Anda di halaman 1dari 3

Nama : Irma Siti Rahmani

Kelas : 2C
NIM : 1801759

Imperative sentence adalah jenis kalimat yang sering digunakan sehari-


hari, kalimat yang biasanya digunakan untuk memberi perintah (command),
permintaan (request), ataupun sebuah petunjuk (direction). Imperative ini
merupakan sebuah bentuk ungkapan yang digunakan untuk menyuruh atau
memerintah seseorang agar melakukan sesuatu, memberi perintah, memberi saran,
atau bahkan digunakan untuk menawarkan sesuatu kepada orang lain.

 Karakteristik kalimat imperatif :


 Kalimat tersebut memiliki makna tentang meminta seseorang
untuk melakukan sesuatu
 Memakai kata kerja bentuk pertama atau verb-1
 Tidak menggunakan subjek you karena subjek yang dituju sudah
mengerti bahwa kalimat tersebut ditujukan kepadanya.
 Contoh-contoh kalimat imperatif :
 Bawakan aku bir. (Bring me a beer)
 Berada di sini tengah malam. (Be here by midnight)
 Tutup mulutmu. (Shut your mouth)
 Ada dua cara untuk menggunakan kalimat imperative sentence yaitu
kalimat positif dan kalimat negatif
Rumus imperative sentence
(+) kata kerja dasar + objek (base verb +object)
Contoh :
 Buka pintunya! (Open the door!)
 Tutup jendelanya! (Close the window!)
(-) jangan + kata kerja dasar + objek (don't + base verb + object)
Contoh :
 Jangan baca buku itu! (Don’t read the book!)
 Jangan tidur malam-malam ( Don’t not sleep late!)
 Jenis imprative sentence
1) Memberi perintah (giving orders)
 Buka buku mu! (Open your book!)
 Cuci tangan mu! (Wash your hands!)
2) Memberikan instruksi (giving instructions)
 Lurus dan belok kanan (go straight and turn right)
3) Penawaran (offers)
 Memiliki sepotong kue! (have a piece of cake! )
 Silahkan! (help your self! )
4) Tanda + pemberitahuan (signs + notices)
 Tarik - dorong – buka (pull - push – open)
5) Memberi saran (giving advice)
 Jangan tinggalkan aku! (don't leave me!)
 Masuk akal (be sensible)
6) Memberi penjelasan (giving explanations)
 Pertimbangkan, Anda mungkin datang terlambat (consider, you
may arrive late)
 Ambil contoh Anda akan keluar (take for example you are going
out)
7) Menarik (appealing)
 Cepat datang, cepatlah! (come quickly, hurry up!)
8) Formal "lakukan" (formal "do")
 Belajar dengan giat (do study hard)
 Silakan duduk (do sit down, please)

 Materi yang selanjutnya yaitu mengenai langkah-langkah memberikan


obat kepada pasien :
Perawat sangat berperan penting dikarenakan perawatlah yang
bertanggung jawab terhadap pemberian obat secara langsung kepada
pasien. Oleh sebab itu dalam pemberian obat perawat harus
memperhatikan beberapa hal berikut :
 Benar Pasien, sebelum obat diberikan sebagai perawat kita harus
melihat identitas dan dokumen pasien terlebih dahulu untuk
memastikan pasien tersebut benar-benar pasien yang akan kita
berikan obat. Lihat nama jelas, tanggal lahir, dan sesuatu yang
penting misalnya alergi yang dimiliki pasien.
 Benar Obat, sebelum memberi obat kepada pasien, obat yang akan
diberikan harus diperiksa berulang-ulang memastikan obat tersebut
benar untuk pasien tersebut. Konfirmasi dengan benar tentang obat
yang dibutuhkan oleh pasien, dosis yang tepat sesuai kebutuhan
pasien, cara pemberian obat pastikan apakah pasien bisa meminum
obat secara oral atau tidak, waktu pemberian obat harus pada waktu
yang tepat, benar pasien dan benar dokumentasi.
 Pengkajian pada obat dan penyakit yang diderita pasien dan
memeriksa efek samping pada obat yang akan diberikan dan
pastikan batas waktu/expired obat tersebut masih bisa diberikan
kepada pasien dan aman.
 Dokumentasikan dan lakukan pengecekan kembali dengan prinsip
enam benar dalam pemberian obat yang harus perawat ketahui
yaitu : benar pasien, benar obat, benar dosis, benar cara/ rute,
benar waktu, dan benar dokumentasi.
 Pada saat datang dan akan memberikan obat ke pasien, langkah
yang harus dilakukan, menyapa dan pastikan kembali identitas
pasien dengan cara menanyakannya, yang harus ditanyakan seperti
memastikan nama, tanggal lahir, serta perasaan yang sedang
dirasakan pasien , dan jangan lupa memperkenalkan diri kita
sebagai perawat yang akan memberikan obat kepada pasien.
 Menanyakan apakah pasien memiliki alergi terhadap obat atau
tidak.
 Memeriksa kembali obat yang akan diberikan, dan menyampaikan
kepada pasien jenis obat yang akan diberikan dan efek samping
dari obat tersebut.
 Setelah semuanya di periksa, selanjutnya memberikan obat tersebut
dan bantu pasien untuk meminum obatnya.
 Pastikan setelah meminum obat pasien dalam kondisi aman dan
merasa nyaman. Setelah itu akhiri percakapan dengan pamit
kepada pasien dan memberikan informasi jika pasien
membutuhkan bantuan dari perawat, pasien bisa memanggilnya di
ruangan perawat.

Anda mungkin juga menyukai