1. Evaluasi dalam rangka kegiatan belajar mengajar dikenal dengan istilah tes
awal, yaitu evaluasi yang dilaksanakan sebelum kegiatan belajar mengajar
berlangsung. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui taraf kesiapan
peserta didik dalam memahami konsep-konsep baru yang akan
dipelajarinya.
2. Dalam rangka promosi, evaluasi bertujuan untuk mendapatkan bahan
informasi dalam menentukan peserta didik berhasil dalam suatu pogram
pendidikan atau mengulang pada program tersebut. Jika berdasarkan hasil
evaluasi dari sejumlah mata pelajaran yang ditempuh peserta didik
tersebut telah memenuhi kriteria minimal untuk lulus, maka peserta didik
tersebut dapat mengikuti program berikutnya. Jika tidak, dengan diberikan
nasihat untuk mengulang program tersebut.
3. Secara intuitif, seorang pelatih dalam mengajar telah berusaha untuk
memilih metode mengajar yang paling tepat sesuai dengan kondisi peserta
didik, lingkungan, atau pun sifat materi yang disajikan.
Perbedaan Antara Monitoring Dan Evaluasi
Kedudukan evaluasi
kedudukan evaluasi ditinjau dari segi waktu pelaksanaannya
terdiri dari tiga jenis, yaitu sebelum, selama, dan sesudah kegiatan
belajar berlangsung.
Ditinjau dari sudut transformasi pendidikan, kedudukan
evaluasi berperan untuk mengevaluasi input (calon peserta didik),
proses (kegiatan belajar mengajar beserta komponen-komponen
penunjangnya seperti pelatih, metode dan pendekatan, materi,
sumber, alat pelajaran dan sarana lainnya, lingkungan), out put
(hasil), tujuan dan balikan (feed back) dalam rangka perbaikan
dan peningkatan mutu dalam kegiatan yang akan datang.
Prosedur Evaluasi
langkah-langkah pokok yang harus ditempuh sebagai prosedur
evaluasi terdiri dari perencanaan (planning), pengumpulan data
(collecting), verifikasi data (verification), analisis data (analysis), dan
penafsiran.