBN (estimasi pendpaatan dan belanja)
tidak ada jurnal yang dilaksanakan dalam SAI untuk
Dikarenakan dalam struktur organisasian anggaran APBN
kementerian/lembaga sangat berjenjang dimulai dari
kementrian/lembaga sampai dengan kantor/satuan b. akuntansi DIPA
kerja,maka dalam pelaksanaannya,dibentuk unit akuntansi dilakukan untuk mebukukan estimasi pendapatan yang
keuangan pada jenjang-jenjang tersebut. Prosesakuntansi dialokasikan ,allontment belanja,estimasi penerimaan
diawali dari unit terendah,yaitu unit akuntansi pada level pembiayaan yang dialokasikan,dan allontment
kantor. pengeluaran pembiayaan
Laporan keuangan yang dihasilkan kemudian akan jurnal untuk estimasi penerimaa n yang dialokasikan
diberikan kepada unit akuntansi diatasnya untuk digabung Estimasi xxx
atau dikonsolidasikan. Demikian seterusnya,sehingga pada pendapatan
akhirnya akan diperoleh laporan keuangan pada tingkat ....yang
kementrian atau lembaga. Unit-unit akuntansi itu dialokasikan
dijabarkan sebagai berikiut : Utang kepada KUN xxx
1. Unit akuntansi pengguna anggaran (UAPA),yang berada
pada level Kementrian/lembaga Jurnal untuk alontment belanja
2. Unit akuntansi pembantu pengguna anggaran –eselon I Piutang xxx
(UAPPA-E1) yang berada pada level eselon-1 KUN
3. Unit akuntansi pembantu pengguna anggaran –wilayah Allotment belanja .... xxx
(UAPPA-W) yang berada pada tingkat wilayah
4. Unit Akuntansi Kuasa pengguna anggaran (UAKPA) yang Jurnal untuk estimasi penerimaan pembiayaan yang
berada pada level Kuasa pengguna anggaran (kantor) dialokasikan
Estimasi xxx
Sistem Akuntansi Barang milik negara (SABMN) penerimaan
Menurut UU No.1 Tahun 2004 ,Barang Milik Negara adalah pembiayaan
semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN yang
atau berasal dari perolehan lainnya yang sah (Misalnya dialokasikan
hibah,atau sitaan). Yang tidak termasuk dalam pengertian Utang kepada KUN xxx
Barang milik negara ada;ah barang-barang yang dimiliki
atau dikuasai oleh : Jurnal untuk allotment pengeluaran pembiayaan
a. Pemda (bersumber dari APBD) Piutang xxx
b. BUMN/BUMD KUN
c. Bank pemerintah dan lembaga keuangan milik Apropriasi pengeluaran xxx
pemerintah pembiayaan
Dalam akuntansi pemerintah pusat,SABMN sebagai
subsitem dari SAIbertujuan untuk menghasilkan neraca c. akuntansi realisasi anggran
dan laporan barang milik daerah. Untuk mencapai tujuan dilakukan untuk mebukukan pelaksanaan anggaran tahun
tersebut, Kementrian/Lembaga membentu unit akuntansi berjalan. Akuntansi ini dilaukan oleh semua subsistem
barang sebagai berikut : SAPP, baik SAKUN,SAU,maupun SAI
Jurnal UYHD
M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1189
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Kas di xxx pembiayaan....


bendaharawan
pembayar Jurnal pengembalian penerimaan pembiayaan
Uang muka dari KUN xxx Pengembalian xxx
(KPPN/BUN/Reksus) penerimaan
pembiayaan .....
Jurnal pengembalian/penyetoran uang persediaan Utang kepada xxx
Uang muka dari xxx KUN
KUN
(KPPN/BUN/Reksus) Jurnal realisasi pengeluaran pembiayaan
Kas di xxx Pengeluaran xxx
bendaharawan pembiayaan...
pembayar Piutang dari xxx
KUN
Jurnal realisasi pendapatan
Utang kepada xxx Dalam transaksi pengeluaran pembiayaan ini,diperlukan
KUN jurnal korolari untuk mencatat ewajiban yang terkait
Pendapatan ..... xxx
Jurnal untuk mencatat kewajiban
Jurnal pengembalian pendapatan Dana yang harus xxx
Pengembalian xxx disediakan untuk
pendapatan .... pembayaran
Utang kepada xxx kewajiban jangka
KUN pendek/jangka
panjang)
Jurnal realisasi belanja Utang jangka xxx
Belanja.... xxx pendek
Piutang dari KUN xxx /panjang

Untuk belanja modal yang mengakibatkan perolehan Jurnal realisasi pengembalian pengeluaran pembiayaan
aset,maka diperlukan jurnal tambahan untuk pengakuan Piutang dari xxx
aset tersebut (Jurnal Korolari) KUN
Pengembalian xxx
Jurnal Korolari pengeluaran
Aset tetap xxx pembiayaan ....
sebelum
disesuaikan d. akuntansi penutupan akhir tahun anggaran
Diinvestasikan dalam xxx bertujuan menutup seluruh perkiraan sementara yang
aset tetap bertujuan penyusunan laporan keuangan. Jurnal penutup
terdiri atas jurnal penutup anggaran dan realisasinya
Pada saat aset tetap tersebut diakui,dilakukan penyesuaian
jurnal untuk membatalkan jurnal korolari yang pernah jurnal penutupan estimasi penadapatan yang dialokasikan
dibuat dan membuat jurnal pengakuan aset tetap pendapatan xxx
Utang kepada xxx
Jurnal pengakuan aset tetap KUN
Aset tetap xxx Estimasi pendapatan xxx
Diinvestasikan dalam xxx ....
aset tetap
Jurnal pendapatan allotment belanja
Jurnal penghapusan korolari Apropriasi xxx
Diinvestasikan xxx belanja .....
dalam aset Piutang dari KUN xxx
tetap Belanja .... xxx
Aset tetap sebelum xxx
disesuaikan Jurnal penutupan penerimaan pembiayaan
Penerimaan xxx
Jurnal realisasi pengembalian belanja pembiayaan
Piutang xxx Utang kepada xxx
KUN KUN
Pengembalian belanja.... xxx Estimasi penerimaan xxx
pembiayaan ....
Jurnal untuk realisasi penerimaan pembiayaan
Utang kepada xxx Jurnal penutupan pengeluaran pembiayaan
KUN Apropriasi xxx
Penerimaan xxx pengeluaran

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1190
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

pembiayaan 2. Laporan keuangan yang dihasilkan SAI


Piutang KUN xxx
Pengeluaran xxx Laporan keuangan yang dihasilkan oleh pemerintah pusat
pembiayaan adalah
Pelaporan dan pertanggungjawaban danan dekonsentrasi 1. LRA
dan tugas pembantuan 2. Neraca
Dalam penyelenggaran pemerintahan ,pemerintah 3. Laporan arus kas
menggunakan asas : 4. catatan atas laporan keuangan.
1. Desentralisasi Untuk mempermudah pemahaman,proses pembuatan
Penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah laporan keuangan pemerintah pusat dapat dilihat pada
kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus tampilan berikut :
urusan pemerintahan dalam sistem negara kesatuan
Republik Indonesia
2. Dekonsentrasi
Pelimpahan wewenag pemerinthan oleh pemerintah
kepada Gubernur sebagai wakil pemerintahan dan/atau
kepada instansi vertikal di wilayah tertentu
3. Tugas pembantuan
Penugasan dari pemerintah kepada daerah dan/atau desa
dari pemerintah provinsi kepada kabupaten/kota dan/atau
desa serta dari pemkab/pemkot kepada desa untuk
melaksanakan tugas tertentu .Dana yang terkait dengan
desentralisasi merupakan dana yang bersumber dari APBN
dan dalam pelaksanaannya ditransfer langsung ke kas
umum daerah . Dana ini merupakan dana perimbangan
(dana alokasi umum,dana alokasi khusus,dan dana bagi
hasil). Terhadap dana ini,pelaporan dan
pertanggungjawaban dilakukan di masing-masing daerah
Namun,untuk dana dekonsentrasi dan dana tugas
oembantuan,satuan kerja yang melaporkan dan
mempertanggungjawabkan penggunaan dana tersebut
kementrian taua lembaga uang terkait.
Pertanggungjawaban dana konsentrasi dan tugas
poembantuan ini akan digabung dengan laporan keuangan
dan laporan barang milik negara (yang telah dijelaskan
dalam SAI) sehingga menjadi laporan kementrian/lembaga
dan laporan barang milik negara kementrian/lembaga.
Bagan alur pertanggungjawaban dapat dilihat sebagai
berikut :
BAB 13

SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH

Definisi dan karakteristik


Sistem akuntansi pemerintah daerah (SAPD) adlaah
serangkaian prosedur,mulai dari proses pengumpulan
data, pencatatan,pengikhtisaran, sampai dengan
pelaporan keuangan dalam rangka pertanggungjawaban
pelakasanaan APBD yang dapat dilakukan secara manual
atau menggunakan aplikasi komputer.
SAPD memiliki beberapa karakteristik yang sama dengan
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP),yaitu :
a. Basis akuntansi
Basis Kas untuk LRA,dan basis akrual untuk neraca
b. Sistem pembukuan berpasangan
Laporan keuangan pemerintah pusat Double entry system didasarkan pada persamaan
Merupakan output yang dihasilkan dari suatu sistem akuntansi dasar
akuntansi. Untuk pemerintah pusat,laporan keuangan yang Aset = Utang + Ekuitas dana
dihasilkan merupakan laporan keuangan konsolidasi dari
laporan keuangan da subsistemnya,yaitu: SAPD sekurang-kurangnya meliputi :
1. Laporan keuangan yang dihasilkan SiAP 1. prosedur penerimaan kas

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1191
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

2. prosedur akun tansi pengeluaran kas Menurut Peraturan mentri dalam negeri No.13 tahun
3. prosedur akuntnais aset tetap/barang milik daerah 2006, pendapatan daerah adalah hak pemda yang diakui
4. prosedur akuntansi selain kas sebagai penambah nilai kekayaan bersih. Akuntansi
pendapatan dilaksanakan berdaasarkan asas bruto,yaut
Seperti halnya SAPP, SAPD juga terdiri atas dua subsistem dengan membukukan pendapatan bruto dan tidak
,yaitu : mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan
a. Sistem akuntansi pemerintah daerah (Sistem akuntansi dengan pengeluaran). Akuntansi pendapatan SKPD
PPKD) dilakukan hanya untuk mendatat PAD yang berada dalam
dilaksanakan oleh PPKD yang akan mencatat transaksi yang wewenang SKPD.
dilakukan pada level pemda, seperti pendapatan dana
perimbangan ,belanja bunga, subsidi,hibah,bantuan Dalam melaksanakan tugasnya,PPK mencatat pendapata
sosial,,belanja bagi hasil,bantuan keuangan,belanja tidak SKPD dalam buku jurnal khusus pendapatan menggunakan
terduga,transaksi-transaksi pembiayaan,pencatatan dokumen sumber dari bendaharaan peneirmaan berupa
investasi,dan utang jangka panjang. SPJ penerimaan dan lampirannya.
Kas di bendahara xxx
b. sistem akuntansi satuan kerja perangkat daerah penerimaan
dilaksanakan oleh pejabat penatausahaan keuangan (PPK) Pendapatan .... xxx
SKPD. Transaksi yang terjadi dilingkunagn satker harus
dicatat dan dilaporkan oleh PPK SKPD. Pendapatan yang diterima oleh bendahara penerimaan
SKPD kemudian disetor kepada rekening kas daerah
Dalam konstruksi keuangan negara terdapat dua jenis (Kasda) . PPK mencatat transaksi penyetoran tersebut
satuan kerja : dengan jurnal :
1. Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) RK PPKD xxx
2. Satuan kerja pengelola keuangan daerah (SKPKD) Kas di Bendahara xxx
penerimaan
Dalam pelaksanaan anggaran,transaksi yang terjadi di
SKPKD dapat diklasifikasikan menjadi dua,yaitu : Pada saat setoran pendapatan tersebut diterima di
1. Transaksi yang dilakukan oleh SKPKD sebagai satuan Rekening kas daerah,sistem akuntansi PPKD akan mencatat
kerja transaksi penerimaan tersebut dengan menjurnal :
2. Transaksi yang dilakukan SKPKD pada level pemda Kas di xxx
Kasda
Dengan demikian ,SKPKD akan menjalankan sistem RK SKPD xxx
akuntansi SKPKD dan sistem akuntansi pemerintah daerah
(PPKD) 2. akuntansi belanja
Menurut permendagri No.13 tahun 2006, Belanja aerah
pendapatan belanja pembiayaan didefinisikan sebagai kewajiban pemda yang diakui sebagai
Satuan Pendapatan Belanja pegawai pengurang nilai kekayaan bersih. Akuntansi belanja pada
kerja pajak satuan kerja ini meliputi akuntansi belanja UP, GU,TU,dan
Pendapatan Belanja barang LS. UP atau uang persediaan adalah uang muka kerja ang
retribusi dan jasa bersifat pengisian kembali (revolving) . Biasanya tiap SKPD
Pendapatan Belanja modal akan mendapatkian UP di awal tahun anggaran dari
lain-lain yang Bendahara Umum Daerah (BUD). Penerimaan UP ini akan
sah dicatat oleh PPK SKPD dengan menjurnal :
pemda Dana Belanja Penerimaan Kas di bendahara xxx
perimbangan bunga,subsidi,hi pembiayaan pengeluaran
bah,bantuan RK PPKD xxx
sosial,bagi
hasil,bantuan Sedangan sistem akuntansi PPKD akan mencatat RK SKPD
keuangan,belanj di debit ,dan kas di kasda pada kredit. Belanja yang
a tidak terduga menggunakan uang persediaan ini dicatat dalam buku
Pendapatan Pengeluaran jurnal khusus belanja, dengan mendebit akun belanja yang
lain-lain yang pembiayaan relevan dan mengkredit kas di bendahara pengeluaran
sah
Secara periodik, bendahara pengeluaran SKPD akan
Sistem akuntansi satuan kerja membuat SPJ pengeluaran dan mengajukan surat
Satuan kerja merupakan entitas akuntansi yang wajib permintaan pembayaran ganti uang (SPP GU),yaitu
melakukan pencatatat atas transaksi-transaksi seperti penggantian uang persediaan reimburshment).Jurnal
pendapatan,belanja,aset,dan selain kas pada lingkungan penerimaan uang GU dan pelaksanaan belanja GU sama
pemda, proses-proses tersebut dilaksanakan oleh PPK dengan penjurnalan pada UP.
berdasaran dokumen sumber yang diserahkan oleh
bendahara,PPK juga menempatkan transaksi itu pada buku TU atau tmabah uang adalah tambahan uang persediaan
besar dan secara oeriodik menyusun neraca saldo yang guna melaksanakan kegiatan SKPD yang bersifat mendesak
menjadi dasar pembuatan laporan keuangan yang terdiri dan tidak dapat tercukupi dengan uang persediaan, Jurnal
dari LRA, Neraca,dan Catatan atas Laporan keuangan penerimaan uang TU dan pelaksanaan belanja TU sama
dengan penjurnalan pada UP dan GU.
1. akuntansi pendapatan

