Anda di halaman 1dari 23

3.

FAKTOR KOAGULASI
• Pembekuan darah terjadi karena interaksi
enzimatik antara prokoagulan, fosfolipid dan ion.
• Prokoagulan (faktor pembeku darah) dalam
sirkulasi dalam bentuk inaktif, dan aktivasi
protein ini biasanya diawali karena ada luka.
• Faktor pembeku darah diberi nama / tanda
dengan angka Romawi I sd XIII  bentuk inaktif.
• Bentuk aktif  Ia sd XIIIa.
• F VI = bentuk aktif Faktor V.
• F IV = ion Ca
FAKTOR KOAGULASI
Faktor koagulasi atau faktor pembekuan darah adalah
protein yang terdapat dalam darah (plasma) yang
berfungsi dalam proses koagulasi.
Proses pembekuan darah bertujuan untuk mengatasi
kerusakan vascular sehingga tidak terjadi perdarahan
berlebihan pada area perdarahan.
Beberapa faktor pembekuan disintesis oleh hati dan
produksinya dapat terganggu bila hati rusak
FAKTOR KOAGULASI
Pembekuan darah
terjadi karena
 Prokoagulan
Interaksi
 Fosfolipid Enzimatik
 Ion
• Prokoagulan dalam sirkulasi darah berawal dalam keadaan
inaktif → aktif jika adanya luka
• Prokoagulan diberi nama dengan angka romawi I – XIII
(bentuk inaktif) dan Ia – XIIIa (bentuk aktif)
Golongan Faktor Koagulasi Berdasarkan Fungsi

Substrat Kofaktor Enzim

Fibrinogen Faktor III, V, VIII dan Faktor I, II, VII, IX,


High Molecular X, XI, XII
↓ Weight Kininogen
(HMWK) Merupakan serin
Fibrin protease
Berfungsi
meningkatkan reaksi Faktor XIII
enzimatik pada Merupakan
proses pembekuan transamidasi
HM
WK
IV XII
XI

III
IX
VII
FAKTOR VIII

KOAGULASI
FAKTOR
KOAGULASI

X II
I
V XIII
3. FAKTOR KOAGULASI
Faktor I
Fibrinogen adalah hasil dari
sintesis dalam hati yang diubah
menjadi fibrin (berbentuk benang)
oleh thrombin.
Fibrin ini bersama sumbatan
FIBRINOGEN trombosit yang membentuk gumpalan
membentuk sekitar 200-400 mg/dl.
Fibrinogen berada di dalam
rangkaian pembekuan darah yang
berada dalam jalur bersama (common
pathway).
Faktor II
Prothrombin melibatkan
protein plasma sehingga dapat berubah
menjadi senyawa aktif trombin (faktor
IIa)
Thrombin di dalam tubuh
diproduksi di hati yang biasa disebut
prothrombin. Thrombin mengubah
PROTHROMBIN larutan plasma protein menjadi bekuan
fibrin yang komplek yang disebut
benang fibrin.
Kekurangan protrombin dapat
mengakibatkan hypoprothrombinemia
Faktor III Thromboplastin berperan
sebagai aktivasi faktor VII.
tromboplastin Jaringan berasal
dari sejumlah sumber yang berbeda
didalam tubuh, misalnya seperti otak
serta paru-paru.
TISSUE FACTOR
Factor ini berfungsi sebagai
afinitas reseptor yang kuat terhadap
(THROMBOPLASTIN) faktor pembekuan faktor VII.
Factor ini bersirkulasi sebagai
non fungsional precursor dan khususnya
hanya berperan pada saat terbukanya
permukaan.
Faktor IV
Ion Calcium ada di
dalam darah dan jaringan
berbentuk ion bebas yang suatu
saat bisa berikatan dengan ion
ION CALCIUM lainnya.
Ca2+ Ion calcium adalah ion
yang fungsinya digunakan
disemua proses pembekuan
darah pada setiap jalur
pembekuan.
Faktor V
Proaccelerin merupakan salah
satu faktor pembekuan darah atau
koagulasi dalam menyimpan panas yang
ada didalam plasma
Proaccelerin melakukan katalisis
PROACCELERIN atau pembelahan prothrombin menjadi
(LABILE FACTOR) trombin yang aktif.
Seseorang yang mengalami
kekurangan faktor ini, akan memiliki
darah yang langka yang biasa disebut
dengan parahemophilia, pada tahapan
yang parah disebut dengan akselerator
globulin.
Faktor VII
Proconvertin
merupakan glikoprotein rantai
tunggal yang memiliki waktu
PROCONVERTIN paling singkat dari semua
(STABLE FACTOR) faktor koagulasi dan
merupakan salah satu faktor
hati yang dependen vitamin.
Proconvertin di aktifkan
oleh factor III (factor jaringan)
dan bekerja di dalam jalur
Faktor VIII
Antihemophilic Factor
bertindak sebagai kofaktor
dalam proses aktivasi faktor
X.
ANTIHEMOPHILIC FACTOR (AHF)
Serta berpartisipasi
ANTIHEMOPHILIC GLOBULIN dalam jalur intrinsic dari
(AHG) jalur koagulasi. Defisiensi
factor ini menjadi
penyebab hemophilia A
Faktor IX
Tromboplastin Plasma
atau antihemophilic B
PLASMA
factor merupakan salah
TROMBOPLASTIN satu faktor pembekuan
COMPONENT (PTC) yang berfungsi pada
(CHRISTMAS FACTOR)
system intrinsik.
Bila kekurangan
factor IX maka akan
terkena hemophilia B.
Faktor X Stuart Factor berfungsi dalam memulai
jalur umum dari pembekuan.
Setelah diaktifkan, membentuk
kompleks dengan kalsium, fosfolipid,
dan faktor V, yang disebut
STUART FACTOR prothrombinase hal ini dapat membelah
(PROWER FACTOR) dan mengaktifkan prothrombin untuk
trombin. Bentuk yang diaktifkan disebut
juga thrombokinase.
Kekurangan faktor ini dapat
menyebabkan gangguan koagulasi sistemik.
Faktor XI

