Dosen Pengampu:
Drs. Partono, M.Si
Oleh :
UNIVERSITAS JEMBER
25 MARET 2020
PEMBAHASAN
Assessment atau disebut juga dengan penilaian adalah suatu penerapan dan
penggunaan berbagai cara dan alat untuk mendapatkan serangkaian informasi tentang
seseorang individu. Jadi, pada dasarnya, assessment yaitu istilah lain dari penilaian.
Istilah assessment ini sangat berkaitan dengan istilah evaluasi yaitu metode untuk
mendapatkan hasil. Sehingga, proses assessment ini dilaksanakan bertujuan untuk
mengetahui sejauh apa karakter dan keahlian individu. Pengertian lain dari assesment
yaitu proses untuk memperoleh data atau informasi dari proses pembelajaran dan juga
memberikan umpan biak terhadap antar individu.
Dalam, konseling terdapat adanya asesmen. Asesmen adalah salah satu jenis
terapi dalam psikologi yang berhubungan dengan kegiatan pengukuran. (Ratna
Widiastuti 2010) menyebutkan bahwa dalam ilmu konseling, asesmen merupakan
suatu pengukuran dari proses konseling yang dilakukan oleh konselor sebelum,
selama dan setelah proses konseling berlangsung.
2
1.2 Karakteristik Metode Assessment
3
Setelah para assessor melakukan data integrasi dan memberikan penilaian
akhir, assessor memberikan umpan balik yang berguna untuk pengembangan
kompetensi peserta dan diharapkan akan memberikan sumbangan berharga
bagi peningkatan mutu SDM organisasi.
Asesmen memiliki dua tujuan, yaitu tujuan isi dan tujuan proses (Herman,
Aschbacher, and Winters, 1992). Asesmen yang berkaitan dengan tujuan isi
digunakan untuk menentukan seberapa jauh peserta didik telah mempelajari
pengetahuan dan keterampilan spesifik. Dalam hal ini asesmen harus terfokus pada
hasil belajar peserta didik. Asesmen yang berkaitan dengan proses digunakan untuk
mendiagnosis kekuatan dan kelemahan peserta didik serta merencanakan
pembelajaran yang sesuai dengan kondisi peserta didik.
Tujuan asesmen pembelajaran pada dasarnya tergantung pada penggunaan jenis-
jenis asesmen. Ada empat jenis asesmen dalam pembelajaran, yaitu:
4
Asesmen mandiri oleh peserta didik merupakan bentuk asesmen diganostik yang
melibatkan peserta didik mengakses dirinya sendiri.
5
asesmen ini dapat menunjukkan proporsi jumlah calon peserta didik yang lulus
datau diterima di sekolah atau di universitas , dan bukan menunjukkan tingkat
kemampuan calon peserta didik yang sesungguhnya.
6
KESIMPULAN
7
DAFTAR PUSTAKA
Bundu, P. (2016). Assesmen Pembelajarn: Untuk Guru Dan Calon Guru Sekolah
Dasar. Padang: Hayfa Press