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1192
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Beberapa jenis belanja yang dilakukan oleh SKPD,dananya pengeluaran


mengalir langsung dari rekening kas daerah kepada pihak Kas di 50000000
ketiga. Jenis belanja ini disebut Belanja langsung (Belanja bendahara
LS), misalnya Belanja LS gaji dan tunjangan dan Belanja LS penerimaan
barang dan jasa. PPK SKPD mencatat belanjanya,sedangkan
PPKD mencatat pengeluaran kasnya II.Pengakuan aset,utang,dan ekuitas
SKPD PPKD -diterima surat keputusan penghapusan barang (mesin tik
Belanja xxx RK SKPD xxx yang terbakar di gudang), nilai mesin tik ini adalah Rp 200
RK PPK Kas di kasda ribu di neraca
xxx xxx Diinvestasikan 200000
dalam aset tetap
3. akuntansi aset Mesin tik 200000
Prosedur akuntansi aset pada SKPD meliputi pencatatan
dan pelaporan akuntansi atas
perolehan,pemeliharaan,rehabilitasi,perubahan -penghitungan fisik di lapangan menunjukkan saldo
klasifikasi,dan penyusutan aset tetap yang dikuasai SKPD, persediaan dinas kesehatan (Dinkes) adalah :
Transaksi tsb dikelompokkan menjadi : Obat-obatan Rp 47.500.000
Kertas HVS Rp 1.050.000 (42 rim)
1. Penambahan nilai aset tetap Tinta printer Rp 1.800.000 ( 3 unit)
Belanja modal, perolehan hibah dan donasi, revaluasi aset
dari kegiatan sensus barang,. Persediaan 47500000
2. Pengurangan nilai aset tetap - obat-
Pelepasa atau penghapusan barang daerah, depresiasi, obatan
pentransferan aset ke SKPD lain Persediaan - 2850000
ATK
Mekanisme akuntansi aset SKPD dimulaindengan Cadangan 50350000
pembuatan bukti memorial oleh PPK yatiu dokumen persediaan
sumber yang terdiri dari berita acara penerimaan barang.
Berita acara serah terima barang, berita acara III.Depresiasi
penghapusan barang, dan berita acara penyelesaian -penyusutan papan tulis elektronik
pekerjaan. Bukti memorial ini akan jadi dasar penjurnalan Diinvestasikan 500000
aset tetap,baik penambahan aatau pengurangannya dalam aset
Pada penambahan nilai aset tetap,PPK menjurnal : tetap
Aset xxx Akumulasi 500000
tetap penyusutan –
Diinvestasikan dalam aset xxx papan tulis
tetap elektronik

Pada pengurangan nilai aset tetap,PPK menjurnal : IV. Transaksi bersifat pengeluaran kas yang belum
Diinvestasikan dalam aset xxx dilakukan (accrual ) dan transaksi pengeluaran kas untuk
tetap belanja di masa yang akan datang (repayment)
Aset xxx
tetap 5. Penyusunan laporan keuangan
Pembuatan laporan keuangan (LRA, Neraca,dan Catatan
4. akuntansi selain kas atas laporan keuangan) dilakukan oleh masing-masing
Prosedurnya meliputi serangkaian proses dari pencatatan SKPD ,dan selanjutnya dikonsolidasikan oleh PPKD menjadi
pengikhtisaran,sampai dengan pelaporan keuangan yang laporan keuangan pemerintah provinsi,kota,atau
berkaitan dengan semua transaksi atau kejadian selain kas kabupaten
yang dapat dilakukan secara manual atau menggunakan
aplikasi komputer Lpaoran keuangan dibuat dua kali dalam satu tahun
anggran (Semester I dan II), proses teknisnya sama dengan
I.Koreksi kesalahan pencatatan akuntansi komersial ,yaitu PPKD melakukan rekapitulasi
-belanja ATK senilai Rp 15 juta dicatat sebagai belanja salodi-saldo ke dalam beberapa proses :
dokumen. Jurnal koreksinya 1. Menempatkan jurnal ke buku besar
Belanja 15000000 2. penyusunan neraca saldo
ATK 3. pencatatan jurnal penyesuaian pada neraca saldo
Belanja 15000000 -koreksi kesalahan ata pemindahbukuan
dokumen -pencatatan jurnal yang belum dilakukan (actual atau
prepayment)
-dana SP2D UP senilai Rp 50 jta dicatat oleh PPK Dinkes -pencatatan piutang,persediaan,dan taua aset lainnya pada
dengan mendebit rekening kas di bendaharqa penerimaan. kahir tahun
Seharusnya yang didebit adalah rekening kas di bendahara 4. Membuat LRA dan neraca
pengeluaran,jurnal koreksinya :
Kas di 50000000 Sistem Akuntasi Pemerintah Daerah
bendahara Akuntansi PPKD adalah sebuah entitas akuntansin yang
dijalankan oleh fungsi akuntansi di SKPKD,yang mencatat

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1193
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

transaksi-transaksi yang dilakukan oleh fungsi SKPKD dalam kas 20000000


kapasitas sebagai pemda. SKPKD adalah suatu satuan kerja Penerimaan 20000000
yang mempunyai tugas khusus mengelola keuangan pembiayaan
daerah. SKPKD biasnaya dikelola oleh suatu entitas – pencairan
tersendiri berupa Badan pengelola keuangan daerah dana
(BPKD). Sistem akuntansi PPKD ini meliputi : cadangan
Diinvestasikan 20000000
1. akuntansi pendapatan PPKD dalam dana
Merupakan langkah-langkah teknis yang harus dilakukan cadangan
dalam perlakuan akuntansi untuk pendapatan pada level Dana 20000000
pemda seperti dana perimbangan. Dokumen sumber untuk cadangan
penjurnalannya adalah Laporan posisi kas harian yang
dibuat oleh BUD. Dari laporan posisi kas harian tersebut,
PPKD dapat mengidentifikasi penerimaan kas yang berasal Penerimaan pembiayaan yang berasal dari penerimaan
dari dana perimbangan pinjaman (utang ) dari pemerintah pusat
Kas di 30000000000 kas 25000000
kas Penerimaan 25000000
daerah pembiayaan-
Pendapatan 30000000000 utang
dana pemerintah
perimbangan pusat
Dana yang 25000000
2. akuntansi belanja PPKD harus
Merupakan langkah-langkah teknis yang harus dilakukan disediakan
dalam perlakuan akuntansi untuk belanja untuk
bunga,subsidi,hibah,bantuan sosial,belanja bagi pembayaran
hasil,bantuan keuangan,dan belanja tidak terduga utang
jangka
Belanja 120000 panjang
bunga/subsidi... 00 Utang DN- 25000000
Kas di kas 120000 Pemerintah
daerah 00 pusat

3. akuntansi pembiayaan PPKD Pengeluaran pembiayaan untuk penyertaan modal pemda


(investasi jangka panjang)
Pembiayaan daerah meliputi semua transaksi keuangan
untuk menutup defisit atau memanfaatkan surplus. Jika Pengeluaran 10000000
APBD defisit pemerintah dapat menganggarkan pembiayaan

penerimaan pembiayaan,jika pemerintah surplus maka penyertaan
pemerintah dapat menganggarkan pengeluaran modal
pembiayaan pemda
PEMBIAYAAN PEMERINTAH DAERAH kas 10000000
Penerimaan pembiayaan : Pengeluaran pembiayaan : Penyertaan 10000000
1. Penggunaan SILPA 1. Pembentukan dana modal
tahun sebelumnya cadangan pemda
2. Pencairan dana 2. Penerimaan modal Diinvestasikan 10000000
cadangan (investasi) pemda dalam
3. Hasil penjualan 3. Pembayaran pokok investasi
kekayaan daerah yang utang jangka
dipisahkan 4. Pemberian pinjaman panjang
4. Penerimaan pinjaman daerah
daerah (utang) Pengeluaran pembiayaan untuk pembentukan dana
5. Penerimaan kembali cadangan
pemberian pinjaman Pengeluaran 1000000
6. Penerimaan piutang pembiayaan- 0
daerah pembentuka
n dana
cadangan
Akuntansi untuk pembiayaan menggunakan basis kas kas 1000000
modifikasi ,dengan demikian,selain mencatat penerimaan 0
atau pengeluaran kas,PPKD juga mencatat adanya aset Dana 10000000
atau kewajiban yang muncul aibat pembiayaan tersebut. cadangan
Dokumen sumber untuk pencatatn jurnalnya adalah Diinvestasika 1000000
Laporan posisi kas harian dari BUD n dalam dana 0
cadangan
Penerimaan pembiayaan dari pencairan dana cadangan
M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1194
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

4. akuntansi aset (investasi jangka panjang)


Prosedur akuntansi aset pada PPKD merupakan pencatatan Sebaliknya,ketika pemda melakukan pelunasan utang
atas pengakuan aset yang muncul dari transaksi melalui transaksi pengeluaran pembiayaan,maka akan
pembiayaan yang dilakukan oleh pemda, misalnya dibuat jurnal :
pengakuan atas investasi jangka panjang dana dana Utang 1000000
cadanagn. PPKD akan mencatat transaksi perolehan jangka 0
maupun pelepasan aset ini dalam jurnal umum panjang
berdasarkan bukti memorial yang dibuat oelh PPKD dengan Dana yang 1000000
bukti yang ada. Pencatat aset dalam bku jurnal PPKD harus 0
merupakan proses lanjutan dari pencatatan pembiayaan disediakan
daerah yang menghasilkan aset (Investasi dan dana untuk
cadangan). pembayaran
utang jangka
Perolehan investasi jangka panjang panjang
Penyertaan 10000000
modal 6. akuntansi selain kas
pemda Prosedur akuntansi selain kas PPKD meliputi serangkaian
Diinvestasikan 10000000 proses mulai dari pencatatan, pengikhtisaran, sampai
dalam dengan pelaporan keuangan yang berkaitan dengan semua
investasi transaksi atau kejadian selain kas yang dapat dilakukan
jangka secara manual atau menggunakan aplikasi komputer
panjang
Koreksi kesalahan pencatatan
Pembentukan dana cadangan -setoran pendapatan dari dinkes senilai Rp 39 juta dicatat
Dana 10000000 oleh PPKD sebagai setoran pendapatan dari dinas
cadangan pendidikan sebesar Rp 93 juta. Atas kesalahan ini, PPKD
Diinvestasikan 10000000 akan membuat jurnal koreksi :
dalam dana RK Dinas 39000000
cadangan pendidikan
RK Dinkes 39000000
Pelepasan investasi jangka panjang
Diinvestasikan 15000000 -uang persediaan (UP) untuk dinkes senilai RP 75 juta
dalam dicatat oleh PPKD sebagai UP untuk dinas pendidikan
investasi sebesar RP 57 juta. Atas kesalahan ini, PPKD akan
jangka membuat jurnal koreksi :
panjang RK 75000000
Investasi 15000000 DInkes
dalam RK dinas 57000000
surat pendidkan
utang Kas di kas 18000000
negara daerah
Pencairan dana cadangan Pengakuan aset,utang,dan ekuitas
Diinvestasikan 250000 Merupakan pengakuan
dalam dana 00
cadangan Jurnal terkait transaksi yang bersifat akrual dan
Dana 2500000 prepayment
cadangan 0
7. Penyusunan laporan keuangan PPKD
5. akuntansi utang PPKD Merupakan laporan keuangan yang dikeluarkan oleh
Prosedur akuntansi utang PPKD merupakan pencatatan SKPKD yang dalam kapasitas sebagai pemda. SKPKD
atas pengakuan utang jangka panjang yang muncul dari sebagai satuan kerja akan mengeluarkaan laporan
transaksi penerimaan pembiayaan serta pelunasan utang keuangan SKPKD seperti SKPD yang lain. Dengan demikian
(pengeluaran pembiayaan). Ketika ada transaksi yang akan muncul dalam laporan keuangan PPKD adalah
penerimaan pembiayaan yang berasal dari perolehan transaksi-transaksi pendapatan PPKD, belanja PPKD, dan
utang jangka panjang,maka PPKD akan menjurnal sebagai pembiayaan, Format dan prosedur pelayanannya pun
berikut : sama dengan laporan keuangan SKPD yang telah dijelaskan
Dana yang 35000000 sebelumnya, Laporan keuangan ini nantinya juga akian
harus dikonsolidasikan bersama laporan keuangan semua SKPD
disediakan menjadi laporan keuangan pemerintah provinsi,kota,dan
untuk kabupaten
pembayaran
utang jangka Teknisnya :
panjang -PPKD menyiapkan kertas kerja
Utang .... 35000000

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1195
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