Thromboplastin Plasma
THROMBOPLASTIN PLASMA
ANTECEDANT
faktor koagulasi yang stabil,
FACTOR yang terlibat dalam jalur
(ANTIHEMOPHILIC
FACTOR C)
intrinsik dari koagulasi.
Faktor XII
Hageman factor berfungsi
pada sistem intrinsik. Faktor ini
merupakan salah satu
HAGEMAN FACTOR
penghubung dengan jalur-jalur
(CONTACT fisiologis lain, termasuk
FACTOR) pengaktifan kontak pembekuan,
pengaktifan komplemen, dan
pengaktifan fibrinolysis.
Hageman faktor
mengaktivasi PTA (faktor XI).
Kemampuannya mengaktifkan
faktor XI juga diperkuat oleh dua
Faktor XIII Faktor stabilisasi fibrin berfungsi
sebagai penghubung silang filamen
fibrin. Faktor ini menghasilkan
bekuan fibrin yang lebih kuat yang
tidak larut didalam urea.
FAKTOR STABILISASI Kekurangan faktor
FIBRIN pembekuan ini memberikan
(FIBRINASE) kecenderungan seseorang
hemorrhagic.
Hasil akhir proses ini
adalah pembentukan bekuan fibrin
dan fibrinogen.
Disebut intrinsik Disebut ekstrinsik karena
MEKANISME PEMBEKUAN
karena semua faktor III (tromboplastin
zat yang terikat jaringan) berasal dari luar
pembuluh darah.
dengan Jalur Faktor III, VII, X serta Ca2+
pembekuan Ekstrin dan menghasilkan faktor
darah berasal sik Xa.
dari darah.

Faktor XII, XI, IX, Jalur Faktor X, V, I,


VIII dan , Intrin II, XIII, dibantu
prekalikrein, High sik ion Ca2+,
Molecular Weight Platelet Factor
Kininogen Jalur 3 (PF3) dan
(HMWK), ion Ca2+, Bersama
Menghasilkan
fosfolipid benang fibrin
trombosit. Lintasan
ini membentuk
faktor Xa (aktif).
JALUR JALUR
MEKANISME PEMBEKUAN
INTRINSIK
XI EKSTRINSIK
III
HMW
Kont I
Kalikrein
K
ak
XII VI
HMWa I
XI K
Ca2+
XI JALUR
a IX BERSAMA VII
IX a
a
PF
Xa
3
X V Fibrinoge
VII
PF n
I
3
Ca2
+
Ca2
Protro + Trombin
mbin
(Faktor
II) Fibrin
Monomer
Fibrin Polimer
Soluble
XI XII
II Ca2+ Ia
FIBRIN POLIMER
Skema Pembekuan Darah
FAKTOR PENGHAMBAT KOAGULASI

Faktor penghambat koagulasi ini menghambat


coagulation cascade dan memastikan bahwa kerja
trombin terbatas di tempat cedera.
• Antitrombin menginaktivasi serin protease, terutama
faktor Xa dan trombin. Heparin mengaktivasi
antitrombin
• Makroglobulin α2, antiplasma α2, dan kofaktor II
heparin juga menghambat protease dalam sirkulasi
• Inhibitor jalur faktor jaringan menghambat jalur
koagulasi in vivo utama dengan menghambat faktor
VIIa dan Xa

Anda mungkin juga menyukai