-PPKD melakukan rekapitulasi saldo-saldo buku besar a. LRA


menjadi neraca saldo di kolom neraca saldo di kertas kerja b. Neraca
-PPKD membuat jurnal penyesuaian atas neraca saldo c. Laporan arus kas
-PPKD mengidentifikasi akun yang termasuk dalam d. Catatan atas laporan keuangan
komponen LRA dan neraca akan dipindahkan ke kolom
LRA dan kolom neraca di kertas kerja Teknis pelaksanaannya :
-dari kertas kerja yang telah diisi,PPKD menyusun laporan -PPKD menyiapkan kertas kerja konsolidasi
keuangan yang terdiri dari neraca dan LRA - melakukan rekapitulasi saldo-saldo neraca setelah
penyesuaian dari kertas kerja SKPD dan krtas kerja PPKD
8. akuntansi konsolidator PPKD menjadi neraca saldo pemda di kertas kerja konsolidasi
SAPD dibangun dengan sebuah arsitektur seperti akuntansi - PPKD membuat jurnal eliminasi atas saldo akun resiprokal
di cabang sektor swasta. SKPKD diibaratkan sebagai kantor (akun-akun rekening koran atau RK) ke kertas kerja
pusat (Home Office) dan SKPD sebagai kantor cabang konsolidasi di kolom jurnal eliminasi
(Branch office). Dengan skema tesebut,akun perantara (RK -PPKD mengidentifikasi akun-akun yang termasuk LRA dan
PPKD dan RK SKPD) dibuat untuk menjembatani SKPKD Neraca ke kertas kerja
pada kapasitas pemda dan SKPD. - PPKD menyusun kertas kerja konsolidasi dan membuat
Neraca dan LRA darinya.
Berdasarkan laporan posisi kas harian dari BUD, PPKD
harus mengidentifikasi aliran kas dari BUD (rekening kas
daerah) kepada bendahara pengeluaran SKPD MATERI TAMBAHAN
(berdasarkan dokumen sumber SP2D) dan sebaliknya
aliran kas dari bendahara penerimaan SKPD ke BUD AKUNTANSI PEMERINTAH BERBASIS
(berdasarkan dokumen sumber nota kredit) . PPKD
kemudian akan membuat jurnal untuk mencatat aliran kas AKRUAL (PP 71/2010)
tersebut.
KONSEP STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH BERBASIS
Aliran kas daerah ke as bendahara pengeluaran SKPD AKRUAL
RK SKPD xxx PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Kas di kas daerah xxx Pemerintahan (SAP) menyatakan bahwa SAP adalah
Aliran dana dari bendahara penerimaan SKPD ke kas prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun
daerah dan menyajikan laporan keuangan pemerintah. Dalam PP
Kas di kas xxx 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
daerah terdapat 3 (tiga) Lampiran yaitu: Lampiran I tentang
RK SKPD xxx Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual;
Lampiran II tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
9. penyusuan laporan keuangan pemda Berbasis Kas Menuju Akrual; dan Lampiran III tentang
Laporan keuangan pemerintah daerah adalah laporan Proses Penyusunan Standar Akuntansi Pemerintahan
keuangan konsolidasi dari laporan keuangan SKPD dan Berbasis Akrual. Lampiran I Standar Akuntansi
laporan keuangan PPKD. Laporan ini dikeluarka dua kali Pemerintahan Berbasis Akrual berisi;
yaitu : 1. Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan;
a. Semester-an (Januari – juni) 2. PSAP 01 Penyajian Laporan Keuangan;
b. Tahunan ( Januari - Desember) 3. PSAP 02 Laporan Realisasi Anggaran Berbasis Kas;
4. PSAP 03 Laporan Arus Kas;
5. PSAP 04 Catatan Atas Laporan Keuangan;
6. PSAP 05 Akuntansi Persediaan;
7. PSAP06 Akuntansi Investasi
8. PSAP 07 Akuntansi Aset Tetap
9. PSAP 08 Akuntansi Konstruksi Dalam Pengerjaan
10. PSAP 09 Akuntansi Kewajiban
11. PSAP 10 Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan
Akuntansi, Perubahan
Estimasi Akuntansi, dan Operasi yang tidak dilanjutkan.
12. PSAP 11 Laporan Keuangan Konsolidasian
13. PSAP 12 Laporan Operasional
JENIS DAN BENTUK LAPORAN KEUANGAN
1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
Unsur yang dicakup dalam laporan realisasi anggaran
terdiri dari Pendapatan, Belanja, Transfer, dan
Perbedaan laporan keuangan ini dengan yang sebelumnya Pembiayaan.
adalah adanya jurnal eliminasi untuk menihilkan reciprocal
account ,yaitu akun atau rekening RK. Sehingga,dalam 2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL)
laporan keuangan pemerintah daerah tidak akan ada lagi Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan
akun atau rekening RK informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih
Laporan keuangan Pemerintah provinsi , kabupaten terdiri tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
atas : Laporan tersebut terdiri dari Saldo anggaran lebih,

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1196
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

dikurangi Penggunaan Saldo Anggaran Lebih sebagai


Penerimaan Pembiayaan Tahun Berjalan dijumlahkan
dengan Sisa Lebih atau Kurang Pembiayaan Anggaran,
Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya, dan
Lain-lain.

3. Laporan Operasional (LO)


Laporan Operasional menyajikan ikhtisar sumber daya
ekonomi yang menambah ekuitas dan penggunaannya
yang dikelola oleh pemerintah pusat/daerah untuk
kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dalam satu
periode pelaporan. Unsur yang dicakup secara langsung
dalam Laporan Operasional terdiri dari pendapatan-LO,
beban, transfer, dan akun-akun luar biasa (terjadi karena
transaksi yang bukan merupakan operasi biasa)
4. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan
atau penurunan
ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun
sebelumnya
5. Neraca
Unsur yang dicakup dalam neraca terdiri dari aset, STRUKTUR HOBO ( HOME OFFICE AND BRANCH OFFICE )
kewajiban, dan ekuitas PADA PEMDA
6. Laporan Arus Kas (LAK)
Laporan arus kas menyajikan informasi kas sehubungan
dengan Aktivitas Operasi, Aktivitas Investasi, Aktivitas
Pendanaan, dan Transitoris yang menggambarkan saldo
awal, penerimaan, pengeluaran, dan saldo akhir kas
pemerintah daerah selama periode tertentu.
7. Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)
Sistematika Penyajian Catatan atas Laporan Keuangan
(CaLK) sebagai
berikut:
1) Informasi umum tentang Entitas Pelaporan dan Entitas
Akuntansi
2) Kebijakan fiskal/keuangan dan ekonomi makro
3) Ikhtisar pencapaian target keuangan berikut hambatan
dan Bagan akun
kendalanya
4) Kebijakan akuntansi yang penting: Buku besar (Ledger) merupakan kumpulan dari akun-akun
a) Entitas pelaporan suatu organisasi yang saling berhubungan, berdasarkan
b) Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan Permendagri 64 tahun 2013 tentang Penerapan Standar
keuangan Akuntansi Pemerintahan berbasis Akrual pada Pemerintah
c) Basis pengukuran yang digunakan dalam penyusunan Daerah,akun dikelompok kedalam 3 kelompok sebagai
laporan keuangan berikut:
d) Kesesuaian kebijakan-kebijakan akuntansi yang a. Akun Neraca : Aset, Kewajiban, dan ekuitas
diterapkan dengan ketentuan-ketentuan Pernyataan b. Akun Realisasi Anggaran : Pendapatan LRA, Belanja,
Standar Akuntansi Pemerintahan oleh suatu entitas Pembiayaan
pelaporan. c. Akun Laporan Operasional : Pendapatan LO dan beban
e) Setiap kebijakan akuntansi tertentu yang diperlukan Daftar dari akun-akun yang dipergunakan oleh
untuk memahami laporan keuangan pemerintahan daerah dengan mencantumkan seluruh
5) Penjelasan pos-pos laporan keuangan: nama akun dan nomor kodenya disebut dengan bagan
a) Rincian dan penjelasan masing-masing pos Laporan akun (chart of account). Kodefikasi akun sebagai berikut :
Keuangan
b) Pengungkapan informasi yang diharuskan oleh
Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan yang belum
disajikan dalam lembar muka Laporan Keuangan
6) Informasi tambahan lainnya yang diperlukan.
Ilustrasi keterkaitan antar Laporan Keuangan

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1197
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

I. NERACA

II. LRA

III. LAPORAN OPERASIONAL

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1198
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Tahapan siklus akuntansi :


1. Penjurnalan anggaran
Pencatatan yang pertama kali dilakukan adalah melakukan
pencatatan jurnal anggaran di Buku Jurnal berdasarkan
dokumen DPA SKPD/PPKD
Contoh : Jurnal anggaran PPKD
PERSAMAAN AKUNTANSI
Meskipun ada dua basis akuntansi yaitu kas (LRA) dan
akrual (LO dan Neraca), namun hanya 1 persamaan
akuntansi yang digunakan. Karena
unsur ekuitas terbentuk dari transaksi kas (realisasi
anggaran) dan transaksi yg bersifat akrual.Sehingga
persamaan yg digunakan untuk dasar pencatatan:
Aset = Kewajiban + Ekuitas + (Pendapatan-LO – Beban)
2. Analisis dan penjurnalan transaksi
SIKLUS AKUNTANSI Contoh : Mencatat pembelian aset secara LS
Sistem akuntansi pemerintah daerah dilaksanakan oleh
PPK SKPD dalam satu rangkaian proses yang disebut siklus
akuntansi pemerintah daerah. Sebagaimana dinyatakan
dalam pasal 6 Permendagri 64 tahun 2013, Sistem
Akuntansi Pemerintah Daerah dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Sistem akuntansi PPKD
2. Sistem akuntansi SKPD 3. Jurnal Penyesuaian akhir tahun
4. Posting ke buku besar
Buku besar (ledger) atau yang merupakan kumpulan akun-
akun digunakan untuk mencatat secara terpisah aset,
kewajiban, ekuitas, pendapatan-LO, beban, pendapatan-
LRA, belanja, dan pembiayaan.Proses posting akun-akun
dari jurnal ke buku besar disebut dengan posting. Posting
ke buku besar sekaligus merupakan penggolongan dan
peringkasan transaksi sebab tiap-tiap data transaksi
dibawa ke masing-masing akun yang sesuai. Posting dapat
dilakukan secara kronologis sebagaimana halnya

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1199
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

penjurnalan, tetapi dapat juga secara periodik (mingguan e. Neraca;


atau bulanan). f. Laporan Arus Kas (LAK);
Ilustrasi posting ke buku besar g. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
Contoh : Saldo Akun di neraca saldo setelah penyesuaian
yang mempunyai kode akun 3 digit depan yang sama
dengan kode akun 3 digit di laporan keuangan,
dipindahkan ke laporan keuangan (dalam contoh:
neraca).Apabila terdapat lebih dari satu akun yang
mempunyai kode akun dengan 3 digit depan sama, maka
jumlah saldonya dipindahkan ke laporan keuangan.
7. Membuat Jurnal penutup
Jurnal penutup LRA

5. Peringkasan akun-akun
Contoh :

Jurnal penutup LO

6. Penyusunan Laporan keuangan


disusun laporan keuangan. Laporan keuangan pokok terdiri
dari:
a. Laporan Realisasi Anggaran (LRA);
b. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (Laporan
Perubahan SAL);
c. Laporan Operasional (LO);
d. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE);
M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1200
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

8. Penyusunan neraca saldo setelah penutupan Piutang


Jurnal penutup kemudian diposting ke buku besar. Setelah Piutang adalah hak tagih pemerintah kepada pihak lain
diposting, saldo di buku besar tersebut akan bernilai nol yang belum diterima pembayarannya. Hak tagih tersebut
atau nihil. Dengan demikian, pada awal tahun berikutnya bisa berasal dari kewenangan pemda misalnya untuk
tidak akan muncul saldo buku besar bersangkutan. memungut pajak daerah, retribusi daerah, atau hak tagih
Sehingga dengan demikian, saldo yang ada hanya saldo karena memberikan pinjaman kepada pihak lain.
akun-akun riil yaitu akun-akun neraca atau persis seperti Pengakuan piutang dilakukan jika telah diterbitkan surat
yang ditunjukkan di laporan keuangan ketetapan; dan/atau telah diterbitkan surat penagihan dan
telah dilaksanakan penagihan.
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH Piutang disajikan sebagai aset lancar di Neraca sebesar
nilai yang jatuh tempo dalam tahun berjalan dan yang akan
1. AKUNTANSI PENDAPATAN DAN PIUTANG ditagih dalam 12 bulan ke depan berdasarkan surat
Pendapatan ketentuan penyelesaian yang telah ditetapkan
Definisi Pendapatan menurut SAP adalah semua
penerimaan Rekening Kas Umum Negara/Daerah yang Jenis Piutang adalah:
menambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang 1) Piutang Pendapatan
bersangkutan yang menjadi hak pemerintah, dan tidak Adalah piutang atas pendapatan pemerintah yang berupa
perlu dibayar kembali oleh pemerintah. - Piutang Pajak
- Piutang restribusi
Klasifikasi pendapatan menurut PP no 71 tahun 2010 dan - Piutang hasil kekayaan daerah yang dipisahkan
Permendagri 64 tahun 2013 yaitu: - Piutang lain-lain PAD yang sah
- Pendapatan Asli Daerah (PAD) - Piutang transfer pemerintah pusat
- Pendapatan Transfer - Piutang bantuan kekayaan
- Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah - Piutang hibah
- Piutang pendapatan lainnya
Berdasarkan SAP (PP No 71 tahun 2010) prinsip-prinsip 2) Piutang Lainnya
akuntansi pendapatan-LO adalah: Yang termasuk piutang lain-lain adalah:
1. Pendapatan-LO adalah hak pemerintah daerah yang - Bagian lancar tagihan jangka panjang
diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun
anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar Penerbitan surat ketetapan pajak tetapi kas belum
kembali. diterima
2. Klasifikasi pendapatan-LO menurut sumber pendapatan
yaitu
a) Pendapatan Pajak-LO
b) Pendapatan Bukan Pajak –LO
c) Pendapatan Hibah-LO 2. AKUNTANSI BELANJA BARANG DAN JASA,BEBAN,DAN
d) Pendapatan Lainnya PERSEDIAAN
3. Pendapatan-LO diakui saat: Belanja Daerah adalah Semua pengeluaran dari Rekening
a) Timbulnya hak atas pendapatan Kas Umum Daerah yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih
Pendapatan-LO yang diakui saat timbulnya hak adalah: dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak
- Pendapatan yang diperoleh berdasarkan peraturan akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah.
perundang-undangan (PP No 71 th 2010)
- Pendapatan yang diperoleh sebagai imbalan atas suatu Belanja adalah kewajiban pemerintah daerah yg diakui
pelayanan yang sebagai pengurang nilai kekayaan bersih. (Permendagri
telah selesai diberikan berdasarkan peraturan 13/2006).
perundang-undangan Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari
b) Pendapatan direalisasi (adanya aliran masuk sumber Rekening Kas umum Daerah., Pengeluaran melalui
daya ekonomi) bendahara pengeluaran, pengakuan belanjanya terjadi
Untuk mengakui Pendapatan-LO yang berupa hak yang pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran yang
telah diterima oleh pemerintah tanpa didahului adanya disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi
penagihan perbendaharaan.
4. Akuntansi Pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan Belanja akan dilaporkan dalam Laporan Realisasi Anggaran
azas bruto (LRA) setelah akun Pendapatan.
Klasifikasi belanja :
Pendapatan LRA disajikan di Laporan Realisasi Anggaran
(LRA) sedangkan Pendapatan LO disajikan di Laporan
Operasional (LO).
Pencatatan realisasi pendapatan di buku jurnal

Penerimaan kas atas pajak dan langsung di setor ke kas


daerah

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1201
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Persediaan
Aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies)
yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan
operasional pemerintah atau barang-barang yang
dimaksudkan untuk dijual dan atau diserahkan dalam
rangka pelayanan kepada masyarakat dalam kurun waktu
12 bulan dari tanggal pelaporan. Persediaan dilaporkan
dalam Neraca dan diungkapkan dalam Catatan atas
Laporan Keuangan.

Contoh pencatatan belanja di buku jurnal Contoh persediaan:


- Persediaan ATK
- Persediaan Benda Akun
- Persediaan obat-obatan
- Persediaan bibit
Beban - Persediaan pupuk
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi - Persediaan bahan pembersih
jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, - Persediaan bahan bangunan
dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau - Persediaan amunisi
timbulnya kewajiban (PP No 71 tahun 2010).
Beban diakui saat: Timbulnya kewajiban, Terjadinya Prinsip Pengakuan dan Pengukuran
konsumsi aset, Terjadinya penurunan manfaat ekonomi - Persediaan dinilai dengan perhitungan fisik pada akhir
atau potensi jasa,dan Koreksi atas Beban (penerimaan periode
kembali) yang terjadi pada periode berjalan dicatat sebagai - Persediaan yang berasal dari pembelian, maka di nilai
pengurang beban pada periode berjalan. berdasarkan Biaya perolehan
Beban dilaporkan dalam Laporan Operasional (LO). - Persediaan yang diperoleh dengan memproduksi sendiri
maka dinilai berdasarkan biaya Standar
Klasifikasi Beban - Persediaan yang diperoleh dengan cara lain seperti hibah
1) Beban Operasi atu rampasan dinilai sebesar Nilai wajar
- Beban Pegawai - Beban Barang
- Beban Bunga - Beban Subsidi Melakukan pembelian menggunakan mekanisme UP
- Beban Hibah - Beban Bantuan Sosial
- Beban Penyusutan Aset Tetap/Amortisasi - Beban Lain-
lain
- Beban Penyisihan Piutang
2) Beban Transfer
- Beban Bagi Hasil Pajak - Beban bagi Hasil
Pendapatan lainnya 3. AKUNTANSI BELANJA MODAL DAN ASET TETAP
- Beban Transfer Bantuan ke Desa- Beban Transfer Bantuan Belanja modal
Keuangan lainnya Belanja Modal adalah pengeluaran anggaran untuk
- Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi
Lainnya manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Belanja Modal
3) Beban Non Operasional dilaporkan dalam Laporan Realisasi Anggaran (LRA).
Beban yang sifatnya tidak rutin, misalnya berasal dari:
- Defisit penjualan aset non lancar Prinsip pengakuan dan pengukuran
- Defisit penyelesaian kewajiban jangka panjang -Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari
- Defisit dari kegiatan non operasional lainnya Rekening Kas umum Daerah.
4) Beban Luar Biasa - Pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan
Untuk mencatan beban atas kejadian luar biasa. belanjanya terjadi pada saat pertanggungjawaban atas
Yang termasuk kejadian luar biasa adalah: pengeluaran yang disahkan oleh unit yang mempunyai
◦ Tidak bisa diramalkan pada awal tahun anggaran fungsi perbendaharaan.
◦ Tidak diharapkan terjadi berulang-ulang - Koreksi atas penerimaan kembali belanja yang terjadi
◦ Kejadiannya diluar kendali pemerintah pada periode dicatat sebagai pengurang belanja. Apabila
diterima pada periode berikutnya, koreksi belanja dicatat
Mencatat beban dengan mekanisme pembayaran GU/TU sebagai pendapatan lain-lain.
do SKPD
Belanja modal pembelian aset tetap secara tunai

Mencatat beban dengan mekanisme LS di SKPD Aset tetap

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1202
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Aset Tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa Penerimaan pembiayaan akan diakui pada saat telah
manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan diterima di rekening kas umum daerah.Pengeluaran
dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh pembiayaan akan diakui pada saat telah dibayarkan dari
masyarakat umum. rekening kas umum daerah.Pembiayaan akan disajikan
dalam Laporan Realisasi Anggaran (LRA).
Klasifikasi Aset Tetap
• Tanah Penerimaan pembiayaan mencakup:
• Peralatan dan Mesin ◦ Sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran
Modul Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah 72 sebelumnya (SiLPA);
• Gedung dan Bangunan ◦ Pencairan dana cadangan;
• Jalan, Irigasi, dan Jaringan ◦ Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan;
• Aset Tetap Lainnya ◦ Penerimaan pinjaman daerah;
• Konstruksi dalam Pengerjaan ◦ Penerimaan kembali pemberian pinjaman; dan
◦ penerimaan piutang daerah.
Biaya perolehan atas pembelian Aset meliputi:
1) Harga beli aset tetap Pengeluaran pembiayaan mencakup:
2) Semua biaya yang dikeluarkan sampai Aset Tetap siap ◦ pembentukan dana cadangan;
digunakan, termasuk: ◦ penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah;
- biaya perjalanan dinas ◦ pembayaran pokok utang; dan
- ongkos angkut ◦ pemberian pinjaman daerah.
- biaya uji coba
- biaya konsultan Pencatatan penerimaan pembiayaan
Pengeluaran belanja untuk aset tetap setelah perolehan
dapat dibedakan menjadi dua:
1.) belanja untuk pemeliharaan yaitu belanja untuk
mempertahankan kondisi aset tetap tersebut sesuai Pencatatan pengeluaran pembiayaan
dengan kondisi awal.
2.) belanja untuk peningkatan yaitu belanja yang memberi
manfaat ekonomik di masa yang akan datang dalam
bentuk peningkatan kapasitas, masa manfaat, mutu Akuntansi pembiayaan
produksi, atau peningkatan standar kinerja. Belanja ini Investasi adalah Aset yang dimaksudkan untuk
harus dikapitalisasi dan manambah nilai aset. memperoleh manfaat ekonomik seperti bunga, dividen dan
royalti, atau manfaat sosial sehingga dapat meningkatkan
Penyusutan adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan kemampuan pemerintah dalam rangka pelayanan kepada
penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset. masyarakat. Investasi akan dilaporkan dalam Neraca dan
- Selain tanah dan konstruksi dalam pengerjaan, seluruh diungkapkan dalan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)
aset tetap dapat disusutkan sesuai dengan sifat dan Pemerintah Daerah.
karakteristik aset tersebut.
- Metode Penyusutan yang dapat dipilih dan digunakan: Investasi diklasifikasikan menjadi:
garis lurus, saldo menurun berganda, unit produksi. 1.) Investasi jangka Pendek
Diharapkan dapat segera dicairkan dan dimaksudkan untuk
Pembelian mobil ambulan secara tunai dimiliki selama setahun atau kurang ditujukan dalam
rangka manajemen kas
Contoh : investasi dalam saham dan investasi dalam
obligasi
Jurnal anggaran atas belanja modal pembelian mobil 2.)Investasi Jangka Panjang
ambulan secara tunai Dimaksudkan untuk mendapatkan manfaat ekonomi dan
manfaat sosial yang dimiliki lebih dari dua belas bulan
• permanen : Investasi jangka panjang yang dimaksudkan
untuk dimiliki
secara berkelanjutan
contoh: Penyertaan modal Pemerintah
Pencatatan penyusutan setiap akhir tahun daerah
• non permanen : Investasi Jangka Panjang yang
simaksudkan untuk dimiliki
tidak berkelanjutan
contoh: Pinjaman Jangka Panjang kepada Entitas Lain,
4. AKUNTANSI PEMBIAYAAN,INVESTASI,DAN KEWAJIBAN Dana Bergulir, Investasi dalam proyek pembangunan
Akuntansi pembiayaan
Pembiayaan merupakan Setiap penerimaan yang perlu Pencatatan investasi oleh pemerintah daerah
dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima
kembali, baik pada tahun anggaran bersangkutan maupun
tahun-tahun anggaran berikutnya, yang dalam
penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan untuk
menutup defisit atau memanfaatkan surplus anggaran. Akuntansi kewajiban

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1203
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Kewajiban merupakan Utang yang timbul dari peristiwa


masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran
keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Kewajiban akan
dilaporkan di Neraca dan diungkapkan dalam Catatan atas
Laporan Keuangan (CaLK) 6. AKUNTANSI KOREKSI KESALAHAN,JURNAL
PENYESUAIAN,DAN JURNAL PENUTUP
Kewajiban diklasifikasikan manjadi
1) Kewajiban Jangka Pendek Akuntansi koreksi kesalahan
Adalah Kewajiban yang jatuh tempo kurang dari 12 bulan merupakan koreksi terhadap kesalahan dalam membuat
setelah tanggal pelaporan. jurnal dan telah diakunting ke buku besar.Setiap kesalahan
Jenis Kewajiban Jangka Pendek: dikoreksi segera setelah diketahui/kesalahan ditemukan.
o Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) Koreksi kesalahan diungkapkan pada Catatan atas Laporan
o Utang Bunga Keuangan.
o Bagian Lancar utang jangka panjang Contoh kesalahan: kesalahan pembebanan akun,
o Pendapatan diterima dimuka kesalahan nominal, dst.
o Utang Beban
o Utang jangka pendek lainnya Berdasarkan PP 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
2) Kewajiban Jangka Panjang Pemerintahan, kesalahan menurut sifatnya dibedakan
Adalah Kewajiban yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan menjadi 2 (dua) yaitu :
setelah tanggal pelaporan 1) Kesalahan tidak berulang
Jenis Kewajiban Jangka Panjang: - Kesalahan yang terjadi pada periode berjalan
o Utang Dalam negeri Koreksi kesalahan yang tidak berulang yang terjadi pada
o Utang Luar negei periode berjalan, baik yang mempengaruhi posisi kas
o Utang jangka panjang lainnya maupun yang tidak, dilakukan dengan pembetulan pada
akun yang bersangkutan dalam periode berjalan, baik pada
Contoh Jurnal timbulnya kewajiban akun pendapatan-LRA atau akun Belanja, maupun
pendapatan-LO atau akun Beban.
- Kesalahan yang terjadi pada periode sebelumnya
Koreksi kesalahan yang tidak berulang yang terjadi pada
5. AKUNTANSI DANA CADANGAN DAN TRANSAKSI periode-periode sebelumnya dan mempengaruhi posisi
NONANGGARAN kas, apabila laporan keuangan periode tersebut belum
Dana cadangan diterbitkan, dilakukan dengan pembetulan pada akun yang
Dana cadangan merupakan dana yang disihkan untuk bersangkutan, baik pada akun pendapatan-LRA atau akun
menampung kebutuhan yang relatif besar yang tidak bisa Belanja, maupun akun pendapatan-LO dan akun Beban.
dipenuhi dalam satu tahun anggaran. Akun Pembentukan
Dana Cadangan merupakan transaksi pembiayaan,
sehingga pencatatannya dilakukan di buku anggaran. Contoh kesalahan pada periode sebelumnya dan
Berkaitan dengan transaksi pembentukan dana cadangan perbaikannya :
ini juga mengakibatkan akun kas di Kasda bergeser ke akun 1.) pengadaan aset tetap yang di-markup dan setelah
Dana Cadangan, sehingga atas transaksi ini juga dicatat di setelah dilakukan pemeriksaan kelebihan nilai aset
buku jurnal finansial. Dana Cadangan perupakan akun yang tersebut harus dikembalikan, dikoreksi dengan menambah
dilaporkan di Neraca bagian aset. saldo kas dan mengurangi akun terkait dalam poos aset
tetap.
Pencatatan pengeluaran pembiayaan pembentukan dana 2.) terjadi pengembalian beban pegawai tahun lalu karena
cadangan salah perhitungan jumlah gaji, dikoreksi dengan
menambah saldo kas dan menambah pendapatan lain-lain
LO.
3.) penyetoran bagian laba perusahaan daerah yang belum
masuk ke kas daerah dikoreksi dengan menambah akun
kas dan akun Saldo Anggaran Lebih.
Pencatatan dana cadangan 4.) pengembalian pendapatan DAU karena kelebihan
transfer oleh pemda dikoreksi dengan mengurangi akun
Ekuitas dan mengurangi saldo kas.
5.) terjadi kesalahan pencatatan pembelian peralatan dan
Transaksi nonanggaran mesin salah dicatat pada akun jalan, irigasi dan jaringan,
Pencatatan transaksi non anggaran (transitoris) dilakukan dibetulkan dengan jurnal koreksi dengan membalik jurnal
di buku jurnal finansial. Transaksi non Anggaran akan yang salah dan memunculkan jurnal yang benar atau
disajikan di Neraca dan dalam Laporan Arus Kas. mengurangi akun jalan, irigasi dan jaringan dan menambah
akun peralatan dan mesin.
Pencatatan penerimaan PFK
2.) Kesalahan berulang dan sistemik
Adalah kesalahan yang disebabkan oleh sifat alamiah
Pencatatan pembayaran utang PFK (normal) dari jenis-jenis transaksi tertentu yang
diperkirakan akan terjadi secara berulang.Kesalahan
berulang dan sistemik tidak memerlukan koreksi,

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1204
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

melainkan dicatat pada saat terjadi pengeluaran kas untuk Jurnal penutup LRA
mengembalikan kelebihan pendapatan dengan
mengurangi pendapatan LRA maupun pendapatan LO yang
bersangkutan.
Terjadi pengembalian belanja pegawai tahun lalu karena
salah perhitungan jumlah gaji maka dibuat jurnal koreksi

Jurnal penutup LO

Jurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaian dibuat setiap akhir tahun periode
pelaporan di buku jurnal finansial.Tujuannya yaitu untuk
mencatat akun terhutang/accrual, ditangguhkan/defferal,
koreksi, dan ayat jurnal lain yang diperlukan untuk
memutakhirkan akun-akun neraca dan akun-akun SISTEM AKUNTANSI SKPD
pendapatan LO dan Beban. gan pemda selaku pengguna anggaran, yang dapat
berbentuk dinas, badan, dan kantor ataupun satuan.
Jenis-jenis Jurnal Penyesuaian Sebagai pengguna anggaran, SKPD harus
◦ Akun terhutang/accrual adalah untuk mengakui menyelenggarakan sistem akuntansi guna menghasilkan
kewajiban yang belum dibayar atau hak pemda yang belum laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban
diterima sampai dengan akhir tahun anggaran penggunaan anggaran yang dikelolanya.
◦ Akun Tangguhan/ defferal adalah kas yang sudah
diterima atau dibayarkan tetapi sampai akhir tahun Di dalam sistem pengelolaan APBD mengharuskan seluruh
anggaran belum menjadi hak/ kewajiban pemda penerimaan uang oleh SKPD disetorkan ke rekening Kas
Umum Daerah dan pengeluaran dilakukan dari rekening
Penyesuaian atas akun akrual (terhutang) Kas Umum Daerah. Istilah Kas Umum Daerah sering juga
disebut Kas Daerah atau sering disingkat Kasda. Pengelola
Kasda adalah PPKD yang secara otomatis adalah BUD.
Dengan demikian, walaupun SKPD telah memiliki dokumen
pelaksanaan anggaran (DPA), aliran kas masuk ke
pengguna anggaran yang berasal dari pendapatan daerah
Penyesuaian atas akun defferal (ditangguhkan harus disetorkan ke Kas Daerah. Demikian juga untuk
pengakuannya) setiap pembayaran belanja SKPD, uang yang digunakan
adalah uang yang berasal dari Kas Daerah yang dibayarkan
baik dengan cara pembayaran langsung (LS) oleh BUD ke
pihak penerima pembayaran ataupun melalui bendahara
pengeluaran SKPD dengan mekanisme uang
persediaan/tambah uang persediaan (UP/GU/TU).
Mekanisme di atas akan menimbulkan hubungan antara
SKPD dengan PPKD (selaku BUD). Untuk tujuan akuntansi,
Jurnal penutup hubungan antara berbagai SKPD dan PPKD selaku BUD
Adalah jurnal yang dibuat untuk tujuan mengenolkan dapat dipandang dari dua aspek berikut :
seluruh saldo akun-akun laporan operasional dan laporan a. Aspek hubungan keuangan; hubungan antara SKPD dan
realisasi anggaran. PPKD dapat dipandang sebagai hubungan antara kantor
pusat dan kantor cabang. PPKD diperlakukan sebagai
Jurnal penutup ada 2, yaitu jurnal penutup LRA dan Jurnal kantor pusat, sementara itu SKPD-SKPD diperlakukan
Penutup LO. sebagai kantor cabang.
Langkah pertama, membuat jurnal penutup LRA yaitu b. Aspek pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran;
menutup jurnal anggaran yang pertama kali dibuat, hubungan antara SKPD dan PPKD sebagai entitas yang
kemudian menutup akun akun pendapatan, belanja, mandiri, sehingga SKPD dan PPKD masing-masing
transfer dan pembiayaan ke akun surplus/defisit. mempunyai tanggung jawab untuk menyusun laporan
Kemudian saldo akun surplus/defisit ditutup ke akun keuangannya masing-masing.
Estimasi perubahan SAL.Langkah kedua, menutup akun-
akun pendapatan LO dan beban ke akun surplus/defisit. Hubungan kantor pusat dan cabang yang diaplikasikan
Kemudian saldo akun surplus/defisit ditutup ke akun pada akuntansi di SKPD dan PPKD ini dapat dilihat dengan
Ekuitas digunakannya akun Rekening Koran PPKD (RK-PPKD) pada
setiap SKPD. Sementara itu, PPKD menggunakan akun
Rekening Koran SKPD (RK-SKPD). Dengan demikian, akun
M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1205
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

RK-SKPD dan akun RK-PPKD merupakan akun resiprokal


yang mencerminkan hubungan timbal-balik keuangan
antara PPKD (selaku BUD) dan SKPD (selaku pengguna
anggaran).
Akuntansi SKPD dan PPKD di dalam bahan ajar ini
menggunakan pendekatan akuntansi kantor pusat dan
kator cabang (Home Office-Branch Accounting)
sebagaimana mengacu kepada referensi yang diterbitkan
oleh Ditjen BAKD Kementerian Dalam Negeri. yaitu
berdasarkan Surat Edaran Nomor 900/316/BAKD tanggal 5
April 2007 tentang Pedoman Sistem dan Prosedur
Penatausahaan dan Akuntansi Keuangan Daerah, dan Surat
Edaran Nomor 900/743/BAKD tanggal 4 September 2007
tentang Handbook Akuntansi Keuangan Pemerintah
Daerah, serta permendagri no 64 tahun 2013 tentang
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan berbasis
Akrual pada Pemerintah Daerah. Akuntansi pendapatan SKPD
1. Pemungutan pajak dapat didahului dengan penerbitan
Selanjutnya, sebagaimana telah dijelaskan topik/bahasan Surat Ketetapan Pajak Daerah maupun penyetoran
siklus akuntansi pemerintah daerah, diingatkan kembali langsung oleh masyarakat. Terhadap kedua cara
mekanisme pencatatan transaksi double entry record pemungutan tersebut pengakuan pendapatan pajak
system, yaitu pencatatan transaksi melalui pembuatan dilakukan pada saat penyetoran olehWajib Pajak ke
jurnal di buku jurnal, baik untuk jurnal finansial maupun Rekening Kas Daerah.
jurnal anggaran. 2. Kelompok pendapatan retribusi untuk memenuhi
kewajiban dalam periode tahun berjalan, diakui ketika
Transaksi anggaran apa saja yang akan terjadi di SKPD, hal pembayarannya telah diterima
itu sudah tergambar di dalam anggaran (DPA) SKPD yang
bersangkutan. Dengan adanya pembagian kewenangan Pendapatan pajak
yang jelas dalam hal penganggaran dan pelaksanaannya
antara PPKD dan Kepala SKPD, maka tidak akan terjadi
tumpang tindih (overlap) penganggaran antara PPKD dan
SKPD. Penganggaran pendapatan dan belanja yang tidak
dianggarkan di dalam DPA PPKD, akan dianggarkan di
dalam DPA SKPD. Sementara itu, penganggaran
pembiayaan seluruhnya merupakan kewenangan PPKD
sehingga anggaran pembiayaan tidak akan muncul di
dalam DPA SKPD.
Dengan demikian struktur anggaran SKPD sebagaimana
tertuang di dalam DPA SKPD terdiri dari:
a. Anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD);
b. Anggaran Belanja Tidak Langsung; dan
c. Anggaran Belanja Langsung
Perlu diingat bahwa tidak semua SKPD memiliki
kewenangan untuk memungut PAD. Kewenangan untuk
memungut PAD berupa pajak daerah berada pada SKPKD
sedangkan SKPD tertentu memiliki kewenangan untuk
memungut retribusi.
Langkah teknis
Akuntansi anggaran Pendapatan retribusi

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1206
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Akuntansi beban

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1207
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

b) belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja


bantuan sosial, belanja bagi hasil, belanja bantuan
keuangan, dan belanja tidak terduga; dan penerimaan
pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan daerah.
Berdasarkan aturan tersebut di atas, sistem akuntansi yang
harus diselenggarakan di SKPKD terdiri dari:
1. Sistem Akuntansi SKPD (SKPKD dalam kapasitas selaku
SKPD), menghasilkan laporan keuangan SKPD berupa LRA,
LO, LPE dan Neraca serta CaLK selaku SKPD pada
umumnya.
2. Sistem Akuntansi PPKD terdiri dari:
a) Sistem Akuntansi PPKD sebagai BUD, menghasilkan
laporan keuangan PPKD berupa LRA, LO, LPE, dan Neraca,
serta CaLK selaku PPKD.
b) Sistem Akuntansi Konsolidator Pemda, menghasilkan
laporan keuangan Pemda (laporan keuangan gabungan)
secara lengkap berupa LRA, Laporan Perubahan SAL, LO,
LPE, Neraca, LAK, dan CaLK.
Akuntansi untuk SKPKD dalam kapasitasnya sebagai SKPD
tidak ada perbedaan dengan akuntansi pada SKPD lainnya,
sebagaimana yang telah dibahas pada Bab sebelumnya.
Oleh karena itu, pembahasan di dalam bab ini adalah
akuntansi untuk PPKD dalam rangka pelaksanaan DPA-
PPKD. Di samping itu, sebagaimana telah dijelaskan di Bab
IV, bahwa di dalam sistem pengelolaan APBD
mengharuskan seluruh penerimaan uang oleh SKPD
disetorkan ke rekening Kas Umum Daerah dan pengeluaran
dilakukan dari rekening Kas Umum Daerah (Kasda).
Pengelola Kasda adalah PPKD yang secara otomatis adalah
BUD. Oleh karena itu, di dalam akuntansi PPKD meliputi
juga akuntansi transaksi resiprokal antara PPKD (selaku
BUD) dengan SKPD (selaku pengguna anggaran).
Sebagaimana telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa
transaksi resiprokal (transaksi timbal-balik) antara PPKD
Akuntansi kewajiban dan SKPD tersebut diselenggarakan dengan metode
akuntansi “hubungan kantor pusat dan cabang” (Home
Office-Branch Accounting). Untuk mencatat transaksi
resiprokal tersebut, SKPD menggunakan akun RK-PPKD,
sedangkan PPKD akan menggunakan akun RK-SKPD (ditulis
sesuai dengan nama SKPD-nya masing-masing).
Langkah Teknis

SISTEM AKUNTANSI PPKD


Di dalam Pasal 98 Permendagri No. 59 Tahun 2007 tentang
Perubahan atas Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, dinyatakan
sebagai berikut:
1. Pada SKPKD disusun RKA (Rencana Kerja dan Anggaran) -
SKPD dan RKA-PPKD.
2. RKA-SKPD memuat program/kegiatan yang dilaksanakan
oleh PPKD selaku SKPD;
3. RKA-PPKD digunakan untuk menampung: Pendapatan pajak
a) pendapatan yang berasal dari dana perimbangan dan Pada saat pembayaran pajak :
pendapatan hibah; Kas di kas daerah xxx
Pendapatan...-LO xxx
M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1208
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Ekuitas SAL-estimasi perubahan SAL xxx Fungsi akuntansi PPKD mengakui pendapatan hibah
Pendapatan...-LRA xxx bersamaan dengan diterimanya kas pada RKUD dengan
mencatat :
Dalam hal pada ahir tahun terdapat surat ketetapan pajak Kas di kas daerah xxx
yang belum dibayar akan dicatat : Pendapatan hibah –LO xxx
Piutang pendapatan xxx
Pendapatan...-LO xxx Khusus untuk hibah barang berupa aset tetap,fungsi
akuntansi PPKD mencatat :
Hasil eksekusi jaminan Aset tetap xxx
Pihak ketiga melakukan pembayaran uang jaminan Pendapatan hibah – LO xxx
bersamaan dengan pembayaran perijinan,misalnya
perijinan pemasangan iklan,kemudian akan emnerima Pendapatan non operasional – surplus penjualan aset non
Tanda Bukti Pembayaran (TBP) kemudian dicatat : lancar
Kas di kas daerah xxx Surplus Penjualan Aset Nonlancar pada PPKD berasal dari
Utang jaminan xxx aktivitas
pelepasan investasi. Surplus terjadi ketika harga jual dalam
Kemudian saat pihak ketiga tidak menunaikan pelepasan
kewajibannya,PPKD akan mengeksekusi uang jaminan yang investasi lebih tinggi daripada nilai buku investasi tersebut.
sebelumnya telah disetorkan. Berdasaran BM akan Transaksi pelepasan investasi, berdasarkan dokumen
menjurnal : transaksi yang dimiliki PPKD, Fungsi Akuntansi PPKD
Uang Jaminan xxx mencatat :
Pendapatan hasil eksekusi atas jaminan...-LO Kas di kas daerah xxx
xxx Surplus pelepasan investasi jk.panjang
xxx
Sebagai transaksi realisasi anggaran,fungsi akuntansi PPKD Investasi
akan mencatat : xxx
Estimasi perubahan SAL xxx
Pendapatan hasil eksekusi atas jaminan – LRA Sebagai transaksi realisasi anggaran. Fungsi akuntansi
xxx PPKD mencatat :
Estimasi perubahan SAL xxx
Pendapatan transfer Penerimaan pembiayaan
Pengakuan pendapatan transfer dilakukan bersamaan xxx
dengan diterimanya kas pada rekening kas umum daerah
yang dicatat : Pendapatan non operasional – surplus penyelesaian
Kas di kas daerah xxx kewajiban jangka panjang
Pendapatan transfer –LO Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang timbul
xxx karena harga
perolehan kembali (nilai yang harus dibayar) lebih rendah
dibandingkan
Ekuitas SAL – Estimasi perubahan SAL xxx dengan nilai tercatat (carrying value) dari kewajiban
Pendapatan transfer-LRA tersebut.
xxx Berdasarkan salinan SP2D LS PPKD, Fungsi Akuntansi PPKD
akan
Pendapatan transfer dapat diakui pada saat terbitnya menghapus kewajiban yang telah dibayar dan mengakui
dokumen resmi mengenai penetapan alokasi,jika itu terkait adanya surplus
dengan kurang salur sebagai dasar pencatatan pengakuan dari penyelesaian kewajiban tersebut dengan mencatat :
pendapatan : Kewajiban jangka panjang ..... xxx
Piutang pendapatan transfer xxx Surplus penyelesaian kewajiban jk.panjang-LO
Pendapatan transfer – LO xxx
xxx Kas di kas daerah
xxx
Apanila pemerintah daerah telah menerima dana transfer
dari pemerintah pusat atas kurang salur tersebut,maka Sebagai transaksi realisasi anggaran. Fungsi akuntansi
rekening kas umum daerah akan mengeluarkan nota kredit PPKD mencatat :
untuk PPKD,kemudian mencatat : Pengeluaran pembiayaan xxx
Kas di Kas daerah xxx Estimasi perubahan SAL xxx
Piutang pendapatan transfer
xxx
Beban bunga atau subsidi
Ekuitas SAL – Estimasi perubahan SAL xxx Beban.... xxx
Pendapatan transfer-LRAA Utang... xxx
xxx
Utang ..... xxx
Kas di kas daerah xxx
Belanja... xxx
Pendapatan hibah Ekuitas SAL-estimasi perubahan SAL xxx

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1209
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Beban hibah ,bansos,transfer


Beban... xxx
Kas di kas daerah xxx
Belanja .... xxx
Ekuitas SAL-estimasi perubahan SAL xxx

Akuntansi aset (metode biaya dan metode ekuitas)

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1210
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

b. DPA
c. SPD
d.SPP
e.SPM
f.SP2d
g.SPJ
Soal 4 (bobot 20%)
a.Jelaskan proses penyusunan SAP !
b. Apa perbedaan SAP 2005 dan SAP 2010 ?
Jawab
Soal 1
a. -struktur pemerintahan berdasarkan check and balance
,kerjasa am eksekutif,legislatif,dan yudikatif
-sifat sumber daya berasal dari pajak yang imbal baliknya
tidak proporsional ,berbeda dengan hubungan jual-beli di
organisasi bisnis yang memiliki imbal prestasi langsung
b. Dalam UU No.1 Tahun 2004 tentang perbendaharaan
negara ,dijelaskan ada beberapa pihak yang ditunjuk
sebagai pejabat perbendaharaan baik tingkat pusat
maupun daerah ,ini bisa menjadi klasifikasi organisasi
pemerintah daerah,yaitu :
1. Menteri/pimpinan lembaga : MenDikdas, MenAg,
Mendagri
2. Gubernur/bupati/walikota : Gubernur Jabar, Gubernur
SumWalikota Bandung, Bupati Aceh utara
3. Kepala satuan kerja perangkat daerah : Kadis PU,.Kadis
Pendidikan.Kadis Pertamanan

Soal 2
a. Keseimbangan primer adalah total penerimaan
dikurangi belanja tidak termasuk pembayaran
bunga,sedangkan keseimbangan umum adalah total
penerimaan dikurangi belanja termasuk pembayaran
bunga. Fungsi kesemibangan primer adalah sebagai
indikator yang menunjukan surplus atau deficit APBN
tanpa pembayaran bungan utang. Semakin besar surplus
keseimbangan primer menunjukan APBN semakin mampu
UTS SEMESTER GASAL membayar beban utang.
AKUNTANSI PEMERINTAHAN GASAL 2013/2014 b.
Jika CF = 0,maka Jika CF< 0,maka Jika CF >
150 menit (Closed Book) DAU = Alokasi DAU = AD + CF AD,maka
dasar DAU = AD+CF <0
Kb F = 100 M Kb F = 100 M Kb F = 100M
Soal 1 (bobot 20%) Kp F = 100 M Kp F = 125 M Kp F =175 M
a. Sebutkan dan jelaskan 2 karakterisitik organisasi CF = KbF – KpF CF = KbF – KpF CF = KbF-KpF
pemerintahan yang membedakannya dengan OSP non AD = 50 M AD = 50 M AD = 50 M
pemerintahan ! CF = 100 M – CF = 100M- CF = 100M–175
b. Jelaskan tentang pembagian organisasi pemerintahan 100 M =0 125M=25M M= -75M
dan berikan 3 contoh untuk masing-masing kelompok DAU = AD + CF DAU = AD + CF DAU = AD + CF
=50 M +0 = 50M+ (-25M) =50 M + (-75M)
Soal 2 (Bobot 30%) =50 M =25 M = -25 M
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan keseimbangan Rp 50 milyar Rp 25 Milyar Disesuaikan
primer dalam APBN ? Apa fungsinya ? menjadi Rp 0
b. Buatlah 3 ilustrasi singkat yang menjelaskan 3
kemungkinan DAU !
c. Jelaskan proses penyusunan APBD ! c. -Kepala SKPD selau pengguna anggaran menyusun
LRA,neraca,dan catatan atas laporan keuangan sebagai
Soal 3 (Bobot 30%) pertanggungjawaba APBD pada SKPD yang dipimpinnya
Atas setiap dokumen berikut ini,jelaskan kepada Gubernur/bupati.walikota paling lambat 2 bulan
fungsinya,pembuatnya,dan ditujukan pada siapa : setelah tahun anggaran berakhir
a. RKA

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1211
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

-Pejabat pengelola keuangan daerah selaku Bendahara Standar


Umum daerah (BUD) menyusun LRA,Neraca, Laporan arus
kas,dan catatan atas laporan keuangan sebagai b. Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) di dalam KSAP
pertanggungjawaban pengelolaan perbendaharaan daerah
kepada gubernur/walikota.bupati paling lambat 2 bulan c. Riset Terbatas oleh Kelompok Kerja
setelah tahun anggaran berakhir
-Pejabat pengelola keuangan daerah (PPKD) menyusun
LKPD berdasarkan laporan keuangan SKPD dan BUD d. Penulisan draf SAP oleh Kelompok Kerja
,dsampaikan ke gubernur/bupati/walikota sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. e. Pembahasan Draf oleh Komite Kerja
-LKPD tersebut harus disampaikan
gubernur/bupati/walikota ke BOK palin labat 3 bulan f. Pengambilan Keputusan Draf untuk Dipublikasikan
setelah tahun anggaran berakhir
-Gubernur/bupati/walikota memberi tanggapan dan g. Peluncuran Draf Publikasian SAP (Exposure Draft)
melakukan penyesuiaian LKP berdasarkan audit BPK dan
koreksi berdasarkan SAP h. Dengar Pendapat Terbatas (Limited Hearing) dan
Setelah LKPD di audit,PPKD menyusun Raperda yang Dengar Pendapat Publik (Public Hearings)
disampaikan gubernur/bupati/walikota ke DPRD paling
lambant 6 bulan setelah tahun anggaran berakhir i. Pembahasan Tanggapan dan Masukan Terhadap Draf
-Raperda yang disetujui untuk tingkat provinsi diserahkan Publikasian
ke mendagri dan tingkat kabupaten/kota diserahkan ke
gubernur
j. Finalisasi Standar
Soal 3
Dokume Fungsi Pembuat Ditujukan
n untuk b. Jika pada PP Nomor 24 Tahun 2005 diatur mengenai
RKA Meringkas anggaran SKPD Dirjen Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Berbasis Kas
SKPD Anggaran Menuju Akrual maka pada Peraturan Pemerintah Nomor
Kemenke 71 Tahun 2010 terbagi atas 2 (dua) lampiran yaitu (SAP)
u berbasis Akrual dan berbasis Kas Menuju Akrual. Sesuai
DPA Dasar pelaksanaan SKPD TAPD dengan PP Nomor 71 Tahun 2010, penerapan SAP Berbasis
anggaran oleh Akrual dapat dilaksanakan secara bertahap. Pemerintah
kepala SKPD dapat menerapkan SAP Berbasis Kas Menuju Akrual paling
SPD Untuk manajemen BUD SKPD lama 4 (empat) tahun setelah Tahun Anggaran 2010.
kas daerah Dengan ditetapkannya PP 71 Tahun 2010 tentang SAP ini
SPP Surat penyediaan Bendahara SKPD maka PP 24 Tahun 2005 dinyatakan tidak berlaku lagi.
dana bagi tiap SKPD Umum Namun meski sudah dinyatakan berlaku secara substansial
daerah PP 24 Tahun 2005 masih dilaksanakan dalam rangka proses
(BUD) transisi penyusunan laporan keuangan berbasis Kas
Menuju Akrual kepada penyusunan laporan keuangan
SPM Melanjutkan proses Pejabat BUD berbasis akrual. Substansi PP 24 Tahun 2005 ini
pengajuan SPP pengguna dinyatakan dalam Lampiran II PP 71 Tahun 2010 tentang
anggaran SAP.
(PPA)
SP2D Mencairkan dana BUD Bank
melalui bank UTS SEMESTER GASAL
SPJ Pertanggungjawaba Bendahara BUD
n pengeluaran pengeluara AKUNTANSI PEMERINTAHAN GASAL 2015/2016
n
150 menit (Closed Book)
Soal 4
a. Komite standar yang dibentuk oleh Menteri Keuangan PILIH 5 (LIMA ) SOAL !
sampai dengan tahun pertengahan tahun 2004 telah
menghasilkan draf SAP yang terdiri dari Kerangka 1. Akuntansi pemerintah dikembangkan untuk
konseptual dan 11 pernyataan standar, kesemuanya telah membangun akuntabilitas pemerintah . Jelaskan ruang
disusun melalui due procees. Proses penyusunan (Due lingkup akuntansi pemerintahan di Indonesia,baikd ari
Process) yang digunakan ini adalah proses yang berlaku aspek subyek maupun objek keuangan negara. Jelaskan
umum secara internasional dengan penyesuaian terhadap bagaimana peran regulasi dalam akuntansi pemerintahan
kondisi yang ada di Indonesia. Penyesuaian dilakukan !
antara lain karena pertimbangan kebutuhan yang
mendesak dan kemampuan pengguna untuk memahami 2. Reformasi keuangan negara ditandai dengan keluarnya
dan melaksanakan standar yang ditetapkan. Tahap-tahap UU keuangan negara,UU perbendaharaan negara dan UU
penyiapan SAP adalah sebagai berikut: pemeriksaan tanggungjawab keuangan negara. Jelaskan
perbedaan pokok antara UU keuangan negara dan UU
a. Identifikasi Topik untuk Dikembangkan Menjadi perbendaharaan negara. Jelaskan hal-hal pokok apa saja

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1212
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

yang diatur dalam UU keuangan negara dan atas transaksi belanja modal dan belanja baranga tau
perbendaharaan negara. Jelaskan tiga contoh aplikasi UU persediaan !
perbendaharaan dalam pelaporan keuangan pemerintah !
11. Standar akuntansi pemerintahan (PP 71 tahun 2010)
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan peran anggaran disusun dengan mengacu pada IPSAS . Namun tidak
sebagai alat kebijakan dan alat politik ? Jelaskan peran semua standar dalam IPSAS diadopsi.
anggaran dalam organisasi pemerintah dibanding dengan a. Sebutkan dan jelaskan lima standar dalam IPSAS yang
organisasi yang lain atau entitas bisnis belum diadopsi dalam SAP !
Jelaskan dengan menggunakan beberapa fenomena dan b. Berikan alasan mengapa standar tersebut belum
permasalahan terkini di Indonesia ! diadopsi !
c. Mengapa kita tidak dapat melakukan full adoption
4. Penyusunan anggaran dipengaruhi oleh beberapa seperti halnya IFRS untuk standar akuntansi pemerintah
pendekatan yang digunakan .
a. Kelemahan apa yang dimiliki oleh pendekatan JAWAB
tradisional dalam penyusunan anggaran yang 1.) Awal mulanya perkembangan dalam bidang akuntansi
disempurnakan oleh pendekatan kinerja ? pemerintah adalah keputusan mentri keuangan Republik
b. Mengapa ada pendekatan MTEF ? apa perbedaan Indonesia No 476/KMK/01/1991. Tanggal 21 Mei 1999
signifikannya dengan perbedaan PPBS ? tentang sistem akuntansi pemerintah pusat telah
ditetapkan secara resmi hal-hal yang berkenaan dengan
5. Salah satu instrumen penganggaran adalah RKA pelaksanaan akuntansi pemerintah. Praktek sistem
a. Jelaskan informasi penting dalam RKA yang akuntansi pemerintah dikembangkan bukan untuk
menunjukkan pendekatan anggaran memenuhi tujuan pertanggungjawaban saja, tetapi juga
b. Jelaskan minimal 3 perbedaan RKA dan DPA atau DIPA harus dapat menyediakan informasi keuangan yang
dibutuhkan untuk perencanan, penggarapan, pelaksanaan,
6. Dalam pelaksanaan anggaran terdapat mekanisme LS pemantauan, pengendalian anggaran, evaluasi
(langsung) dan UP (uang persediaan). Jelaskan perbedaan pelaksanaan serta untuk perumusan kebijaksanaan dan
dari kedua mekanisme tersebut ! Jelaskan manfaat pengambilan keputusan. Definisi keuangan negara adalah
mekanisme penggunaan LS, dibandingkan jika semua semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai
dana disentralisasi pada unit pemerintah terkecil ! dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang
Jelaskan implikasi dari pelaksanaan mekanisme maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik Negara
pelaksanaan anggaran tersebut terhadap pelaporan berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban
keuangan,dengan melihat perbedaan laporan keuangan tersebut.
antara entitas akuntansi dan entitas pelaporan !
Dalam penjelasan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003
7. Pelaksanaan anggaran dikontrol melalui berbagai tentang Keuangan Negara dinyatakan bahwa pendekatan
dokumen yang memiliki fungsi-fungsi tertentu. Jelaskan yang digunakan dalam merumuskan Keuangan Negara
apa fungsi beberapa dokumen berikut ini,siapa adalah dari sisi objek, subjek, proses, dan tujuan.
menandatangani,dan ditujukan ke siapa. - Dari sisi subjek, yang dimaksud dengan Keuangan Negara
a. SPM meliputi seluruh subjek yang memiliki/menguasai objek
b.SP2D sebagaimana tersebut di atas, yaitu: pemerintah pusat,
c SPP UP pemerintah daerah, perusahaan negara/daerah, dan badan
d. DPA SKPD lain yang ada kaitannya dengan keuangan negara.
e. Surat penyediaan dana - Dari sisi objek, yang dimaksud dengan Keuangan Negara
meliputi semua hak dan kewajiban negara yang dapat
8. Sebuah universitas dapat berbentuk satuan kerja dinilai dengan uang, termasuk kebijakan dan kegiatan
(satker, Badan layanan umum,atau badan hukum). dalam bidang fiskal, moneter dan pengelolaan kekayaan
Jelaskan perbedaan pengelolaan keuangan dari ketiga negara yang dipisahkan, serta segala sesuatu baik berupa
bentuk entitas universitas tersebut baik dari sisi uang, maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik
penganggaran ,pelaksanaan anggaran maupun dari sisi negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban
pelaporan keuangan ! tersebut.
9. Penympangan pengelolaan keuangan negara dapat Regulasi berperan penting dalam perkembangan akuntansi
terjadi baik di tingkat penganggaran maupun pelaksanaan pemerintahan, untuk mengelola keuangan negara/daerah
anggara. Jelaskan minimal dua masing-masing bentuk menuju tata kelola yang baik Bentuk Reformasi yang ada
penyimpangan yang terjadi baik pada tingkat meliputi :
penganggaran maupun pelaksanaan anggaran. Jelaskan 1. Penataan peraturan perundang-undangan;
bagaimana cara mencegah terjadinya penyimpangan 2. Penataan kelembagaan;
tersebut (harus secara spesifik) 3. Penataan sistem pengelolaan keuangan
negara/daerah; dan
10. Standar akuntansi pemerintahan (PP 71 tahun 2010) 4. Pengembangan sumber daya manusia di bidang
berbasis akrual disusun dengan tetap memperhatikan keuangan
SAP berbasis kas menuju akrual (CTA). Jelaskan Adapun regulasi mengenai akuntansi pemerintah
perbedaan standar tersebut dari sudut pandang laporan didsarkan pada :
keuangan yang dihasilkan Jelaskan mengapa SAP berbasis 1. UUD 1945
akrual lebih akuntabel dibandingkan dengan SAP CTA 2. UU bidang keuangan negara
Berikan ilustrasi perbedaan implikasi standar tersebut 3. UU APBN

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1213
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

4. UU bidang pemda dan keuangan daerah dan sasaran pelayanan publik


5.UU tentang perimbangan keuangan pusat dan daerah
6. UU tentang pelaksanaan APBN/APBD b. Anggaran dengan pendekatan MTEF mengintegrasikan
7. UU tentang keuangan pusat dan daerah kebijakan ekonomi makro dan fiskal dalam beberapa tahun
8. tentang standar akuntansi pemerintah (PP 24/2005 atau anggaran, dan menghubungkan antara kebijakan (policy),
PP 71/2010) perencanaan (planning), dan penganggaran (budgeting)
secara komprehensif. Kerangka pengeluaran jangka
2.) UU Perbendaharaan mengatur pengelolaan dan menengah (KPJM) atau multi-term expenditure framework
pertanggungjawaban (MTEF) dibuat karena merupakan konsep terbaik dalam
keuangan negara,termasuk investasi dan kekayaan yang pengelolaan keuangan publik (public expenditure
dipisahkan ,yang management/PEM) saat ini, khususnya di negara
ditetapkan dalam APBN dan APBD ,sedangkan UU berkembang yang memiliki kelemahan dalam manajemen
Keuangan negara mengatur semua hak dan kewajiban keuangan publiknya . Konsep PBBS merupakan konsep luas
negara yang yang memandang bahwa penyusunan
dapat dinilai dengan uang,serta segala sesuatu baik berupa anggaran bukanlah proses yang terpisah yang berdiri
uang maupun sendiri,melainkan
berupa barang yang dapat dijadikan milik negara merupakan bagain yang tak terpisahkan dari proses
berhubungan dengan perencanaan dan
pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut perumusan program kegiatan suatu organisasi. Metode
perumusan program dan kegiatan dibuat berdasarkan
Tiga contoh aplikasu UU Perbendaharaan negara dalam perencanaan strategis yang memungkinkan unit
pelaporan kieuangan pemerintah : pemerintahan melakukan estimasi atas biaya-biaya di
1. Pelaksanaan Pendapatan dan belanja serta pengeluaran tahun mendatang,karena berkesinambungnya program-
dan penerimaan pemerintah daerah dan pusat program. Karakteristik ini yang disebut kerangka
2. Penyelengaraan akuntansi dan sistem informasi pengeluaran jangka menengah (medium term expenditure
manajemen keuangan negara atau daerah framewrok –MTEF). Maqkaq perbedaan MTEF dan PBBS
3. Penyusunan laporan pertanggung jawaban pelaksanaan adalah dari segi periode watunya, PBBS mencakup waktu
APBN dan APBD satu tahun, Mencakup beberapa tahun anggaran.
3.) Anggaran Sebagai alat kebijakan : Melalui anggaran , 5. ) a. RKA-KL merupakan dokumen perencanaan dan
organisasi sektor publik dapat menentukan arah atas penganggaran yang berisi program dan kegiatan suatu K/L
kebijakan tertentu. Anggaran juga bisa digunakan sebagai dan sebagai penjabaran dari Renja K/L yang bersangkutan
alat kebijakan fiskal untuk menstabilkan ekonomu dan dalam satu tahun anggaran serta anggaran yang diperlukan
mendorong pertumbuhan ekonomi. untuk melaksanakannya. . RKA memiliki informasi penitng
yang menunjukkan pendekatan anggaran :
Anggaran sebagai alat politik : Dalam organisasi sektor - target kinerja
publik, komitmen pengelola dalam melaksanaan program- - infromasi kinerja (kebijakan kinerja yang menjadi
program yang telah dijanjikan dapat dilihat melalui referensi dalam menentukan alokasi pendanaannya)
anggaran, anggaran itu sendiri menrupakan dokumen - program ,dan kegiatan yang dilaksanakan oleh K/L
politik sebagai bentuk komitmen eksekutif dan seluruhnya dalam kerangka pelaksanaan tugas-fungsi K/L
kesepakatan legislatif atas penggunaan dana publik dan/atau penugasan prioritas pembangunan nasional
- pencapaian output kegatan berdasarkan komponen
Jika dilihat dari karakteristik anggaran, pada sektor publik dalam tahapan-tahapan pencapaian output sesuai
rencana anggaran dipublikasikan kepada masyarakat klasifikasi jenis belanja,sumber dana, standar biaya
secara terbuka untuk dikritisi dan didiskusikan. Anggaran ataupun kewajaran harga
bukanlah suatu rahasia negara. Beda dengan di swasta,
dimana anggaran pada sektor swasta bersigat tertutup dan
merupakan rahasia perusahaan. Publik dalam organisasi b.
sektor publik memiliki makna yang berbeda dengan yang RKA-KL DIPA
dipahami oleh organisasi sektor swasta. - Rencana Kerja dan Anggaran - DIPA Daftar Isian
Kementerian Negara/Lembaga Pelaksana Anggaran (
Contoh Anggaran pemerintah : APBN dan APBD (RKA-KL) merupakan dokumen DIPA) adalah dokumen
Contoh anggaran entitas bisnis : Anggaran operasional perencanaan dan pelaksanaan anggaran
divisi manufaktur,dsb penganggaran yang berisi yang disusun oleh
program dan kegiatan suatu Pengguna Anggaran /
4.) a. Anggaran kinerja memiliki pendekatan yang Kementerian Negara/Lembaga Kuasa Pengguna Anggaran
mengklasifikasikan anggaran berdasarkan kegiatan dan dan sebagai penjabaran dari dan di sahkan oleh
unit organisasi tetapi tetap merinci kegiatan belanja Rencana Kerja Pemerintah dan Direktur Jenderal
layaknya anggaran tradisional. Pendekatan ini disusun Rencana Kerja Kementerian Perbendaharaan atau
untuk Negara/Lembaga yang Kepala Kantor Wilayah
mengatasi berbagai kelemahan yang terdapat dalam bersangkutan dalam satu Direktorat Jenderal
anggaran tahun anggaran serta Perbendaharaan atas
tradisional,khususnya kelemahan yang disebabkan oleh anggaran yang diperlukan nama Menteri Keuangan
tidak adanya tolak untuk melaksanakannya. selaku Bendaharawan
ukur yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja dalam Umum Negara (BUN).
pencapaian tujuan - RKA-KL digunakan sebagai DIPA berlaku untuk satu

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1214
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

acuan kementerian/lembaga Tahun Anggaran dan dalam pelaporan keuangan sama seperti pembayaran
negara dalam melaksanakan informasi satuan-satuan dibayar di muka pada sistem akrual
dan membiayai aktifitasnya, terukur yang berfungsi
sehingga segala aktifitas sebagai dasar pelaksanaan 7. a. SPM = Proses penerbitan SPM adalah tahapan penting
tersebut dapat dilaksanakan kegiatan dan penggunaan dalam penatausahaan pengeluaran karena merupakan
sesuai dengan kaidah kaidah anggaran. tahap lanjutan dari proses pengajuan SPP.SPM juga
pelaksanaan dan pemanfaatan dibedakan atas empat (UP,GU,TU,dan LS). Penerbitan SPM
anggaran dan belanja negara -DIPA dapat dimanfaatkan dilakukan oleh otoritas pejabat pengguna anggaran (PPA)
sebagai alat pengendali, dan kemudian diajukan ke BUD sebagai otoritas yang akan
- penganggaran secara pelaksanan, pelaporan, mencairkan dana.SPM diterbitkan paling lambat 2 hari
strategis dalam RKA-KL perlu pengawasan, dan sejak diterima
dibatasi dengan pagu realistis, sekaligus merupakan
agar tekanan perangkat akuntansi b. SP2D = surat yang dipergunakan untuk mencairkan dana
pengeluaran/pembelanjaan pemerintah. melalui Bank
tidak mengganggu pencapaian yang ditunjuk setelah SPM diterima oleh BUD. SP2D
tujuantujuan fiskal, sehingga -Pagu dalam DIPA sifatnya spesifik yaitu
penyusunan RKA-KL oleh merupakan batas hanya dibuat untuk satu SPM. SP2D diterbitkan paling
Kementerian Negara/ pengeluaran tertinggi labat 2 hari sejak SPM
Lembaga dilaksanakan setelah yang tidak boleh diterima
menerima Surat Edaran dilampaui dan
Menteri Keuangan tentang pelaksanaannya harus c. SPP UP = uang muka kerja dalam jumlah tertentu yang
Pagu Sementara Kementerian dapat diberikan kepada Bendahara Pengeluaran untuk
Negara/Lembaga yang dipertanggungjawabkan. membiayai kegiatan operasional sehari-hari Satuan kerja
merupakan pagu anggaran atau membiayai pengeluaran yang menurut sifat dan
yang didasarkan atas tujuannya tidak mungkin dilakukan melalui mekanisme
kebijakan umum dan prioritas pembayaran langsung”.Dalam mekanisme UP, bendahara
anggaran hasil pembahasan pengeluran terlebih dahulu mengajukan permintaan uang
Pemerintah Pusat dengan muka kerja (UP) kepada Kuasa BUN (KPPN).
Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR). Pagu Sementara d. DPA SKPD = adalah dokumen pelaksanaan anggaran
tersebut merupakan batas yang disusun oleh Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna
tertinggi alokasi anggaran Anggaran dan di sahkan oleh Direktur Jenderal
yang dirinci menurut program Perbendaharaan atau Kepala Kantor Wilayah Direktorat
dan terdiri atas pagu rupiah Jenderal Perbendaharaan atas nama Menteri Keuangan
murni, PHLN, dan PNBP. selaku Bendaharawan Umum Negara (BUN).
6. Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat UP adalah e. Surat Penyediaan dana = Surat ini dibuat oleh BUD
uang muka kerja dalam jumlah tertentu yang diberikan dalam rangka manajemen kas daerah dan meneydiakan
kepada Bendahara Pengeluaran untuk membiayai kegiatan dana bagi tiap SKPD dalam periode tertentu.
operasional sehari-hari Satuan kerja atau membiayai 8.)
pengeluaran yang menurut sifat dan tujuannya tidak Aspek Satker BLU Badan Hukum
mungkin dilakukan melalui mekanisme pembayaran 1. satker Bagian Pengaggaran
langsung”.Dalam mekanisme UP, bendahara pengeluran Pengangg dituntut yang tidak dilakukan oleh
terlebih dahulu mengajukan permintaan uang muka kerja aran dapat terpisah pihak unviersitas
(UP) kepada Kuasa BUN (KPPN). menyusu dengan
n anggaran
Mekanisme LS adalah mekanisme pembayaran yang paling rencana kementrian
utama. Sejalan dengan amanat UU No 1/2004 tentang kerja dan DIKTI
Perbendaharan bahwa pembayaran atas beban APBN tidak anggaran
boleh dilakukan sebelum barang/jasa diterima, nya
pembayaran menggunakan mekanisme LS (selain sebagai
pembayaran gaji) menuntut prestasi terlebih dahulu unit dari
kemudian dilakukan pembayaran Oleh KPPN selaku Kuasa Kementri
BUN. Karena itu diharapkan seluruh pencairan dana dalam an DIKTI
rangka pengeluaran negara dilakukan melalui mekanisme 2. pengelol Beropreasi Beroperasi
pembayaran ini. Dengan demikian pembayaran atas hak Pelaksana aan sebagai sebagai entitas
tagih kepada negara dipastikan langsung diterima oleh an anggaran unit kerja mandiri
penerima hak yang telah menyelesaikan pekerjaannya., anggaran dalam Kementria
Mekanismel LS lebih efektif dalam hal otorisasi anggaran rangka n DIKTI
dibanding harus melakukan desentralisais anggaran ke unit pelaksan
terkecil pemerintah yang bisa bergerak tidak sesuai arahan aan tugas
dari unit pemerintah yang lebih besar di atasnya pokok
dan
SPP Uang Persediaan (SPP-UP) dalam pelaporan keuangan fungsi
sistemnya sama seperti Petty cash. Sedangkan SPP LS kantor
pusat

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1215
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Kemente diakui pada saat kas diterima ke Kas Negara dan belanja
rian diakui pada saat kas dikeluarkan dari Kas
DIKTI Negara)..Sedangkan peraturan Pemerintah Nomor 71 2010
3. Merupak Bagian Pelaporan Pasal 1 ayat (8) menyebutkan bahwa yang dimaksud
Pelaporan an unit yang tidak anggaran dengan SAP Berbasis Akrual adalah SAP yang mengakui
keuangan bagian terpisah terpisah dari pendapatan, beban, aset, utang, dan ekuitas dalam
dari dengan Kemendikti,nam pelaporan finansial berbasis akrual, serta mengakui
sistem laporan un ada pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam pelaporan
pelapora keuangan pertanggungjaw pelaksanaan anggaran berdasarkan basis yang ditetapkan
keuanga kementrian aban atas dana dalam APBN atau APBD.
n DIKTI yang diberikan
kementri kepada Kelebihan Akuntansi berbasis akrual dibanding CTA :
an DIKTI universitas • Beban diakui saat terjadi transaksi, sehingga informasi
yg diberikan lebih handal dan terpercaya
9.) Penyimpangan pengelolaan keuangan negara dapat • Pendapatan diakui saat tejadi transaksi, sehingga
terjadi baik di tingkat penganggaran maupun pelaksanaan informasi yang diberikan lebih handal dan terpecaya
anggara. Jelaskan minimal dua masing-masing bentuk walaupun kas belum diterima
penyimpangan yang terjadi baik pada tingkat • Setiap penerimaan dan pembayaran akan dicatat
penganggaran maupun pelaksanaan anggaran. Jelaskan kedalam masing-masing akun sesuai dengan transaksi yang
bagaimana cara mencegah terjadinya penyimpangan terjadi
tersebut (harus secara spesifik) • Adanya peningkatan pendapatan perusahaan karena
kas yang belum diterima dapat diakui sebagai pendapatan
Pada tingkat penganggaran : • Laporan keuangan dapat dijadikan sebagai pedoman
- Adanya mark-up dan ketidak sesuaian jumlah anggaran dalam menentukan kebijakan dimasa datang dengan lebih
dengan harga wajar barang atau jasa di lapangan tepat
- Adanya ketidaktepatgunaan dan efisiensi penggunaan • Laporan keuangan yang dihasilkan dapat
anggaran, yaitu pengaggaran tanpa memperhatikan diperbandingkan dengan entitas lain, baik pemerintah
prioritas dan kegunaan dari sebuah program kerja maupun bisnis. Hal ini dimungkinkan karena kerangka dan
ruang lingkup yang sama telah digunakan dengan
Pada tingkat pelaksanaan penganggaran : menerapkan basis akrual
- Fraud mrealisasi anggaran dan penggunaan dana yang
diselewengkan tidak sesuai dengan rancangan anggaran Contoh Ilustrasi Belanja Modal :
- Akuntabilitas anggaran tidak dilaporkan secara wajar dan Kas menuju akrual (PP Nomor 24 Tahun 2005
akuntabel Belanja modal- 250000000
ambulans
Cara mencegah terjadinya penyimpangan anggaran : Kas 250000000
1. Adanya sistem procurement ,dan penganggaran tender Aset tetap- 250000000
yang transparan dan dapat diakses oleh publik ambulans
2. Menggunakan jasa audit independen ataupun konsultan Diinvestasikan 250000000
manajemen independen secara interim atau berkala untuk dalam aset
menjaga efektivias dan efisiensi pelaksanaan anggaran tetap
3. Menciptakan sistem whistle blowing yang baik
4. Membuat Sistem informasi akuntasi yang terintegrasi Akrual (PP No.71 tahun 2010)
dan memungkinkan adanhya deteksi penyimpangan Belanja modal - 250000000
anggaran ambulans
5. Sosialisasi sanksi tegas atas tindakan penyimpangan Estimasi 250000000
anggaran perubahan
6. Memberikan diklat profesionalisme pengelolaan SAL
anggaran
Contoh Ilustrasi belanja persediaan
10.) 10. Standar akuntansi pemerintahan (PP 71 tahun Kas menuju Akrual (PP Nomor 24 Tahun 2005
2010) berbasis akrual disusun dengan tetap Belanja obat- 26800000
memperhatikan SAP berbasis kas menuju akrual (CTA). obatan
Jelaskan perbedaan standar tersebut dari sudut pandang Kas 26800000
laporan keuangan yang dihasilkan Jelaskan mengapa SAP
berbasis akrual lebih akuntabel dibandingkan dengan SAP Akrual (PP No.71 tahun 2010)
CTA Berikan ilustrasi perbedaan implikasi standar Persediaan obat- 26800000
tersebut atas transaksi belanja modal dan belanja obatan
baranga atau persediaan ! Kas di 26800000
Bendahara
SAP Berbasis Kas Menuju Akrual (PP Nomor 24 Tahun pengeluaran
2005) adalah SAP yang mengakui pendapatan, belanja,
dan pembiayaan berbasis kas, serta mengakui aset, utang,
dan ekuitas dana berbasis akrual. Basis kas menuju akrual
ini melakukan pencatatan dengan cara menggunakan basis 11. Standar akuntansi pemerintahan (PP 71 tahun 2010)
kas pada periode pelaksanaan anggaran (yaitu pendapatan disusun dengan mengacu pada IPSAS . Namun tidak
semua standar dalam IPSAS diadopsi.
M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1216
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

a. Sebutkan dan jelaskan lima standar dalam IPSAS yang Buatlah jurnal-jurna; yang relevan atas transaksi berikut
belum diadopsi dalam SAP ! sesuai dengan standar akuntansi pemerintah (PP No.24
b. Berikan alasan mengapa standar tersebut belum tahun 2005).
diadopsi ! (catatan : transaksi-transaksi berikut bersifat independen
c. Mengapa kita tidak dapat melakukan full adoption dan tidak saling terkait)
seperti halnya IFRS untuk standar akuntansi pemerintah
1. Pemerintah membeli traktor seharga Rp 165 juta untuk
a. Yang belum diadopsi PP 71 tahun 2010 dari IPSAS : diserahan sebagai bantuan kepada kelompok petani
- Pelaporan Keuangan kepentingan dalam Ventura 2. Pemerintah menyisihkan Rp 3 Miliar uang kasnya ke
bersama deposito berjangka 6 bulan.
- Pengaruh perubahan nilai tukar mata uang asing 3. Pada tanggal 10 oktober,pemerintah belanja alat tulis
- Pelaporan keuangan dalam Hyperinflationary Economy kantor senilai Rp 900 juta. Pada tanggal 31 oktober, 30%
- Aktiva tidak berwujud dari ATK tersebut masih ada.
- Penurunan non-cash generating asset 4. Pemerintah membeli mobil dinas senilai Rp 500 juta .
Biaya lelang pemeblian mobil tersebut adalah RP 50 juta
b. Standar –standar tersebut belum diadopsi karena 5. Pada tanggal 20 mei,pekot depok jaya menerima surat
relevansinya dengan akuntansi pemerintahan di Indonesia dari menteri keuangan yang menginformasikan bahwa
belum terpenuhi. Misalnya, pelaporan keuangan dalam kota depok njaya akan mendapat alokasi dana hibah
ventura bersama jarang terjadi dalam pemerintah,adapun sebesar Rp 2 milyar. Pada tanggal 1 gustus, hibah
proyek seperti Public Private Partnership (PPP) ,entitas tersebut diteirma di kas daerah
swasta yang mencatat akuntansi untuk ventura 6. Setiap akhir bulan, pemerintah kota mulia
bersamanya, Untuk kasus ekonomi hiperinflasi, karena mmbayarkan belanja pegawai yang terdiri atas gaji dan
entitas pemerintah di Indonesia cenderung stabil , standar tunjangan pegawai. Pada tanggal 30 maret 2010,diketahu
ini belum diperlukan. Untuk aset tak berwujud, sebuah ada perhitungan tunjangan bulan desember 2009 yang
entitas pemerintah jarang memiliki aset intangible dicatat terlalu besar. Pemerintah kota mulia enerima
sehingga untuk item perlakuannya bisa dipakai PSAK, kembali tunjangan yang lebih tersebut sebesar RP
selain itu kebanyakan entitas pemerintah melakukan 5.400.000
transaksi dalam rupiah sehingga pengaruh perubahan nilai 7. Pada tanggal 30 mei 2010, pemerintah kabupaten
tukar mata uang asing yang occasional masih bisa makmur melakukan penyertaan modal BUMD yang baru
menggunakan PSAKterakhir pada penurunan non-cash dibentuk berupa sebidang lahan senilai RP 40 Milyar
generating asset tidak diterapkan pada SAP Akrual karena untuk dikerjasamakan dengan pihak swasta yang
belum relevannya diterapkan sistem revaluasi aset pada peneyrtaannya berupa uang sebesar RP 30 Milyar.
SAP di Indonesia. Berdasarkanpenyertaan modal tersebut,pemkab makmur
mendapat prosentase kepemilikan sebesar 60%
c. Karena ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan 8. Pada tanggal 30 maret 2011, audit atas laporan
akuntansi pemerintah seperti praktek-praktek yang ekuangan 2010 menemukan adanya belanja yang tidak
berlaku, administasi pemerintahan yang ada dan mempunyai bukti yang sah. BPK kemudian
kemampuan sumber daya manusianya memerintahkan instansi yang bersangkutan untuk
menyetorkan kembali belanja tersebut ke kas daerah
9. Pada tanggal 1 april pemerintah kota Bahagia
memberikan bantuan sosial kepada remaja masjid
UAS SEMESTER GASAL sebesar Rp 30 juta. Pada 1 mei, bantuan tersebut
AKUNTANSI PEMERINTAHAN GASAL 2010/2011 dimanfaatkan oleh masjid yang bersangkutan untuk
membangun perpustakaan
150 menit (Closed Book) JAWAB
Soal A
SOAL A (50%) 1.) Perbedaan akun-akun dari sudut pandang akuntansi
1. Jelaskan perbedaan akun-akun berikut ini dari sudut pemerintahan (SAP) dan akuntansi komersil (PSAK)
pandang akuntansi pemerintahan dan akuntansi
komersil. Uraikan dari sudut pandang definisi ,konsep Akuntansi komersil Akuntansi pemerintahan
pengakuan,dan pengungkapannya dalam laporan Pendapatan Pendapatan
keuangan
a. pendapatan Defenisi pendapatan Definisi Pendapatan
b. belanja menurut PSAK adalah arus menurut SAP adalah
c. persediaan masuk bruto dari manfaat semua penerimaan
ekonomi yang timbul aibat Rekening Kas Umum
2. Apa yang dimaksud dengan SAPD Jelaskan subsistem- aktivitas normal Negara/Daerah yang
subsistem yanga da di dalamnya ! perusahaan selama suatu menambah ekuitas dalam
3. Siapakah yang dimaksud PPKD ? jelaskan perannya periode bila arus masuk periode tahun anggaran
dalam SAPD ! tersebut mengakibatkan yang bersangkutan yang
4. Sebutkan laporan keuangan yang harus dibuat oleh kenaikan ekuitas yang menjadi hak pemerintah,
pemerintah Indonesia ! Jelaskan proses pelaporannya tidak berasal dari dan tidak perlu dibayar
secara kronologis ! kontribusi penanam modal kembali oleh pemerintah.
SOAL B (50%)
M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1217
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Pendapatan diakui saat : Pendapatan diakui saat: mempunyai fungsi


a. Diperoleh (earned) 1.) Timbulnya hak atas perbendaharaan.
Ketika entitas telah pendapatan
menyelesaikan secara - Pendapatan yang Belanja dilaporkan dalam
substansial apa yang diperoleh berdasarkan Laporan relaisasi anggaran
menjadi kewajibannya peraturan perundang- (LRA)
b. Sudah direalisasikan undangan
atau dapat direalisasikan - Pendapatan yang Persediaan Persediaan
Ketika hak tagih (piutang) diperoleh sebagai imbalan
sudah diterima atas atas suatu pelayanan yang Persediaan adalah aset : Defenisi persediaan adalah
penyerahan barang atau telah selesai diberikan -tersedia untuk dijual Aset dalam bentuk barang
jasa direalisasikan atau berdasarkan peraturan dalam kegiatan usaha atau perlengkapan
ketika jumlah kas atau hak perundang-undangan normal -dalam proses (supplies) yang diperoleh
tagih (piutang) sudah 2) Pendapatan direalisasi produksi dan/atau dengan maksud untuk
dapat ditentukan atas (adanya aliran masuk perjalanan -dalam bentuk mendukung kegiatan
penyerahan barang atau sumber daya ekonomi). bahan atau perlengkapan operasional pemerintah
jasa tersebut yang berupa hak yang untuk digunakan dalam atau barang-barang yang
telah diterima oleh proses produksi atau dimaksudkan untuk dijual
Pendapatan disajikan di pemerintah tanpa pemberian jasa dan atau diserahkan
Laporan Laba rugi didahului adanya dalam rangka pelayanan
penagihan Pengakuan persediaan kepada masyarakat dalam
terjadi saat pembeliannya kurun waktu 12 bulan dari
Pendapatan LRA disajikan baik secara kas atau tanggal pelaporan.
di Laporan Realisasi kredit. Pencatatan
Anggaran (LRA) sedangkan persediaan dapat Prinsip Pengakuan dan
Pendapatan LO disajikan di dilakukan dengan dua Pengukuran
Laporan Operasional (LO). sistem : - Persediaan dinilai dengan
Belanja Belanja 1. Sistem pencatatan perhitungan fisik pada
periodik akhir periode
Defenisi belanja adalah Belanja adalah Semua Persediaan dicatat pada - Persediaan yang berasal
jumlah yang diukur dalam pengeluaran dari Rekening akun pembelian, nilai dari pembelian, maka di
uang,dari kas yang Kas Umum negara atau persediaan akhir diperole nilai berdasarkan Biaya
dikeluarkan atau properti Daerah yang mengurangi dari hasil penghitungan perolehan
lain yang ditransfer ,modal Saldo Anggaran Lebih fisik di lapangan tiap akhir - Persediaan yang
saham yang dikeluarkan dalam periode tahun periode diperoleh dengan
,jasa yang diberikan,atau anggaran bersangkutan 2. Sistem pencatatan memproduksi sendiri
kewajiban yang terjadi yang tidak akan diperoleh perpetual maka dinilai berdasarkan
dalam hubungannya pembayarannya kembali Pembelian ataupun biaya Standar
dengan barang atau jasa oleh pemerintah penjualan barang - Persediaan yang
yang telah atau akan persediaan langsung diperoleh dengan cara lain
diterima Pengeluaran atas belanja dicatat pada akun seperti hibah atu
di bagi atas dua bentuk : persediaan. Saldo akun rampasan dinilai sebesar
Pengakuan Belanja dibagi a. Beban (expense) = persediaan di akhir Nilai wajar
atas dua bentuk : diakui saat Timbulnya periode mencerminkan
a. beban (expense) = biaya kewajiban, Terjadinya jumlah persediaan akhir Persediaan dilaporkan
yang sudah terjadi konsumsi aset, Terjadinya dalam Neraca dan
(expired) penurunan manfaat Persediaan dilaporkan diungkapkan dalam
b. biaya (cost) = sejumlah ekonomi atau potensi dalam Beraca dan Catatan atas Laporan
kas atau setara kas yang jasa,dan Koreksi atas diungkapkan dalam Keuangan.
dibayarkan untuk Beban (penerimaan catatan atas laporan
memperoleh suatu aset kembali) yang terjadi pada keuangan
atau melunasi kewajiban periode berjalan dicatat
sebagai pengurang beban
Beban (expense) diakui di pada periode berjalan. 2.) a. Sistem akuntansi pemerintah daerah (SAPD) adalah
laporan lab rugi, b. Belanja modal = Belanja serangkaian prosedur,mulai dari proses pengumpulan
sedangkan Biaya (cost) modal diakui pada saat data, pencatatan,pengikhtisaran, sampai dengan
terefleksi dari penurunan terjadinya pengeluaran pelaporan keuangan dalam rangka pertanggungjawaban
kas padaLaporan arus dari Rekening Kas umum pelakasanaan APBD yang dapat dilakukan secara manual
kas,sedangkan akun aset Negara atau Daerah., atau menggunakan aplikasi komputer.
dan kewajiban yang Pengeluaran melalui
terpengaruhi dilaporkan bendahara pengeluaran, SAPD terdiri atas dua subsistem ,yaitu :
dalam neraca pengakuan belanjanya - Sistem akuntansi pemerintah daerah (Sistem akuntansi
terjadi pada saat PPKD)
pertanggungjawaban atas dilaksanakan oleh PPKD yang akan mencatat transaksi yang
pengeluaran yang dilakukan pada level pemda, seperti pendapatan dana
disahkan oleh unit yang perimbangan ,belanja bunga, subsidi,hibah,bantuan

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1218
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

sosial,,belanja bagi hasil,bantuan keuangan,belanja tidak 3. DPJBB membuat laporan arus kas,Neraca KUN,dan LRA
terduga,transaksi-transaksi pembiayaan,pencatatan yang merupakan hasil penggabungan laporan keuangan
investasi,dan utang jangka panjang. seluruh unit DJPB baik tingkat pusat maupun daerah
- sistem akuntansi satuan kerja perangkat daerah (Sistem
akuntansi SKPD) SOAL B
dilaksanakan oleh pejabat penatausahaan keuangan (PPK) Jurnal berikut diasumsikan atas transaksi yang tidak saling
SKPD. Transaksi yang terjadi dilingkunagn satker harus terkait dalam soal
dicatat dan dilaporkan oleh PPK SKPD. n/ Belanja 165000000
a traktor
3.) PPKD atau Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang hibah
selanjutnya disingkat PPKD adalah kepala satuan kerja Kas 165000000
pengelola keuangan daerah yang selanjutnya disebut
dengan. kepala SKPKD yang mempunyai tugas n/ Investasi 300000000
melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak sebagai a Jangka 0
bendahara umum daerah. PPKD selaku BUD menunjuk pendek
pejabat di Iingkungan satuan kerja pengelola keuangan kas 300000000
daerah selaku kuasa BUD.PPKD bertanggung jawab atas 0
pelaksanaan tugasnya kepada kepala daerah melalui
sekretaris daerah. 10 Belanja 900000000
okt ATK
Dalam sistem Akuntansi pemerintah daerah , PPKD Kas 900000000
berperan dalam membuat Laporan PPKD yang Merupakan 31 No entry
laporan keuangan yang dikeluarkan oleh SKPKD yang okt
dalam kapasitas sebagai pemda. SKPKD sebagai satuan
kerja akan mengeluarkaan laporan keuangan SKPKD Belanja 550000000
seperti SKPD yang lain. Dengan demikian yang akan muncul
dalam laporan keuangan PPKD adalah transaksi-transaksi modal -
pendapatan PPKD, belanja PPKD, dan pembiayaan, Format ambulans
dan prosedur pelayanannya pun sama dengan laporan kas 550000000
keuangan SKPD yang telah dijelaskan sebelumnya, Laporan Aset tetap 550000000
keuangan ini nantinya juga akian dikonsolidasikan bersama -
laporan keuangan semua SKPD menjadi laporan keuangan ambulans
pemerintah provinsi,kota,dan kabupaten Diinvestasik 55000000
Teknisnya : an dalam
-PPKD menyiapkan kertas kerja aset tetap
-PPKD melakukan rekapitulasi saldo-saldo buku besar
menjadi neraca saldo di kolom neraca saldo di kertas kerja 1 Kas 200000000
-PPKD membuat jurnal penyesuaian atas neraca saldo agt 0
-PPKD mengidentifikasi akun yang termasuk dalam Pendapatan 200000000
komponen LRA dan neraca akan dipindahkan ke kolom LRA hibah 0
dan kolom neraca di kertas kerja
-dari kertas kerja yang telah diisi,PPKD menyusun laporan n/ Kas 5400000
keuangan yang terdiri dari neraca dan LRA a
Belanja 5400000
4.) Laporan Keuangan yang dibuat : tunjangan
1. Laporan reliasasi anggaran (LRA) pegawai
2. Laporan perubahan saldo anggaran lebih (PSAL)
3. Laporan Operasional (LO) 30 Pembiaya 400000000
4. Laporan perubahan ekuitas (LPE) me an – 00
5. Neraca i penyertaa
6. Laporan Arus las (LAK) n modal
7. Catatan atas laporan keuangan pemda
kas 400000000
Proses pelaporannya secara kronologis (Menurut SAPD) : 00
1. KPPN menyusun Laporan arus kas,neraca KUN,dan LRA Penyertaa 400000000
di wilayah kerjanya dan disampaikan ke DJPB. KPP khusus n modal 00
memproses data transaksi pengeluaran yang berasal dari pemda
BLN dan laporan beserta data transaksinya ke DJA Diinvestasik 400000000
2. Kanwil DJPB menyusun laporan keuangan berupa an dalam 00
laporan arus kas,neraca KUN, dan LRA SAU di tingkat investasi
wilayah yang merupakan hasil penggabungan laporan jangka
keuangan seluruh KPPN ,kemudian disampaikan ke DJPB panjang
(yaitu DIA) setiap bulannya 30 Kas di xxx
ma bendahar
r a
pengeluar

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1219
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

an
Belanja XYZ xxx

1 Belanja 1000000
apr Hibah
kas 1000000

M a t a k u l i a h l a i n y a n g b e l u m a d a d i P D F i n i a k a n s a y a u p d a t e d i www. a k u n t a n s i d a n b i s n i s . wo rd p re s s . c o m
Contac t me : muhammad.f irman177@gmail.com /@f irmanmhmd (Line) 1220
PE1

Anda mungkin juga menyukai